Contents
- 1 Apa Itu Angklung Diatonis?
- 2 Cara Memainkan Angklung Diatonis
- 3 Tips Memainkan Angklung Diatonis dengan Baik
- 4 Kelebihan Angklung Diatonis
- 5 Kekurangan Angklung Diatonis
- 6 Pertanyaan-Pertanyaan Umum tentang Angklung Diatonis
- 6.1 1. Apakah angklung diatonis hanya digunakan dalam musik tradisional Indonesia?
- 6.2 2. Bagaimana cara merawat angklung diatonis agar tetap awet?
- 6.3 3. Apakah angklung diatonis hanya dimainkan oleh orang dewasa?
- 6.4 4. Apakah angklung diatonis dapat dimainkan dalam ansambel musik lainnya?
- 6.5 5. Dapatkah angklung diatonis dimainkan oleh pemula?
- 7 Kesimpulan
Sebagai salah satu alat musik tradisional Indonesia yang sangat populer, angklung diatonis mempunyai sejarah yang panjang dan menarik. Tidak banyak yang tahu bahwa alat musik ini diciptakan oleh seorang lelaki berbakat bernama Daeng Soetigna.
Angklung diatonis adalah angklung yang terdiri dari beberapa oktaf serta memiliki tangga nada yang lengkap dan teratur. Sedangkan, Daeng Soetigna adalah tokoh yang lahir pada tanggal 9 November 1906 di Padasuka, Tasikmalaya, Jawa Barat. Beliau menciptakan angklung diatonis pada tahun 1938 dengan tujuan mengembangkan serta memperkenalkan alat musik tradisional ini ke seluruh dunia.
Dalam perjalanannya, Daeng Soetigna mengalami banyak perjuangan untuk menyebarluaskan angklung diatonis. Beliau memulai dengan mendirikan kelompok musik angklung di Padasuka. Kemudian, pada tahun 1966, Daeng Soetigna juga berhasil mendirikan Sekolah Angklung di Bandung untuk mengajarkan alat musik ini kepada generasi muda.
Karya Daeng Soetigna tidak hanya menghasilkan alat musik angklung diatonis yang indah, tetapi juga menciptakan teknik baca not balok khusus untuk angklung. Dengan demikian, angklung diatonis tidak lagi hanya bisa dimainkan dengan menggunakan intuisi, namun juga dapat dimainkan melalui pengetahuan musikal yang lebih mendalam.
Dalam upayanya untuk melestarikan dan mengangkat derajat angklung diatonis, Daeng Soetigna juga berhasil memperkenalkan alat musik tradisional ini di tingkat internasional. Pada tahun 1967, beliau membawakan pertunjukan angklung diatonis di Festival of Indonesia yang diadakan di London, Inggris. Penampilan beliau sukses besar dan membuat angklung diatonis semakin dikenal di dunia internasional.
Dalam mengenang prestasi besarnya, Daeng Soetigna dianugerahi berbagai penghargaan yang bergengsi. Salah satunya adalah penghargaan Anugerah Seni dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1983. Beliau juga dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2017.
Melalui dedikasinya yang luar biasa, Daeng Soetigna telah memberikan warisan budaya berharga dalam bentuk angklung diatonis kepada Indonesia. Alat musik ini tidak hanya menjadi simbol keindahan musikalitas Indonesia, tetapi juga sebuah bukti bahwa dengan kecintaan dan ketekunan, satu individu dapat melakukan perubahan yang besar bagi bangsanya.
Apa Itu Angklung Diatonis?
Angklung diatonis adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Terbuat dari bambu, alat musik ini memiliki sistem tali yang menghubungkan setiap tabung bambu dengan tali yang diikatkan ke kerangka. Saat dimainkan, angklung diatonis menghasilkan bunyi yang indah dan menyenangkan.
Cara Memainkan Angklung Diatonis
Untuk memainkan angklung diatonis, Anda perlu mengikuti beberapa langkah sederhana:
Langkah 1: Siapkan Angklung
Pastikan angklung diatonis dalam keadaan baik dan siap digunakan. Periksa setiap tabung bambu dan pastikan tidak ada yang rusak atau retak.
Langkah 2: Pegang Angklung dengan Benar
Pegang angklung diatonis dengan kedua tangan Anda. Letakkan jari-jari Anda di bagian bawah tabung bambu, tempat tali terikat ke kerangka. Pastikan Anda menggenggam angklung dengan lembut namun kokoh.
Langkah 3: Tekan Tali
Untuk menghasilkan bunyi, tekan tali pada tabung bambu dengan lembut. Pastikan tekanan yang Anda berikan cukup sehingga angklung mengeluarkan bunyi yang jelas.
Langkah 4: Ikuti Not Angklung
Mayoritas angklung diatonis menggunakan skala diatonik, yang terdiri dari tujuh not. Ikuti not angklung yang diberikan oleh pengatur musik atau pemimpin ansambel angklung. Perhatikan perubahan not saat instruksi diberikan.
Tips Memainkan Angklung Diatonis dengan Baik
Berikut adalah beberapa tips untuk memainkan angklung diatonis dengan baik:
1. Latihan Teknik Dasar
Sebelum memainkan angklung diatonis dalam ansambel, penting untuk menguasai teknik dasar bermain angklung. Latih gerakan tangan dan jari-jari Anda agar dapat memainkan not dengan presisi.
2. Dengarkan Musik Angklung
Mendengarkan musik angklung yang sudah ada dapat membantu Anda mengembangkan perasaan dan kepekaan terhadap melodi dan ritme angklung diatonis. Carilah rekaman musik angklung yang baik dan dengarkan secara rutin.
3. Bermainlah dengan Bersama Orang Lain
Bermain angklung diatonis bersama orang lain, seperti teman atau keluarga, dapat meningkatkan koordinasi dan kekompakan dalam bermusik. Cari kesempatan untuk bergabung dengan kelompok angklung di komunitas Anda.
4. Jaga Angklung Anda dengan Baik
Perawatan yang baik terhadap angklung diatonis merupakan kunci agar alat musik tersebut tetap berfungsi dengan baik. Simpan angklung di tempat yang kering dan terhindar dari suhu yang ekstrem. Bersihkan angklung secara rutin untuk menghindari penumpukan debu yang dapat merusak kualitas suara.
5. Nikmati Proses Belajar
Belajar memainkan angklung diatonis membutuhkan waktu dan kesabaran. Nikmati setiap langkah dalam proses belajar Anda, dan jangan terburu-buru. Dengan rajin berlatih, Anda akan bisa memainkan angklung diatonis dengan baik.
Kelebihan Angklung Diatonis
Angklung diatonis memiliki beberapa kelebihan sebagai alat musik tradisional:
1. Suara yang Indah
Angklung diatonis menghasilkan suara yang indah dan menyenangkan. Bunyi yang dihasilkan oleh tabung bambu yang dipukul memancarkan nada yang khas, menciptakan atmosfer yang menenangkan dan menggembirakan.
2. Tangible Heritage
Sebagai alat musik tradisional Indonesia, angklung diatonis merupakan bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia. Memainkan angklung diatonis dapat menjadi bentuk apresiasi terhadap tradisi dan kebudayaan Indonesia.
3. Mudah Dipelajari
Angklung diatonis relatif mudah dipelajari, terutama untuk pemula. Alat musik ini menggunakan not-not tetap yang mudah diingat dan diikuti. Dengan latihan yang cukup, pemain dapat dengan cepat menguasai cara memainkan angklung diatonis.
4. Bambu Sebagai Bahan Utama
Bambu, bahan utama dalam pembuatan angklung diatonis, merupakan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. Penggunaan bambu sebagai bahan membuat angklung diatonis menjadi alat musik yang ramah lingkungan.
Kekurangan Angklung Diatonis
Angklung diatonis juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
1. Rentan Terhadap Kerusakan
Karena terbuat dari bambu, angklung diatonis rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban atau benturan. Pemain harus memastikan untuk merawat angklung dengan baik dan menjaga keadaan alat musik tetap terjaga agar kualitas suaranya tidak terpengaruh.
2. Tidak Fleksibel dalam Menghasilkan Nada
Angklung diatonis hanya mampu menghasilkan not-not tertentu sesuai dengan skala diatonik yang digunakan. Hal ini membuat angklung diatonis kurang fleksibel dalam menciptakan variasi melodi yang kompleks.
3. Membutuhkan Banyak Pemain
Pentas angklung diatonis yang memukau memerlukan banyak pemain untuk memainkan berbagai macam not. Hal ini bisa menjadi kendala jika tidak ada cukup pemain dalam ansambel angklung yang tersedia.
Pertanyaan-Pertanyaan Umum tentang Angklung Diatonis
1. Apakah angklung diatonis hanya digunakan dalam musik tradisional Indonesia?
Tidak, angklung diatonis telah merambah ke berbagai jenis musik di seluruh dunia. Pemain angklung diatonis dapat menggunakan alat musik ini dalam pertunjukan musik modern dan kolaborasi dengan berbagai alat musik lainnya.
2. Bagaimana cara merawat angklung diatonis agar tetap awet?
Merawat angklung diatonis meliputi menjaga kelembaban di sekitarnya, membersihkannya secara berkala, dan menyimpannya di tempat yang aman dari benturan atau kerusakan lainnya.
3. Apakah angklung diatonis hanya dimainkan oleh orang dewasa?
Tidak, angklung diatonis dapat dimainkan oleh semua usia. Banyak sekolah di Indonesia yang mengajarkan anak-anak untuk memainkan angklung diatonis sebagai bagian dari kurikulum kesenian.
4. Apakah angklung diatonis dapat dimainkan dalam ansambel musik lainnya?
Ya, angklung diatonis dapat dimainkan dalam ansambel musik lainnya seperti orkestra atau grup ensemble tradisional. Kolaborasi antara angklung diatonis dan instrumen musik lainnya menghasilkan harmoni yang unik.
5. Dapatkah angklung diatonis dimainkan oleh pemula?
Tentu saja! Angklung diatonis adalah alat musik yang cocok untuk pemula. Dengan latihan yang cukup, pemain pemula dapat dengan cepat menguasai teknik dasar dan memainkan angklung dengan baik.
Kesimpulan
Angklung diatonis adalah alat musik tradisional Indonesia yang unik dan menyenangkan untuk dimainkan. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana dalam memainkannya dan menguasai teknik dasar, Anda dapat menghasilkan musik yang indah dengan alat musik ini. Angklung diatonis memiliki kelebihan seperti suara yang indah dan mudah dipelajari, namun juga memiliki kekurangan seperti rentan terhadap kerusakan dan keterbatasan dalam menghasilkan nada. Meskipun demikian, angklung diatonis tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia dan dapat menjadi medium untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari bergabung dalam kelompok angklung diatonis lokal Anda atau mulailah belajar memainkan angklung diatonis sendiri. Selamat bermain!