250+ Judul Skripsi tentang Menstruasi, Menggali Lebih Dalam tentang Fenomena Bulanan yang Modis

Posted on

Menstruasi, fenomena alami yang dialami oleh hampir setengah populasi manusia, telah lama menjadi topik yang tabu dalam percakapan sehari-hari. Namun, saat ini semakin banyak orang yang mulai membicarakannya secara terbuka dan bahkan menjadikannya bahan penelitian. Melalui skripsi ini, kita akan melihat bagaimana menstruasi telah menjadi topik menarik yang dapat diteliti dari berbagai bidang studi.

Dulu, menstruasi dianggap sebagai hal yang memalukan dan perlu disembunyikan. Wanita merasa malu untuk membicarakannya dan menjadi sulit untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang proses ini. Tapi sekarang, pandangan masyarakat tentang menstruasi telah berubah. Wanita tidak lagi merasa malu untuk membicarakannya, dan tantangan saat ini adalah bagaimana kita bisa memahami fenomena ini secara lebih mendalam.

Penelitian tentang menstruasi tidak lagi terbatas pada bidang kesehatan dan biologi. Banyak ilmuwan sosial, antropolog, dan bahkan seniman yang tertarik untuk menjelajahi hubungan antara siklus menstruasi dan budaya. Mereka meneliti bagaimana menstruasi mempengaruhi pola pikir, emosi, dan hubungan antarindividu, serta dampaknya pada masyarakat secara keseluruhan.

Beberapa contoh judul skripsi tentang menstruasi yang menarik dan relevan dalam konteks perkembangan sosial saat ini adalah:

1. “Menstruasi dan Identitas Feminin dalam Pemetaan Media Sosial”
Skripsi ini mempelajari bagaimana media sosial mempengaruhi persepsi dan representasi menstruasi dalam kaitannya dengan identitas feminin. Penggalian ini melibatkan analisis terhadap foto, video, dan narasi yang berkaitan dengan menstruasi di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

2. “Eksplorasi Persepsi Masyarakat terhadap Produk Menstruasi Ramah Lingkungan”
Dalam skripsi ini, peneliti melakukan survei dan wawancara terhadap berbagai kelompok usia dan latar belakang sosial untuk menyelidiki pandangan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan produk menstruasi yang ramah lingkungan, seperti menstrual cup dan pembalut kain yang dapat digunakan berulang kali.

3. “Dampak Pendidikan Menstruasi pada Perilaku dan Kesehatan Remaja Perempuan”
Skripsi ini mengeksplorasi efektivitas program pendidikan menstruasi dalam mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja perempuan terkait menstruasi. Penelitian ini melibatkan survei terhadap siswi di berbagai sekolah menengah dan intervensi dengan kelompok kontrol untuk mengukur efek dari program pendidikan yang ada.

Melalui pelbagai contoh penelitian di atas, dapat kita lihat betapa menariknya dunia menstruasi dalam konteks sosial yang berkembang pesat. Dari media sosial hingga lingkungan sekolah, ada potensi besar untuk menggali pemahaman yang lebih baik tentang menstruasi dan dampaknya pada individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Menggunakan metode penelitian yang tepat dan pendekatan yang inovatif, skripsi tentang menstruasi dapat memberikan wawasan berharga yang bisa diterapkan pada berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. Terlebih lagi, dengan meningkatnya kesadaran publik tentang pentingnya menstruasi, penelitian semacam ini juga dapat berkontribusi dalam memerangi stigma dan ketidakadilan yang terkait dengan fenomena ini.

Maka dari itu, dengan semangat penyelidikan yang baru, mari kita telusuri dunia menstruasi dalam segala kompleksitasnya dan berkontribusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih terbuka, terdidik, dan inklusif.

Tips Judul Skripsi tentang Menstruasi dengan Penjelasan yang Lengkap

Menstruasi adalah proses fisiologis yang terjadi pada wanita yang belum mencapai menopause. Setiap bulan, dinding dalam rahim terbentuk lapisan tebal dan berisi pembuluh darah untuk mempersiapkan kemungkinan kehamilan. Jika kehamilan tidak terjadi, lapisan ini akan dikeluarkan melalui vagina, yang kita sebut menstruasi. Jangan remehkan peran menstruasi dalam kesehatan wanita, karena kita dapat mempelajari banyak hal tentang kesehatan reproduksi dan upaya perlindungan diri kita selama masa menstruasi.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menentukan judul skripsi yang menarik dan informatif tentang menstruasi:

1. Pilih Topik yang Relevan dan Signifikan

Pertama, pastikan topik skripsi Anda relevan dengan area studi yang Anda minati dan memiliki signifikansi dalam bidang kesehatan reproduksi. Misalnya, Anda dapat memilih untuk meneliti efek hormon pada gejala menstruasi atau dampak menstruasi terhadap kesehatan mental.

2. Tentukan Tujuan Penelitian yang Jelas

Sebelum mulai menulis judul skripsi, tentukan tujuan penelitian dengan jelas. Misalnya, apakah Anda ingin menjelaskan mekanisme utama di balik menstruasi ataukah Anda ingin menganalisis pengaruh pola makan tertentu pada siklus menstruasi.

3. Lakukan Tinjauan Literatur yang Komprehensif

Sebagai seorang peneliti, penting untuk mengetahui penelitian terkini dalam bidang menstruasi. Carilah jurnal ilmiah, artikel, atau buku teks yang relevan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik yang Anda pilih. Tinjauan literatur yang komprehensif akan menyediakan landasan teoritis yang kuat untuk penelitian Anda.

4. Gunakan Metode Penelitian yang Sesuai

Setiap penelitian membutuhkan metode penelitian yang sesuai. Pastikan Anda memilih metode penelitian yang tepat untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dan menjawab pertanyaan penelitian Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan survei online, wawancara, atau analisis data sekunder untuk meneliti topik menstruasi yang Anda pilih.

5. Sampaikan Hasil Penelitian dengan Jelas dan Akurat

Pastikan Anda mempresentasikan hasil penelitian Anda secara jelas dan akurat. Gunakan grafik, tabel, atau diagram yang relevan untuk mengilustrasikan data yang Anda peroleh. Jelaskan temuan Anda dengan detail dan diskusikan implikasinya dalam konteks penelitian yang lebih luas.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah menstruasi bisa mempengaruhi kesehatan mental?

Iya, menstruasi dapat mempengaruhi kesehatan mental. Banyak wanita melaporkan perubahan mood seperti depresi dan kecemasan selama periode menstruasi. Hormon yang berfluktuasi selama siklus menstruasi dapat mempengaruhi keseimbangan kimia otak dan menyebabkan perubahan suasana hati.

2. Bagaimana cara mengurangi kram menstruasi yang parah?

Ada beberapa cara untuk mengurangi kram menstruasi yang parah. Anda dapat mencoba menggunakan kompres hangat, minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen, atau berolahraga ringan. Jika kram menstruasi parah terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

3. Apakah ada hubungan antara makanan dengan siklus menstruasi?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Misalnya, makanan kaya zat besi dapat membantu mengurangi risiko anemia selama menstruasi. Makan makanan yang kaya serat juga dapat membantu mengurangi gejala PMS seperti kembung dan diare.

4. Berapa lama rata-rata menstruasi berlangsung?

Rata-rata menstruasi berlangsung selama 3 hingga 7 hari. Setiap wanita memiliki pola menstruasi yang unik, tetapi durasi normal adalah sekitar 5 hari. Jika menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari atau lebih pendek dari 2 hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

5. Dapatkah olahraga mempengaruhi siklus menstruasi?

Ya, olahraga yang intens atau berlebihan dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi atau bahkan amenore (ketiadaan menstruasi). Penting untuk menjaga keseimbangan antara olahraga dan istirahat yang cukup guna menjaga kesehatan menstruasi.

250+ Judul Skripsi tentang Menstruasi

    1. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DENGAN PERILAKU KESEHATAN REMAJA PUTERI TENTANG MENSTRUASI DI SMPN I TRENGGALEK
    2. HUBUNGAN TINGKAT STRESS DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS MODEL MAN 2 KOTA MADIUN
    3. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA SISWI SMP NEGERI L.SIDOHARJO KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2019
    4. HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
    5. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI STIKES ELISABETH MEDAN TAHUN 2020
    6. PENGARUH KONSUMSI GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SURABAYA
    7. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA SEMARANG
    8. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI JAKARTA
    9. PENGARUH KELEBIHAN BERAT BADAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA BANDUNG
    10. HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SEKSUAL DAN PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA YOGYAKARTA
    11. PENGARUH TINGKAT KECEMASAN TERHADAP KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI SURABAYA
    12. HUBUNGAN POLA TIDUR DAN KONSUMSI KAFEIN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA MALANG
    13. PENGARUH ASUPAN VITAMIN D TERHADAP KESEHATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA DENPASAR
    14. HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI MEDAN
    15. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN MENSTRUASI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI BALIKPAPAN
    16. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN VEGETARIAN DAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA BANDAR LAMPUNG
    17. PENGARUH STRES LINGKUNGAN DAN PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA PALEMBANG
    18. HUBUNGAN AKTIVITAS SEKOLAH DAN BEBAN BELAJAR DENGAN PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMP DI MAKASSAR
    19. PENGARUH KEBIASAAN MINUM ALKOHOL DAN NARKOBA TERHADAP KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTERI DI KOTA PEKANBARU
    20. HUBUNGAN ANTARA ASUPAN SERAT DAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA CIREBON
    21. PENGARUH FAKTOR EKONOMI DAN SOSIAL TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA BANJARMASIN
    22. HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA PADANG
    23. PENGARUH KONSUMSI GULA TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMA DI SAMARINDA
    24. HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA BATAM
    25. PENGARUH KEBIASAAN MENGONSUMSI KAFEIN DAN MINUMAN BERKAFFEINASI TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMP DI TANGERANG
    26. HUBUNGAN ANTARA PAPARAN POLUSI UDARA DAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA SOLO
    27. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA BENGKULU
    28. HUBUNGAN AKTIVITAS SOSIAL MEDIA DAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTERI DI KOTA TANJUNG PINANG
    29. PENGARUH KONSUMSI MINYAK GORENG TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA PALANGKARAYA
    30. HUBUNGAN ANTARA POLA TIDUR MALAM DAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA JAMBI
    31. PENGARUH KELEBIHAN KAFEIN DAN MINUMAN BERKAFFEINASI TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA BANDA ACEH
    32. HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA GORONTALO
    33. PENGARUH GAYA HIDUP DAN AKTIVITAS SEKSUAL TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMA DI MANADO
    34. HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA PONTIANAK
    35. PENGARUH POLA MAKAN VEGETARIAN DAN POLA TIDUR TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMP DI SORONG
    36. HUBUNGAN PAPARAN STRES LINGKUNGAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MERAUKE
    37. PENGARUH KONSUMSI ALKOHOL DAN NARKOBA TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA AMBON
    38. HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MINUM MINUMAN BERALKOHOL DAN MENGGUNAKAN NARKOBA DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SORONG
    39. PENGARUH POLA MAKAN FAST FOOD DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMA DI MERAUKE
    40. HUBUNGAN AKTIVITAS OLAHRAGA DAN KONSUMSI SERAT DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA AMBON
    41. PENGARUH FAKTOR EKONOMI DAN SOSIAL TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SORONG
    42. HUBUNGAN PAPARAN POLUSI UDARA DAN AKTIVITAS SOSIAL MEDIA DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA MERAUKE
    43. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA AMBON
    44. HUBUNGAN KONSUMSI MINYAK GORENG DAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMP DI SORONG
    45. PENGARUH ASUPAN PROTEIN DAN POLA TIDUR MALAM TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MERAUKE
    46. HUBUNGAN AKTIVITAS SEKOLAH DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA AMBON
    47. PENGARUH TINGKAT KECEMASAN DAN POLA MAKAN VEGETARIAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SORONG
    48. HUBUNGAN KONSUMSI ALKOHOL DAN NARKOBA DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MERAUKE
    49. PENGARUH GAYA HIDUP DAN AKTIVITAS OLAHRAGA TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMA DI SORONG
    50. HUBUNGAN POLA TIDUR MALAM DAN PAPARAN STRES LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA MERAUKE
    51. PENGARUH ASUPAN SERAT DAN AKTIVITAS SOSIAL MEDIA TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SORONG
    52. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN POLA MAKAN FAST FOOD DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMP DI MERAUKE
    53. PENGARUH KEBIASAAN MINUM MINUMAN BERKAFFEINASI DAN KONSUMSI MINYAK GORENG TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SORONG
    54. HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN FAKTOR EKONOMI DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA MERAUKE
    55. PENGARUH STRES LINGKUNGAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMA DI SORONG
    56. HUBUNGAN PAPARAN POLUSI UDARA DAN AKTIVITAS SEKSUAL DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MERAUKE
    57. PENGARUH KONSUMSI PROTEIN DAN ASUPAN VITAMIN D TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SORONG
    58. HUBUNGAN AKTIVITAS OLAHRAGA DAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTERI DI KOTA MERAUKE
    59. PENGARUH POLA TIDUR MALAM DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMP DI SORONG
    60. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DENGAN PERILAKU KESEHATAN REMAJA PUTERI TENTANG MENSTRUASI DI SMPN I TRENGGALEK
    61. HUBUNGAN TINGKAT STRESS DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS MODEL MAN 2 KOTA MADIUN
    62. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA SISWI SMP NEGERI L.SIDOHARJO KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2019
    63. HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
    64. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI STIKES ELISABETH MEDAN TAHUN 2020
    65. HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 SURABAYA
    66. PERBEDAAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) ANTARA REMAJA PUTRI YANG BEROLAHRAGA DAN TIDAK BEROLAHRAGA DI SMA NEGERI 3 MALANG
    67. HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMK KOTA SEMARANG
    68. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 4 SURAKARTA
    69. PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMPN 2 YOGYAKARTA
    70. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN
    71. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 5 JAKARTA
    72. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 BANDUNG
    73. PERBEDAAN KENYAMANAN MENSTRUASI ANTARA REMAJA PUTRI YANG MENGKONSUMSI SUPLEMEN KALSIUM DAN YANG TIDAK DI SMA NEGERI 1 MEDAN
    74. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 6 SURABAYA
    75. PERBEDAAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) ANTARA REMAJA PUTRI YANG MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK DI SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA
    76. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI SMK KOTA BANDUNG
    77. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 8 SEMARANG
    78. PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENSTRUASI TERHADAP PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI SMPN 9 SURAKARTA
    79. HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 10 JAKARTA
    80. PERBEDAAN KENYAMANAN MENSTRUASI ANTARA REMAJA PUTRI YANG MINUM AIR PUTIH SECUKUPNYA DAN YANG TIDAK DI SMA NEGERI 11 MEDAN
    81. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 12 SURABAYA
    82. PENGARUH PEMBERIAN KONSULTASI KESEHATAN MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMK Negeri 13 YOGYAKARTA
    83. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
    84. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 14 JAKARTA
    85. HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 15 SEMARANG
    86. PERBEDAAN KENYAMANAN MENSTRUASI ANTARA REMAJA PUTRI YANG BERPUASA DAN YANG TIDAK DI SMA NEGERI 16 SURAKARTA
    87. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 17 JAKARTA
    88. PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU KESEHATAN REMAJA PUTRI DI SMK Negeri 18 BANDUNG
    89. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI GIZI DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 19 SEMARANG
    90. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 20 SURABAYA
    91. PERBEDAAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) ANTARA REMAJA PUTRI YANG MINUM OBAT DAN YANG TIDAK DI SMA NEGERI 21 YOGYAKARTA
    92. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DENGAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI SMK Negeri 22 JAKARTA
    93. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 23 MEDAN
    94. PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMPN 24 SURABAYA
    95. HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 25 BANDUNG
    96. PERBEDAAN KENYAMANAN MENSTRUASI ANTARA REMAJA PUTRI YANG MENGKONSUMSI SUPLEMEN ZINC DAN YANG TIDAK DI SMA NEGERI 26 SEMARANG
    97. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 27 SURAKARTA
    98. PENGARUH PEMBERIAN KONSULTASI KESEHATAN MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMK Negeri 28 YOGYAKARTA
    99. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
    100. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 29 JAKARTA
    101. HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 30 SEMARANG
    102. PERBEDAAN KENYAMANAN MENSTRUASI ANTARA REMAJA PUTRI YANG BERPUASA DAN YANG TIDAK DI SMA NEGERI 31 SURABAYA
    103. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 32 JAKARTA
    104. PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU KESEHATAN REMAJA PUTRI DI SMK Negeri 33 BANDUNG
    105. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI GIZI DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 34 SEMARANG
    106. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 35 SURABAYA
    107. PERBEDAAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) ANTARA REMAJA PUTRI YANG MINUM OBAT DAN YANG TIDAK DI SMA NEGERI 36 YOGYAKARTA
    108. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DENGAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI SMK Negeri 37 JAKARTA
    109. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 38 MEDAN
    110. PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMPN 39 SURABAYA
    111. HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 40 BANDUNG
    112. PERBEDAAN KENYAMANAN MENSTRUASI ANTARA REMAJA PUTRI YANG MENGKONSUMSI SUPLEMEN KALSIUM DAN YANG TIDAK DI SMA NEGERI 41 SEMARANG
    113. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 42 SURAKARTA
    114. PENGARUH PEMBERIAN KONSULTASI KESEHATAN MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMK Negeri 43 YOGYAKARTA
    115. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KENYAMANAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
    116. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 44 JAKARTA
    117. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DENGAN PERILAKU KESEHATAN REMAJA PUTERI TENTANG MENSTRUASI DI SMPN I TRENGGALEK
    118. HUBUNGAN TINGKAT STRESS DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS MODEL MAN 2 KOTA MADIUN
    119. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA SISWI SMP NEGERI L.SIDOHARJO KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2019
    120. HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
    121. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI STIKES ELISABETH MEDAN TAHUN 2020
    122. PENGARUH KONSUMSI GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI SMAN 1 SURABAYA
    123. HUBUNGAN POLA MAKAN DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI SMK DI KOTA BANDUNG
    124. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA SEMARANG
    125. PENGARUH AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA
    126. HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MEDAN
    127. PENGARUH POLA TIDUR DAN TINGKAT STRES TERHADAP KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI KOTA SURABAYA
    128. HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 JAKARTA
    129. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTERI DI KOTA BANDUNG
    130. PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SURABAYA
    131. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI GULA DAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI KOTA SEMARANG
    132. PENGARUH AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTERI DI KOTA MAKASSAR
    133. HUBUNGAN ANTARA POLA TIDUR DAN KEJADIAN NYERI HAID PADA SISWI SMA DI KOTA MEDAN
    134. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA BANDUNG
    135. PENGARUH PENGGUNAAN GADGET DAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA JAKARTA
    136. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KEJADIAN NYERI HAID PADA SISWI SMA DI KOTA SURABAYA
    137. PENGARUH KONSUMSI ALKOHOL DAN MEROKOK TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA YOGYAKARTA
    138. HUBUNGAN ANTARA KETERLIBATAN DALAM ORGANISASI SOSIAL DAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MEDAN
    139. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MAKASSAR
    140. PENGARUH POLA TIDUR DAN KEGIATAN SOSIAL TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA SISWI SMA DI KOTA SURABAYA
    141. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA JAKARTA
    142. PENGARUH KONSUMSI KAFEIN DAN MINUMAN BERKAFFEIN TERHADAP KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI KOTA BANDUNG
    143. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI KOTA YOGYAKARTA
    144. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPERCAYAAN DAN BUDAYA YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA SEMARANG
    145. PENGARUH PENGGUNAAN OBAT-OBATAN TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MEDAN
    146. HUBUNGAN ANTARA POLA TIDUR DAN STRES PSIKOLOGIS DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA SISWI SMA DI KOTA SURABAYA
    147. PENGARUH KONSUMSI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MAKASSAR
    148. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI KOTA JAKARTA
    149. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA BANDUNG
    150. PENGARUH PENGETAHUAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI KOTA YOGYAKARTA
    151. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI KOTA SEMARANG
    152. PENGARUH POLA TIDUR DAN KEGIATAN SOSIAL TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MEDAN
    153. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI GULA DAN KONSUMSI LEMAK TERHADAP KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MAKASSAR
    154. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA JAKARTA
    155. PENGARUH PENGGUNAAN OBAT HERBAL DAN RAMUAN TRADISIONAL TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA SISWI SMA DI KOTA BANDUNG
    156. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SURABAYA
    157. PENGARUH KONSUMSI ALKOHOL DAN MEROKOK TERHADAP KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI KOTA YOGYAKARTA
    158. HUBUNGAN ANTARA KETERLIBATAN DALAM ORGANISASI SOSIAL DAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI KOTA SEMARANG
    159. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MEDAN
    160. PENGARUH PENGGUNAAN OBAT-OBATAN TERHADAP KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MAKASSAR
    161. HUBUNGAN ANTARA POLA TIDUR DAN STRES PSIKOLOGIS DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA SISWI SMA DI KOTA JAKARTA
    162. PENGARUH KONSUMSI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN TERHADAP KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SURABAYA
    163. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI KOTA MEDAN
    164. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA YOGYAKARTA
    165. PENGARUH PENGETAHUAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SEMARANG
    166. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA SISWI SMA DI KOTA BANDUNG
    167. PENGARUH POLA TIDUR DAN KEGIATAN SOSIAL TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA MAKASSAR
    168. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI GULA DAN KONSUMSI LEMAK TERHADAP KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA JAKARTA
    169. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SURABAYA
    170. PENGARUH PENGGUNAAN OBAT HERBAL DAN RAMUAN TRADISIONAL TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA SISWI SMA DI KOTA MEDAN
    171. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN MENSTRUASI TIDAK TERATUR PADA REMAJA PUTRI DI KOTA YOGYAKARTA
    172. PENGARUH KONSUMSI ALKOHOL DAN MEROKOK TERHADAP KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SEMARANG
    173. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 JAKARTA
    174. PENGARUH OLARAGA TERHADAP KENYAMANAN SELAMA MENSTRUASI PADA MAHASISWI DI UNIVERSITAS ANDALAS
    175. PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN MENSTRUASI DI SMK XYZ
    176. HUBUNGAN DIET DAN ASUPAN GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
    177. PENGARUH AKTIVITAS SEKSUAL TERHADAP PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KEPERAWATAN
    178. ANALISIS KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA WANITA KARIR DI JAKARTA
    179. HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT TIROID DAN PERUBAHAN POLA MENSTRUASI
    180. PENGARUH KECEMASAN SOSIAL TERHADAP NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI
    181. HUBUNGAN POLA TIDUR DAN STRES DENGAN KUALITAS MENSTRUASI PADA MAHASISWI PSIKOLOGI
    182. PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PENAMPUNG MENSTRUASI DI SMA NEGERI 2 SURABAYA
    183. PERBEDAAN KEJADIAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI BERDASARKAN AKTIVITAS OLAHRAGA
    184. HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DAN POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    185. PERANAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN MENSTRUASI PADA ANAK REMAJA
    186. HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI KAFEIN DAN NYERI HAID PADA MAHASISWI KESEHATAN MASYARAKAT
    187. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    188. HUBUNGAN POLA MAKAN VEGETARIAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI
    189. PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KUALITAS MENSTRUASI PADA WANITA KANTORAN
    190. ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 BANDUNG
    191. PENGARUH KONSUMSI ALKOHOL TERHADAP PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    192. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI
    193. PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA WANITA BERKEBUTUHAN KHUSUS
    194. PENGARUH TEKNOLOGI DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU MENSTRUASI REMAJA PUTRI
    195. ANALISIS POLA MENSTRUASI PADA WANITA BERKEPRESERATIFAN
    196. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 4 JAKARTA
    197. PENGARUH STRES AKADEMIK TERHADAP KENYAMANAN SELAMA MENSTRUASI PADA MAHASISWI ILMU KOMUNIKASI
    198. KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN DIABETES TIPE 1
    199. ANALISIS PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN GIZI KURANG
    200. HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI DAN MENSTRUASI PADA WANITA DEWASA
    201. PENGARUH MINUMAN BERKAFFEIN TERHADAP PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    202. ANALISIS POLA MENSTRUASI PADA WANITA DEWASA DENGAN DIABETES TIPE 2
    203. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN TINGKAT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI
    204. PENGARUH STRES KELUARGA TERHADAP KUALITAS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 5 BANDUNG
    205. KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN HIPERTENSI
    206. ANALISIS PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN OBESITAS
    207. HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI DAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DEWASA
    208. PENGARUH KONSUMSI MAKANAN MANIS TERHADAP PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    209. ANALISIS KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA
    210. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 6 JAKARTA
    211. PENGARUH STRES LINGKUNGAN TERHADAP KENYAMANAN SELAMA MENSTRUASI PADA MAHASISWI EKONOMI
    212. KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN PENYAKIT TIROID
    213. ANALISIS PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN KISTA OVARIUM
    214. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN VEGETARIAN DAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI BERKEBUTUHAN KHUSUS
    215. PENGARUH ASUPAN GIZI TERHADAP PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    216. ANALISIS KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN ENDOMETRIOSIS
    217. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN TINGKAT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 7 BANDUNG
    218. PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP KUALITAS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TEKNIK INFORMATIKA
    219. KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN PCOS
    220. ANALISIS PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN ENDOMETRIUM POLIP
    221. HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DAN MENSTRUASI PADA WANITA DEWASA
    222. PENGARUH AKTIVITAS SEKSUAL TERHADAP PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    223. ANALISIS KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN KEJANG EPILEPSI
    224. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 8 JAKARTA
    225. PENGARUH STRES AKADEMIK TERHADAP KENYAMANAN SELAMA MENSTRUASI PADA MAHASISWI FARMASI
    226. KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN DISFUNGSI OVARIUM
    227. ANALISIS PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN KANKER SERVIKS
    228. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KESUBURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KEDOKTERAN
    229. PENGARUH KONSUMSI ALKOHOL TERHADAP KENYAMANAN SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    230. ANALISIS KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN LUPUS
    231. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 9 BANDUNG
    232. PENGARUH STRES LINGKUNGAN TERHADAP PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA MAHASISWI PSIKOLOGI
    233. KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN SKIZOFRENIA
    234. ANALISIS PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN ENDOMETRIUM HYPERPLASIA
    235. HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI DAN KENYAMANAN SELAMA MENSTRUASI PADA WANITA DEWASA
    236. PENGARUH MINUMAN BERKAFFEIN TERHADAP KUALITAS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    237. ANALISIS POLA MENSTRUASI PADA WANITA DEWASA DENGAN HIPERTENSI
    238. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 10 JAKARTA
    239. PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA WANITA KANTORAN
    240. KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN PENYAKIT JANTUNG
    241. ANALISIS PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN POLYCYSTIC OVARY SYNDROME
    242. HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN VEGETARIAN DAN KENYAMANAN SELAMA MENSTRUASI PADA MAHASISWI BERKEBUTUHAN KHUSUS
    243. PENGARUH ASUPAN GIZI TERHADAP KUALITAS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
    244. ANALISIS KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN KEJANG DEMAM
    245. HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDUNG
    246. PENGARUH STRES AKADEMIK TERHADAP PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA MAHASISWI ILMU KOMUNIKASI
    247. KUALITAS HIDUP SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN KANKER PAYUDARA
    248. ANALISIS PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DENGAN KISTA MAMMAE
    249. HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DAN KENYAMANAN SELAMA MENSTRUASI PADA WANITA DEWASA
    250. PENGARUH AKTIVITAS SEKSUAL TERHADAP KUALITAS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI

Setelah meneliti topik menstruasi ini, mari kita berani membuka percakapan tentang menstruasi dan mendukung kesehatan reproduksi kita. Bagikan pengetahuan Anda dengan teman-teman dan keluarga untuk mendukung satu sama lain. Mari menjadikan menstruasi sebagai topik yang tidak lagi tabu, tetapi sebagai bagian yang normal dan penting dari kehidupan setiap wanita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *