Mengenal Dua Jenis Alat Musik yang Cocok untuk Mengiringi Tari Piring

Posted on

Dalam meriahnya tarian, tidak hanya gerakan tubuh yang menjadi sorotan utama. Musik yang mengiringi pun memiliki peran penting untuk membangun suasana yang memikat. Khususnya ketika kita berbicara tentang tari piring, alat musik yang dipilih harus mampu mengundang semangat dan memperkuat ketukan ritmis yang dimainkan oleh penari. Nah, inilah dua jenis alat musik yang sangat cocok untuk mengiringi tari piring.

1. Suling

Suling, alat musik tiup yang terbuat dari bambu ini, tentu bukanlah hal yang asing bagi kita. Keindahan suara yang mampu dihasilkan oleh suling akan memberikan warna tersendiri pada tarian piring. Kehalusan dan kedalaman suara suling memberikan sentuhan emosional yang mampu memikat hati penonton. Saat suara suling mengalun, penari juga terbawa irama dan gerakan menjadi lebih lembut.

2. Kendang

Tidak ada yang dapat menandingi semangat yang ditimbulkan oleh suara gendang. Kendang, alat musik perkusi yang memiliki bentuk besar dan diperbuat dari bahan kulit, adalah pilihan kedua yang sangat tepat untuk mengiringi tari piring. Ketukan ritmis yang diberikan oleh pemain kendang akan memberikan kekuatan dan energi yang luar biasa bagi para penari.

Apa itu Tari Piring?

Tari Piring adalah salah satu tarian tradisional Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. Tarian ini ditampilkan dengan mengiringi irama musik yang dimainkan menggunakan alat musik tradisional. Tari Piring biasanya ditarikan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, penyambutan tamu penting, atau acara keagamaan.

Cara Mengiringi Tari Piring dengan Alat Musik

1. Talempong

Talempong merupakan alat musik tradisional Minangkabau yang digunakan untuk mengiringi Tari Piring. Alat musik ini terbuat dari logam seperti kuningan atau perunggu yang ditekan menggunakan pemukul. Cara mengiringi Tari Piring dengan talempong adalah sebagai berikut:

– Pilihlah talempong dengan nada yang sesuai untuk mengiringi tarian. Talempong terdiri dari beberapa ukuran, dan setiap ukuran memiliki nada yang berbeda.

– Ikuti irama tarian dengan memainkan talempong secara ritmis. Pemain talempong harus mampu menghasilkan suara yang harmonis dan mengikuti gerakan tari.

– Latihlah keterampilan bermain talempong secara teratur untuk mendapatkan keakuratan dalam mengiringi Tari Piring.

2. Gendang

Gendang atau drum juga bisa digunakan sebagai alat musik pengiring Tari Piring. Gendang biasanya dimainkan oleh pemain yang terlatih dan memiliki keahlian khusus dalam memainkannya. Berikut adalah cara menggunakan gendang sebagai pengiring Tari Piring:

– Siapkan gendang dengan ukuran dan nada yang tepat. Gendang biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu kulit atas (pelipat) dan kulit bawah (penuntun).

– Pemain gendang harus mampu menghasilkan suara yang berirama dan sesuai dengan gerakan tari. Dia harus mengikuti irama musik dan berkoordinasi dengan penari.

– Latih keterampilan bermain gendang dengan baik agar pengiringan Tari Piring dapat terdengar jelas dan harmonis.

Tips dan Trik dalam Mengiringi Tari Piring

1. Pahami Gerakan Tari

Sebelum memainkan alat musik pengiring, penting untuk memahami gerakan tari secara keseluruhan. Dengan memahami gerakan tari, pemain alat musik dapat mengikuti irama dengan lebih baik dan menghasilkan pengiringan yang baik pula.

2. Latihan yang Konsisten

Keterampilan dalam mengiringi Tari Piring tidak bisa didapatkan secara instan. Pemain alat musik harus melatih diri secara teratur agar dapat memberikan pengiringan yang terbaik. Konsistensi dalam latihan akan membantu meningkatkan keterampilan bermain alat musik secara signifikan.

Kelebihan dan Kekurangan Alat Musik untuk Mengiringi Tari Piring

1. Kelebihan Talempong

– Suara yang khas: Talempong memiliki suara yang khas dan kaya. Suara talempong mampu menciptakan suasana yang khas dan membangkitkan semangat dalam Tari Piring.

– Fleksibilitas: Talempong dapat dimainkan dalam berbagai ukuran dan variasi nada. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan variasi irama yang menarik.

2. Kelebihan Gendang

– Suara yang kuat: Gendang memiliki suara yang lebih kuat dan berirama dibandingkan dengan talempong. Suara gendang dapat memberikan energi yang lebih dalam penampilan Tari Piring.

– Kemampuan untuk mengiringi tarian lain: Selain mengiringi Tari Piring, gendang juga dapat digunakan untuk mengiringi tarian-tarian lainnya. Hal ini menjadikan gendang sebagai alat musik yang lebih fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai acara.

1. Kekurangan Talempong

– Rentan terhadap korosi: Talempong terbuat dari logam, sehingga rentan terhadap korosi jika tidak dirawat dengan baik. Perawatan yang baik diperlukan agar talempong tetap dalam kondisi baik dan menghasilkan suara yang berkualitas.

– Terbatasnya variasi nada: Meskipun terdapat variasi ukuran talempong, variasi nada yang tersedia masih terbatas. Hal ini dapat membatasi variasi irama yang dapat dihasilkan dalam pengiringan Tari Piring.

2. Kekurangan Gendang

– Membutuhkan keahlian khusus: Gendang merupakan alat musik yang lebih rumit dibandingkan dengan talempong. Pemain gendang harus memiliki keahlian khusus dalam memainkannya agar dapat menghasilkan pengiringan yang baik.

– Biaya perawatan: Gendang juga membutuhkan perawatan yang berkala untuk menjaga kualitas suara. Biaya perawatan seperti penggantian kulit gendang dapat menjadi pengeluaran yang cukup signifikan.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah Tari Piring hanya dimainkan di Sumatera Barat?

Tari Piring berasal dari Sumatera Barat, namun sekarang sudah dikenal dan dimainkan di berbagai daerah di Indonesia. Tari Piring telah menyebar ke seluruh Indonesia dan bahkan beberapa negara di luar negeri.

2. Apa perbedaan antara Tari Piring dengan tarian tradisional lainnya?

Perbedaan utama antara Tari Piring dengan tarian tradisional lainnya adalah penggunaan piring sebagai atribut tariannya. Tarian tradisional lainnya biasanya menggunakan atribut yang berbeda seperti kipas, selendang, atau keris.

3. Siapakah yang biasanya memainkan alat musik pengiring Tari Piring?

Alat musik pengiring Tari Piring biasanya dimainkan oleh pemain yang terlatih dalam alat musik tersebut. Pemain talempong dan pemain gendang merupakan peran penting dalam mengiringi Tari Piring.

4. Mana yang lebih sulit untuk dimainkan, talempong atau gendang?

Kedua alat musik tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda tergantung pada kemampuan pemainnya. Namun, secara umum, gendang dianggap lebih sulit karena membutuhkan koordinasi yang lebih kompleks dalam memainkannya.

5. Apakah ada variasi Tari Piring?

Iya, ada beberapa variasi Tari Piring yang tergantung pada daerah asal tarian tersebut. Beberapa variasi yang terkenal antara lain Tari Piring Piaman, Tari Piring Saluang, dan Tari Piring Saribu Limpapeh.

Kesimpulan

Dalam mengiringi Tari Piring, kita memiliki pilihan antara talempong dan gendang sebagai alat musik pengiring. Kedua alat musik tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Talempong memiliki suara yang khas dan fleksibilitas dalam variasi nada, namun rentan terhadap korosi. Sementara itu, gendang memiliki suara yang lebih kuat dan berirama, serta dapat mengiringi tarian lainnya, namun membutuhkan keahlian khusus dalam memainkannya dan biaya perawatan yang cukup tinggi.

Bagi pemain alat musik, penting untuk memahami gerakan tari dan melatih diri secara konsisten untuk menghasilkan pengiringan yang baik. Tari Piring sendiri telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia, dan semakin banyak dikenal baik di dalam maupun luar negeri.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari Tari Piring atau mengikuti pertunjukan Tari Piring, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan bergabung dengan komunitas tari di daerah Anda. Selamat menikmati keindahan Tari Piring!

Surti
Nulis dan musik adalah bagian hidup saya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *