Contents
Alam Indonesia memang tak pernah habis menyimpan kekayaan budaya yang menakjubkan. Salah satu contohnya adalah sasando, alat musik tradisional yang begitu memesona dan indah. Lahir dari keindahan negeri Nusa Tenggara Timur, sasando mampu menghipnotis siapa saja yang mendengar melodi-manja yang dihasilkan.
Sasando terbuat dari sekelompok bambu dengan kisi-kisi berbentuk seperti daun yang menari-nari ketika ditiup atau ditiup dengan lembut. Alat musik ini pula tak luput dari keunikan lainnya, yakni adanya sejumlah senar yang terbuat dari tali kambing yang membalut bambu yang digunakan sebagai resonator. Ruang resonansi ini membuat sasando mampu menghasilkan suara unik dan alami.
Berasal dari bahasa Rote, sasando bermakna “musik dalam diri” atau “musik yang ada di dalam kita”. Maknanya yang filosofis ini jelas mencerminkan betapa dalamnya makna dan perasaan yang terpancar melalui setiap nada yang dihasilkan sasando.
Dalam permainannya, sasando kerap mengiringi lagu-lagu yang memiliki nuansa nostalgia dan romantis. Tak jarang, melodi melankolis yang dihasilkan alat musik ini dapat membuat pendengarnya terbawa dalam gelombang kenangan dan kesedihan yang mendalam. Seperti sebuah cerita tanpa kata-kata, sasando mampu mengungkapkan segala rasa dengan begitu dalam dan puitis.
Keindahan sasando terus menarik perhatian dunia internasional. Bahkan UNESCO melalui Program Warisan Budaya Tak Benda mengakui keunikan dan keberadaan sasando dengan menjadikannya sebagai Warisan Budaya Manusia pada tahun 2012. Pengakuan ini sekaligus menjadi tonggak bersejarah dalam upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal Nusa Tenggara Timur.
Meski begitu, keberadaan sasando sebagai alat musik tradisional tidak serta merta terjaga dengan baik. Upaya pelestarian dan penyadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya ini harus terus digalakkan agar sasando tidak terlupakan oleh masa yang terus bergerak maju.
Sasando, sebuah karya seni musik yang menawan dan menghipnotis, bukan hanya sekedar sebuah alat musik. Ia merupakan cerminan nyata dari kekayaan budaya Indonesia dan sekaligus sebagai wujud harmoni antara manusia dengan alam. Mari kita jaga, lestarikan, dan menghargai sasando sebagai salah satu harta karun tak ternilai dari Negeri penuh pesona ini, Indonesia.
Apa itu Sasando?
Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Alat musik ini terbuat dari bambu dengan panjang sekitar 50-80 cm. Sasando memiliki banyak senar yang direntangkan di atas sebuah tempat tidur yang terbuat dari anyaman daun lontar. Sasando dikaitkan dengan kehidupan masyarakat Tradisional Rote dan sering dimainkan dalam berbagai acara adat seperti pernikahan, upacara keagamaan, serta pertunjukan seni lokal.
Cara Memainkan Sasando
Memainkan Sasando tidaklah sulit, namun membutuhkan kesabaran dan latihan. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam memainkan Sasando:
1. Memegang Sasando
Pertama, letakkan Sasando di pangkuan Anda dengan tempat tidur berada di atas. Pastikan bahwa Sasando tidak bergeser saat Anda memainkannya. Pegang dengan tangan kiri pada bagian yang lebih rendah dan tangan kanan pada bagian yang lebih tinggi.
2. Mengenali Nada
Sasando memiliki senar yang tertutup kecil pada pangkalan masing-masing senar. Setiap senar ini memiliki nada masing-masing, yang dapat Anda kenali dengan memetik secara perlahan.
3. Memetik Senar
Untuk memainkan Sasando, gunakan jari telunjuk dan ibu jari Anda untuk memetik senar. Posisikan jari telunjuk di atas senar dan gunakan ibu jari Anda untuk memetiknya. Cobalah untuk memetik senar perlahan dan terus berlatih untuk mendapatkan nada yang benar.
Tips Bermain Sasando
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam mempelajari dan memainkan Sasando dengan baik:
1. Berlatih dengan Konsisten
Seperti alat musik lainnya, kunci untuk menjadi mahir dalam memainkan Sasando adalah dengan berlatih secara konsisten. Jadwalkan waktu setiap hari untuk berlatih dan tingkatkan tingkat kesulitan secara bertahap.
2. Menonton Video Tutorial
Anda dapat menemukan berbagai tutorial video online yang mengajarkan teknik-teknik dasar dalam memainkan Sasando. Menonton video ini dapat membantu Anda memahami gerakan tangan dan jari yang benar.
3. Belajar dengan Guru Sasando
Jika Anda benar-benar ingin mempelajari Sasando dengan baik, pertimbangkan untuk mencari guru Sasando. Seorang guru dapat memberikan arahan yang tepat dan membantu Anda mengatasi kesulitan yang mungkin Anda hadapi.
Kelebihan Sasando
Sasando memiliki kelebihan yang membuatnya istimewa sebagai alat musik tradisional. Berikut adalah beberapa kelebihan Sasando:
1. Suara yang Unik
Suara yang dihasilkan oleh Sasando sangat unik dan khas. Suara ini sulit untuk ditiru oleh alat musik lainnya, menjadikan Sasando memiliki ciri khas yang unik.
2. Representasi Budaya Lokal
Sasando merupakan simbol budaya lokal dan merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Tradisional Rote. Memainkan Sasando dapat membantu melestarikan warisan budaya yang kaya dari pulau Rote.
3. Potensi Penciptaan Musik
Sasando dapat menjadi alat yang menjanjikan untuk menciptakan musik baru. Dengan berbagai variasi teknik memetik dan pengaturan nada, pemain Sasando dapat menciptakan melodi yang unik dan menarik.
Kekurangan Sasando
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Sasando juga memiliki beberapa kekurangan sebagai alat musik tradisional. Berikut adalah beberapa kekurangan Sasando:
1. Terbatasnya Jumlah Pemain
Sasando hanya dapat dimainkan oleh satu orang pada saat yang bersamaan. Hal ini membatasi kemungkinan berkolaborasi dengan pemain alat musik lain dalam sebuah pertunjukan.
2. Rentan terhadap Kerusakan
Sasando terbuat dari bambu, yang merupakan bahan organik. Bahan ini dapat cepat aus atau rusak jika tidak dirawat dengan baik. Hal ini membutuhkan perhatian ekstra dalam perawatan Sasando.
3. Terbatasnya Penyebaran Global
Sasando masih kurang dikenal di dunia internasional. Hal ini membuatnya sulit untuk menjangkau pasar global dan mempromosikan keunikan alat musik ini ke seluruh dunia.
Pertanyaan Umum tentang Sasando
1. Dapatkah saya mempelajari Sasando tanpa memiliki latar belakang musik?
Ya, Anda dapat mempelajari Sasando tanpa memiliki latar belakang musik. Namun, memiliki pemahaman dasar tentang musik akan membantu Anda memahami konsep dasar dalam memainkan Sasando.
2. Apakah Sasando hanya dimainkan dalam acara adat?
Sasando sering dimainkan dalam acara adat seperti pernikahan dan upacara keagamaan. Namun, Anda juga dapat memainkannya untuk hiburan pribadi atau pertunjukan musik lainnya.
3. Apakah Sasando hanya dapat dimainkan di pulau Rote?
Meskipun Sasando berasal dari pulau Rote, tidak ada batasan geografis untuk memainkannya. Anda dapat memainkannya di mana pun Anda berada dan menggabungkannya dalam berbagai jenis musik.
4. Apakah Sasando dapat digunakan dalam musik modern?
Sasando dapat digunakan dalam berbagai jenis musik, termasuk musik modern. Beberapa musisi telah menggabungkan suara Sasando dengan instrumen modern untuk menciptakan suara yang unik dan eksperimental.
5. Di mana saya bisa membeli Sasando?
Sasando dapat dibeli di toko-toko musik lokal di pulau Rote atau melalui toko musik online yang menyediakan alat musik tradisional Indonesia.
Kesimpulan
Sasando adalah alat musik tradisional yang unik dan berharga dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Memainkan Sasando membutuhkan latihan dan ketekunan, namun dapat memberikan pengalaman musik yang mendalam. Sasando memiliki suara yang khas dan merupakan simbol budaya lokal yang kaya. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Sasando masih memiliki potensi yang besar dalam menciptakan musik baru dan mempromosikan budaya tradisional Indonesia ke seluruh dunia. Jadi, jika Anda tertarik dengan alat musik tradisional yang eksotis, beranilah mencoba memainkan Sasando dan menjelajahi keindahannya sendiri.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Sasando atau memiliki pertanyaan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui tautan ini.