500+ Judul Skripsi Pengolahan Hasil Perikanan, Memburu Potensi Lezat di Lautan Rasa

Posted on

Perikanan telah lama menjadi andalan bagi negeri maritim seperti Indonesia. Dalam upaya mengeksploitasi potensinya, para ahli telah memfokuskan diri untuk mengolah hasil perikanan dengan lebih baik. Tak terkecuali para mahasiswa yang memilih topik menarik ini untuk skripsi mereka.

Namun, jangan bayangkan skripsi ini hanya akan membangunkan si mahasiswa dari tidur panjang di lautan kata-kata berat. Nggak ada deh! Dalam skripsi pengolahan hasil perikanan ini, kita akan membahas bagaimana para peneliti mampu menciptakan kelezatan yang justru mampu meluluhkan hatimu. Iya, cuma dengan hasil perikanan! Kamu nggak akan pernah menyangka betapa menakjubkannya penemuan-penemuan mereka.

Mari kita mulai petualangan ini dengan membahas teknik pengolahan dan penyimpanan ikan segar. Para peneliti telah menemukan metode penanganan yang unik untuk menjaga kesegaran ikan. Ngomong-ngomong soal penyimpanan ikan, kamu harus tahu bahwa skripsi ini juga akan mengungkapkan rahasia penyimpanan yang membuat ikan-ikan segar kita tetap segar bahkan setelah berhari-hari. Gokil, kan?

Tapi jangan pikir ikan hidup sendirian di dalam lautan kuliner ini. Masih sangat banyak ikan yang membutuhkan “pasangan hidup” agar cita rasa mereka semakin nikmat. Ya, itulah mengapa dalam skripsi ini kita akan membahas resep-resep ciamik yang menggunakan hasil perikanan sebagai bahan utamanya. Pernah cobain ikan tenggiri bakar sambal matah? Atau ikan bakar angke? Rasanya bikin kamu terbang tinggi sampai ke angkasa!

Namun, jangan lupakan bagian yang tak kalah penting yakni analisis nutrisi pada hasil perikanan. Skripsi ini akan memberikan pencerahan mengenai kandungan nutrisi serta manfaat yang terkandung dalam ikan. Siapa tahu, kamu yang dulu benci makan ikan bisa berubah pikiran setelah mengetahui berbagai fakta menarik ini.

Mengapa hal-hal seperti ini perlu ditulis dalam sebuah skripsi? Mungkin kamu sedikit bertanya-tanya. Nah, dengan mengungkap segala potensi lezat hasil perikanan melalui skripsi ini, diharapkan para pembaca akan semakin mencintai dan berkontribusi dalam pengolahan hasil perikanan secara berkelanjutan. Itu dia tujuan sebenarnya dari skripsi ini: menginspirasi banyak orang dan membawa perubahan positif dalam dunia perikanan.

Jadi, siapkah kamu meluncur bersama skripsi pengolahan hasil perikanan ini? Ayo! Jangan lewatkan petualangan seru dan makanan lezat yang telah menantimu di dalamnya. Eits, jangan lupa bagikan juga informasi menarik ini ke teman-temanmu yang juga doyan makan ikan, ya!

Tips dalam Penulisan Judul Skripsi Pengolahan Hasil Perikanan

Judul skripsi merupakan salah satu bagian paling penting dalam penulisan tugas akhir mahasiswa. Dalam konteks pengolahan hasil perikanan, judul skripsi dapat menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan sebuah penelitian. Oleh karena itu, pemilihan judul yang tepat sangatlah penting. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat judul skripsi pengolahan hasil perikanan yang baik:

1. Fokus pada Topik yang Relevan

Sebelum memilih judul, pastikan topik yang akan Anda angkat berkaitan erat dengan pengolahan hasil perikanan. Pilihlah topik yang masih relevan dan menarik perhatian pembaca. Hindari menggunakan judul yang terlalu umum agar penelitian memiliki keunikannya sendiri.

2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Spesifik

Judul yang baik haruslah menggunakan bahasa yang jelas dan spesifik. Hindari kata-kata yang ambigu dan gunakan istilah-istilah teknis yang dapat membantu menggambarkan penelitian Anda dengan lebih akurat.

3. Sederhanakan Judul

Judul yang panjang dan rumit dapat membuat pembaca kehilangan minat untuk membaca lebih lanjut tentang penelitian Anda. Oleh karena itu, sederhanakan judul sebaik mungkin agar dapat dengan mudah dipahami oleh semua orang.

4. Gunakan Gaya Bahasa yang Profesional

Bahasa yang profesional akan memberikan kesan yang baik pada pembaca. Gunakan kata-kata yang menunjukkan keahlian dan otoritas Anda dalam bidang pengolahan hasil perikanan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informalmisalnya kata-kata slang atau singkatan.

5. Gunakan Format yang Sesuai

Pastikan judul skripsi Anda menggunakan format yang sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku. Pertimbangkan juga untuk menyusun judul sesuai dengan urutan elemen-elemen penelitian, seperti objek penelitian, variabel terikat dan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan pengolahan hasil perikanan?

Pengolahan hasil perikanan merupakan serangkaian proses yang dilakukan terhadap hasil tangkapan perikanan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk siap jual. Proses ini meliputi kegiatan seperti sortasi, pembersihan, pengawetan, pengolahan, dan pengemasan.

2. Bagaimana cara memilih topik penelitian pengolahan hasil perikanan yang menarik?

Pilihlah topik yang masih relevan dengan kondisi terkini di dunia perikanan. Lakukan juga survei literatur terkait untuk melihat apakah topik tersebut memiliki pemecahan masalah yang belum terselesaikan atau aspek yang belum diteliti secara mendalam.

3. Apa manfaat dari penelitian pengolahan hasil perikanan?

Penelitian pengolahan hasil perikanan memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas produk perikanan serta meningkatkan nilai jual produk tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh industri perikanan.

4. Bagaimana cara menyusun kerangka penelitian dalam pengolahan hasil perikanan?

Untuk menyusun kerangka penelitian dalam pengolahan hasil perikanan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah penelitian umum yang terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan analisis, serta kesimpulan. Namun, pastikan Anda juga menyertakan komponen yang spesifik untuk penelitian pengolahan hasil perikanan seperti penggunaan bahan penolong atau metode pengolahan yang digunakan.

5. Bagaimana cara menulis ringkasan hasil penelitian dalam pengolahan hasil perikanan?

Ringkasan hasil penelitian dalam pengolahan hasil perikanan sebaiknya mencakup hal-hal penting seperti tujuan penelitian, metodologi yang digunakan, hasil yang dicapai, serta implikasi dan saran untuk penelitian selanjutnya. Jaga agar ringkasan tetap singkat dan mudah dipahami oleh pembaca yang tidak terbiasa dengan bidang perikanan.

500+ Judul Skripsi Pengolahan Hasil Perikanan

  1. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis)
  2. Aktivitas Antikanker Pada Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis)
  3. Analisa Antioksidan Dan Keamanan Pangan (Tvb,Aw, Dan Sianida) Pada Kepayang Ikan Seluang Dan Ikan Teri
  4. Analisis Potensi Kandungan Senyawa Fungsional Peda Kepayang Ikan Seluang (Rasbora Sp) Dan Peda Kepayang Ikan Teri (Stolephorus Sp)
  5. Analisis Secara In Vitro Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Tumbuhan Apu-Apu (Pistia Stratiotes)
  6. Studi Tentang Kandungan Nutrisi Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
  7. Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
  8. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus)
  9. Analisis Kandungan Gizi Ikan Patin (Pangasius Sp.) Pada Berbagai Ukuran Tubuh
  10. Studi Tentang Kandungan Protein Pada Ikan Gabus (Channa Striata)
  11. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-3 Pada Ikan Sarden (Sardinella Longiceps)
  12. Analisis Kandungan Mineral Pada Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  13. Pengaruh Proses Pengasapan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Salmon (Salmo Salar)
  14. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Tuna (Thunnus Sp.)
  15. Analisis Kandungan Vitamin D Pada Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus)
  16. Studi Tentang Kandungan Omega-6 Pada Ikan Teri (Engraulidae)
  17. Analisis Kandungan Karotenoid Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  18. Pengaruh Proses Perendaman Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer)
  19. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Bawal (Trachinotus Blochii)
  20. Analisis Kandungan Asam Amino Pada Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  21. Studi Tentang Kandungan Kolesterol Pada Ikan Kerapu (Epinephelus Sp.)
  22. Analisis Kandungan Serat Pada Ikan Selar (Caranx Hippos)
  23. Pengaruh Proses Penyimpanan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Lele (Clarias Batrachus)
  24. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares)
  25. Analisis Kandungan Vitamin C Pada Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  26. Studi Tentang Kandungan Omega-9 Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos)
  27. Analisis Kandungan Asam Lemak Jenuh Pada Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus)
  28. Pengaruh Proses Pencacahan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Sarden (Sardinella Longiceps)
  29. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Bawal Putih (Trachinotus Blochii)
  30. Analisis Kandungan Asam Amino Esensial Pada Ikan Tuna (Thunnus Sp.)
  31. Studi Tentang Kandungan Fosfor Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
  32. Analisis Kandungan Sodium Pada Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  33. Pengaruh Proses Pemanggangan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Salmon (Salmo Salar)
  34. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  35. Analisis Kandungan Vitamin E Pada Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  36. Studi Tentang Kandungan Omega-3 Pada Ikan Teri (Engraulidae)
  37. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-6 Pada Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus)
  38. Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Tuna (Thunnus Sp.)
  39. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Bawal (Trachinotus Blochii)
  40. Analisis Kandungan Vitamin A Pada Ikan Kerapu (Epinephelus Sp.)
  41. Studi Tentang Kandungan Kalsium Pada Ikan Selar (Caranx Hippos)
  42. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-9 Pada Ikan Lele (Clarias Batrachus)
  43. Pengaruh Proses Penyimpanan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares)
  44. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  45. Analisis Kandungan Vitamin D Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos)
  46. Studi Tentang Kandungan Fosfor Pada Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus)
  47. Analisis Kandungan Sodium Pada Ikan Sarden (Sardinella Longiceps)
  48. Pengaruh Proses Pencacahan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Bawal Putih (Trachinotus Blochii)
  49. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  50. Analisis Kandungan Asam Amino Esensial Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
  51. Studi Tentang Kandungan Omega-3 Pada Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  52. Analisis Kandungan Vitamin E Pada Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares)
  53. Pengaruh Proses Pemanggangan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  54. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Kerapu (Epinephelus Sp.)
  55. Analisis Kandungan Vitamin A Pada Ikan Selar (Caranx Hippos)
  56. Studi Tentang Kandungan Kalsium Pada Ikan Lele (Clarias Batrachus)
  57. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-9 Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos)
  58. Pengaruh Proses Penyimpanan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus)
  59. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Sarden (Sardinella Longiceps)
  60. Analisis Kandungan Sodium Pada Ikan Bawal Putih (Trachinotus Blochii)
  61. Studi Tentang Kandungan Asam Amino Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  62. Analisis Kandungan Serat Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
  63. Pengaruh Proses Pencacahan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  64. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Tuna (Thunnus Sp.)
  65. Analisis Kandungan Asam Lemak Jenuh Pada Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  66. Studi Tentang Kandungan Kolesterol Pada Ikan Kerapu (Epinephelus Sp.)
  67. Analisis Kandungan Fosfor Pada Ikan Selar (Caranx Hippos)
  68. Pengaruh Proses Penyimpanan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Sarden (Sardinella Longiceps)
  69. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Bawal Putih (Trachinotus Blochii)
  70. Analisis Kandungan Vitamin E Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  71. Studi Tentang Kandungan Omega-6 Pada Ikan Lele (Clarias Batrachus)
  72. Analisis Kandungan Asam Amino Esensial Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos)
  73. Pengaruh Proses Pemanggangan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus)
  74. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares)
  75. Analisis Kandungan Vitamin A Pada Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  76. Studi Tentang Kandungan Kalsium Pada Ikan Kerapu (Epinephelus Sp.)
  77. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-9 Pada Ikan Selar (Caranx Hippos)
  78. Pengaruh Proses Penyimpanan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Bawal Putih (Trachinotus Blochii)
  79. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  80. Analisis Kandungan Asam Amino Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
  81. Studi Tentang Kandungan Omega-3 Pada Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  82. Analisis Kandungan Vitamin E Pada Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares)
  83. Pengaruh Proses Pemanggangan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  84. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Kerapu (Epinephelus Sp.)
  85. Analisis Kandungan Vitamin A Pada Ikan Selar (Caranx Hippos)
  86. Studi Tentang Kandungan Kalsium Pada Ikan Lele (Clarias Batrachus)
  87. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-9 Pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos)
  88. Pengaruh Proses Penyimpanan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus)
  89. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Sarden (Sardinella Longiceps)
  90. Analisis Kandungan Sodium Pada Ikan Bawal Putih (Trachinotus Blochii)
  91. Studi Tentang Kandungan Asam Amino Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  92. Analisis Kandungan Serat Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)
  93. Pengaruh Proses Pencacahan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  94. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Tuna (Thunnus Sp.)
  95. Analisis Kandungan Asam Lemak Jenuh Pada Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  96. Studi Tentang Kandungan Kolesterol Pada Ikan Kerapu (Epinephelus Sp.)
  97. Analisis Kandungan Fosfor Pada Ikan Selar (Caranx Hippos)
  98. Pengaruh Proses Penyimpanan Terhadap Kandungan Nutrisi Ikan Sarden (Sardinella Longiceps)
  99. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Ikan Bawal Putih (Trachinotus Blochii)
  100. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis)
  101. Aktivitas Antikanker Pada Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis)
  102. Analisa Antioksidan Dan Keamanan Pangan (Tvb, Aw, Dan Sianida) Pada Kepayang Ikan Seluang Dan Ikan Teri
  103. Analisis Potensi Kandungan Senyawa Fungsional Peda Kepayang Ikan Seluang (Rasbora Sp) Dan Peda Kepayang Ikan Teri (Stolephorus Sp)
  104. Analisis Secara In Vitro Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Tumbuhan Apu-Apu (Pistia Stratiotes)
  105. Studi Pengaruh Kondisi Penyimpanan Terhadap Kualitas Ikan Kembung (Rastrelliger Brachysoma)
  106. Analisis Kandungan Gizi dan Potensi Pangan Berbasis Ikan Layang (Decapterus spp.) di Pasar Tradisional
  107. Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Terhadap Mutu Ikan Asin Selar (Selaroides leptolepis) Selama Penyimpanan
  108. Pemanfaatan Limbah Kulit Udang sebagai Bahan Baku Pembuatan Kitosan
  109. Pemanfaatan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Nugget
  110. Analisis Kualitas Minyak Ikan Lemuru (Sardinella spp.) dari Pabrik Pengolahan Ikan di Kota Makassar
  111. Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpanan Terhadap Kualitas Udang Segar (Penaeus monodon)
  112. Studi Pembuatan Tepung Ikan Lele (Clarias gariepinus) dengan Proses Fermentasi untuk Aplikasi Pangan
  113. Pengaruh Jenis Pengemasan Terhadap Kualitas Ikan Teri (Stolephorus spp.) Selama Penyimpanan
  114. Potensi Pembuatan Kerupuk Ikan Asin dari Ikan Layang (Decapterus spp.) sebagai Produk Olahan Ikan
  115. Analisis Kualitas Ikan Tuna (Thunnus spp.) Segar dan Dicongel dengan Metode Pengukuran Parameter Fisikokimia
  116. Kandungan Kimia dan Aktivitas Antioksidan pada Katak (Bufo melanostictus) Sebagai Bahan Potensial di Bidang Farmasi
  117. Potensi Minyak Ikan Patin (Pangasius pangasius) Sebagai Bahan Baku Produk Kosmetik
  118. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-3 pada Minyak Ikan Patin (Pangasius pangasius)
  119. Studi Pembuatan Protein Ikan dari Sisa-Sisa Pengolahan Ikan Tuna (Thunnus spp.)
  120. Pemanfaatan Limbah Sisik Ikan sebagai Sumber Kalsium dalam Pembuatan Produk Pangan
  121. Analisis Proksimat dan Mikrobiologi pada Ikan Asin Layang (Decapterus spp.) di Pasar Tradisional
  122. Potensi Pemanfaatan Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) sebagai Bahan Baku Pembuatan Produk Kosmetik
  123. Studi Pembuatan Gelatin Ikan dari Kulit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) untuk Industri Farmasi
  124. Pengaruh Metode Pengolahan Terhadap Kualitas Ikan Selar (Selaroides leptolepis) Asin
  125. Analisis Kualitas Minyak Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Pabrik Pengolahan Ikan di Kota Surabaya
  126. Potensi Pemanfaatan Limbah Kerang Hijau (Perna viridis) sebagai Bahan Baku Pembuatan Kitin dan Kitosan
  127. Studi Pembuatan Tepung Ikan Kakap Merah (Lutjanus sebae) dengan Proses Fermentasi untuk Aplikasi Pangan
  128. Pengaruh Jenis Pengemasan Terhadap Kualitas Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Selama Penyimpanan
  129. Potensi Pembuatan Kerupuk Ikan Mas (Cyprinus carpio) sebagai Produk Olahan Ikan
  130. Analisis Kualitas Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Segar dan Dicongel dengan Metode Pengukuran Parameter Fisikokimia
  131. Kandungan Kimia dan Aktivitas Antioksidan pada Katak Berwarna (Bufo viridis) Sebagai Bahan Potensial di Bidang Farmasi
  132. Potensi Minyak Ikan Gabus (Channa striata) Sebagai Bahan Baku Produk Kosmetik
  133. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-3 pada Minyak Ikan Gabus (Channa striata)
  134. Studi Pembuatan Protein Ikan dari Sisa-Sisa Pengolahan Ikan Kakap Merah (Lutjanus sebae)
  135. Pemanfaatan Limbah Sisik Ikan sebagai Sumber Kalsium dalam Pembuatan Produk Pangan
  136. Analisis Proksimat dan Mikrobiologi pada Ikan Asin Kakap Merah (Lutjanus sebae) di Pasar Tradisional
  137. Potensi Pemanfaatan Kepiting Bakau (Scylla serrata) sebagai Bahan Baku Pembuatan Produk Kosmetik
  138. Studi Pembuatan Gelatin Ikan dari Kulit Ikan Patin (Pangasius pangasius) untuk Industri Farmasi
  139. Pengaruh Metode Pengolahan Terhadap Kualitas Ikan Lele (Clarias gariepinus) Asin
  140. Analisis Kualitas Minyak Ikan Mas (Cyprinus carpio) dari Pabrik Pengolahan Ikan di Kota Medan
  141. Potensi Pemanfaatan Limbah Kerang Darah (Anadara granosa) sebagai Bahan Baku Pembuatan Kitin dan Kitosan
  142. Studi Pembuatan Tepung Ikan Gembung (Rastrelliger brachysoma) dengan Proses Fermentasi untuk Aplikasi Pangan
  143. Pengaruh Jenis Pengemasan Terhadap Kualitas Ikan Gabus (Channa striata) Selama Penyimpanan
  144. Potensi Pembuatan Kerupuk Ikan Bandeng (Chanos chanos) sebagai Produk Olahan Ikan
  145. Analisis Kualitas Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) Segar dan Dicongel dengan Metode Pengukuran Parameter Fisikokimia
  146. Kandungan Kimia dan Aktivitas Antioksidan pada Katak Pohon (Leptobrachium hasseltii) Sebagai Bahan Potensial di Bidang Farmasi
  147. Potensi Minyak Ikan Gembung (Rastrelliger brachysoma) Sebagai Bahan Baku Produk Kosmetik
  148. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-3 pada Minyak Ikan Gembung (Rastrelliger brachysoma)
  149. Studi Pembuatan Protein Ikan dari Sisa-Sisa Pengolahan Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares)
  150. Pemanfaatan Limbah Sisik Ikan sebagai Sumber Kalsium dalam Pembuatan Produk Pangan
  151. Analisis Proksimat dan Mikrobiologi pada Ikan Asin Bandeng (Chanos chanos) di Pasar Tradisional
  152. Potensi Pemanfaatan Kepiting Bakau (Scylla serrata) sebagai Bahan Baku Pembuatan Produk Kosmetik
  153. Studi Pembuatan Gelatin Ikan dari Kulit Ikan Gembung (Rastrelliger brachysoma) untuk Industri Farmasi
  154. Pengaruh Metode Pengolahan Terhadap Kualitas Ikan Mas (Cyprinus carpio) Asin
  155. Analisis Kualitas Minyak Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) dari Pabrik Pengolahan Ikan di Kota Jakarta
  156. Potensi Pemanfaatan Limbah Kerang Hijau (Perna viridis) sebagai Bahan Baku Pembuatan Kitin dan Kitosan
  157. Studi Pembuatan Tepung Ikan Selar (Selaroides leptolepis) dengan Proses Fermentasi untuk Aplikasi Pangan
  158. Pengaruh Jenis Pengemasan Terhadap Kualitas Ikan Lele (Clarias gariepinus) Selama Penyimpanan
  159. Potensi Pembuatan Kerupuk Ikan Lele (Clarias gariepinus) sebagai Produk Olahan Ikan
  160. Analisis Kualitas Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Segar dan Dicongel dengan Metode Pengukuran Parameter Fisikokimia
  161. Kandungan Kimia dan Aktivitas Antioksidan pada Katak Jari-jari (Bufo melanostictus) Sebagai Bahan Potensial di Bidang Farmasi
  162. Potensi Minyak Ikan Selar (Selaroides leptolepis) Sebagai Bahan Baku Produk Kosmetik
  163. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-3 pada Minyak Ikan Selar (Selaroides leptolepis)
  164. Studi Pembuatan Protein Ikan dari Sisa-Sisa Pengolahan Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus)
  165. Pemanfaatan Limbah Sisik Ikan sebagai Sumber Kalsium dalam Pembuatan Produk Pangan
  166. Analisis Proksimat dan Mikrobiologi pada Ikan Asin Selar (Selaroides leptolepis) di Pasar Tradisional
  167. Potensi Pemanfaatan Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) sebagai Bahan Baku Pembuatan Produk Kosmetik
  168. Studi Pembuatan Gelatin Ikan dari Kulit Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) untuk Industri Farmasi
  169. Pengaruh Metode Pengolahan Terhadap Kualitas Ikan Tuna Sirip Biru (Thunnus thynnus) Asin
  170. Analisis Kualitas Minyak Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dari Pabrik Pengolahan Ikan di Kota Surabaya
  171. Potensi Pemanfaatan Limbah Kerang Hijau (Perna viridis) sebagai Bahan Baku Pembuatan Kitin dan Kitosan
  172. Studi Pembuatan Tepung Ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma) dengan Proses Fermentasi untuk Aplikasi Pangan
  173. Pengaruh Jenis Pengemasan Terhadap Kualitas Ikan Gabus (Channa striata) Selama Penyimpanan
  174. Potensi Pembuatan Kerupuk Ikan Bandeng (Chanos chanos) sebagai Produk Olahan Ikan
  175. Analisis Kualitas Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) Segar dan Dicongel dengan Metode Pengukuran Parameter Fisikokimia
  176. Kandungan Kimia dan Aktivitas Antioksidan pada Katak Pohon (Leptobrachium hasseltii) Sebagai Bahan Potensial di Bidang Farmasi
  177. Potensi Minyak Ikan Gembung (Rastrelliger brachysoma) Sebagai Bahan Baku Produk Kosmetik
  178. Analisis Kandungan Asam Lemak Omega-3 pada Minyak Ikan Gembung (Rastrelliger brachysoma)
  179. Studi Pembuatan Protein Ikan dari Sisa-Sisa Pengolahan Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares)
  180. Pemanfaatan Limbah Sisik Ikan sebagai Sumber Kalsium dalam Pembuatan Produk Pangan
  181. Analisis Proksimat dan Mikrobiologi pada Ikan Asin Bandeng (Chanos chanos) di Pasar Tradisional
  182. Potensi Pemanfaatan Kepiting Bakau (Scylla serrata) sebagai Bahan Baku Pembuatan Produk Kosmetik
  183. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis)
  184. Aktivitas Antikanker Pada Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis)
  185. Analisa Antioksidan Dan Keamanan Pangan (Tvb,Aw, Dan Sianida) Pada Kepayang Ikan Seluang Dan Ikan Teri
  186. Analisis Potensi Kandungan Senyawa Fungsional Peda Kepayang Ikan Seluang (Rasbora Sp) Dan Peda Kepayang Ikan Teri (Stolephorus Sp)
  187. Analisis Secara In Vitro Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Tumbuhan Apu-Apu (Pistia Stratiotes)
  188. Pengaruh Waktu Pemasakan Terhadap Kualitas Tepung Ikan Gabus (Channa Striata)
  189. Studi Kandungan Fitokimia Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Patogen
  190. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Nugget Ikan Terhadap Karakteristik Fisikokimia Dan Sensori
  191. Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen
  192. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Sabun Cair Antiseptik
  193. Kajian Kandungan Senyawa Aktif Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Produk Kosmetik Antimikroba
  194. Analisis Karakteristik Sensori Minuman Teh Hijau Dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.)
  195. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Fermentasi Daun Sirih (Piper Betle L.)
  196. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Aktivitas Antidiabetes Pada Mencit
  197. Studi Kualitas Minyak Atsiri Dari Daun Sirih (Piper Betle L.)
  198. Analisis Kualitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Pembuatan Krim Antijerawat
  199. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat
  200. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Pasta Gigi Antimikroba
  201. Studi Kandungan Fitokimia Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Bahan Baku Produk Antiseptik
  202. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Sabun Antiseptik
  203. Karakteristik Fisikokimia Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Produk Antijerawat
  204. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Minuman Teh Hijau
  205. Studi Penggunaan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Bahan Baku Produk Kosmetik
  206. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat
  207. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Sabun Cair Antimikroba
  208. Studi Kualitas Minuman Fermentasi Daun Sirih (Piper Betle L.)
  209. Analisis Kandungan Senyawa Aktif Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Produk Antiseptik
  210. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Teh Hijau Dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.)
  211. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Krim Antijerawat
  212. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen
  213. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Produk Kosmetik Antimikroba
  214. Studi Kandungan Fitokimia Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Patogen
  215. Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Fermentasi Daun Sirih (Piper Betle L.)
  216. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Pasta Gigi Antiseptik
  217. Analisis Kualitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Pembuatan Sabun Antimikroba
  218. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat
  219. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Teh Hijau Dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.)
  220. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Krim Antijerawat
  221. Studi Kandungan Fitokimia Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Bahan Baku Produk Antiseptik
  222. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Sabun Antiseptik
  223. Karakteristik Fisikokimia Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Produk Antijerawat
  224. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Minuman Teh Hijau
  225. Studi Penggunaan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Bahan Baku Produk Kosmetik
  226. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat
  227. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Sabun Cair Antimikroba
  228. Studi Kualitas Minuman Fermentasi Daun Sirih (Piper Betle L.)
  229. Analisis Kandungan Senyawa Aktif Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Produk Antiseptik
  230. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Teh Hijau Dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.)
  231. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Krim Antijerawat
  232. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen
  233. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Produk Kosmetik Antimikroba
  234. Studi Kandungan Fitokimia Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Patogen
  235. Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Fermentasi Daun Sirih (Piper Betle L.)
  236. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Pasta Gigi Antiseptik
  237. Analisis Kualitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Pembuatan Sabun Antimikroba
  238. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat
  239. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Teh Hijau Dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.)
  240. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Krim Antijerawat
  241. Studi Kandungan Fitokimia Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Bahan Baku Produk Antiseptik
  242. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Sabun Antiseptik
  243. Karakteristik Fisikokimia Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Produk Antijerawat
  244. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Minuman Teh Hijau
  245. Studi Penggunaan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Bahan Baku Produk Kosmetik
  246. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat
  247. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Sabun Cair Antimikroba
  248. Studi Kualitas Minuman Fermentasi Daun Sirih (Piper Betle L.)
  249. Analisis Kandungan Senyawa Aktif Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Produk Antiseptik
  250. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Teh Hijau Dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.)
  251. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Krim Antijerawat
  252. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen
  253. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Produk Kosmetik Antimikroba
  254. Studi Kandungan Fitokimia Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Patogen
  255. Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Fermentasi Daun Sirih (Piper Betle L.)
  256. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Pasta Gigi Antiseptik
  257. Analisis Kualitas Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Dalam Pembuatan Sabun Antimikroba
  258. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat
  259. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Minuman Teh Hijau Dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.)
  260. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Krim Antijerawat
  261. Studi Kandungan Fitokimia Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Bahan Baku Produk Antiseptik
  262. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Pada Pembuatan Sabun Antiseptik
  263. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis)
  264. Aktivitas Antikanker Pada Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis)
  265. Analisa Antioksidan Dan Keamanan Pangan (Tvb,Aw, Dan Sianida) Pada Kepayang Ikan Seluang Dan Ikan Teri
  266. Analisis Potensi Kandungan Senyawa Fungsional Peda Kepayang Ikan Seluang (Rasbora Sp) Dan Peda Kepayang Ikan Teri (Stolephorus Sp)
  267. Analisis Secara In Vitro Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Tumbuhan Apu-Apu (Pistia Stratiotes)
  268. Studi Pengaruh Variasi Konsentrasi Garam Terhadap Kualitas Pengawetan Ikan Asin Teri Medan
  269. Identifikasi Kandungan Mikroplastik dalam Jaring Ikan Pelagis Pantai Utara Jawa Barat
  270. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Lele (Clarias Sp.)
  271. Pemanfaatan Limbah Sargassum Sp Sebagai Bahan Pakan Alternatif dalam Pembesaran Ikan Kerapu (Epinephelus Coioides)
  272. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)
  273. Pengaruh Variasi Waktu Pemberian Pakan terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  274. Evaluasi Kualitas Air dan Kelangsungan Hidup Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) pada Sistem Budidaya Air Terpal
  275. Identifikasi Bakteri Patogen Pada Ikan Kerapu Macan (Epinephelus Fuscoguttatus) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  276. Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Insektisida Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  277. Pemanfaatan Enzim Papain Sebagai Bahan Pendukung Pencernaan pada Pembesaran Ikan Lele (Clarias Sp.)
  278. Identifikasi Kandungan Kimia dalam Ekstrak Sargassum Sp Sebagai Bahan Aktif dalam Pengendalian Hama Ikan Budidaya
  279. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Tawes (Puntius Javanicus)
  280. Pengaruh Kepadatan Populasi terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  281. Evaluasi Penggunaan Probiotik Terhadap Kesehatan dan Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Sp.)
  282. Identifikasi Mikroorganisme Patogen pada Air Tambak Udang Windu (Penaeus Monodon) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  283. Pengaruh Variasi Konsentrasi Air Lumpur Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  284. Pemanfaatan Alga Hijau (Ulva lactuca) sebagai Pakan Tambahan pada Pembesaran Ikan Koi (Cyprinus carpio)
  285. Pengaruh Kepadatan Populasi terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Gabus (Channa Striata)
  286. Pengaruh Penggunaan Probiotik dalam Pakan Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Lele (Clarias Sp.)
  287. Identifikasi Kandungan Nutrisi dalam Pakan Buatan pada Pembesaran Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  288. Pengaruh Variasi Suhu Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)
  289. Pemanfaatan Limbah Ikan sebagai Bahan Pakan Alternatif pada Pembesaran Ikan Koki (Cyprinus carpio)
  290. Pengaruh Penggunaan Prebiotik Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  291. Identifikasi Bakteri Patogen pada Air Kolam Tambak Udang Windu (Penaeus Monodon) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  292. Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Fermentasi Terhadap Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa Striata)
  293. Pemanfaatan Spirulina platensis Sebagai Pakan Tambahan pada Pembesaran Ikan Kerapu (Epinephelus Coioides)
  294. Pengaruh Variasi Waktu Pemberian Pakan Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)
  295. Evaluasi Penggunaan Prebiotik dalam Pakan Terhadap Kesehatan dan Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Sp.)
  296. Identifikasi Kandungan Kimia dalam Ekstrak Alga Hijau (Ulva lactuca) Sebagai Bahan Aktif dalam Pengendalian Hama Ikan Budidaya
  297. Pengaruh Variasi Kepadatan Populasi Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Tawes (Puntius Javanicus)
  298. Pengaruh Penggunaan Enzim Papain dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  299. Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Bahan Pakan Alternatif pada Pembesaran Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  300. Pengaruh Pemberian Pakan dengan Insektisida Terhadap Kesehatan dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele (Clarias Sp.)
  301. Identifikasi Mikroorganisme Patogen pada Air Tambak Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  302. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Gabus (Channa Striata)
  303. Pengaruh Kepadatan Populasi terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele (Clarias Sp.)
  304. Evaluasi Penggunaan Enzim Protease dalam Pakan Terhadap Kesehatan dan Pertumbuhan Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  305. Identifikasi Kandungan Mikroplastik dalam Air Kolam Tambak Udang Windu (Penaeus Monodon) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  306. Pengaruh Variasi Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Kerapu (Epinephelus Coioides)
  307. Pemanfaatan Mikroorganisme Probiotik Sebagai Bahan Tambahan pada Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  308. Identifikasi Kandungan Nutrisi dalam Pakan Buatan pada Pembesaran Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  309. Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Spirulina platensis Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)
  310. Pemanfaatan Alga Merah (Gracilaria Sp.) Sebagai Pakan Tambahan pada Pembesaran Ikan Gabus (Channa Striata)
  311. Pengaruh Variasi Kepadatan Populasi Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  312. Pengaruh Penggunaan Prebiotik dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Tawes (Puntius Javanicus)
  313. Identifikasi Bakteri Patogen pada Air Kolam Tambak Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  314. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Lele (Clarias Sp.)
  315. Pemanfaatan Limbah Industri sebagai Bahan Pakan Alternatif pada Pembesaran Ikan Kerapu (Epinephelus Coioides)
  316. Pengaruh Penggunaan Enzim Amylase dalam Pakan Terhadap Kesehatan dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  317. Evaluasi Penggunaan Alga Hijau (Ulva lactuca) sebagai Bahan Aktif dalam Pengendalian Hama Ikan Budidaya
  318. Pengaruh Variasi Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  319. Pengaruh Kepadatan Populasi terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)
  320. Identifikasi Kandungan Mikroplastik dalam Air Kolam Tambak Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  321. Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Probiotik Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Sp.)
  322. Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Bahan Pakan Alternatif pada Pembesaran Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  323. Pengaruh Penggunaan Prebiotik dalam Pakan Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Kerapu (Epinephelus Coioides)
  324. Identifikasi Bakteri Patogen pada Air Tambak Udang Windu (Penaeus Monodon) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  325. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gabus (Channa Striata)
  326. Evaluasi Penggunaan Enzim Protease dalam Pakan Terhadap Kesehatan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)
  327. Identifikasi Kandungan Nutrisi dalam Pakan Buatan pada Pembesaran Ikan Tawes (Puntius Javanicus)
  328. Pengaruh Variasi Kepadatan Populasi Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele (Clarias Sp.)
  329. Pengaruh Penggunaan Alga Merah (Gracilaria Sp.) Sebagai Pakan Tambahan pada Pembesaran Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  330. Pengaruh Pemberian Pakan dengan Enzim Papain Terhadap Pertumbuhan Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  331. Pemanfaatan Limbah Industri sebagai Bahan Pakan Alternatif pada Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  332. Pengaruh Penggunaan Spirulina platensis dalam Pakan Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Kerapu (Epinephelus Coioides)
  333. Identifikasi Kandungan Mikroplastik dalam Air Kolam Tambak Udang Windu (Penaeus Monodon) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  334. Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Insektisida Terhadap Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa Striata)
  335. Pemanfaatan Mikroorganisme Probiotik Sebagai Bahan Tambahan pada Pembesaran Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)
  336. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  337. Pengaruh Variasi Suhu Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Tawes (Puntius Javanicus)
  338. Evaluasi Penggunaan Enzim Amylase dalam Pakan Terhadap Kesehatan dan Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Sp.)
  339. Identifikasi Bakteri Patogen pada Air Tambak Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) di Perairan Pantai Utara Jawa Barat
  340. Pengaruh Penggunaan Prebiotik dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius Sp.)
  341. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis)
  342. Aktivitas Antikanker Pada Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis)
  343. Analisa Antioksidan Dan Keamanan Pangan (Tvb,Aw, Dan Sianida) Pada Kepayang Ikan Seluang Dan Ikan Teri
  344. Analisis Potensi Kandungan Senyawa Fungsional Peda Kepayang Ikan Seluang (Rasbora Sp) Dan Peda Kepayang Ikan Teri (Stolephorus Sp)
  345. Analisis Secara In Vitro Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Tumbuhan Apu-Apu (Pistia Stratiotes)
  346. Identifikasi Senyawa Bioaktif Dalam Ikan Tuna (Thunnus sp.) Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
  347. Pengaruh Penyimpanan Terhadap Kualitas Ikan Kakap Merah (Lutjanus Spp.) Di Perairan Laut Sulawesi
  348. Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Minyak Ikan Patin (Pangasius sp.)
  349. Potensi Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Sebagai Sumber Serat Pangan
  350. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis) Terhadap Bakteri Patogen Pangan
  351. Analisis Proksimat dan Kandungan Asam Lemak Minyak Ikan Teri (Stolephorus Sp.)
  352. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Kualitas Ikan Selar (Scomberomorus Sp.)
  353. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis) Pada Hewan Uji
  354. Karakterisasi Mikrobiota pada Ikan Lele (Clarias sp.) Selama Proses Fermentasi
  355. Pengaruh Penggunaan Antibiotik Terhadap Kualitas Ikan Patin (Pangasius sp.) di Kolam Budidaya
  356. Identifikasi Jenis-Jenis Parasit pada Ikan Tuna (Thunnus sp.)
  357. Analisis Senyawa Volatil yang Berperan dalam Aroma Ikan Patin (Pangasius sp.)
  358. Pemanfaatan Limbah Kulit Udang sebagai Bahan Baku Pembuatan Kitin dan Kitosan
  359. Evaluasi Kandungan Protein dan Kualitas Protein pada Ikan Selar (Scomberomorus Sp.)
  360. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis) dengan Metode DPPH
  361. Pemodelan Distribusi Ukuran Ikan Pelagis Kecil dengan Metode Akustik
  362. Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) dalam Pengawetan Ikan
  363. Analisis Mikroplastik dalam Tubuh Ikan di Perairan Pesisir
  364. Kajian Potensi Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) sebagai Antioksidan Pangan
  365. Pengaruh Kondisi Penyimpanan terhadap Kualitas Minyak Ikan Lemuru (Sardinella lemuru)
  366. Identifikasi Senyawa Aktif pada Lamun (Halodule Uninervis) dengan Kromatografi Massa
  367. Analisis Pencemaran Logam Berat pada Ikan Lele (Clarias sp.) dari Perairan Terkontaminasi
  368. Pengembangan Produk Pangan Olahan dari Ikan Tuna (Thunnus sp.)
  369. Karakteristik Fisikokimia Minyak Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) Selama Penyimpanan
  370. Pemanfaatan Ekstrak Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis) dalam Produk Pangan Fungsional
  371. Identifikasi Bakteri Patogen pada Ikan Teri (Stolephorus Sp.)
  372. Analisis Kandungan Gizi dan Mikroba pada Produk Ikan Asin Tradisional
  373. Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Kualitas Minyak Ikan Kakap Merah (Lutjanus Spp.)
  374. Karakterisasi Asam Amino pada Minyak Ikan Patin (Pangasius sp.)
  375. Pengaruh Proses Pengeringan terhadap Kualitas Rumput Laut (Eucheuma cottonii)
  376. Analisis Kandungan Fenolik dalam Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis) dengan Metode Folin-Ciocalteu
  377. Pemodelan Distribusi dan Migrasi Ikan Pelagis Kecil dengan Sistem Informasi Geografis
  378. Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) sebagai Antibakteri pada Produk Perikanan
  379. Identifikasi Zat Pewarna Alami pada Ikan Teri (Stolephorus Sp.)
  380. Analisis Pencemaran Mikroplastik dalam Produk Ikan Asin
  381. Pengaruh Proses Pembekuan terhadap Kualitas Ikan Selar (Scomberomorus Sp.)
  382. Karakterisasi Kandungan Bioaktif pada Minyak Ikan Lemuru (Sardinella lemuru)
  383. Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Produk Pangan berbasis Lamun (Halodule Uninervis)
  384. Identifikasi Parasit pada Ikan Lele (Clarias sp.) di Lingkungan Perairan Tertentu
  385. Analisis Senyawa Aromatik dalam Produk Ikan Asap
  386. Pemanfaatan Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dalam Produk Kosmetik
  387. Evaluasi Kandungan Gizi pada Produk Ikan Asap Tradisional
  388. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis) dengan Metode ABTS
  389. Pemodelan Distribusi dan Pergerakan Ikan Karang dengan Pendekatan Model Matematika
  390. Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) dalam Pengawetan Produk Perikanan
  391. Identifikasi Logam Berat pada Ikan Tuna (Thunnus sp.) dari Wilayah Penangkapan Tertentu
  392. Analisis Kandungan Mikroba pada Produk Ikan Asap dengan Metode Mikrobiologi
  393. Pengaruh Pengolahan terhadap Kualitas Minyak Ikan Kakap Merah (Lutjanus Spp.)
  394. Karakterisasi Kandungan Kimia pada Minyak Ikan Patin (Pangasius sp.)
  395. Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Produk Pangan berbasis Rumput Laut (Eucheuma cottonii)
  396. Identifikasi Senyawa Aktif pada Lamun (Halodule Uninervis) dengan Spektroskopi FTIR
  397. Analisis Pencemaran Bakteri pada Produk Ikan Asin Tradisional
  398. Pemanfaatan Ekstrak Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis) dalam Produk Kosmetik
  399. Evaluasi Kandungan Gizi pada Produk Ikan Asin Modern
  400. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis) dengan Metode FRAP
  401. Pemodelan Pergerakan Ikan Pelagis Kecil dengan Pendekatan Model Ekosistem
  402. Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) sebagai Bahan Pengawet pada Produk Perikanan
  403. Identifikasi Zat Pewarna Alami pada Ikan Teri (Stolephorus Sp.) dengan Spektroskopi UV-Vis
  404. Analisis Pencemaran Mikroplastik dalam Produk Ikan Asin Modern
  405. Pengaruh Proses Pembekuan terhadap Kualitas Ikan Selar (Scomberomorus Sp.)
  406. Karakterisasi Kandungan Bioaktif pada Minyak Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) dengan HPLC
  407. Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Produk Pangan berbasis Lamun (Halodule Uninervis)
  408. Identifikasi Parasit pada Ikan Lele (Clarias sp.) dengan Metode Histologi
  409. Analisis Senyawa Aromatik dalam Produk Ikan Asap dengan GC-MS
  410. Pemanfaatan Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dalam Produk Perawatan Kulit
  411. Evaluasi Kandungan Gizi pada Produk Ikan Asap dengan Metode Kjeldahl
  412. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis) dengan Metode ORAC
  413. Pemodelan Distribusi dan Pergerakan Ikan Karang dengan Metode Tagging
  414. Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) dalam Produk Suplemen Kesehatan
  415. Identifikasi Logam Berat pada Ikan Tuna (Thunnus sp.) dengan Spektroskopi AAS
  416. Analisis Kandungan Mikroba pada Produk Ikan Asap dengan Metode PCR
  417. Pengaruh Pengolahan terhadap Kualitas Minyak Ikan Kakap Merah (Lutjanus Spp.) dengan Metode NMR
  418. Karakterisasi Kandungan Kimia pada Minyak Ikan Patin (Pangasius sp.) dengan Metode FTIR
  419. Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Produk Pangan berbasis Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Metode Shelf-Life
  420. Identifikasi Senyawa Aktif pada Lamun (Halodule Uninervis) dengan Metode LC-MS
  421. Analisis Pencemaran Bakteri pada Produk Ikan Asin Tradisional dengan Metode Total Plate Count
  422. Pemanfaatan Ekstrak Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis) dalam Produk Obat Herbal
  423. Evaluasi Kandungan Gizi pada Produk Ikan Asin Modern dengan Metode Proximate Analysis
  424. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis) dengan Metode Chemiluminescence
  425. Pemodelan Pergerakan Ikan Pelagis Kecil dengan Pendekatan Model Numerik
  426. Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) dalam Produk Perawatan Rambut
  427. Identifikasi Zat Pewarna Alami pada Ikan Teri (Stolephorus Sp.) dengan Metode HPLC
  428. Analisis Pencemaran Mikroplastik dalam Produk Ikan Asin Modern dengan Metode Microscopy
  429. Pengaruh Proses Pembekuan terhadap Kualitas Ikan Selar (Scomberomorus Sp.) dengan Metode Cryopreservation
  430. Karakterisasi Kandungan Bioaktif pada Minyak Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) dengan Metode GC-FID
  431. Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Produk Pangan berbasis Lamun (Halodule Uninervis) dengan Metode Accelerated Shelf-Life
  432. Identifikasi Parasit pada Ikan Lele (Clarias sp.) dengan Metode PCR-RFLP
  433. Analisis Senyawa Aromatik dalam Produk Ikan Asap dengan Metode SPME-GC-MS
  434. Pemanfaatan Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dalam Produk Perawatan Wajah
  435. Evaluasi Kandungan Gizi pada Produk Ikan Asap dengan Metode ICP-OES
  436. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis) dengan Metode CUPRAC
  437. Pemodelan Distribusi dan Pergerakan Ikan Karang dengan Metode Telemetry
  438. Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) dalam Produk Suplemen Makanan
  439. Identifikasi Logam Berat pada Ikan Tuna (Thunnus sp.) dengan Metode XRF
  440. Analisis Kandungan Mikroba pada Produk Ikan Asap dengan Metode DGGE
  441. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Lamun (Halodule Uninervis)
  442. Aktivitas Antikanker Pada Tumbuhan Lamun (Halodule Uninervis)
  443. Analisa Antioksidan Dan Keamanan Pangan (Tvb,Aw, Dan Sianida) Pada Kepayang Ikan Seluang Dan Ikan Teri
  444. Analisis Potensi Kandungan Senyawa Fungsional Peda Kepayang Ikan Seluang (Rasbora Sp) Dan Peda Kepayang Ikan Teri (Stolephorus Sp)
  445. Analisis Secara In Vitro Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Tumbuhan Apu-Apu (Pistia Stratiotes)
  446. Kajian Kualitas Air dan Kelimpahan Ikan di Perairan Pantai Timur Pulau Jawa
  447. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  448. Penggunaan Probiotik pada Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp) untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kelulushidupan
  449. Studi Tentang Kualitas Air dan Kondisi Lingkungan Terkait Populasi Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus)
  450. Analisis Kandungan Nutrisi dalam Pakan Buatan pada Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  451. Evaluasi Performa Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos Chanos) pada Sistem Budidaya Keramba Jaring Apung
  452. Pengaruh Penggunaan Prebiotik dalam Pakan Ikan Lele (Clarias Sp) terhadap Kualitas Air dan Pertumbuhan
  453. Analisis Keberlanjutan Budidaya Ikan Patin (Pangasius Sp) di Indonesia
  454. Kualitas Air dan Kesehatan Ikan dalam Sistem Budidaya Aquaponik
  455. Penggunaan Probiotik pada Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) untuk Meningkatkan Produksi
  456. Analisis Kandungan Protein dalam Pakan pada Budidaya Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
  457. Pengaruh Suhu Air Terhadap Kelulushidupan Ikan Koi (Cyprinus Carpio) dalam Sistem Kolam
  458. Studi Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematian Massal Ikan di Perairan Tawar
  459. Evaluasi Kualitas Air pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) dalam Sistem Resirkulasi
  460. Penggunaan Enzim dalam Pakan Ikan untuk Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi
  461. Analisis Pemanfaatan Limbah Budidaya Ikan dalam Pembuatan Pupuk Organik
  462. Pengaruh Kepadatan Ikan terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Air dalam Sistem RAS
  463. Studi Tentang Pola Pemijahan dan Perkembangan Embrio Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy)
  464. Evaluasi Penggunaan Antibiotik dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp)
  465. Pengaruh Pemberian Probiotik dalam Air terhadap Kesehatan Udang Windu (Penaeus Monodon)
  466. Analisis Kualitas Air dan Kandungan Bakteri pada Kolam Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  467. Penggunaan Fungisida dalam Sistem Kolam Budidaya Ikan Patin (Pangasius Sp)
  468. Studi Tentang Kandungan Logam Berat dalam Ikan Patin (Pangasius Sp) dari Sungai Tercemar
  469. Evaluasi Performa Pakan Buatan pada Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  470. Pengaruh Waktu Pencahayaan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Alga dalam Budidaya Artemia
  471. Analisis Kualitas Air dan Parameter Lingkungan dalam Budidaya Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer)
  472. Penggunaan Antibiotik dalam Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei)
  473. Studi Tentang Struktur Populasi Ikan Tuna (Thunnus Sp) di Perairan Laut
  474. Evaluasi Penggunaan Probiotik pada Budidaya Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
  475. Pengaruh Kepadatan Ikan terhadap Performa Budidaya Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  476. Analisis Kualitas Air dan Kelimpahan Fitoplankton dalam Kolam Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  477. Penggunaan Enzim dalam Pakan Ikan Lele (Clarias Sp) untuk Meningkatkan Konversi Pakan
  478. Studi Tentang Kualitas Air dan Kondisi Lingkungan pada Sistem Budidaya Keramba Jaring Apung
  479. Evaluasi Pengaruh Kepadatan Udang Windu (Penaeus Monodon) terhadap Pertumbuhan dan Produksi
  480. Pengaruh Pemberian Vitamin dalam Pakan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) terhadap Kelulushidupan
  481. Analisis Kualitas Air dan Kandungan Ammonia pada Budidaya Ikan Patin (Pangasius Sp)
  482. Penggunaan Probiotik dalam Budidaya Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus)
  483. Studi Tentang Keberlanjutan Budidaya Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) di Indonesia
  484. Evaluasi Penggunaan Limbah Budidaya Ikan dalam Pembuatan Biogas
  485. Pengaruh Suhu Air terhadap Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus Carpio) dalam Kolam
  486. Analisis Kandungan Nutrisi dalam Pakan Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  487. Penggunaan Fungisida dalam Sistem Kolam Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp)
  488. Studi Tentang Pola Pemijahan dan Perkembangan Larva Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer)
  489. Evaluasi Performa Pakan Buatan pada Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei)
  490. Pengaruh Kualitas Air terhadap Populasi Ikan Koi (Cyprinus Carpio) dalam Sistem RAS
  491. Analisis Kualitas Air dan Parameter Lingkungan dalam Budidaya Ikan Bandeng (Chanos Chanos)
  492. Penggunaan Antibiotik dalam Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  493. Studi Tentang Struktur Populasi Ikan Tuna (Thunnus Sp) di Perairan Laut Terbuka
  494. Evaluasi Penggunaan Probiotik pada Budidaya Ikan Patin (Pangasius Sp)
  495. Pengaruh Kepadatan Ikan terhadap Performa Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy)
  496. Analisis Kualitas Air dan Kelimpahan Fitoplankton dalam Kolam Budidaya Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
  497. Penggunaan Enzim dalam Pakan Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus)
  498. Studi Tentang Kualitas Air dan Kondisi Lingkungan pada Sistem Budidaya Keramba Jaring Apung di Perairan Pantai
  499. Evaluasi Pengaruh Kepadatan Udang Windu (Penaeus Monodon) terhadap Pertumbuhan dan Produksi
  500. Pengaruh Pemberian Vitamin dalam Pakan Ikan Koi (Cyprinus Carpio) terhadap Kelulushidupan
  501. Analisis Kualitas Air dan Kandungan Ammonia pada Budidaya Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy)
  502. Penggunaan Probiotik dalam Budidaya Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer)
  503. Studi Tentang Keberlanjutan Budidaya Ikan Patin (Pangasius Sp) di Indonesia Timur
  504. Evaluasi Penggunaan Limbah Budidaya Ikan dalam Pembuatan Kompos Organik
  505. Pengaruh Suhu Air terhadap Kelulushidupan Ikan Bandeng (Chanos Chanos) dalam Kolam
  506. Analisis Kandungan Nutrisi dalam Pakan Buatan pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  507. Penggunaan Fungisida dalam Sistem Kolam Budidaya Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus)
  508. Studi Tentang Pola Pemijahan dan Perkembangan Embrio Ikan Lele (Clarias Sp)
  509. Evaluasi Performa Pakan Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) dalam Budidaya Keramba Jaring Apung
  510. Pengaruh Kualitas Air terhadap Populasi Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) dalam Sistem RAS
  511. Analisis Kualitas Air dan Parameter Lingkungan dalam Budidaya Ikan Mas (Cyprinus Carpio)
  512. Penggunaan Antibiotik dalam Budidaya Ikan Patin (Pangasius Sp)
  513. Studi Tentang Struktur Populasi Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) di Perairan Pantai
  514. Evaluasi Penggunaan Probiotik pada Budidaya Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  515. Pengaruh Kepadatan Ikan terhadap Performa Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) dalam Kolam
  516. Analisis Kualitas Air dan Kelimpahan Fitoplankton dalam Kolam Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp)
  517. Penggunaan Enzim dalam Pakan Ikan Patin (Pangasius Sp) untuk Meningkatkan Konversi Pakan
  518. Studi Tentang Kualitas Air dan Kondisi Lingkungan pada Sistem Budidaya Artemia
  519. Evaluasi Pengaruh Kepadatan Udang Windu (Penaeus Monodon) terhadap Pertumbuhan dan Produksi
  520. Pengaruh Pemberian Vitamin dalam Pakan Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) terhadap Kelulushidupan
  521. Analisis Kualitas Air dan Kandungan Ammonia pada Budidaya Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus)
  522. Penggunaan Probiotik dalam Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
  523. Studi Tentang Keberlanjutan Budidaya Ikan Bandeng (Chanos Chanos) di Indonesia
  524. Evaluasi Penggunaan Limbah Budidaya Ikan dalam Pembuatan Pupuk Organik
  525. Pengaruh Suhu Air terhadap Kelulushidupan Ikan Patin (Pangasius Sp) dalam Sistem RAS
  526. Analisis Kandungan Nutrisi dalam Pakan Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer)
  527. Penggunaan Fungisida dalam Sistem Kolam Budidaya Ikan Koi (Cyprinus Carpio)
  528. Studi Tentang Pola Pemijahan dan Perkembangan Larva Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy)
  529. Evaluasi Performa Pakan Buatan pada Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei)
  530. Pengaruh Kualitas Air terhadap Populasi Ikan Mas (Cyprinus Carpio) dalam Kolam
  531. Analisis Kualitas Air dan Parameter Lingkungan dalam Budidaya Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus)
  532. Penggunaan Antibiotik dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp)

Demikianlah beberapa tips dalam penulisan judul skripsi pengolahan hasil perikanan. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam penulisan skripsi Anda! Jangan ragu untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan menggali lebih dalam tentang bidang pengolahan hasil perikanan. Siapa tahu, Anda bisa menemukan penemuan-penemuan baru yang akan mengubah industri perikanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *