250+ Judul Skripsi Farmasi Bahan Alam, Eksplorasi Potensi Obat dari Sumber-sumber Alam yang Menarik

Posted on

Di era modern ini, kemajuan ilmu farmasi semakin pesat. Salah satu bidang yang menarik untuk dieksplorasi adalah farmasi bahan alam. Melalui penelitian ini, mahasiswa Farmasi akan membuktikan bahwa sumber-sumber alam dapat menjadi sumber obat yang tak terduga dan menjanjikan.

Dalam skripsinya, mahasiswa Farmasi akan memfokuskan penelitiannya pada penggunaan bahan alam sebagai bahan dasar dalam pembuatan obat. Bahan alam seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme merupakan sumber daya yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk memastikan bahwa potensi sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan secara optimal.

Melalui pendekatan jurnalistik yang santai, penelitian ini akan menguji keampuhan bahan alam dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Mulai dari pengobatan penyakit-penyakit kronis hingga antibiotik alam, penelitian ini akan menjawab harapan banyak orang untuk menemukan alternatif pengobatan yang lebih alami dan berkelanjutan.

Penelitian ini akan melibatkan serangkaian langkah penelitian, termasuk identifikasi dan pengumpulan bahan alam, isolasi senyawa aktif, serta uji aktivitas biologi. Kombinasi dari kecanggihan teknologi dan pemahaman mendalam tentang sifat-sifat bahan alam akan menjadi kunci sukses dalam penelitian ini.

Bukan hanya itu, penelitian ini juga akan memberikan dampak positif yang lebih luas. Dengan mengeksplorasi potensi bahan alam, penelitian ini dapat mendukung pengembangan obat-obatan antioksidan, antibiotik alami, dan obat antikanker yang lebih aman dan efektif. Hal ini akan memberikan harapan baru bagi mereka yang tengah berjuang dengan penyakit-penyakit canggih yang belum memiliki penanganan optimal.

Kesimpulannya, keberhasilan penelitian ini akan menyumbang informasi berharga dalam bidang farmasi. Melalui penelitian ini, diharapkan mahasiswa Farmasi dapat memperoleh wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang potensi bahan alam sebagai sumber obat yang menarik. Dengan terus mengembangkan penelitian ini, kita berharap bahwa lima atau sepuluh tahun yang akan datang, penelitian ini juga akan memberikan kontribusi besar dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan dan penyakit.

Tips Judul Skripsi Farmasi Bahan Alam dengan Penjelasan yang Lengkap

Menyusun judul skripsi adalah langkah awal yang penting dalam menyelesaikan studi di bidang farmasi bahan alam. Judul skripsi yang baik haruslah relevan dengan bidang keilmuan yang dipilih, menarik, dan memberikan sumbangan ilmiah yang penting dalam dunia farmasi. Berikut ini adalah beberapa tips dalam menentukan judul skripsi farmasi bahan alam yang lengkap:

Pilih Topik yang Menarik

Pilih topik yang menarik dan relevan dengan bidang farmasi bahan alam. Misalnya, penelitian tentang senyawa aktif dalam tanaman obat yang memiliki potensi sebagai antimikroba atau antioksidan. Topik yang menarik akan membuat Anda semakin termotivasi untuk melakukan penelitian dan mendalaminya secara lebih baik.

Perhatikan Ketersediaan Sumber Daya

Saat memilih judul skripsi, perhatikan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian. Pastikan bahwa Anda memiliki akses ke peralatan laboratorium dan bahan baku yang diperlukan untuk penelitian Anda. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mencapai tujuan penelitian dan mendapatkan hasil yang valid.

Diskusikan dengan Dosen Pembimbing

Berdiskusilah dengan dosen pembimbing mengenai pilihan judul skripsi Anda. Dosen pembimbing akan memberikan masukan dan saran yang berharga untuk mengarahkan Anda dalam menentukan judul yang tepat. Mereka juga dapat memberikan informasi mengenai penelitian-penelitian terbaru yang relevan dengan bidang farmasi bahan alam.

Fokuskan Pada Tantangan Terkini

Pilihlah judul skripsi yang fokus pada tantangan terkini dalam bidang farmasi bahan alam. Misalnya, penelitian mengenai pengembangan formulasi herbal dengan teknik pengujian in vitro dan in vivo. Pemilihan topik yang fokus pada tantangan terkini akan memperkuat sumbangan ilmiah Anda dan dapat memberikan solusi yang berguna dalam pemecahan masalah dalam bidang farmasi bahan alam.

Konsultasikan dengan Mahasiswa Senior

Konsultasilah dengan mahasiswa senior yang telah menyelesaikan skripsi dalam bidang farmasi bahan alam. Mereka dapat memberikan wawasan dan pengalaman yang berharga dalam menentukan judul skripsi yang tepat. Jangan ragu untuk bertanya mengenai tantangan dan kemungkinan hasil penelitian yang dapat dicapai.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara menentukan judul skripsi farmasi bahan alam yang unik?

Pilihlah topik yang belum banyak diteliti oleh peneliti lain. Lakukan studi literatur dengan cermat dan cari celah atau kebutuhan yang belum terpenuhi dalam bidang farmasi bahan alam. Dengan begitu, Anda dapat menentukan judul skripsi yang unik dan memberikan kontribusi ilmiah yang berarti.

2. Apakah saya harus melakukan penelitian laboratorium untuk judul skripsi farmasi bahan alam?

Tidak selalu. Terdapat juga penelitian dalam bidang farmasi bahan alam yang dilakukan dengan metode studi literatur atau analisis data yang sudah ada. Pilihlah metode yang sesuai dengan tujuan penelitian Anda dan ketersediaan sumber daya yang dimiliki.

3. Apa yang harus dilakukan jika kesulitan menentukan judul skripsi farmasi bahan alam?

Jika kesulitan menentukan judul skripsi, mintalah bantuan dari dosen pembimbing atau konsultasikan dengan teman atau mahasiswa senior yang menguasai bidang farmasi bahan alam. Diskusikan ide-ide Anda dan carilah masukan serta saran yang dapat membantu dalam menentukan judul yang tepat.

4. Apakah penting mempertimbangkan relevansi judul skripsi dengan kebutuhan industri farmasi?

Tentu saja. Saat memilih judul skripsi, pertimbangkan relevansi dengan kebutuhan dan perkembangan industri farmasi saat ini. Pilihlah topik yang memiliki potensi untuk diterapkan dalam industri farmasi sebagai upaya meningkatkan kualitas dan inovasi dalam pengembangan produk-produk farmasi bahan alam.

5. Apakah judul skripsi farmasi bahan alam harus memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan?

Ya, judul skripsi di bidang farmasi bahan alam harus memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan. Hal ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ilmu farmasi dan turut memberikan sumbangsih dalam pemecahan masalah atau peningkatan kualitas dalam bidang farmasi bahan alam.

250+ Judul Skripsi Farmasi Bahan Alam

  1. Pengujian Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) Terhadap Bakteri Patogen
  2. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)
  3. Pengaruh Penyimpanan Sediaan Krim dengan Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) Terhadap Stabilitasnya
  4. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Etanol Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia rotunda) sebagai Antimikroba
  5. Studi Interaksi Antara Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dengan Antibiotik Terhadap Bakteri Resisten
  6. Pengujian Aktivitas Antikanker Ekstrak Metanol Kulit Batang Manggis (Garcinia mangostana L.) pada Sel Kanker Serviks
  7. Pengaruh Variasi Waktu Perendaman Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) Terhadap Aktivitas Antimikroba
  8. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Air Daun Papaya (Carica papaya L.) pada Tikus Jantan
  9. Optimasi Formulasi Sediaan Sabun Cair dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Produk Perawatan Kulit
  10. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) dan Pengaruhnya terhadap Kadar Gula Darah
  11. Pengujian Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Metanol Akar Seledri (Apium graveolens L.) pada Tikus Putih
  12. Studi Interaksi Antara Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) dengan Obat Antidiabetik
  13. Pengaruh Penyimpanan Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Aktivitas Antioksidan
  14. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) sebagai Antibakteri
  15. Pengujian Aktivitas Antiviral Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Virus Influenza
  16. Studi Interaksi Antara Ekstrak Buah Naga (Hylocereus spp.) dengan Obat Antikoagulan
  17. Pengaruh Variasi pH Terhadap Stabilitas Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana) sebagai Antihipertensi
  18. Optimasi Formulasi Sediaan Krim dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Produk Perawatan Kulit Wajah
  19. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan Pengaruhnya terhadap Proses Penyembuhan Luka
  20. Pengujian Aktivitas Antikanker Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) pada Sel Kanker Payudara
  21. Pengaruh Penyimpanan Ekstrak Daun Teh Hitam (Camellia sinensis) Terhadap Aktivitas Antioksidan
  22. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Brotowali (Tinospora crispa) sebagai Antidiabetik
  23. Pengujian Aktivitas Antiviral Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Virus Herpes
  24. Studi Interaksi Antara Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) dengan Obat Antibiotik
  25. Pengaruh Variasi Waktu Perendaman Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) Terhadap Aktivitas Antimikroba
  26. Optimasi Formulasi Sediaan Serum dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Produk Perawatan Rambut
  27. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Pengaruhnya terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah
  28. Pengujian Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Metanol Akar Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Tikus Putih
  29. Studi Interaksi Antara Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) dengan Obat Analgesik
  30. Pengaruh Penyimpanan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri
  31. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Batang Miana (Coleus atropurpureus) sebagai Antihipertensi
  32. Pengujian Aktivitas Antiviral Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Virus Dengue
  33. Studi Interaksi Antara Ekstrak Buah Delima (Punica granatum) dengan Obat Antikoagulan
  34. Pengaruh Variasi pH Terhadap Stabilitas Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) sebagai Antioksidan
  35. Optimasi Formulasi Sediaan Lotion dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Produk Perawatan Kulit
  36. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dan Pengaruhnya terhadap Penurunan Tekanan Darah
  37. Pengujian Aktivitas Antikanker Ekstrak Metanol Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum L.) pada Sel Kanker Usus Besar
  38. Pengaruh Penyimpanan Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Aktivitas Antidiabetik
  39. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Kunci Paitan (Picrorhiza kurroa) sebagai Antimikroba
  40. Pengujian Aktivitas Antiviral Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Virus HIV
  41. Studi Interaksi Antara Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa L.) dengan Obat Antidepresan
  42. Pengaruh Variasi Waktu Perendaman Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Aktivitas Antiinflamasi
  43. Optimasi Formulasi Sediaan Shampoo dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Produk Perawatan Rambut
  44. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Daun Pegagan (Centella asiatica) dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Otak
  45. Pengujian Aktivitas Antikanker Ekstrak Metanol Akar Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Sel Kanker Paru-paru
  46. Pengaruh Penyimpanan Ekstrak Daun Pandan (Pandanus spp.) Terhadap Aktivitas Antioksidan
  47. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Batang Meniran (Phyllanthus niruri) sebagai Antibakteri
  48. Pengujian Aktivitas Antiviral Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Terhadap Virus Hepatitis B
  49. Studi Interaksi Antara Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava) dengan Obat Antikoagulan
  50. Pengaruh Variasi pH Terhadap Stabilitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai Antihipertensi
  51. Optimasi Formulasi Sediaan Losion dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Produk Perawatan Kulit
  52. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) dan Pengaruhnya terhadap Proses Penyembuhan Luka
  53. Pengujian Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Meniran (Phyllanthus niruri) pada Tikus Putih
  54. Studi Interaksi Antara Ekstrak Daun Bawang Putih (Allium sativum) dengan Obat Antidiabetik
  55. Pengaruh Penyimpanan Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri
  56. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Batang Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai Antidiabetik
  57. Pengujian Aktivitas Antiviral Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) Terhadap Virus Zika
  58. Studi Interaksi Antara Ekstrak Buah Salak (Salacca zalacca) dengan Obat Antidepresan
  59. Pengaruh Variasi Waktu Perendaman Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Aktivitas Antimikroba
  60. Optimasi Formulasi Sediaan Sabun Batang dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Produk Perawatan Kulit Tubuh
  61. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus) dan Pengaruhnya terhadap Kadar Asam Urat
  62. Pengujian Aktivitas Antikanker Ekstrak Metanol Akar Meniran (Phyllanthus niruri) pada Sel Kanker Payudara
  63. Pengaruh Penyimpanan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Terhadap Aktivitas Antioksidan
  64. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Batang Sambiloto (Andrographis paniculata) sebagai Antibakteri
  65. Pengujian Aktivitas Antiviral Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) Terhadap Virus Herpes
  66. Studi Interaksi Antara Ekstrak Buah Markisa (Passiflora edulis) dengan Obat Antikoagulan
  67. Pengaruh Variasi pH Terhadap Stabilitas Ekstrak Daun Bawang Merah (Allium cepa L.) sebagai Antiinflamasi
  68. Optimasi Formulasi Sediaan Sari Buah dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Minuman Kesehatan
  69. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Jantung
  70. Pengujian Aktivitas Antikanker Ekstrak Metanol Akar Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Sel Kanker Hati
  71. Pengaruh Penyimpanan Ekstrak Daun Teh Hitam (Camellia sinensis) Terhadap Aktivitas Antibakteri
  72. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Akar Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus) sebagai Antihipertensi
  73. Pengujian Aktivitas Antiviral Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Virus Influenza
  74. Studi Interaksi Antara Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) dengan Obat Analgesik
  75. Pengaruh Variasi Waktu Perendaman Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Aktivitas Antioksidan
  76. Optimasi Formulasi Sediaan Lotion dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Produk Perawatan Kulit Tubuh
  77. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Brotowali (Tinospora crispa) dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Liver
  78. Pengujian Efek Antiinflamasi Ekstrak N-Heksana Daun Ruku-Ruku (Ocimum sanctum L.) DAN Pemerangkapannya dalam Matriks Nata De Coco pada Tikus Putih
  79. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menggunakan Mencit Jantan
  80. Pengaruh Penambahan 2-Etil Heksil Palmitat Terhadap Nilai SPF Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenson dan Oktilmetoksisinamat dalam Basis Vanishing Cream
  81. Pengaruh Pencucian Terhadap Residu Pestisida Organofosfat (Profenofos) pada Cabai Merah (Capsicum anuum L.) Secara Kromatografi Gas
  82. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Kemloko (Phyllanthus emblica L.) dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)
  83. Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Bakteri Escherichia coli
  84. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
  85. Isolasi Senyawa Aktif dari Kulit Batang Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) dan Uji Aktivitas Antibakterinya
  86. Pengembangan Sediaan Gel Tangan Antiseptik Berbasis Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) dengan Variasi Konsentrasi
  87. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)
  88. Studi Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jinten Hitam (Nigella sativa L.) dengan Metode DPPH
  89. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Mint (Mentha spicata L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Escherichia coli
  90. Isolasi Senyawa Aktif dari Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antioksidan
  91. Pengaruh Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  92. Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Kandungan Senyawa Fenolik dalam Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata L.)
  93. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Staphylococcus aureus
  94. Isolasi Senyawa Aktif dari Biji Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) dan Uji Aktivitas Antioksidannya
  95. Pengembangan Sediaan Sabun Cair Antiseptik Berbasis Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.)
  96. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) pada Tikus Putih
  97. Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Kandungan Alkaloid dalam Ekstrak Akar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
  98. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Jinten Hitam (Nigella sativa L.) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  99. Isolasi Senyawa Aktif dari Akar Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antioksidan
  100. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Escherichia coli
  101. Studi Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mint (Mentha spicata L.) pada Bakteri Staphylococcus aureus
  102. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  103. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata L.) pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)
  104. Isolasi Senyawa Aktif dari Kulit Batang Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri
  105. Pengembangan Sediaan Sabun Cair Antiseptik Berbasis Ekstrak Daun Jinten Hitam (Nigella sativa L.)
  106. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Akar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Escherichia coli
  107. Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Kandungan Tanin dalam Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)
  108. Pengaruh Penambahan Ekstrak Biji Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  109. Isolasi Senyawa Aktif dari Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) dan Uji Aktivitas Antioksidannya
  110. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Staphylococcus aureus
  111. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Akar Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) pada Tikus Putih
  112. Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Kandungan Flavonoid dalam Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.)
  113. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Mint (Mentha spicata L.) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  114. Isolasi Senyawa Aktif dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Uji Aktivitas Antioksidannya
  115. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Kulit Batang Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Escherichia coli
  116. Pengembangan Sediaan Sabun Cair Antiseptik Berbasis Ekstrak Akar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
  117. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)
  118. Studi Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) pada Bakteri Staphylococcus aureus
  119. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  120. Isolasi Senyawa Aktif dari Akar Teh Hijau (Camellia sinensis L.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri
  121. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Escherichia coli
  122. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Kulit Batang Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) pada Tikus Putih
  123. Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Kandungan Alkaloid dalam Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)
  124. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  125. Isolasi Senyawa Aktif dari Daun Sirih (Piper betle L.) dan Uji Aktivitas Antioksidannya
  126. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Akar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Staphylococcus aureus
  127. Pengembangan Sediaan Sabun Cair Antiseptik Berbasis Ekstrak Daun Mint (Mentha spicata L.)
  128. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)
  129. Studi Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) pada Bakteri Escherichia coli
  130. Pengaruh Penambahan Ekstrak Biji Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  131. Isolasi Senyawa Aktif dari Kulit Batang Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antioksidan
  132. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Staphylococcus aureus
  133. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Akar Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) pada Tikus Putih
  134. Studi Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Kandungan Flavonoid dalam Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.)
  135. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Mint (Mentha spicata L.) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  136. Isolasi Senyawa Aktif dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Uji Aktivitas Antioksidannya
  137. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Kulit Batang Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Escherichia coli
  138. Pengembangan Sediaan Sabun Cair Antiseptik Berbasis Ekstrak Akar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
  139. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)
  140. Studi Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) pada Bakteri Staphylococcus aureus
  141. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) pada Sediaan Gel Tangan Terhadap Aktivitas Antiseptik
  142. Isolasi Senyawa Aktif dari Akar Teh Hijau (Camellia sinensis L.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri
  143. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri pada Bakteri Escherichia coli
  144. Pengujian Efek Antiinflamasi Ekstrak N-Heksana Daun Ruku-Ruku (Ocimum sanctum L.) DAN Pemerangkapannya dalam Matriks Nata De Coco pada Tikus Putih
  145. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menggunakan Mencit Jantan
  146. Pengaruh Penambahan 2-Etil Heksil Palmitat Terhadap Nilai SPF Sediaan Tabir Surya Kombinasi Oksibenson dan Oktilmetoksisinamat dalam Basis Vanishing Cream
  147. Pengaruh Pencucian Terhadap Residu Pestisida Organofosfat (Profenofos) pada Cabai Merah (Capsicum anuum L.) Secara Kromatografi Gas
  148. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Kemloko (Phyllanthus emblica L.) dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)
  149. Pengaruh Penambahan Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) pada Sediaan Gel Hand Sanitizer terhadap Efektivitasnya dalam Mengurangi Bakteri Escherichia coli
  150. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) dengan Aktivitas Antiinflamasi
  151. Studi Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Efek Mukoadhesi untuk Terapi Radang Tenggorokan
  152. Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7
  153. Studi Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) sebagai Terapi Luka Bakar
  154. Formulasi Sediaan Krim Antioksidan dengan Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis L.) untuk Perawatan Kulit
  155. Pengaruh Suhu dan Waktu Pengeringan terhadap Kandungan Flavonoid dalam Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)
  156. Studi Efek Antiinflamasi Ekstrak Kulit Batang Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada Model Tikus yang Diinduksi Karagenin
  157. Pengembangan Sediaan Kapsul Ekstrak Biji Nigella sativa (Jinten Hitam) dengan Aktivitas Hepatoprotektif
  158. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap Bakteri Patogen pada Pangan
  159. Studi Interaksi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Antibiotik terhadap Aktivitas Antimikroba
  160. Formulasi Sediaan Gel Antioksidan dengan Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L.) untuk Perawatan Kulit
  161. Pengaruh Variasi Konsentrasi Gelling Agent terhadap Karakteristik Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)
  162. Isolasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Akar Asam Jawa (Tamarindus indica L.) dan Evaluasi Aktivitas Antimikroba
  163. Pengembangan Sediaan Krim Antioksidan dengan Ekstrak Wortel (Daucus carota L.) untuk Perawatan Kulit
  164. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dengan Metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power)
  165. Studi Efek Antiinflamasi Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) pada Model Tikus yang Diinduksi Asam Asetat
  166. Formulasi Sediaan Losion Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Efek Antibakteri untuk Perawatan Kulit
  167. Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Kandungan Alkaloid dalam Ekstrak Etanol Kulit Batang Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
  168. Studi Interaksi Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) dengan Obat Antihipertensi terhadap Aktivitas Antihypertensi
  169. Pengembangan Sediaan Kapsul Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Aktivitas Antimikroba
  170. Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Kulit Batang Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Sel Kanker Prostat
  171. Studi Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) sebagai Terapi Luka Bakar
  172. Formulasi Sediaan Krim Antioksidan dengan Ekstrak Alpukat (Persea americana Mill.) untuk Perawatan Kulit
  173. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Biji Nigella sativa (Jinten Hitam) terhadap Aktivitas Antidiabetes
  174. Isolasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Akar Kunyit (Curcuma longa L.) dan Evaluasi Aktivitas Antimikroba
  175. Pengembangan Sediaan Sabun Cair Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Efek Antibakteri untuk Perawatan Kulit
  176. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan Metode ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity)
  177. Studi Efek Antiinflamasi Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) pada Model Tikus yang Diinduksi LPS
  178. Formulasi Sediaan Losion Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) dengan Efek Antioksidan untuk Perawatan Kulit
  179. Pengaruh Konsentrasi Pelarut terhadap Kandungan Flavonoid dalam Ekstrak Etanol Daun Tin (Ficus carica L.)
  180. Studi Interaksi Ekstrak Akar Asam Jawa (Tamarindus indica L.) dengan Obat Antidiabetes terhadap Aktivitas Hipoglikemik
  181. Pengembangan Sediaan Kapsul Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) dengan Aktivitas Antiinflamasi
  182. Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Rimpang Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap Sel Kanker Leukemia
  183. Studi Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Biji Nigella sativa (Jinten Hitam) sebagai Terapi Luka Bakar
  184. Formulasi Sediaan Krim Antioksidan dengan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa L.) untuk Perawatan Kulit
  185. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L.) terhadap Aktivitas Antidiabetes
  186. Isolasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) dan Evaluasi Aktivitas Antimikroba
  187. Pengembangan Sediaan Sabun Batang Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Efek Mukoadhesi untuk Perawatan Kulit
  188. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) dengan Metode ABTS (2,2′-azino-bis(3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid))
  189. Studi Efek Antiinflamasi Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) pada Model Tikus yang Diinduksi Carrageenan
  190. Formulasi Sediaan Losion Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) dengan Efek Antibakteri untuk Perawatan Kulit
  191. Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Kandungan Alkaloid dalam Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)
  192. Studi Interaksi Ekstrak Rimpang Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan Obat Antihipertensi terhadap Aktivitas Antihypertensi
  193. Pengembangan Sediaan Kapsul Ekstrak Biji Pare (Momordica charantia L.) dengan Aktivitas Hepatoprotektif
  194. Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) terhadap Sel Kanker Kolorektal
  195. Studi Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) sebagai Terapi Luka Bakar
  196. Formulasi Sediaan Krim Antioksidan dengan Ekstrak Rimpang Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) untuk Perawatan Kulit
  197. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Akar Asam Jawa (Tamarindus indica L.) terhadap Aktivitas Antidiabetes
  198. Isolasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Biji Nigella sativa (Jinten Hitam) dan Evaluasi Aktivitas Antimikroba
  199. Pengembangan Sediaan Sabun Cair Ekstrak Akar Kunyit (Curcuma longa L.) dengan Efek Antibakteri untuk Perawatan Kulit
  200. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)
  201. Studi Efek Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) pada Model Tikus yang Diinduksi LPS
  202. Formulasi Sediaan Losion Ekstrak Biji Nigella sativa (Jinten Hitam) dengan Efek Antioksidan untuk Perawatan Kulit
  203. Pengaruh Konsentrasi Pelarut terhadap Kandungan Alkaloid dalam Ekstrak Etanol Akar Asam Jawa (Tamarindus indica L.)
  204. Studi Interaksi Ekstrak Biji Pare (Momordica charantia L.) dengan Obat Antidiabetes terhadap Aktivitas Hipoglikemik
  205. Pengembangan Sediaan Kapsul Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) dengan Aktivitas Antiinflamasi
  206. Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7
  207. Studi Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Akar Asam Jawa (Tamarindus indica L.) sebagai Terapi Luka Bakar
  208. Formulasi Sediaan Krim Antioksidan dengan Ekstrak Biji Pare (Momordica charantia L.) untuk Perawatan Kulit
  209. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Biji Nigella sativa (Jinten Hitam) terhadap Aktivitas Antimikroba
  210. Isolasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) dan Evaluasi Aktivitas Antidiabetes
  211. Pengembangan Sediaan Sabun Batang Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.) dengan Efek Antibakteri untuk Perawatan Kulit
  212. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Akar Asam Jawa (Tamarindus indica L.) dengan Metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power)
  213. Studi Efek Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) pada Model Tikus yang Diinduksi Karagenin
  214. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Mencit Model Diabetes
  215. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dan Aktivitas Antimikroba Terhadap Bakteri Patogen
  216. Studi Isolasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Akar Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera) dan Potensinya Sebagai Antibakteri
  217. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Metode ABTS (2,2′-Azinobis-(3-Ethylbenzothiazoline-6-Sulfonic Acid))
  218. Pengaruh Penyimpanan Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) Sebagai Antioksidan Topikal
  219. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Kulit Batang Mangrove (Rhizophora spp.) dan Potensinya sebagai Antimikroba
  220. Pengujian Efek Antiinflamasi Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L.) pada Tikus Model Artritis Reumatoid
  221. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif dari Daun Sirih (Piper betle L.) serta Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri
  222. Studi Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Akar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai Antioksidan Kulit
  223. Pengaruh Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah pada Tikus Model Hiperkolesterolemia
  224. Uji Aktivitas Antifungal Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) terhadap Jamur Patogen pada Tanaman
  225. Studi Toksisitas Akut Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) pada Mencit
  226. Analisis Kualitas dan Aktivitas Antiinflamasi Sediaan Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) pada Kulit Terbakar
  227. Pengaruh Kombinasi Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Bawang Putih (Allium sativum L.) sebagai Antibakteri
  228. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) serta Uji Aktivitasnya sebagai Antikanker
  229. Potensi Ekstrak Buah Naga (Hylocereus spp.) dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Tikus Model Hipertensi
  230. Studi Formulasi Sediaan Serum Wajah dengan Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) sebagai Antioksidan
  231. Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Penurunan Berat Badan pada Tikus Model Obesitas
  232. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) pada Mencit
  233. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Akar Tanaman Jahe (Zingiber officinale) dan Aktivitas Antibakterinya
  234. Studi Isolasi Senyawa Bioaktif dari Daun Alpukat (Persea americana) dan Potensinya Sebagai Antikanker
  235. Pengujian Efek Antidiabetes Ekstrak Kulit Biji Alpukat (Persea americana) pada Tikus Model Diabetes
  236. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antimikroba
  237. Studi Formulasi Sediaan Sabun Cair dengan Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) sebagai Antibakteri
  238. Pengaruh Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Sistem Kekebalan Tubuh pada Ayam Broiler
  239. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus spp.) pada Mencit
  240. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Biji Kenari (Juglans regia) dan Aktivitas Antimikroba Terhadap Bakteri Patogen
  241. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif dari Daun Sirih Merah (Piper betle) serta Uji Aktivitasnya sebagai Antikanker
  242. Pengujian Efek Antidiabetes Ekstrak Akar Lidah Buaya (Aloe vera) pada Tikus Model Diabetes
  243. Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Tikus Model Hipertensi
  244. Studi Formulasi Sediaan Lotion dengan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Antioksidan Kulit
  245. Analisis Kualitas dan Aktivitas Antifungal Sediaan Krim Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) pada Infeksi Kulit
  246. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Tikus Model Hiperurisemia
  247. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) terhadap Bakteri Patogen pada Makanan
  248. Studi Toksisitas Subkronik Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) pada Tikus
  249. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Penurunan Kadar Trigliserida pada Tikus Model Hiperlipidemia
  250. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif dari Daun Sirih (Piper betle L.) serta Uji Aktivitasnya sebagai Antivirus
  251. Potensi Ekstrak Buah Naga (Hylocereus spp.) dalam Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
  252. Studi Formulasi Sediaan Serum Rambut dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Perawatan Rambut
  253. Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Perbaikan Fungsi Kognitif pada Tikus Model Gangguan Kognitif
  254. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa) pada Tikus Model Peradangan
  255. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Akar Tanaman Kencur (Kaempferia galanga) dan Aktivitas Antibakterinya
  256. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif dari Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) serta Uji Aktivitasnya sebagai Antikanker
  257. Pengujian Efek Antidiabetes Ekstrak Kulit Biji Alpukat (Persea americana) pada Tikus Model Diabetes
  258. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper betle) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri
  259. Studi Formulasi Sediaan Sabun Batang dengan Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) sebagai Antibakteri
  260. Pengaruh Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol LDL pada Tikus Model Hiperlipidemia
  261. Uji Aktivitas Antifungal Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus spp.) terhadap Jamur Patogen pada Tanaman
  262. Analisis Kualitas dan Aktivitas Antikanker Sediaan Krim Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.)
  263. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi
  264. Studi Isolasi Senyawa Bioaktif dari Daun Alpukat (Persea americana) dan Potensinya Sebagai Antioksidan
  265. Pengujian Efek Antidiabetes Ekstrak Akar Lidah Buaya (Aloe vera) pada Tikus Model Diabetes
  266. Potensi Ekstrak Buah Naga (Hylocereus spp.) dalam Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Koroner
  267. Studi Formulasi Sediaan Lotion dengan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Antioksidan Kulit
  268. Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Tikus Model Diabetes
  269. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif dari Daun Sirih (Piper betle L.) serta Uji Aktivitasnya sebagai Antivirus
  270. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) pada Mencit
  271. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Biji Kenari (Juglans regia) dan Aktivitas Antibakterinya
  272. Studi Isolasi Senyawa Aktif dari Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dan Potensinya Sebagai Antibakteri
  273. Pengujian Efek Antiinflamasi Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) pada Tikus Model Peradangan
  274. Potensi Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus spp.) dalam Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
  275. Pengaruh Pemberian Ekstrak Akar Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap Perbaikan Fungsi Hati pada Tikus Model Kerusakan Hati
  276. Studi Formulasi Sediaan Serum Rambut dengan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Perawatan Rambut
  277. Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Penurunan Berat Badan pada Tikus Model Obesitas
  278. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa) terhadap Bakteri Patogen pada Makanan
  279. Analisis Kualitas dan Aktivitas Antifungal Sediaan Krim Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) pada Infeksi Kulit
  280. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif dari Daun Sirih Merah (Piper betle) serta Uji Aktivitasnya sebagai Antikanker
  281. Pengujian Efek Antidiabetes Ekstrak Kulit Biji Alpukat (Persea americana) pada Tikus Model Diabetes
  282. Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Tikus Model Hipertensi
  283. Studi Formulasi Sediaan Lotion dengan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai Antioksidan Kulit
  284. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Akar Tanaman Jahe (Zingiber officinale) dan Aktivitas Antibakterinya
  285. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) serta Uji Aktivitasnya sebagai Antivirus
  286. Pengujian Efek Antidiabetes Ekstrak Akar Lidah Buaya (Aloe vera) pada Tikus Model Diabetes
  287. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Penurunan Kadar Trigliserida pada Tikus Model Hiperlipidemia

Kesimpulan

Dalam menentukan judul skripsi farmasi bahan alam, ada beberapa tips yang dapat diikuti agar judul skripsi Anda relevan, menarik, dan memiliki kontribusi ilmiah yang penting. Pilih topik yang menarik, perhatikan ketersediaan sumber daya, diskusikan dengan dosen pembimbing, fokuskan pada tantangan terkini, dan konsultasikan dengan mahasiswa senior. Selain itu, pertimbangkan relevansi dengan kebutuhan industri farmasi dan pastikan judul skripsi memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan. Dengan menerapkan tips ini, diharapkan Anda dapat menentukan judul skripsi farmasi bahan alam yang sesuai dengan minat dan potensi Anda serta memberikan sumbangan ilmiah yang berarti.

Ayo, mulailah menentukan judul skripsi yang menarik dan relevan dengan bidang farmasi bahan alam! Selamat menempuh perjalanan akademik Anda dan tetap semangat dalam mengeksplorasi keilmuan farmasi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *