Contents
Apa yang terlintas dalam pikiranmu saat mendengar kata “guided” dan “unguided”? Mungkin bagi sebagian orang, kedua kata tersebut terdengar asing dan abstrak. Namun, siapa sangka, konsep guided dan unguided sebenarnya ada dalam kehidupan sehari-hari kita.
Bagi mereka yang sering melakukan perjalanan wisata, mungkin sudah tidak asing lagi dengan tour guided dan tour unguided. Tour guided merupakan tur yang diarahkan oleh seorang pemandu yang berpengalaman, sedangkan tour unguided adalah tur yang dapat dijelajahi sendiri tanpa bantuan pemandu. Ini adalah salah satu contoh sederhana perbedaan konsep guided dan unguided.
Namun, jangan salah sangka! Konsep guided dan unguided tidak hanya terkait dengan wisata saja. Dalam dunia teknologi, konsep ini juga sering digunakan untuk menggambarkan perbedaan pendekatan dalam mengumpulkan dan memproses data.
Guided learning, atau pembelajaran terpandu, mengacu pada proses belajar yang disusun dalam suatu rangkaian yang terstruktur. Di sini, ada seseorang atau suatu sistem yang memberikan arahan jelas tentang apa yang harus dipelajari dan bagaimana cara melakukannya. Contoh yang paling umum dari guided learning adalah ketika kita mengikuti sebuah kursus atau pelatihan.
Sementara itu, unguided learning, atau pembelajaran tak terpandu, adalah proses belajar yang dilakukan oleh individu secara mandiri tanpa arahan langsung. Dalam pembelajaran jenis ini, individu dituntut untuk menemukan sendiri konsep-konsep baru, menguasai keterampilan, atau memahami informasi secara bebas. Contohnya adalah ketika kita belajar melalui eksperimen, membaca buku, atau mencari informasi di internet.
Perbedaan konsep ini juga dapat ditemukan dalam pengaplikasiannya di dunia bisnis. Misalnya, ada perusahaan yang menjalankan strategi guided marketing, di mana mereka menggunakan berbagai alat dan metode pemasaran yang spesifik dan terukur. Sementara itu, ada juga perusahaan yang menerapkan strategi unguided marketing dengan lebih mengandalkan word of mouth dan eksplorasi pelanggan secara tidak terikat.
Bagaimana dengan perbedaan konsep guided dan unguided dalam kehidupan pribadi? Dalam mencapai tujuan hidup atau karier, beberapa orang lebih memilih untuk memiliki panduan yang jelas dan terstruktur, sementara yang lain lebih suka menjelajahi jalannya tanpa batasan.
Sebagai pengguna internet, kita juga sering mengalami perbedaan ini. Saat mencari informasi di mesin pencari Google, kita dapat menggunakan istilah pencarian yang spesifik untuk mendapatkan hasil yang terarah (guided), atau kita dapat menjelajahi beragam konten dan memilih informasi yang menarik secara acak (unguided).
Dalam dunia yang begitu kompleks ini, baik guided maupun unguided memiliki nilai dan manfaatnya masing-masing. Terkadang, kita membutuhkan arahan, instruksi, dan ketertiban yang terstruktur. Namun, ada juga saat-saat di mana kebebasan bereksplorasi dan menemukan sendiri dapat membawa hasil yang mengejutkan dan inovatif.
Jadi, ketahuilah bahwa perbedaan guided dan unguided bukanlah sesuatu yang secara mutlak satu yang baik dan satu yang buruk. Keduanya melengkapi dan memperkaya pengalaman kita dalam berbagai aspek kehidupan.
Jadi, apakah kamu seorang yang lebih cenderung melakukan perjalanan guided atau unguided? Atau mungkin kamu memiliki preferensi yang berbeda dalam berbagai situasi? Bagaimanapun, perbedaan guided dan unguided hadir untuk memberikan warna dan pilihan dalam hidup kita yang penuh variasi ini.
Apa Itu Perbedaan Guided dan Unguided?
Perbedaan antara guided dan unguided adalah dua pendekatan yang berbeda dalam menyampaikan informasi kepada audiens. Guided learning adalah metode pembelajaran yang melibatkan interaksi langsung antara seorang guru atau mentor dengan siswa. Sementara itu, unguided learning adalah metode pembelajaran yang mengharuskan siswa belajar secara mandiri tanpa bantuan langsung dari seorang guru.
Perbedaan Antara Guided dan Unguided
1. Struktur Pembelajaran
Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara guided dan unguided adalah struktur pembelajarannya. Dalam guided learning, siswa diberikan arahan dan panduan yang jelas tentang apa yang harus dipelajari dan bagaimana cara melakukannya. Guru atau mentor bertanggung jawab dalam menyusun rencana pembelajaran yang terstruktur dan sesuai dengan kurikulum atau tujuan pembelajaran. Di sisi lain, dalam unguided learning, siswa memiliki kebebasan penuh dalam menentukan apa yang ingin dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya. Mereka harus mencari sumber daya sendiri dan mengatur waktu belajar mereka tanpa arahan langsung dari guru.
2. Interaksi dan Pembimbingan
Guided learning melibatkan interaksi langsung antara guru atau mentor dengan siswa. Guru memberikan bimbingan, menjawab pertanyaan, melakukan diskusi, dan memberikan umpan balik yang langsung kepada siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dengan adanya bimbingan langsung dari ahli. Di sisi lain, unguided learning kurang melibatkan interaksi langsung dengan guru. Siswa harus mengandalkan sumber daya yang ada untuk belajar, seperti buku, artikel, atau materi pembelajaran online. Mereka mungkin dapat menghubungi guru jika ada pertanyaan atau kesulitan, tetapi jumlah interaksi dan bimbingan dapat berbeda-beda pada setiap kasus dan tergantung pada siswa itu sendiri.
3. Tingkat Kemandirian
Guided learning memiliki tingkat kemandirian yang lebih rendah dibandingkan dengan unguided learning. Dalam guided learning, siswa diarahkan dan diberikan panduan oleh guru atau mentor, sehingga mereka memiliki struktur yang jelas untuk belajar. Mereka harus mengikuti rencana pembelajaran yang telah ditentukan dan mengikuti arahan yang diberikan. Di sisi lain, unguided learning membutuhkan tingkat kemandirian yang lebih tinggi. Siswa harus mampu mengatur waktu belajar mereka sendiri, mencari sumber daya yang relevan, dan memahami materi tanpa arahan langsung dari guru atau mentor.
Cara Perbedaan Guided dan Unguided
1. Guided Learning
Guided learning merupakan metode pembelajaran yang melibatkan interaksi langsung antara guru atau mentor dengan siswa. Berikut ini adalah cara kerja guided learning:
a. Penentuan Tujuan Pembelajaran
Langkah pertama dalam guided learning adalah penentuan tujuan pembelajaran. Guru atau mentor akan menentukan apa yang harus dipelajari oleh siswa dan menentukan target yang ingin dicapai melalui pembelajaran.
b. Menyusun Rencana Pembelajaran
Guru atau mentor akan menyusun rencana pembelajaran yang terstruktur dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Rencana ini akan mencakup materi yang harus dipelajari, aktivitas yang harus dilakukan, dan sumber daya yang akan digunakan.
c. Interaksi dan Bimbingan
Guru atau mentor akan berinteraksi langsung dengan siswa melalui kelas atau sesi belajar. Mereka akan memberikan penjelasan, menjawab pertanyaan, melakukan diskusi, dan memberikan umpan balik yang langsung kepada siswa.
d. Evaluasi
Setelah sesi pembelajaran selesai, guru atau mentor akan melakukan evaluasi terhadap kemajuan siswa. Mereka akan menguji pemahaman siswa melalui tugas, ujian, atau diskusi kelompok.
2. Unguided Learning
Unguided learning merupakan metode pembelajaran yang mengharuskan siswa belajar secara mandiri tanpa bantuan langsung dari seorang guru. Berikut ini adalah cara kerja unguided learning:
a. Memilih Topik atau Materi Pembelajaran
Siswa harus memilih topik atau materi pembelajaran yang ingin dipelajari. Mereka dapat mengikuti minat pribadi atau mempelajari materi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
b. Mencari Sumber Daya
Siswa harus mencari sumber daya yang relevan untuk mempelajari topik atau materi yang telah dipilih. Sumber daya ini dapat berupa buku, artikel, video, atau materi pembelajaran online.
c. Membaca dan Memahami Materi
Siswa harus membaca dan memahami materi yang telah mereka pilih. Mereka harus membaca dengan cermat, mencatat hal penting, dan mencari makna dari materi yang dipelajari.
d. Latihan dan Aplikasi
Siswa harus menguji pemahaman mereka dengan melakukan latihan dan aplikasi dari materi yang telah dipelajari. Mereka dapat mengerjakan soal latihan, melakukan percobaan, atau membuat proyek berdasarkan apa yang telah dipelajari.
e. Evaluasi Diri
Siswa harus melakukan evaluasi terhadap pemahaman mereka sendiri. Mereka dapat membaca kembali materi, menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman mereka, atau melibatkan diri dalam diskusi dengan orang lain untuk mendapatkan umpan balik.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa kelebihan guided learning dalam pembelajaran?
Guided learning memiliki beberapa kelebihan dalam pembelajaran, antara lain:
- Memiliki struktur pembelajaran yang jelas.
- Interaksi langsung dengan guru atau mentor.
- Umpan balik langsung untuk pemahaman siswa.
- Mengurangi risiko kesalahan pemahaman.
2. Apa yang dimaksud dengan kemandirian dalam unguided learning?
Kemandirian dalam unguided learning adalah kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri tanpa arahan langsung dari guru atau mentor. Mereka harus dapat mengatur waktu belajar, mencari sumber daya, dan menguji pemahaman mereka sendiri.
3. Bisakah metode pembelajaran guided dan unguided digunakan secara bersamaan?
Tentu saja! Metode pembelajaran guided dan unguided dapat digunakan secara bersamaan untuk mengoptimalkan pembelajaran. Pada awalnya, guru atau mentor dapat menggunakan guided learning untuk memberikan pemahaman dasar kepada siswa. Setelah itu, siswa dapat melanjutkan dengan unguided learning untuk eksplorasi mandiri dan pengembangan pemahaman yang lebih mendalam.
Kesimpulan
Dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi siswa. Guided learning menawarkan struktur yang jelas dan bimbingan langsung, sementara unguided learning menekankan kemandirian dan kebebasan dalam pembelajaran. Keduanya memiliki keuntungan masing-masing dan dapat digunakan secara bersamaan untuk mencapai pembelajaran yang efektif. Penting bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan belajar mandiri agar dapat belajar dengan efektif di lingkungan yang tidak terstruktur. Mari eksplorasi dunia pembelajaran dan terus mengembangkan kemampuan kita!
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode pembelajaran guided dan unguided, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut, berdiskusi dengan guru atau mentor Anda, atau mencoba metode pembelajaran yang cocok untuk diri Anda sendiri. Tetap semangat dalam belajar dan jadilah pembelajar yang sejati!