Contoh So That dan Such That: Memahami Perbedaan dan Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia

Posted on

Oleh: [Nama Penulis]

Apakah kalian pernah bingung dengan kata-kata “so that” dan “such that” dalam bahasa Inggris? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas contoh dari keduanya agar kalian dapat lebih memahami perbedaan dan penggunaannya dalam bahasa Indonesia. Biar kami bantu memecahkan kebingungan ini dan membuatnya lebih santai.

Contoh So That

Pertama, mari kita lihat contoh penggunaan frasa “so that”. Frasa ini biasanya digunakan untuk menyebabkan atau memberikan alasan suatu peristiwa terjadi atau suatu tindakan dilakukan oleh seseorang.

Contoh pertama: “Dia berlatih keras so that bisa memenangkan pertandingan.” Dalam kalimat ini, digunakan frasa “so that” untuk menunjukkan tujuan atau alasan seseorang berlatih keras, yaitu untuk memenangkan pertandingan.

Contoh kedua: “Ayah membaca buku ini dengan laju pelan so that anaknya bisa tidur nyenyak.” Kalimat ini menjelaskan bahwa ayah membaca dengan pelan untuk tujuan membuat anaknya tidur nyenyak.

Contoh Such That

Sekarang, mari kita lihat contoh penggunaan frasa “such that”. Frasa ini digunakan untuk memberikan hasil atau konsekuensi yang dapat menjadi hasil dari suatu situasi atau keadaan tertentu.

Contoh pertama: “Cuaca di luar sangat panas, such that semua orang ingin berenang di kolam renang.” Frasa “such that” dalam kalimat ini meyatakan bahwa cuaca yang panas mengakibatkan semua orang ingin berenang di kolam renang.

Contoh kedua: “Usahanya yang keras dan tekun selama bertahun-tahun telah menghasilkan prestasi yang besar, such that dia mendapatkan gelar doktor.” Ini menunjukkan bahwa usaha dan ketekunan yang dilakukan oleh seseorang menyebabkan dia meraih gelar doktor.

Kesimpulan

Semakin sering kita melihat dan menggunakan contoh-contoh seperti di atas, semakin baik pemahaman kita tentang penggunaan frasa “so that” dan “such that” dalam bahasa Indonesia. Mulailah menerapkannya dalam percakapan sehari-hari untuk berlatih. Ingatlah, praktik adalah kunci dalam memperkuat pemahaman bahasa.

Jadi, jangan ragu untuk melibatkan frasa ini dalam tulisan kalian. Semoga artikel ini membantu menjelaskan perbedaan dan penggunaan “so that” dan “such that” dalam bahasa Indonesia. Teruslah belajar dan selamat menulis!

Sumber:
– “So That vs. Such That: What’s the Difference?” oleh Lindsay Kolowich (HubSpot Blog)

Contoh So That dan Such That dengan Penjelasan yang Lengkap

Banyak orang sering kali bingung antara penggunaan “so that” dan “such that” dalam kalimat. Keduanya memiliki makna yang hampir serupa, tetapi penggunaannya sedikit berbeda tergantung pada konteks kalimatnya. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail apa itu “so that” dan “such that” beserta contoh penggunaannya.

Apa itu “so that”?

“So that” adalah frasa yang digunakan untuk menyatakan tujuan atau alasan mengapa suatu tindakan dilakukan. Frasa ini biasanya digunakan setelah kalimat perintah atau akibat yang diikuti oleh tujuan atau alasan yang ingin dicapai. “So that” menunjukkan hubungan kausalitas antara dua bagian kalimat yang terkait. Frasa ini digunakan untuk menjelaskan hasil yang diharapkan dari tindakan yang dilakukan.

Contoh Penggunaan “so that”:

1. She studies hard so that she can get good grades in her exams. (Dia belajar dengan giat agar dapat mendapatkan nilai yang baik dalam ujian.)

2. I wake up early so that I can catch the morning train. (Saya bangun pagi agar dapat mengejar kereta pagi.)

3. They save money so that they can travel around the world. (Mereka menyimpan uang agar dapat mengelilingi dunia.)

Apa itu “such that”?

“Such that” adalah frasa yang digunakan untuk memberikan penjelasan atau spesifikasi lebih lanjut mengenai suatu situasi atau kondisi tertentu. Frasa ini menggambarkan hasil atau kondisi yang dihasilkan dari suatu peristiwa atau situasi yang telah terjadi. “Such that” menunjukkan hubungan deskriptif antara dua bagian kalimat yang terkait.

Contoh Penggunaan “such that”:

1. The shoes are too small, such that I can’t fit my feet in them. (Sepatu-sepatu itu terlalu kecil, sehingga saya tidak dapat memasukkan kaki saya.)

2. The problem was difficult, such that no one could solve it. (Masalahnya sulit, sehingga tidak ada yang dapat memecahkannya.)

3. The book was interesting, such that I couldn’t put it down. (Bukunya menarik, sehingga saya tidak dapat meletakkannya.)

Cara Menggunakan “so that” dan “such that”

Meskipun “so that” dan “such that” memiliki makna yang hampir sama, ada beberapa perbedaan dalam penggunaannya. Berikut adalah panduan tentang cara menggunakan keduanya:

Cara Menggunakan “so that”:

1. Digunakan setelah kalimat perintah atau akibat yang diikuti oleh tujuan atau alasan yang ingin dicapai.

2. Frasa “so that” digunakan untuk menjelaskan hasil yang diharapkan dari tindakan yang dilakukan.

3. Biasanya diikuti oleh kalimat dengan bentuk modal untuk menyampaikan maksud atau tujuan.

Cara Menggunakan “such that”:

1. Digunakan untuk memberikan penjelasan atau spesifikasi lebih lanjut mengenai suatu situasi atau kondisi tertentu.

2. Frasa “such that” menggambarkan hasil atau kondisi yang dihasilkan dari suatu peristiwa atau situasi yang telah terjadi.

3. Dapat digunakan dengan kata benda atau klausa untuk memberikan penjelasan tambahan atau membatasi subjek atau objek.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah “so that” dan “such that” dapat saling menggantikan?

Tidak, “so that” dan “such that” tidak dapat saling menggantikan karena keduanya memiliki penggunaan yang berbeda. “So that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau alasan di belakang suatu tindakan, sedangkan “such that” memberikan penjelasan tambahan atau spesifikasi mengenai suatu kondisi atau situasi tertentu.

2. Bisakah kita menggunakan “so that” tanpa kata kerja modal?

Ya, kita bisa menggunakan “so that” tanpa kata kerja modal. Namun, penggunaan kata kerja modal seperti “can”, “will”, atau “may” setelah “so that” sering digunakan untuk menyampaikan maksud atau tujuan dengan lebih jelas.

3. Apakah “such that” selalu diikuti oleh kata benda?

Tidak, “such that” tidak selalu diikuti oleh kata benda. Frasa ini juga dapat diikuti oleh klausa yang memberikan penjelasan tambahan atau membatasi subjek atau objek dalam kalimat.

Kesimpulan

Dalam penggunaan bahasa Inggris, penting untuk memahami perbedaan antara “so that” dan “such that”. Meskipun keduanya memiliki makna yang hampir sama, “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau alasan di balik suatu tindakan, sedangkan “such that” memberikan penjelasan tambahan atau spesifikasi mengenai suatu kondisi atau situasi tertentu.

Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk menghafal dan memahami penggunaan keduanya agar dapat menyampaikan makna dengan lebih jelas dan tepat. Jika Anda ingin menguasai penggunaan “so that” dan “such that”, kami menyarankan untuk berlatih dalam penggunaan kalimat-kalimat yang relevan dalam percakapan sehari-hari atau tulisan-tulisan bahasa Inggris.

Jangan ragu untuk mencoba dan berlatih penggunaan “so that” dan “such that” dalam kalimat-kalimat Anda sendiri. Semakin banyak Anda berlatih, semakin baik kemampuan Anda dalam menggunakan kedua frasa ini akan menjadi.

Ayo mulai berlatih dan tingkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda sekarang juga!

Irena
Guru yang tak hanya mengajar di kelas, tetapi juga di dunia tulisan. Mari bersama-sama merajut cerita dan memahami konsep-konsep yang menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *