300+ Judul Skripsi Farmasi Tentang Tanaman Obat

Posted on

Telah menjadi rahasia umum bahwa tanaman obat memiliki daya penyembuhan yang luar biasa. Dalam dunia farmasi, para ilmuwan terus mempelajari khasiat dan manfaat dari tanaman obat ini. Dan tak ayal, banyak mahasiswa farmasi yang tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang mereka. Salah satu judul skripsi farmasi yang menarik adalah tentang tanaman obat.

Bagaimana tanaman obat bisa menjadi judul yang menarik? Jawabannya sederhana – mereka adalah harta karun yang tersembunyi di taman kita. Seringkali kita melihat mereka sebagai hiasan yang indah, tetapi nyatanya, mereka memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada itu.

Pikirkan tentang bunga chamomile yang sering Anda temui di kebun samping rumah. Tahukah Anda bahwa chamomile memiliki sifat relaksasi dan dapat membantu Anda tidur nyenyak? Bagaimana dengan daun aloe vera yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati luka dan mempercepat penyembuhan? Ini hanya beberapa contoh dari tanaman obat yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan manusia.

Jadi, apa yang bisa Anda temukan dalam judul skripsi farmasi tentang tanaman obat? Anda mungkin menemukan penelitian tentang ekstraksi senyawa aktif dari tanaman obat tertentu, atau mungkin penelitian tentang aplikasi klinis dari tanaman obat tersebut. Siapa tahu, dengan penelitian Anda, Anda mungkin menemukan tanaman obat baru yang dapat memperluas batasan pengobatan saat ini.

Ada banyak tanaman obat yang menunggu untuk digali lebih dalam. Dari lidah buaya hingga lavender, kemungkinan penemuan baru masih sangat besar. Inilah mengapa judul skripsi farmasi tentang tanaman obat terasa begitu menjanjikan. Bukan hanya untuk kepentingan akademik, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup kita semua.

Menariknya lagi, publikasi hasil penelitian Anda tentang tanaman obat dapat membawa manfaat yang jauh lebih besar. Saat ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengobatan alami dan peningkatan kualitas hidup secara alami. Dengan artikel jurnal Anda, Anda dapat meningkatkan kesadaran publik tentang manfaat dari tanaman obat dan memberikan wawasan yang berharga bagi pembaca.

Jadi, jika Anda tertarik dengan farmasi dan ingin memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat, pertimbangkanlah judul skripsi tentang tanaman obat. Langkah pertama adalah membuat penelitian yang komprehensif dan menarik tentang tanaman obat tertentu. Dengan kesabaran dan dedikasi, Anda akan menjadi bagian dari pergerakan untuk membangkitkan kekuatan alami tanaman obat dalam dunia farmasi.

Ingatlah, tanaman obat bukan hanya hiasan yang indah di taman kita, tetapi juga potensi besar yang perlu dijelajahi. Dan dengan judul skripsi farmasi tentang tanaman obat, Anda akan membuka pintu dunia baru yang penuh dengan keajaiban kesehatan yang belum terungkap.

Tips Judul Skripsi Farmasi tentang Tanaman Obat

Tanaman obat memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional maupun modern.
Maka tak heran jika penelitian mengenai tanaman obat menjadi salah satu topik yang menarik di dalam dunia farmasi.
Jika Anda berencana untuk menyelesaikan skripsi di bidang farmasi dengan mengangkat topik tanaman obat, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan judul skripsi yang lengkap dan menarik:

1. Pilih Topik yang Relevan dengan Permasalahan Farmasi Terkini

Sebelum menentukan judul skripsi, penting untuk memahami permasalahan farmasi terkini yang sedang menjadi perhatian. Pilihlah topik yang relevan dengan permasalahan tersebut agar skripsi Anda memiliki nilai tambah dan dapat diaplikasikan dalam dunia farmasi.

2. Fokus pada Khasiat dan Potensi Tanaman Obat

Judul skripsi farmasi tentang tanaman obat sebaiknya memfokuskan pada khasiat dan potensi yang dimiliki oleh tanaman obat tersebut.
Anda dapat melakukan penelitian tentang efek terapeutik tanaman obat pada suatu penyakit tertentu atau potensi tanaman obat sebagai bahan baku pembuatan obat.

3. Lakukan Penelitian Komprehensif

Untuk membuat skripsi yang lengkap dan informatif, lakukan penelitian komprehensif mengenai tanaman obat yang menjadi fokus penelitian Anda.
Kumpulkan data dan informasi terpercaya mengenai kandungan kimia, khasiat, efek samping, dan cara pengolahan tanaman obat tersebut.

4. Gunakan Metode Penelitian yang Tepat

Pilih metode penelitian yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian Anda. Beberapa metode yang umum digunakan dalam penelitian tentang tanaman obat adalah penelitian eksperimental, penelitian observasional, dan penelitian kualitatif. Sesuaikan metode penelitian dengan permasalahan yang ingin Anda teliti.

5. Tuangkan Hasil Penelitian dalam Bentuk Publikasi

Setelah menyelesaikan penelitian, tuangkan hasil penelitian Anda dalam bentuk publikasi untuk memperluas pengetahuan dan manfaatnya bagi dunia farmasi.
Anda dapat mempublikasikan hasil penelitian Anda dalam jurnal ilmiah atau juga mengikuti seminar atau konferensi farmasi untuk berbagi hasil penelitian dan mendapatkan masukan dari para ahli.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa saja contoh tanaman obat yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional?
2. Bagaimana cara pengolahan tanaman obat agar khasiatnya tetap terjaga?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi kandungan kimia dalam tanaman obat?
4. Bagaimana peran tanaman obat dalam pengembangan obat modern?
5. Apakah ada efek samping yang perlu diwaspadai dari penggunaan tanaman obat sebagai obat?

300+ Judul Skripsi Farmasi Tentang Tanaman Obat

  1. Analisis Kandungan Fitokimia pada Daun Sirsak (Annona muricata)
  2. Studi Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Pektinase pada Buah Nanas (Ananas comosus)
  3. Potensi Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) sebagai Antibakteri
  4. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Kelapa (Cocos nucifera) menggunakan Metode Soxhlet
  5. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Jahe (Zingiber officinale)
  6. Perbandingan Efektivitas Antimikroba Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) dan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum)
  7. Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi terhadap Aktivitas Antioksidan Kombucha dari Teh Hijau (Camellia sinensis)
  8. Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Penyembuhan Luka Bakar
  9. Analisis Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava)
  10. Potensi Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia) dalam Menurunkan Kadar Gula Darah
  11. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Kemiri (Aleurites moluccanus) menggunakan Metode Microwave-assisted Extraction
  12. Studi Pengaruh pH terhadap Aktivitas Enzim Amilase dalam Ekstrak Umbi Singkong (Manihot esculenta)
  13. Analisis Efek Sitotoksik Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Sel Kanker
  14. Perbandingan Efektivitas Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) dan Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) sebagai Antikanker
  15. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap Aktivitas Antimikroba
  16. Studi Pengaruh Pemanasan terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum)
  17. Identifikasi Senyawa Bioaktif dalam Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica)
  18. Perbandingan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) dan Ekstrak Bunga Kamboja (Plumeria rubra)
  19. Studi Pengaruh Perlakuan Suhu dan Waktu terhadap Kadar Tanin dalam Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
  20. Analisis Kandungan Flavonoid dalam Ekstrak Daun Sirih (Piper betle)
  21. Potensi Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) sebagai Antiinflamasi
  22. Optimasi Proses Pembuatan Sediaan Kapsul Ekstrak Daun Dewa (Gynura pseudochina)
  23. Studi Pengaruh Ekstraksi dengan Pelarut Non-polar terhadap Kandungan Fitokimia Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  24. Analisis Aktivitas Antikanker Ekstrak Akar Asparagus (Asparagus officinalis)
  25. Pengaruh Pengeringan terhadap Kandungan Flavonoid dalam Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata)
  26. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni)
  27. Studi Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Inkubasi terhadap Aktivitas Enzim Papain dalam Ekstrak Pepaya (Carica papaya)
  28. Analisis Kandungan Steroid dalam Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia)
  29. Potensi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) sebagai Antioksidan
  30. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Biji Alpukat (Persea americana) menggunakan Metode Ultrasonikasi
  31. Studi Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa)
  32. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera)
  33. Perbandingan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa) dan Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata)
  34. Studi Pengaruh Perlakuan Enzimatis terhadap Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis)
  35. Analisis Kandungan Alkaloid dalam Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni)
  36. Potensi Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius) sebagai Antidiabetes
  37. Optimasi Proses Pembuatan Sediaan Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera)
  38. Studi Pengaruh Perlakuan Asam terhadap Kandungan Flavonoid dalam Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  39. Analisis Aktivitas Antikanker Ekstrak Akar Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)
  40. Pengaruh Perendaman terhadap Kandungan Tanin dalam Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
  41. Studi Pengaruh Ekstraksi Metanol terhadap Kandungan Fitokimia dalam Akar Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
  42. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air dari Daun Sirih (Piper betle)
  43. Analisis Kandungan Flavonoid pada Daun Jambu Biji (Psidium guajava) dari Tiga Varietas yang Berbeda
  44. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Atsiri dari Bunga Melati (Jasminum sambac) menggunakan Metode Distilasi Uap Air
  45. Studi Pengaruh Variasi Waktu dan Suhu Pengeringan terhadap Kandungan Alkaloid pada Daun Kembang Sungsang (Portulaca oleracea)
  46. Potensi Ekstrak Etanol Kulit Batang Jati (Tectona grandis) sebagai Antioksidan
  47. Perbandingan Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Metanol dan Ekstrak Air dari Daun Insulin (Costus igneus)
  48. Analisis Kandungan Fenolik pada Daun Pepaya (Carica papaya) dari Beberapa Lokasi Pertumbuhan
  49. Studi Pengaruh Suhu dan Lama Ekstraksi terhadap Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  50. Optimasi Proses Pembuatan Ekstrak Cair Daun Dewa (Gynura procumbens) dengan Metode Maserasi
  51. Perbandingan Aktivitas Antikanker Ekstrak Metanol dan Ekstrak Etanol dari Akar Brotowali (Tinospora crispa)
  52. Analisis Kandungan Asam Lemak dalam Minyak Kelapa Murni (Cocos nucifera) dari Tiga Metode Pengolahan yang Berbeda
  53. Studi Pengaruh pH terhadap Stabilitas Ekstrak Fenolik dari Buah Manggis (Garcinia mangostana)
  54. Potensi Ekstrak Etanol Batang Daun Senduduk (Melastoma malabathricum) sebagai Antidiare
  55. Perbandingan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol dan Ekstrak Etanol dari Daun Katuk (Sauropus androgynus)
  56. Analisis Kandungan Alkaloid pada Akar Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa) dari Tiga Metode Ekstraksi yang Berbeda
  57. Optimasi Proses Pembuatan Kapsul Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) dengan Metode Kering
  58. Studi Pengaruh Variasi Jenis Pelarut terhadap Kandungan Fitokimia dalam Daun Bayam (Amaranthus tricolor)
  59. Perbandingan Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air dari Akar Kencur (Kaempferia galanga)
  60. Analisis Kandungan Polifenol pada Buah Delima (Punica granatum) dari Berbagai Tahap Kematangan
  61. Studi Pengaruh Lama Penyulingan terhadap Kualitas Minyak Atsiri dari Bunga Kenanga (Cananga odorata)
  62. Potensi Ekstrak Etanol Akar Kubis Hutan (Brassica oleracea) sebagai Antidiabetes
  63. Perbandingan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol dan Ekstrak Etanol dari Daun Dewa (Gynura procumbens)
  64. Analisis Kandungan Terpenoid pada Daun Mimba (Azadirachta indica) dari Beberapa Ketinggian Tempat Tumbuh
  65. Optimasi Proses Pembuatan Sirup Ekstrak Buah Tin (Ficus carica) dengan Metode Infusio
  66. Studi Pengaruh Penambahan Aditif terhadap Stabilitas Ekstrak Fenolik dari Batang Serai Wangi (Cymbopogon citratus)
  67. Potensi Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum) sebagai Antihipertensi
  68. Perbandingan Aktivitas Antikanker Ekstrak Metanol dan Ekstrak Etanol dari Daun Salam (Syzygium polyanthum)
  69. Analisis Kandungan Alkaloid pada Kulit Batang Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza) dari Beberapa Lokasi Pertumbuhan
  70. Studi Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi terhadap Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Saga (Abrus precatorius)
  71. Optimasi Proses Pembuatan Tablet Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya) dengan Metode Granulasi Basah
  72. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol dan Ekstrak Air dari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
  73. Analisis Kandungan Flavonoid pada Daun Jati (Tectona grandis) dari Berbagai Umur Tanaman
  74. Studi Pengaruh Suhu dan Lama Penyulingan terhadap Kualitas Minyak Atsiri dari Daun Kemuning (Murraya paniculata)
  75. Potensi Ekstrak Air Batang Serai (Cymbopogon citratus) sebagai Antidiare
  76. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Ekstrak Etanol dari Bunga Mawar (Rosa damascena)
  77. Analisis Kandungan Fitokimia pada Rimpang Kunyit (Curcuma longa) dari Beberapa Varietas yang Berbeda
  78. Optimasi Proses Pembuatan Salep Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) dengan Metode Infiltrasi
  79. Analisis Kandungan Flavonoid pada Daun Jambu Biji (Psidium guajava)
  80. Studi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
  81. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Daun Tembakau (Nicotiana tabacum)
  82. Potensi Ekstrak Akar Jarak (Ricinus communis) sebagai Antidiabetik
  83. Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap Aktivitas Antiinflamasi
  84. Optimasi Proses Pembuatan Sirup Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)
  85. Analisis Kandungan Fitokimia pada Rimpang Kunyit (Curcuma longa)
  86. Studi Pengaruh Variasi Waktu Penyulingan Minyak Atsiri dari Daun Salam (Syzygium polyanthum)
  87. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) sebagai Antivirus
  88. Potensi Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai Antioksidan
  89. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Batang Pegagan (Centella asiatica)
  90. Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Perendaman pada Ekstraksi Flavonoid dari Daun Sirih (Piper betle)
  91. Optimasi Proses Pembuatan Salep Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera)
  92. Analisis Kandungan Terpenoid pada Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga)
  93. Studi Aktivitas Antikanker Ekstrak Daun Dewa (Gynura segetum)
  94. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Fenolik dari Kulit Buah Mangga (Mangifera indica)
  95. Potensi Ekstrak Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica) sebagai Antipiretik
  96. Studi Pengaruh Variasi pH pada Ekstraksi Flavonoid dari Daun Pepaya (Carica papaya)
  97. Uji Aktivitas Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) terhadap Bakteri Patogen
  98. Potensi Ekstrak Batang Sambung Nyawa (Gynura procumbens) sebagai Antiinflamasi
  99. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Mimba (Azadirachta indica)
  100. Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Penyulingan Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon citratus)
  101. Optimasi Proses Pembuatan Kapsul Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera)
  102. Analisis Kandungan Alkaloid pada Daun Salam (Syzygium polyanthum)
  103. Studi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Batang Mangga (Mangifera indica)
  104. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin dari Akar Kencur (Kaempferia galanga)
  105. Potensi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura) sebagai Antidiare
  106. Studi Pengaruh Variasi Waktu Perendaman pada Ekstraksi Terpenoid dari Rimpang Jahe (Zingiber officinale)
  107. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) terhadap Radikal Bebas
  108. Potensi Ekstrak Batang Meniran (Phyllanthus niruri) sebagai Hepatoprotektor
  109. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Biji Jinten (Cuminum cyminum)
  110. Studi Pengaruh Suhu dan pH pada Pembuatan Ekstrak Akar Sambiloto (Andrographis paniculata)
  111. Optimasi Proses Pembuatan Minuman Teh Celup dari Daun Teh (Camellia sinensis)
  112. Analisis Kandungan Flavonoid pada Daun Pepaya (Carica papaya)
  113. Studi Aktivitas Antikanker Ekstrak Akar Rumput Fatimah (Herba leonuri)
  114. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Fenolik dari Batang Sirsak (Annona muricata)
  115. Potensi Ekstrak Daun Jarak (Jatropha curcas) sebagai Repelent Nyamuk
  116. Studi Pengaruh Variasi Konsentrasi pada Ekstraksi Alkaloid dari Daun Tembakau (Nicotiana tabacum)
  117. Uji Aktivitas Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap Bakteri Escherichia coli
  118. Potensi Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai Antihipertensi
  119. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum)
  120. Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Penyulingan Minyak Bunga Kenanga (Cananga odorata)
  121. Optimasi Proses Pembuatan Salep Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  122. Analisis Kandungan Terpenoid pada Rimpang Kunyit Putih (Curcuma zedoaria)
  123. Studi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Akar Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa)
  124. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin dari Daun Dewa (Gynura segetum)
  125. Potensi Ekstrak Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) sebagai Antidiabetik
  126. Studi Pengaruh Variasi pH pada Ekstraksi Flavonoid dari Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  127. Uji Aktivitas Ekstrak Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Jamur Candida albicans
  128. Potensi Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) sebagai Antioksidan
  129. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Lidah Buaya (Aloe vera)
  130. Studi Efek Antiinflamasi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) pada Tikus Wistar
  131. Potensi Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) sebagai Antimikroba terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih
  132. Analisis Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) menggunakan Metode DPPH
  133. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Biji Jarak (Jatropha curcas) menggunakan Metode Soxhlet
  134. Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
  135. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Brotowali (Tinospora crispa)
  136. Evaluasi Efek Ekstrak Kulit Buah Mangga (Mangifera indica) terhadap Penyembuhan Luka pada Tikus Sprague Dawley
  137. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Jati (Tectona grandis) dengan Metode ABTS
  138. Studi Pengaruh Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle) terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa
  139. Potensi Ekstrak Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum) sebagai Antikanker terhadap Sel Kanker HeLa
  140. Analisis Kandungan Fitokimia pada Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  141. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Zaitun (Olea europaea) menggunakan Metode Cold Press
  142. Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) terhadap Aktivitas Antimikroba
  143. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Batang Sambiloto (Andrographis paniculata)
  144. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) pada Sel Makrofag RAW 264.7
  145. Potensi Ekstrak Biji Jarak (Jatropha curcas) sebagai Antidiabetes pada Tikus Diabetes Mellitus
  146. Analisis Kandungan Fitokimia pada Akar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
  147. Studi Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Amilase pada Biji Kacang Hijau (Phaseolus radiatus)
  148. Potensi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) sebagai Antikanker terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7
  149. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Biji Alpukat (Persea americana) menggunakan Metode Microwave-Assisted Extraction
  150. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
  151. Evaluasi Efek Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus
  152. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) dengan Metode FRAP
  153. Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
  154. Potensi Ekstrak Kulit Batang Jati (Tectona grandis) sebagai Antidiare pada Tikus Model Diare
  155. Analisis Kandungan Fitokimia pada Daun Meniran (Phyllanthus niruri)
  156. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Zaitun (Olea europaea) menggunakan Metode Supercritical CO2
  157. Studi Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Enzim Lipase pada Minyak Biji Kedelai (Glycine max)
  158. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri)
  159. Evaluasi Efek Ekstrak Buah Sirsak (Annona muricata) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Tikus
  160. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) pada Tikus Model Peradangan
  161. Potensi Ekstrak Biji Jarak (Jatropha curcas) sebagai Antimikroba terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
  162. Analisis Kandungan Fitokimia pada Batang Brotowali (Tinospora crispa)
  163. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Biji Alpukat (Persea americana) menggunakan Metode Enzimatis
  164. Studi Pengaruh Waktu Inkubasi Terhadap Aktivitas Enzim Selulase pada Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit
  165. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora crispa)
  166. Evaluasi Efek Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) terhadap Penurunan Tekanan Darah Tikus Hipertensi
  167. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) dengan Metode ORAC
  168. Potensi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) sebagai Antimikroba terhadap Bakteri Penyebab Jerawat
  169. Analisis Kandungan Fitokimia pada Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens)
  170. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Zaitun (Olea europaea) menggunakan Metode Ultrasonik
  171. Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle) terhadap Aktivitas Antimikroba
  172. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens)
  173. Evaluasi Efek Ekstrak Biji Jarak (Jatropha curcas) terhadap Penurunan Berat Badan Tikus Model Obesitas
  174. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) pada Sel Makrofag Peritoneum
  175. Analisis Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) pada Tikus Wistar
  176. Studi Efek Antibakteri Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap Staphylococcus aureus
  177. Optimasi Metode Ekstraksi Senyawa Fenolik dari Daun Sirih Merah (Piper betle)
  178. Analisis Kandungan Flavonoid pada Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  179. Studi Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Akar Lidah Buaya (Aloe vera) pada Tikus Diabetes
  180. Pengaruh Pengolahan terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis)
  181. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava)
  182. Penentuan Kadar Alkaloid pada Ekstrak Akar Seledri (Apium graveolens)
  183. Studi Potensi Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) sebagai Antidiare pada Model Hewan
  184. Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Dewa (Gynura segetum) dengan Metformin pada Tikus Diabetes
  185. Analisis Aktivitas Antikanker Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) in vitro
  186. Potensi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) sebagai Antimikroba terhadap Bakteri Patogen
  187. Studi Interaksi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) dengan Obat Hipertensi pada Model Hewan
  188. Optimasi Ekstraksi Senyawa Fenolik dari Ekstrak Daun Miana (Coleus scutellarioides)
  189. Analisis Kandungan Alkaloid pada Ekstrak Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
  190. Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Delima (Punica granatum)
  191. Isolasi Senyawa Bioaktif dari Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica)
  192. Studi Potensi Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Antiinflamasi pada Model Hewan
  193. Perbandingan Efektivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa) dengan Aspirin sebagai Antikoagulan
  194. Analisis Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Biji Jarak (Jatropha curcas) pada Tikus Diabetes
  195. Potensi Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Antimikroba terhadap Jamur Patogen
  196. Studi Interaksi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) dengan Obat Antidepresan pada Model Hewan
  197. Optimasi Proses Ekstraksi Senyawa Flavonoid dari Daun Sirsak (Annona muricata)
  198. Analisis Kandungan Alkaloid pada Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  199. Pengaruh Pengolahan terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac)
  200. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
  201. Penentuan Kadar Fenol Total pada Ekstrak Batang Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)
  202. Studi Potensi Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) sebagai Antipiretik pada Model Hewan
  203. Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Dewa (Gynura segetum) dengan Metformin pada Tikus Diabetes Gestasional
  204. Analisis Aktivitas Antikanker Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) in vivo
  205. Potensi Ekstrak Biji Delima (Punica granatum) sebagai Antimikroba terhadap Bakteri Patogen
  206. Studi Interaksi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) dengan Obat Antikoagulan pada Model Hewan
  207. Optimasi Ekstraksi Senyawa Fenolik dari Ekstrak Akar Seledri (Apium graveolens)
  208. Analisis Kandungan Flavonoid pada Ekstrak Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
  209. Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Miana (Coleus scutellarioides)
  210. Isolasi Senyawa Bioaktif dari Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) dengan Metode Kromatografi
  211. Studi Potensi Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Antihipertensi pada Model Hewan
  212. Perbandingan Efektivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa) dengan Aspirin sebagai Analgesik
  213. Analisis Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Biji Jarak (Jatropha curcas) pada Tikus Diabetes Gestasional
  214. Potensi Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Antimikroba terhadap Jamur Patogen pada Manusia
  215. Studi Interaksi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) dengan Obat Antiepilepsi pada Model Hewan
  216. Optimasi Proses Ekstraksi Senyawa Flavonoid dari Daun Sirsak (Annona muricata) menggunakan Metode Ultrasonik
  217. Analisis Kandungan Alkaloid pada Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis
  218. Studi Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava)
  219. Analisis Kandungan Flavonoid pada Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
  220. Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis)
  221. Studi Potensi Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya) sebagai Antimikroba
  222. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica) dengan Metode Soxhlet
  223. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) terhadap Staphylococcus aureus
  224. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  225. Studi Pengaruh Variasi Pelarut terhadap Hasil Ekstraksi Minyak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
  226. Potensi Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai Antiinflamasi
  227. Analisis Kandungan Alkaloid pada Ekstrak Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica)
  228. Pengaruh Ekstrak Bunga Mawar (Rosa spp.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
  229. Studi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Sirih (Piper betle)
  230. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Sereh (Cymbopogon citratus) menggunakan Metode Distilasi Uap
  231. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) terhadap Candida albicans
  232. Analisis Kandungan Fenolik pada Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum)
  233. Studi Pengaruh Waktu Fermentasi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teh Hitam (Camellia sinensis)
  234. Potensi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) sebagai Antikanker
  235. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum)
  236. Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya)
  237. Studi Aktivitas Antifungal Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) terhadap Candida albicans
  238. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Zaitun (Olea europaea) menggunakan Metode Cold Press
  239. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Model Tikus
  240. Analisis Kandungan Terpenoid pada Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens)
  241. Pengaruh Ekstrak Bunga Chamomile (Matricaria chamomilla) terhadap Aktivitas Enzim Antioksidan
  242. Studi Aktivitas Antikanker Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) pada Sel Kanker
  243. Potensi Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Antidiabetes
  244. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
  245. Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi terhadap Aktivitas Antimikroba Ekstrak Teh Hitam (Camellia sinensis)
  246. Studi Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera) pada Model Tikus
  247. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) menggunakan Metode Ekstraksi Cair-cair
  248. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper ornatum) terhadap Salmonella typhi
  249. Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Akar Lengkuas (Alpinia galanga)
  250. Pengaruh Perlakuan Enzimatik terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera)
  251. Studi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bunga Matahari (Helianthus annuus) terhadap Staphylococcus epidermidis
  252. Potensi Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) sebagai Antiinflamasi
  253. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Kencur (Kaempferia galanga)
  254. Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  255. Studi Aktivitas Antikanker Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) pada Sel Kanker
  256. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Biji Wijen (Sesamum indicum) menggunakan Metode Cold Press
  257. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) pada Model Tikus
  258. Analisis Kandungan Polifenol pada Ekstrak Akar Asam Jawa (Tamarindus indica)
  259. Pengaruh Ekstrak Buah Delima (Punica granatum) terhadap Aktivitas Enzim Antiinflamasi
  260. Studi Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) menggunakan Metode DPPH
  261. Potensi Ekstrak Bunga Lavender (Lavandula angustifolia) sebagai Antimikroba
  262. Analisis Kandungan Fitokimia pada Daun Sirsak (Annona muricata)
  263. Studi Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Pektinase pada Buah Nanas (Ananas comosus)
  264. Potensi Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) sebagai Antibakteri
  265. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Kelapa (Cocos nucifera) menggunakan Metode Soxhlet
  266. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Jahe (Zingiber officinale)
  267. Studi Efektivitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Menyembuhkan Luka Bakar
  268. Pengaruh Ekstrak Biji Jinten (Cuminum cyminum) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol
  269. Analisis Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis)
  270. Studi Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) terhadap Bakteri Patogen
  271. Penentuan Kadar Flavonoid dalam Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa)
  272. Optimasi Proses Pembuatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera)
  273. Studi Aktivitas Antikanker Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum)
  274. Analisis Kandungan Alkaloid pada Akar Kina (Cinchona sp.)
  275. Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi terhadap Aktivitas Enzim Papain dalam Ekstrak Pepaya (Carica papaya)
  276. Studi Potensi Ekstrak Biji Jarak (Jatropha curcas) sebagai Antidiabetes
  277. Identifikasi Senyawa Bioaktif dalam Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa)
  278. Analisis Efek Antiinflamasi Ekstrak Akar Lengkuas (Alpinia galanga)
  279. Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Kandungan Fitonutrien dalam Ekstrak Wortel (Daucus carota)
  280. Studi Aktivitas Antijamur Ekstrak Kulit Batang Mahoni (Swietenia mahagoni)
  281. Potensi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) sebagai Antidiare
  282. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
  283. Studi Efektivitas Ekstrak Akar Ketumbar (Coriandrum sativum) sebagai Antihipertensi
  284. Analisis Kandungan Saponin pada Akar Ginseng (Panax ginseng)
  285. Pengaruh Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha multifida) terhadap Aktivitas Antioksidan
  286. Studi Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Batang Sirsak (Annona muricata)
  287. Optimasi Proses Pembuatan Ekstrak Bunga Lavender (Lavandula angustifolia)
  288. Analisis Kandungan Tanin pada Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
  289. Pengaruh Perlakuan Asam terhadap Kadar Vitamin C dalam Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
  290. Studi Efek Antidiabetes Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  291. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)
  292. Analisis Kandungan Flavonoid pada Ekstrak Akar Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum)
  293. Potensi Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai Hepatoprotektor
  294. Studi Efek Antikanker Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava)
  295. Optimasi Proses Pembuatan Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana)
  296. Analisis Kandungan Terpenoid pada Ekstrak Daun Jarak (Jatropha curcas)
  297. Pengaruh Variasi Metode Pengeringan terhadap Kandungan Aktif Ekstrak Daun Sirih (Piper betle)
  298. Studi Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Akar Licorice (Glycyrrhiza glabra)
  299. Potensi Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai Antikanker
  300. Identifikasi Senyawa Bioaktif dalam Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa)
  301. Analisis Kandungan Fitonutrien pada Ekstrak Biji Labu (Cucurbita pepo)
  302. Pengaruh Ekstrak Daun Kencur (Kaempferia galanga) terhadap Aktivitas Antimikroba
  303. Studi Efek Antihipertensi Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa)
  304. Optimasi Proses Pembuatan Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius)
  305. Analisis Kandungan Alkaloid pada Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana)
  306. Pengaruh Perlakuan Enzimatik terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera)
  307. Studi Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius)
  308. Potensi Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga) sebagai Antiinflamasi
  309. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia)
  310. Analisis Kandungan Saponin pada Ekstrak Buah Jambu Air (Syzygium aqueum)
  311. Pengaruh Variasi pH terhadap Kadar Vitamin C dalam Ekstrak Pepaya (Carica papaya)
  312. Studi Efek Antidiabetes Ekstrak Bunga Parijoto (Medinilla speciosa)
  313. Optimasi Proses Pembuatan Ekstrak Daun Kari (Murraya koenigii)
  314. Analisis Kandungan Flavonoid pada Ekstrak Daun Dewa (Gynura segetum)

    Kesimpulan

    Memilih judul skripsi dalam bidang farmasi dengan fokus pada tanaman obat dapat menjadi pilihan yang menarik dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia farmasi.
    Dalam menentukan judul, gunakan tips di atas untuk memilih topik yang relevan, fokus pada khasiat dan potensi tanaman obat, lakukan penelitian komprehensif, gunakan metode penelitian yang tepat, serta tuangkan hasil penelitian dalam bentuk publikasi.
    Dengan melakukan hal-hal tersebut, skripsi Anda akan memiliki nilai tinggi dan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam dunia farmasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *