Surah Luqman Ayat 12-19: Hikmah Bijak dari Sang Nabi

Posted on

Surah Luqman, salah satu surah dalam Al-Qur’an yang penuh dengan hikmah bijak, mengisahkan tentang hubungan seorang bapak dan anaknya yang sangat erat. Ayat 12-19 dalam Surah Luqman menawarkan pengetahuan dan petunjuk berharga bagi kita semua, dalam bahasa yang santai dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Ayat pertama yang menarik perhatian kita adalah ayat 12, yang mengatakan, “Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepada Luqman hikmah (kebijaksanaan): Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

Dalam ayat ini, Luqman diajari untuk bersyukur kepada Allah. Tidak hanya itu, kita juga diajak untuk merenungkan makna sebenarnya dari bersyukur. Saat kita berusaha bersyukur atas segala berkah yang telah diberikan, bukan hanya kita mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada Tuhan, tetapi kita juga memperbaiki keadaan dan mindset kita sendiri. Bersyukur adalah cara paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kebahagiaan yang abadi.

Lanjut ke ayat 13-14, Luqman memberikan nasihat berharga kepada putranya dengan berkata, “Dan (ingatlah), ketika Luqman berkata kepada putranya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar’.”

Dalam pesan yang sederhana namun kuat ini, Luqman mengingatkan putranya dan kita semua untuk menjaga ketulusan hati dalam beribadah kepada Allah. Dia menunjukkan betapa pentingnya untuk tidak mempersekutukan Allah dengan apapun, karena itu adalah bentuk kezaliman yang besar. Pesan ini mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga hubungan yang lurus dengan Tuhan, tanpa ada campur tangan atau pengorbanan yang lain di dalamnya.

Dalam ayat 19 yang terakhir dari deretan ayat ini, terdapat nasihat yang sangat berarti bagi putra Luqman dan juga bagi kita semua, “Dan tolaklah sikap sombongmu pada manusia dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

Luqman memperingatkan kita untuk selalu menjaga rendah hati dan tidak membanggakan diri. Ketika kita merasa lebih unggul dari orang lain, hati kita cenderung terpengaruh oleh kesombongan dan keangkuhan. Luqman mengajarkan bahwa Allah tidak menyukai orang yang sombong, karena sikap sombong hanya akan menimbulkan permusuhan dan ketidakharmonisan di antara umat manusia.

Dengan gaya penulisan yang santai dan mudah dipahami, Surah Luqman Ayat 12-19 membawa kita ke dalam dunia hikmah dan petunjuk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dari pesan tentang bersyukur, menjaga ketulusan hati dalam beribadah hingga menjauhi sikap sombong, setiap ayatnya menawarkan pelajaran berharga yang dapat memperkaya hidup kita. Mari kita mempelajari dan mengamalkan hikmah-hikmah dari Surah Luqman ini agar kita bisa hidup dengan bijak dan santun dalam setiap langkah kita.

Apa itu Surah Luqman Ayat 12-19?

Surah Luqman adalah surah ke-31 dalam Al-Qur’an. Ayat 12-19 dari surah ini mengandung nasehat-nasehat bijak yang diberikan oleh Nabi Luqman kepada anaknya. Ayat-ayat ini mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Ayat 12: Menghindari Perbuatan Jahat

“Dan sesungguhnya Luqman memberi hikmah kepada anaknya, dan dia berkata: ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah (dengan sesuatu yang lain). Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar’.”

Ayat ini mengajarkan pentingnya menghindari perbuatan syirik, yaitu mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Luqman mengingatkan anaknya agar tidak menyembah selain Allah, karena syirik adalah dosa yang sangat besar.

Ayat 13: Berbakti kepada Orangtua

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”

Ayat ini mengajarkan pentingnya berbakti kepada orangtua. Luqman mengingatkan anaknya untuk bersyukur kepada Allah dan menghormati serta berbakti kepada kedua orangtuanya yang telah mengasuh dan merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Ayat 14: Bersyukur kepada Allah

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan apa yang kamu tidak berilmu tentangnya, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Dan berbuat baiklah kepada keduanya di dunia ini dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian kepada-Kulah kembalimu, lalu Aku akan beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Ayat ini mengajarkan pentingnya bersyukur kepada Allah dan tidak mengikuti orang lain dalam melakukan perbuatan syirik. Luqman mengingatkan anaknya bahwa jika kedua orangtuanya memaksanya untuk menyekutukan Allah, ia harus tetap berbuat baik kepada mereka tapi tidak mengikuti perbuatan mereka yang melanggar ajaran Islam.

Ayat 15: Pentingnya Menjaga Silaturahmi

“Hai anakku, jika sesuai dengan kotoran sesuatu itu seberat biji sawi, dan itu ada dalam sebuah batu atau pun di langit atau pun di bumi, niscaya Allah akan mengeluarkannya. Sesungguhnya Allah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama. Luqman mengingatkan anaknya bahwa segala perbuatan baik atau buruk akan terungkap meskipun sekecil biji sawi yang tersembunyi dalam batu, langit, atau bumi. Allah dengan sifat-Nya yang Maha Mengetahui akan memperlihatkan segala perbuatan manusia pada waktu yang tepat.

Ayat 16: Melek dan Bersyukur terhadap Nikmat Allah

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”

Ayat ini mengajarkan pentingnya ketaatan kepada Allah, menjalankan shalat sebagai bentuk ibadah, mendorong orang lain untuk berbuat kebaikan, menjauhi perbuatan yang buruk, dan bersabar menghadapi segala cobaan dan ujian yang datang. Luqman mengingatkan anaknya bahwa ini adalah tugas yang diwajibkan oleh Allah.

Ayat 17: Menyembunyikan Perbuatan Baik

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membangga-banggakan diri.”

Ayat ini mengajarkan pentingnya rendah hati dan tidak sombong. Luqman mengingatkan anaknya untuk tidak memalingkan mukanya dari orang lain dengan sikap sombong dan berjalan di muka bumi dengan angkuh. Allah tidak menyukai sikap sombong dan membangga-banggakan diri.

Ayat 18: Berbuat Baik kepada Sesama

“Dan berikanlah kepadah yang rendah suaranya dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai.”

Ayat ini mengajarkan pentingnya berbicara dengan lembut dan sopan kepada orang lain. Luqman mengingatkan anaknya untuk tidak berbicara dengan suara yang keras dan tidak bersikap angkuh. Seburuk-buruk suara adalah suara keledai, dan sebagai manusia, kita harus berusaha untuk berbicara dengan baik dan menjaga sikap sopan santun terhadap orang lain.

Ayat 19: Memberikan Nasehat Bijak

“Tidakkah kamu melihat bahwa sesungguhnya Allah menundukkan kepada hamba-Nya matahari yang terbit dari tempat terbenamannya. Sungguh demi itu, sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang sabar dan yang bersyukur.”

Ayat ini mengajarkan pentingnya merenungkan dan mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta. Luqman mengingatkan anaknya untuk memperhatikan fenomena alam, seperti matahari yang terbit setelah tenggelam, sebagai bukti kekuasaan dan kebesaran Allah. Hal ini harus menginspirasi kita untuk bersabar dan bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan-Nya.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Mengapa Surah Luqman ayat 12-19 begitu penting dalam Islam?

Surah Luqman ayat 12-19 sangat penting dalam Islam karena mengandung nasehat-nasehat bijak yang mencakup nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Ayat-ayat ini mengajarkan pentingnya menghindari perbuatan syirik, berbakti kepada orangtua, bersyukur kepada Allah, menjaga hubungan baik dengan sesama, ketaatan kepada Allah, rendah hati, berbicara dengan lembut, dan merenungkan kebesaran Allah.

2. Bagaimana pelajaran dari Surah Luqman ayat 12-19 dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Pelajaran dari Surah Luqman ayat 12-19 dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan menghindari perbuatan syirik, berbakti kepada orangtua, bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya, menjaga hubungan baik dengan sesama, melaksanakan ibadah seperti shalat, bersikap rendah hati, berbicara dengan lembut, dan merenungkan kebesaran Allah melalui fenomena alam semesta. Dengan mengikuti nasehat-nasehat ini, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik sebagai seorang Muslim.

3. Mengapa kita perlu bersyukur kepada Allah?

Perlu bersyukur kepada Allah karena setiap nikmat dan kebaikan yang kita miliki berasal dari-Nya. Bersyukur adalah cara untuk mengakui bahwa segala yang kita miliki adalah karunia-Nya dan bukan hasil usaha atau kekuatan kita sendiri. Dengan bersyukur, kita menguatkan ikatan spiritual dengan Allah dan mengembangkan rasa syukur yang membuat hidup kita lebih bahagia, kaya makna, dan penuh dengan rasa syukur.

Kesimpulan

Surah Luqman ayat 12-19 mengandung nasehat-nasehat bijak yang diberikan oleh Nabi Luqman kepada anaknya. Surah ini mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghindari perbuatan syirik, berbakti kepada orangtua, bersyukur kepada Allah, menjaga hubungan baik dengan sesama, ketaatan kepada Allah, rendah hati, berbicara dengan lembut, dan merenungkan kebesaran Allah. Dengan mengikuti nasehat-nasehat ini, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik sebagai Muslim. Jadi, marilah kita terus mengamalkan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Surah Luqman ayat 12-19 dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah menuju kesuksesan dan keberkahan dari Allah.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Surah Luqman ayat 12-19, luangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an dan merenungkan makna serta pesan yang terkandung di dalamnya. Selamat belajar dan semoga bermanfaat!

Raina
Salam belajar dan berbagi! Saya adalah guru yang hobi menulis. Melalui kata-kata, kita merajut pemahaman dan membagikan inspirasi. Ayo bersama-sama menjelajahi dunia tulisan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *