Contents
- 1 Apa itu Sasando?
- 2 Cara memainkan Sasando
- 3 Tips bermain Sasando
- 4 Kelebihan Sasando
- 5 Kekurangan Sasando
- 6 5 Pertanyaan yang Sering Diajukan mengenai Sasando
- 6.1 1. Apa saja jenis Sasando yang ada?
- 6.2 2. Apakah Sasando hanya dimainkan oleh suku Sumba?
- 6.3 3. Apakah Sasando dapat dimainkan secara solo atau hanya dalam ansambel musik?
- 6.4 4. Apakah ada pelatihan khusus yang tersedia untuk belajar memainkan Sasando?
- 6.5 5. Apakah Sasando dapat dimainkan oleh pemula?
- 7 Kesimpulan
Sasando, alat musik yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat di Indonesia, adalah instrumen yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini memiliki keunikan tersendiri yang dapat memikat hati para penikmat musik dari berbagai belahan dunia.
Sejarah Sasando
Sasando memiliki sejarah panjang yang dapat dipelajari dan dipahami. Berasal dari kata “sa” yang artinya “tiga” dan “sando” yang artinya “selubung”, Sasando adalah sebuah alat musik yang memiliki tiga puluh dua dawai dan terbuat dari daun lontar yang dikeringkan. Menurut legenda, Sasando diciptakan oleh seorang dewa yang jatuh cinta pada suara angin yang berhembus melalui pohon lontar.
Keunikan Sasando
Perpaduan antara teknik memetik dan menekan dawai yang unik membuat Sasando memiliki suara yang khas dan indah. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini cukup mirip dengan suara harpa, mengingatkan kita pada keindahan dan kedamaian alam.
Tidak hanya suara yang memikat, tetapi juga penampilan fisik Sasando. Alat musik ini berbentuk bundar mirip dengan layang-layang, dengan dawai-dawai yang diatur dengan rapi di dalamnya. Sasando diletakkan di pangkuan pemain. Saat dimainkan, pemain menggunakan kedua tangan mereka untuk memetik dan menekan dawai dengan lembut, menghasilkan melodi yang menyejukkan jiwa.
Pengaruh Sasando di Dunia Musik
Meskipun Sasando bukanlah alat musik yang terkenal secara internasional, namun pengaruhnya di dunia musik tidak bisa diabaikan begitu saja. Beberapa penampilan dan rekaman musik menggunakan alat musik ini telah menginspirasi banyak seniman dan musisi lainnya.
Di Indonesia, Sasando juga memiliki peranan penting dalam upaya pelestarian budaya daerah. Kelompok-kelompok musik tradisional seringkali menggunakan Sasando sebagai salah satu instrumen utama dalam penampilan mereka. Dengan demikian, Sasando tidak hanya memikat hati penikmat musik, tetapi juga membantu melestarikan warisan budaya yang berharga.
Merangkai Suara dengan Sasando
Jika Anda tertarik untuk belajar memainkan Sasando, Anda akan menemukan pengalaman musikal yang unik. Dengan kesabaran dan dedikasi, Anda akan dapat merangkai suara yang indah dari dawai-dawai Sasando. Bukan hanya alat musik yang menawan, tetapi juga hobi yang dapat memberikan ketenangan dan kepuasan pribadi.
Sebagai alat musik yang unik dan menarik, Sasando telah memberikan kontribusi yang berharga dalam dunia musik. Keindahan suaranya, penampilannya yang eksotis, dan peranan dalam melestarikan budaya daerah membuatnya semakin menarik bagi penikmat musik. Jadi, mari kita manjakan telinga kita dengan indahnya melodi Sasando, alat musik yang memikat hati ini.
Apa itu Sasando?
Sasando adalah sebuah alat musik tradisional yang berasal dari pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Alat musik ini terbuat dari sejenis bambu yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah resonator yang berfungsi sebagai amplifier suara. Sasando biasanya dimainkan dengan cara dipetik, dan menghasilkan bunyi yang merdu dan khas.
Cara memainkan Sasando
Untuk memainkan Sasando, pemain perlu duduk atau berdiri di depan alat musik ini. Jari-jari pemain akan menggetarkan tali yang terdapat pada bagian atas Sasando. Pemain dapat menekan dan memetik tali-tali tersebut dengan jari-jari, serupa dengan memainkan gitar atau harpa. Sasando memiliki tali yang disusun secara horizontal dan dikaitkan dengan ruas bambu. Ketika tali dipetik, bunyi yang dihasilkan akan keluar melalui bagian bodi bulat Sasando. Pemain dapat mengatur nada dengan memetik tali yang berbeda dan menekan bagian ruas bambu di bawahnya.
Tips bermain Sasando
Untuk dapat bermain Sasando dengan baik, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Kenali instrumenmu
Sebelum memulai belajar memainkan Sasando, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang instrumen tersebut. Kenali bagian-bagian dari Sasando dan cara kerjanya agar dapat memainkannya dengan lebih lancar.
2. Latihan teratur
Seperti halnya dalam belajar alat musik lainnya, latihan yang teratur dan konsisten sangat penting. Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih memainkan Sasando agar kemampuan bermainmu semakin meningkat.
3. Dalam dan tegas
Saat memainkan Sasando, usahakan memetik tali dengan gerakan yang dalam dan tegas. Hal ini akan memberikan suara yang jelas dan resonansi yang baik.
4. Perhatikan postur tubuh
Postur tubuh yang baik juga mempengaruhi kualitas permainanmu. Pastikan posisi duduk atau berdirimu nyaman dan tidak mempengaruhi gerakan tanganmu saat memainkan Sasando.
5. Bermain dengan perasaan
Jangan hanya fokus pada teknik bermain, tetapi juga bermain dengan perasaan. Sasando adalah alat musik yang indah, jadi izinkan dirimu merasakan dan mengekspresikan emosi melalui permainanmu.
Kelebihan Sasando
Sasando memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya unik dibandingkan dengan alat musik tradisional lainnya:
1. Bunyi yang indah
Sasando menghasilkan bunyi yang sangat indah dan merdu, sehingga sering digunakan dalam pertunjukan musik tradisional maupun modern.
2. Akustik yang unik
Resonator bambu pada Sasando membuat akustiknya menjadi unik. Bunyi yang dihasilkan memiliki resonansi yang khas dan berbeda dari alat musik lainnya.
3. Representasi budaya
Sasando merupakan salah satu alat musik yang sangat erat dengan budaya Sumba. Memainkan Sasando adalah cara untuk memperkenalkan dan mempertahankan warisan budaya tersebut.
4. Fleksibilitas dalam genre musik
Meskipun Sasando merupakan alat musik tradisional, namun ia memiliki fleksibilitas dalam genre musik yang dapat dimainkannya. Sasando bisa digunakan dalam berbagai jenis musik, baik pop, rock, jazz, maupun musik klasik.
5. Peningkatan konsentrasi
Bermain Sasando membutuhkan konsentrasi yang tinggi, terutama dalam mengkoordinasikan gerakan tangan untuk memetik tali dengan tepat. Hal ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus seseorang.
Kekurangan Sasando
Meskipun memiliki kelebihan, Sasando juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
1. Rentan terhadap kerusakan
Sasando terbuat dari bahan bambu yang rentan terhadap cuaca dan serangga. Oleh karena itu, perawatan yang baik diperlukan agar Sasando tetap terjaga kualitasnya.
2. Memerlukan ketelitian dalam afinitas nada
Memainkan Sasando membutuhkan ketelitian dalam menekan bagian ruas bambu agar menghasilkan nada yang sesuai. Hal ini membutuhkan latihan yang konsisten agar dapat menguasai afinitas nada pada Sasando.
3. Ukuran yang besar
Ukuran Sasando yang besar dan berbentuk seperti ceruk membuatnya sulit untuk dibawa dan dimainkan di tempat-tempat yang terbatas.
4. Keterbatasan merk dan variasi
Produksi Sasando yang masih terbatas membuat pilihan merk dan variasi Sasando menjadi terbatas. Hal ini dapat mempersulit pencarian Sasando dengan kualitas dan karakter suara yang diinginkan.
5. Butuh waktu untuk menguasai
Meskipun terlihat sederhana, Sasando cukup sulit untuk dikuasai. Butuh waktu yang cukup lama dan kesabaran untuk dapat memainkan Sasando dengan baik dan menghasilkan bunyi yang indah.
5 Pertanyaan yang Sering Diajukan mengenai Sasando
1. Apa saja jenis Sasando yang ada?
Terdapat beberapa jenis Sasando yang dibedakan berdasarkan ukurannya, seperti Sasando kecil (Sasando ngangka), Sasando sedang (Sasando lingo), dan Sasando besar (Sasando tumanduk).
2. Apakah Sasando hanya dimainkan oleh suku Sumba?
Sasando memang menjadi ciri khas suku Sumba, namun sekarang alat musik ini juga dimainkan oleh pemusik dari luar Sumba yang tertarik dengan keindahan dan keunikan Sasando.
3. Apakah Sasando dapat dimainkan secara solo atau hanya dalam ansambel musik?
Sasando dapat dimainkan secara solo atau dalam ansambel musik. Dalam ansambel musik tradisional Sumba, Sasando biasanya dipadukan dengan alat musik lain seperti gong, tambur, dan gitar.
4. Apakah ada pelatihan khusus yang tersedia untuk belajar memainkan Sasando?
Ya, terdapat beberapa lembaga atau komunitas yang menyediakan pelatihan khusus untuk belajar memainkan Sasando. Anda dapat mencari informasi melalui internet atau berkonsultasi dengan pemain Sasando yang berpengalaman.
5. Apakah Sasando dapat dimainkan oleh pemula?
Tentu saja, Sasando dapat dimainkan oleh pemula. Meskipun membutuhkan latihan dan kesabaran, dengan adanya dorongan dan ketekunan, siapa pun dapat mempelajari dan memainkan Sasando dengan baik.
Kesimpulan
Sasando merupakan alat musik tradisional yang unik dan indah dari pulau Sumba. Untuk dapat memainkannya dengan baik, Anda perlu mengenali instrumen tersebut, berlatih dengan tekun, dan bermain dengan perasaan. Sasando memiliki kelebihan seperti bunyi yang indah, akustik yang unik, representasi budaya, fleksibilitas dalam genre musik, dan peningkatan konsentrasi. Namun, perlu diingat bahwa Sasando juga memiliki kekurangan seperti rentan terhadap kerusakan, memerlukan ketelitian dalam afinitas nada, ukurannya yang besar, keterbatasan merk dan variasi, serta membutuhkan waktu untuk menguasainya.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari dan memainkan Sasando, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain mencari lembaga atau komunitas yang menyediakan pelatihan khusus, berlatih secara konsisten, dan menghadiri pertunjukan musik tradisional Sumba untuk mengenal lebih jauh tentang keindahan dan keunikan Sasando. Jangan ragu untuk belajar dan nikmati perjalanan Anda dalam memainkan Sasando ini!