Apa yang Tidak Menjadi Tugas Panggilan Gereja: Bebani Diri dengan Harapan yang Tidak Realistis

Posted on

Dalam menjalankan tugas panggilan gereja, kita sering kali terjebak dalam ekspektasi yang tidak realistis. Terkadang, kita mengharapkan gereja untuk menjadi solusi yang sempurna untuk semua masalah hidup kita. Namun, dalam artikel ini, mari kita berpikir dengan jernih dan realistis tentang apa yang sebenarnya bukan tugas panggilan gereja.

Fasilitas Bandar Udara

Tidak, gereja bukanlah sebuah bandar udara yang mampu memberikan pelayanan lengkap untuk semua aspek hidup kita. Mungkin kita terlalu sering berharap gereja sebagai tempat yang bisa memenuhi semua kebutuhan kita, seperti bandar udara yang memiliki restoran, toko buku, dan berbagai fasilitas lainnya. Gereja seharusnya menjadi tempat untuk beribadah dan berkomunitas, namun bukan sebagai tempat yang bisa mengatasi semua persoalan hidup kita.

Penyembuh Ajaib

Gereja bukanlah dokter penyembuh ajaib yang bisa menyembuhkan semua penyakit fisik dan mental kita tanpa usaha. Meskipun doa dan dukungan spiritual dari gereja sangat penting, namun masih diperlukan peran medis dan konseling profesional dalam pemulihan fisik dan mental kita. Jadi, jangan mengharapkan gereja sebagai penyembuh ajaib yang bisa menghilangkan semua masalah kesehatan kita.

Pengantin dengan Cincin Eksklusif

Pernikahan memang salah satu sakramen yang sakral dan dihormati dalam gereja. Namun, bukanlah tugas gereja untuk memaksakan pandangan bahwa hanya perkawinan yang dilakukan di dalam gereja yang dapat dianggap suci dan sah di mata Tuhan. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih tempat pernikahan mereka tanpa perlu memaksa adat istiadat tertentu. Jadi, jangan menuntut gereja untuk menjadi pengantin dengan cincin eksklusif.

Pusat Hiburan

Walaupun gereja dapat menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul dengan komunitas kita, gereja bukanlah pusat hiburan dengan segala fasilitas modern. Gereja seharusnya fokus pada pertumbuhan rohani dan pengajaran Alkitab, bukan pada menawarkan hiburan yang spektakuler. Jadi, jangan mengharapkan gereja sebagai tempat yang menawarkan hiburan yang komprehensif.

Dalam menghadapi kehidupan dan menjalankan panggilan gereja, kita perlu mengenali batasan-batasan apa yang seharusnya kita harapkan dari gereja. Dengan memiliki ekspektasi yang realistis, kita dapat mengevaluasi misi gereja yang substansial dan memungkinkan gereja berkembang sesuai dengan panggilannya yang sesungguhnya.

Apa Itu Panggilan Gereja?

Panggilan gereja adalah suatu tugas atau peran yang dipilih atau diamanatkan kepada sekelompok orang atau individu dalam suatu gereja atau komunitas keagamaan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan gereja. Panggilan tersebut dapat berupa pekerjaan penuh waktu sebagai pastor, pendeta, atau pemimpin gereja, atau dapat juga berupa pelayanan sukarela dalam berbagai bidang di gereja seperti musik, pengajaran, konseling, pelayanan sosial, dan sebagainya.

Melakukan panggilan gereja berarti memenuhi tanggung jawab dan tugas yang terkait dengan fungsi gereja sebagai sarana untuk membangun, mengajar, dan memperluas panggilan kristen kepada seluruh umat manusia. Panggilan gereja melibatkan pengabdian kepada Tuhan, gereja, dan sesama manusia, dengan tujuan utama untuk memuliakan Tuhan melalui ibadah, pengajaran, dan pelayanan kepada sesama manusia.

Apa yang Bukan Merupakan Tugas Panggilan Gereja?

1. Berbisnis dengan Tuhan

Panggilan gereja bukanlah tentang mencari keuntungan materi atau bisnis dengan menggunakan agama atau kegiatan gereja. Meskipun gereja juga membutuhkan sumber daya untuk menjalankan misi dan pelayanannya, tetapi tujuan utama gereja bukanlah untuk mencari kekayaan atau keuntungan finansial pribadi.

2. Melakukan Kekerasan

Panggilan gereja tidak melibatkan kekerasan atau penggunaan kekuasaan fisik untuk memaksakan kehendak atau keyakinan tertentu kepada orang lain. Sebaliknya, panggilan gereja adalah tentang kasih, saling mengasihi, dan mengampuni sesama manusia, serta membangun perdamaian dan kerukunan dalam masyarakat.

3. Mengkondisikan atau Memaksakan Pemikiran

Panggilan gereja tidak boleh digunakan sebagai alat untuk mengkondisikan atau memaksakan pemikiran atau pandangan tertentu kepada orang lain. Setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih dan memiliki keyakinan agama sesuai dengan hati nurani masing-masing. Gereja harus menghormati kebebasan beragama dan memfasilitasi pembelajaran dan pemahaman yang saling menghargai.

Pertanyaan Umum tentang Panggilan Gereja

1. Apakah semua orang memiliki panggilan gereja?

Tidak semua orang memiliki panggilan gereja untuk menjalani pelayanan penuh waktu di gereja. Setiap orang memiliki panggilan unik yang bervariasi, termasuk panggilan dalam dunia pekerjaan, keluarga, atau pelayanan sosial. Panggilan gereja khususnya ditujukan kepada orang-orang yang merasa dipanggil untuk melayani gereja dalam peran khusus.

2. Bagaimana cara mengetahui panggilan gereja?

Proses mengetahui panggilan gereja biasanya melibatkan refleksi spiritual, perkataan dan dorongan Tuhan, serta konfirmasi dari komunitas gereja. Praktik doa, meditasi, dan pembacaan Firman Tuhan sangat penting dalam mendengarkan dan memahami panggilan Tuhan dalam hidup seseorang.

3. Apakah panggilan gereja selamanya harus pelayanan penuh waktu?

Tidak selamanya panggilan gereja berarti harus menjalani pelayanan penuh waktu di gereja. Ada juga panggilan gereja yang bersifat sukarela atau dilakukan di samping pekerjaan utama. Yang terpenting adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk mengabdikan waktu, bakat, dan sumber daya dalam pelayanan gereja sesuai dengan panggilan dan karunia yang diberikan Tuhan.

Kesimpulan

Panggilan gereja adalah suatu tugas atau peran yang diamanatkan kepada sekelompok orang atau individu untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan gereja. Panggilan gereja melibatkan pengabdian kepada Tuhan, gereja, dan sesama manusia, dengan tujuan utama untuk memuliakan Tuhan melalui ibadah, pengajaran, dan pelayanan kepada sesama manusia.

Panggilan gereja bukanlah tentang mencari keuntungan pribadi, melakukan kekerasan, atau memaksakan pemikiran. Setiap orang memiliki panggilan unik, dan proses mengetahui panggilan gereja melibatkan refleksi spiritual dan bimbingan dari Tuhan dan komunitas gereja.

Apakah Anda merasa dipanggil oleh Tuhan untuk melayani di gereja? Jangan ragu untuk mencari petunjuk-Nya melalui doa dan refleksi. Ingatlah bahwa panggilan gereja tidak selalu berarti harus pelayanan penuh waktu, tetapi yang terpenting adalah kemampuan dan kesiapan untuk mengabdikan diri dalam pelayanan gereja sesuai dengan panggilan dan karunia yang telah diberikan Tuhan kepada Anda.

Bersiaplah untuk mendengar dan merespons panggilan-Nya dengan penuh keyakinan dan kasih, karena setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan cinta dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan orang lain dan kemuliaan Tuhan. Bergabunglah dengan gereja dan mulailah mengeksplorasi panggilan gereja Anda, serta berikan kontribusi nyata dalam membangun kerajaan Tuhan di bumi ini.

Janetta
Guru dengan hasrat menulis. Di sini, saya merangkai ilmu dan gagasan dalam kata-kata yang bermakna. Mari bersama-sama menjelajahi dunia tulisan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *