Angklung, Alat Musik Tradisional Unik yang Diakui UNESCO pada Tanggal 18 Desember!

Posted on

Angklung, alat musik tradisional dari Indonesia, telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 18 Desember sebagai Warisan Budaya Nonbendawi Dunia. Pengumuman ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang bangga akan kekayaan budaya tradisionalnya.

Dalam proses penentuan tersebut, angklung diapresiasi karena merangkul nilai-nilai budaya seperti kebersamaan, kerjasama, dan musikalitas yang tinggi. Keunikan angklung terletak pada cara memainkannya, dimana setiap tabung bambu menghasilkan nada yang berbeda saat digoyangkan. Melodi yang tercipta ketika beberapa angklung dimainkan secara bersamaan menciptakan irama yang indah dan memiliki nuansa khas Indonesia.

Keputusan UNESCO ini memperlihatkan betapa pentingnya angklung dalam menjaga identitas budaya bangsa. Tak hanya sebagai alat musik, angklung juga menjadi medium untuk melestarikan tradisi lisan dan menghubungkan generasi muda dengan masa lalu mereka. Melalui kegiatan mempelajari, memainkan, dan menciptakan musik dengan angklung, generasi muda dapat menjalin ikatan dengan nenek moyang mereka dan menjaga keberlanjutan warisan budaya ini.

Angklung tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga telah menjadi duta seni musik tradisional Indonesia di berbagai panggung dunia. Ekspresi seni yang unik dan ajaib dari angklung mampu menyatu dengan berbagai genre musik, termasuk musik klasik, pop, jazz, hingga musik daerah. Hal ini membuktikan betapa fleksibelnya alat musik tradisional ini dalam menyampaikan pesan budaya kepada penikmat musik dari berbagai belahan dunia.

Dengan pengakuan dari UNESCO, diharapkan angklung semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat dunia. Kesempatan ini juga dapat digunakan sebagai loncatan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, karena angklung tidak hanya menyajikan pertunjukan musik yang menakjubkan, tetapi juga memberikan pengalaman mendalam kepada wisatawan yang tertarik akan kekayaan budaya Indonesia.

Sebagai warga negara Indonesia, mari kita berbangga dengan pencapaian ini dan teruslah mendukung serta melestarikan angklung sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kita. Marilah kita menjaga warisan budaya ini agar tetap hidup dan berkembang, sehingga angklung akan terus menggetarkan hati dan menyebar pesan keindahan Indonesia ke seluruh penjuru dunia.

Apa Itu Angklung?

Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia, tepatnya dari daerah Sunda di Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu dan menghasilkan suara yang indah saat dipukul. Angklung terdiri dari beberapa tabung bambu dengan ukuran dan panjang yang berbeda-beda. Setiap tabung bambu menghasilkan nada yang berbeda, sehingga saat dimainkan secara bersama-sama, tercipta harmoni yang memukau.

Cara Memainkan Angklung

Memainkan angklung tidak sulit, namun diperlukan ketelitian dan keahlian untuk menghasilkan musik yang baik. Pertama, angklung dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri. Tabung-tabung bambu harus bersusun rapi dan tegak lurus dengan lantai. Saat memainkannya, angklung diputar dengan lembut sehingga tabung bambu saling bertautan, dan kemudian digoyangkan ke kiri dan kanan dengan cepat. Hal ini akan menghasilkan suara yang khas dan indah.

Tips dalam Bermain Angklung

Berikut adalah beberapa tips dalam bermain angklung secara profesional:

1. Lindungi Angklung dari Paparan Sinar Matahari

Angklung terbuat dari bambu yang rentan terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Oleh karena itu, penting untuk menjaga angklung agar tidak terpapar langsung oleh sinar matahari. Jika angklung terkena sinar matahari dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan keretakan atau deformasi pada tabung bambu.

2. Perhatikan Teknik Memegang Angklung

Saat memainkan angklung, pastikan tangan Anda memegang angklung dengan benar dan tegap. Jari-jari Anda harus menggenggam dengan kuat, namun tetap fleksibel dalam menggerakkan angklung. Ini akan membantu Anda menghasilkan suara yang jernih dan harmonis.

3. Latihan Rutin untuk Meningkatkan Skill

Seperti halnya bermain alat musik lainnya, latihan rutin sangatlah penting. Dengan latihan yang teratur, Anda akan semakin terampil dalam memainkan angklung. Mulailah dengan mempelajari lagu-lagu sederhana dan secara bertahap tingkatkan kesulitan lagu yang Anda mainkan. Jangan lupa untuk memperhatikan gerakan tangan dan koordinasi dengan angklung lainnya.

4. Jaga Kebersihan Angklung

Pastikan angklung tetap bersih, terutama di bagian tabung bambunya. Setelah digunakan, lap bagian tabung bambu dengan kain yang bersih dan kering. Hindari menggunakan air atau bahan kimia yang dapat merusak angklung.

5. Pelajari Jenis Musik dengan Angklung

Angklung bukan hanya dapat dimainkan untuk lagu-lagu tradisional. Anda juga dapat mencoba memainkan musik modern atau lagu pop dengan angklung. Pelajari notasi musik dan chord yang digunakan dalam lagu tersebut, dan bermainlah dengan angklung sesuai dengan nada dan irama yang diinginkan.

Kelebihan Alat Musik Angklung

Alat musik tradisional angklung memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Suara yang Indah dan Menenangkan

Angklung menghasilkan suara yang khas dan indah ketika dipukul. Suara yang dihasilkan oleh angklung terdengar alami dan menenangkan, sehingga cocok untuk mengisi acara-acara seremonial atau meditasi.

2. Simpel dan Mudah Dipelajari

Angklung merupakan alat musik yang relatif mudah dipelajari, terutama bagi pemula. Pemain angklung dapat mulai belajar dengan lagu-lagu sederhana dan secara bertahap meningkatkan tingkat kesulitan lagu yang dimainkan.

3. Melestarikan Budaya Indonesia

Sebagai alat musik tradisional Indonesia, angklung turut mempertahankan dan melestarikan warisan budaya bangsa. Penggunaan angklung dalam berbagai acara adalah bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Kekurangan Alat Musik Angklung

Meskipun memiliki banyak kelebihan, alat musik tradisional angklung juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

1. Rentan Terhadap Perubahan Suhu dan Kelembaban

Angklung terbuat dari bambu, sehingga sangat rentan terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Pada kondisi yang tidak tepat, angklung dapat mengalami kerusakan seperti keretakan atau deformasi pada tabung bambu.

2. Ukuran dan Panjang Tabung Bambu Terbatas

Angklung terdiri dari beberapa tabung bambu dengan ukuran dan panjang yang telah ditetapkan. Hal ini membatasi variasi nada yang dapat dihasilkan oleh angklung. Meskipun demikian, penggabungan angklung dengan alat musik lain dapat menciptakan harmoni yang lebih kompleks.

Alat Musik Angklung Ditetapkan oleh UNESCO

Pada tanggal 18 November 2010, alat musik tradisional angklung ditetapkan sebagai salah satu Karya Agung Warisan Lisan dan Budaya Manusia oleh UNESCO. Penetapan ini memperkuat pengakuan terhadap nilai budaya dan keunikan alat musik angklung dalam dunia musik internasional. Angklung menjadi simbol penting dari keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Pertanyaan Umum mengenai Angklung

1. Apa saja lagu tradisional yang dapat dimainkan dengan angklung?

Lagu-lagu tradisional Sunda seperti “Es Lilin”, “Tokecang”, dan “Mojang Priangan” adalah beberapa contoh lagu tradisional yang sering dimainkan dengan angklung. Namun, angklung tidak terbatas hanya pada lagu-lagu tradisional. Anda juga dapat mencoba memainkan lagu-lagu daerah atau bahkan lagu-lagu pop dengan angklung.

2. Bisakah saya membeli angklung secara online?

Ya, Anda dapat membeli angklung secara online. Saat ini, banyak toko musik atau produsen angklung yang menyediakan penjualan online. Pastikan Anda membeli angklung dari penjual tepercaya dan berkualitas untuk mendapatkan produk yang baik.

3. Apakah angklung dapat dimainkan secara solo?

Angklung biasanya dimainkan secara bersama-sama dalam kelompok angklung. Namun, angklung juga dapat dimainkan secara solo. Pemain yang terampil dapat memainkan beberapa angklung dengan menggunakan tangan kanan dan kiri untuk menghasilkan suara yang lebih kaya.

4. Bagaimana cara merawat angklung agar tetap awet?

Untuk merawat angklung agar tetap awet, hindari terkena air atau cuaca yang lembap. Setelah digunakan, lap bagian tabung bambu dengan kain yang bersih dan kering. Simpan angklung di tempat yang kering dan tidak terpapar sinar matahari langsung untuk menghindari kerusakan.

5. Bisakah angklung dimainkan oleh anak-anak?

Ya, angklung dapat dimainkan oleh anak-anak. Karena angklung mudah dipelajari dan tidak memerlukan kemampuan khusus, angklung menjadi salah satu alat musik yang populer di kalangan anak-anak. Memainkan angklung juga dapat membantu mengembangkan koordinasi motorik dan kreativitas anak.

Kesimpulan

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang memiliki suara yang indah dan khas. Meskipun terbuat dari bambu dan terbatas dalam variasi nada, angklung mampu menciptakan harmoni yang memukau saat dimainkan secara bersama-sama. Angklung juga memiliki kelebihan seperti suara yang menenangkan dan kemudahan dalam pembelajarannya. Namun, angklung juga memiliki kekurangan seperti rentan terhadap perubahan suhu dan kelembaban, serta keterbatasan dalam ukuran dan panjang tabung bambu. Penting untuk menjaga kebersihan dan merawat angklung dengan baik agar tetap awet. UNESCO telah mengakui keunikan angklung dengan menetapkannya sebagai salah satu Karya Agung Warisan Lisan dan Budaya Manusia. Jadi, jangan ragu untuk mempelajari dan memainkan angklung sebagai bagian dari melestarikan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari angklung atau bermain bersama kelompok angklung, ada banyak komunitas dan sekolah musik yang dapat Anda ikuti. Jangan takut untuk mencoba dan teruslah berlatih untuk meningkatkan skill Anda. Selamat bermain angklung dan ikuti jejak para maestro angklung Indonesia!

Deny
Seorang yang sangat mencintai alat musik Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *