Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example: Membuat Belajar Jadi Asyik!

Posted on

Anda pasti pernah mengalami pahitnya belajar dengan model pembelajaran yang konvensional, di mana guru hanya mengajar dengan menggunakan metode ceramah. Tidak heran jika pelajaran sering terasa monoton, membosankan, dan sulit diingat. Namun, ada model pembelajaran yang bisa mengubah persepsi negatif tersebut. Mari kita kenali model pembelajaran kooperatif tipe example non example, yang akan membuat belajar menjadi lebih asyik dan interaktif!

Model pembelajaran kooperatif tipe example non example merupakan salah satu metode belajar yang mendorong siswa untuk secara aktif terlibat dalam proses belajar-mengajar. Dalam metode ini, siswa tidak hanya menjadi pasif mendengarkan, tetapi juga berperan dalam menjelaskan konsep, berdiskusi, serta saling membantu dan mendukung satu sama lain. Dengan begitu, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif!

Pada model ini, guru akan memberikan contoh yang jelas terkait konsep atau materi yang akan dipelajari. Contoh tersebut akan berfungsi sebagai acuan agar siswa dapat memahami karakteristik, ciri-ciri, atau sifat dari suatu konsep. Selanjutnya, guru juga memberikan contoh yang bertolak belakang dari konsep tersebut, yang disebut dengan non example. Non example berguna untuk membantu siswa memahami perbedaan atau batasan dari konsep yang dipelajari.

Contohnya, jika konsep yang sedang dipelajari adalah Pengelolaan Sumber Daya Alam, guru dapat memberikan contoh nyata mengenai kebijakan yang berhasil dalam menjaga keberlanjutan alam. Kemudian, guru juga memberikan contoh kebijakan yang justru merusak alam. Dengan memberikan contoh nyata, siswa dapat lebih memahami bagaimana pengelolaan sumber daya alam yang baik dapat memberikan dampak positif dan pengelolaan yang buruk dapat memberikan dampak negatif.

Model pembelajaran kooperatif tipe example non example juga mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan aktif berpartisipasi dalam proses belajar. Dalam aktivitas berkelompok, siswa saling berbagi pengetahuan, saling mengajarkan, dan bersama-sama mencari solusi. Selain itu, metode ini juga melatih keterampilan berkomunikasi dan kerja sama, yang merupakan kemampuan penting untuk kehidupan di masyarakat nantinya.

Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example non example, siswa tidak lagi hanya menjadi objek dalam belajar, tetapi aktor utama yang membangun pengetahuan. Mereka akan merasakan kegembiraan dalam belajar, karena pembelajaran tidak lagi terasa monoton, membosankan, dan sulit diingat. Lebih dari itu, model ini juga mampu meningkatkan pemahaman siswa, karena mereka dapat mengaitkan konsep dengan contoh nyata yang diberikan.

Jadi, untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, model pembelajaran kooperatif tipe example non example bisa menjadi pilihan yang tepat. Membuat belajar menjadi asyik bukanlah hal yang mustahil, asalkan kita terus berinovasi dalam metode pembelajaran. Mari kita dukung dan terapkan model ini dalam proses pembelajaran di sekolah!

Apa Itu Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example?

Model pembelajaran kooperatif tipe example non example adalah salah satu metode pembelajaran yang mengutamakan interaksi dan kerjasama antara siswa. Metode ini bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep atau pengetahuan dengan memberikan contoh-contoh yang relevan dan tidak relevan.

Cara Pembelajaran

Pada pembelajaran model kooperatif tipe example non example, guru perlu mempersiapkan beberapa contoh atau gambar yang berkaitan dengan topik yang akan diajarkan kepada siswa. Selain itu, langkah-langkah berikut ini dapat diikuti:

1. Persiapan

Guru harus mengumpulkan materi dan contoh-contoh yang relevan untuk topik yang akan diajarkan. Persiapan ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku, materi online, dan menggambarkan beberapa contoh relevan dan tidak relevan.

2. Pengantar

Pada awal pembelajaran, guru dapat memberikan pengantar mengenai topik yang akan diajarkan kepada siswa. Pengantar ini dapat berupa video pendek, presentasi singkat, atau cerita yang memperkenalkan konsep atau pengetahuan yang akan dipelajari.

3. Contoh relevan

Langkah selanjutnya adalah memberikan contoh-contoh yang relevan kepada siswa. Guru dapat menggunakan gambar atau materi lain yang memperlihatkan contoh konkret terkait dengan topik yang sedang diajarkan. Siswa harus dapat mengidentifikasi contoh-contoh tersebut dan memahami bagaimana hal tersebut berhubungan dengan konsep atau pengetahuan yang dipelajari.

4. Contoh tidak relevan

Setelah memberikan contoh-contoh yang relevan, guru dapat memberikan contoh-contoh yang tidak relevan kepada siswa. Contoh-contoh ini bertujuan untuk membantu siswa memahami perbedaan antara contoh yang relevan dan tidak relevan, serta mengidentifikasi karakteristik yang membuat contoh menjadi tidak relevan.

5. Diskusi kelompok

Setelah memahami contoh-contoh yang diberikan, siswa akan dikelompokkan dalam kelompok kecil. Setiap kelompok akan mendiskusikan contoh-contoh yang telah diberikan, dan mencoba menghasilkan contoh-contoh baru yang relevan dengan topik yang sedang dipelajari.

Tips Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example

Agar penerapan model pembelajaran kooperatif tipe example non example dapat berjalan dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

1. Persiapan Materi

Pastikan Anda telah mempersiapkan materi dan contoh-contoh yang relevan dan menarik untuk siswa. Persiapan ini akan membantu siswa lebih tertarik dan terlibat dalam pembelajaran.

2. Gunakan Media Interaktif

Gunakan media interaktif seperti gambar, video, atau alat peraga untuk memperjelas konsep atau pengetahuan yang akan diajarkan. Media ini akan membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

3. Berikan Panduan

Berikan panduan yang jelas kepada siswa mengenai apa yang diharapkan dalam pembelajaran ini. Jelaskan tujuan pembelajaran dan ekspektasi yang harus mereka capai.

4. Dorong Diskusi dan Kerjasama

Dorong siswa untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok. Berikan mereka kesempatan untuk berbagi ide dan pendapat mereka. Hal ini akan meningkatkan pemahaman siswa dan memperkuat kerjasama dalam proses pembelajaran.

5. Berikan Umpan Balik

Berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa setelah selesai melakukan kegiatan. Ajak mereka untuk merefleksikan apa yang mereka pelajari dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe example non example memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Meningkatkan Keterlibatan Siswa

Dengan menggunakan contoh-contoh yang relevan dan menarik, siswa akan lebih tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka akan lebih mudah memahami konsep atau pengetahuan yang diajarkan.

2. Memperkuat Kerjasama

Model kooperatif tipe example non example mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok. Hal ini akan meningkatkan keterampilan sosial mereka serta memperkuat kerjasama dalam proses pembelajaran.

3. Meningkatkan Pemahaman Konsep

Dengan memberikan contoh-contoh konkret, siswa akan lebih mudah memahami konsep atau pengetahuan yang diajarkan. Mereka akan dapat mengaitkan konsep tersebut dengan contoh-contoh dalam kehidupan nyata.

4. Membantu Identifikasi Kesalahan

Dengan memberikan contoh-contoh yang tidak relevan, siswa akan lebih cepat mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam pemahaman mereka. Hal ini akan membantu meningkatkan pemahaman dan mengurangi kesalahan dalam proses pembelajaran.

Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example

Model pembelajaran kooperatif tipe example non example juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Membutuhkan Waktu Lebih Lama

Penerapan model kooperatif tipe example non example membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pembelajaran lainnya. Hal ini dikarenakan proses diskusi dan kerjasama antara siswa.

2. Tergantung pada Kelompok yang Solid

Kesuksesan model kooperatif tipe example non example sangat bergantung pada kekompakan dan kemauan bekerja sama antara siswa dalam kelompok. Jika ada anggota kelompok yang tidak mau bekerja sama, hasil pembelajaran dapat terganggu.

3. Memerlukan Pengawasan yang Intensif

Guru perlu melakukan pengawasan yang intensif pada setiap kelompok dalam proses pembelajaran ini. Hal ini memerlukan waktu dan energi tambahan dari guru.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa tujuan dari model pembelajaran kooperatif tipe example non example?

Tujuan dari model pembelajaran kooperatif tipe example non example adalah membantu siswa memahami konsep atau pengetahuan dengan memberikan contoh-contoh yang relevan dan tidak relevan. Metode ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat kerjasama.

2. Bagaimana cara membuat contoh-contoh yang relevan dan tidak relevan?

Untuk membuat contoh-contoh yang relevan dan tidak relevan, guru perlu mengumpulkan materi dan informasi yang berkaitan dengan topik yang akan diajarkan. Guru juga dapat menggambarkan beberapa contoh secara visual atau menggunakan media interaktif.

3. Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example non example?

Model pembelajaran kooperatif tipe example non example dapat digunakan dalam berbagai topik pembelajaran. Metode ini cocok digunakan ketika siswa perlu memahami konsep atau pengetahuan dengan cara yang lebih konkret dan interaktif.

4. Apa manfaat dari kerjasama dalam kelompok dalam model pembelajaran ini?

Kerjasama dalam kelompok dapat membantu siswa untuk saling bertukar ide, berdiskusi, dan memahami konsep lebih baik. Kerjasama juga dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa serta memperkuat kerjasama dalam proses pembelajaran.

5. Bagaimana cara mengatasi anggota kelompok yang tidak mau bekerja sama?

Jika ada anggota kelompok yang tidak mau bekerja sama, guru dapat melakukan pendekatan dan motivasi tambahan kepada siswa tersebut. Guru juga dapat melakukan pengaturan kelompok ulang untuk memastikan kerjasama yang lebih baik.

Kesimpulan

Model pembelajaran kooperatif tipe example non example adalah metode yang efektif untuk membantu siswa memahami konsep atau pengetahuan. Dengan memberikan contoh-contoh yang relevan dan tidak relevan, siswa dapat mengaitkan konsep tersebut dengan contoh dalam kehidupan nyata. Selain itu, model pembelajaran ini juga meningkatkan keterlibatan siswa melalui diskusi dan kerjasama dalam kelompok. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe example non example dapat memberikan hasil pembelajaran yang efektif jika dilakukan dengan baik.

Ayo mulai terapkan model pembelajaran kooperatif tipe example non example dalam pembelajaran Anda dan lihat bagaimana siswa Anda akan lebih tertarik dan memahami konsep dengan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu memberikan panduan yang jelas, dorong diskusi dan kerjasama, dan berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Selamat mencoba!

Anwarul
Salam ilmiah! Saya adalah guru yang juga suka menulis. Di sini, kita berbagi pengetahuan dan merangkai pemahaman melalui kata-kata. Ayo mengeksplorasi bersama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *