Contents
Alat musik sasando, sebuah instrumen musik khas dari negeri Nusa Tenggara Timur, tak hanya mempesona dengan bentuknya yang unik, tetapi juga terkenal karena cara memainkannya yang sangat khas. Dengan sekaligus memainkan melodi dan irama, alat musik ini mampu menyentuh perasaan pendengarnya, menghasilkan harmoni yang menghanyutkan.
Sasando, yang pada awalnya hanya terkenal di pulau Rote, kini semakin populer di berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga mancanegara. Namun, apa yang membuat sasando begitu unik? Yang membedakan sasando dengan alat musik lain adalah teknik memainkannya yang memadukan cara bermain harpa dan kecapi.
Pada dasarnya, cara memainkan sasando cukup sederhana. Pemain sasando akan memetik tali seperti bermain gitar sambil menekan belasan senar yang tersedia. Namun, di balik kesederhanaan teknik tersebut terdapat keahlian dan perasaan yang harus dimiliki oleh pemainnya.
Dengan menggesekkan jari pada senar, pemain sasando dapat menghasilkan nada yang sangat khas. Pemain juga bisa memanfaatkan bunyi bel yang terdapat pada setiap senar untuk menciptakan variasi musik yang beragam. Tidak hanya itu, teknik memetik dan menekan senar dengan jari juga dapat menghasilkan efek suara yang menggetarkan hati.
Melihat seorang pemain sasando beraksi adalah seperti menyaksikan sebuah kisah yang diceritakan melalui getaran musik. Gerakan jari yang lincah dan penuh perasaan, serta kombinasi melodi yang disusun, menjadikan sasando sebagai alat musik yang mampu mengungkapkan perasaan pemainnya.
Dalam era teknologi dan musik modern seperti sekarang ini, popularitas sasando semakin meningkat. Pemuda-pemudi kreatif mulai mencoba memadukan sasando dengan aliran musik lain, seperti pop dan rock. Hasilnya pun sangat menakjubkan, mampu menghadirkan kreasi musik yang penuh warna dan inovatif.
Secara keseluruhan, sasando adalah alat musik yang membutuhkan sentuhan khusus agar dapat dihasilkan melodi dan harmoni yang indah. Teknik memainkannya yang unik, serta kepiawaian dan perasaan pemainnya, menjadikan sasando sebagai alat musik yang sangat istimewa. Instrumen ini patut dibanggakan, karena mampu menghasilkan suara yang menghanyutkan, menyentuh perasaan siapapun yang mendengarkannya.
Apa itu Sasando?
Sasando adalah sebuah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Alat musik ini terbuat dari bambu dan memiliki bentuk mirip dengan sejenis harpa. Sasando memiliki tangga nada berjumlah 28 dengan menggunakan daun lontar sebagai penunjuk nada.
Bagaimana cara memainkan Sasando?
Untuk memainkan Sasando, diperlukan teknik khusus yang membutuhkan keahlian yang cukup. Berikut ini adalah cara memainkan Sasando:
1. Mengetahui Nama-nama Bagian Sasando
Sebelum memainkan Sasando, penting untuk mengenal nama-nama bagian dari alat musik ini. Bagian-bagian Sasando antara lain adalah alang-alang (resonator), daun lontar, bingkai bambu, dan dawai bambu.
2. Menyetel Dawai Sasando
Langkah selanjutnya adalah menyetel dawai Sasando. Setiap dawai memiliki tinggi nada yang berbeda, sehingga perlu disesuaikan agar menghasilkan suara yang tepat.
3. Menentukan Teknik Pemaduan
Teknik pemaduan pada Sasando sangat penting untuk menghasilkan suara. Ada beberapa teknik pemaduan yang bisa dipelajari, antara lain palu tangan, paluan jari, dan palu refleks.
4. Mengatur Dinamika Suara
Agar suara yang dihasilkan lebih menarik, penting untuk mengatur dinamika suara saat memainkan Sasando. Hal ini meliputi pengaturan volume suara serta perubahan intonasi waktu bermain.
5. Menghafal Tangga Nada Sasando
Terakhir, penting untuk menghafal tangga nada Sasando. Tangga nada pada Sasando memiliki jumlah yang cukup banyak, sehingga menghafalnya membutuhkan waktu dan latihan yang konsisten.
Tips Memainkan Sasando dengan Baik
Untuk dapat memainkan Sasando dengan baik, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Belajar dari Ahlinya
Untuk menguasai teknik bermain Sasando, sangat disarankan untuk belajar langsung dari orang yang sudah berpengalaman dan ahli dalam memainkan alat musik ini.
2. Bersabar dalam Proses Belajar
Menggunakan alat musik tradisional seperti Sasando tidak bisa dipelajari dalam waktu yang singkat. Diperlukan kesabaran dan ketekunan dalam proses belajar memainkan alat musik ini.
3. Latihan Rutin
Agar semakin mahir dalam memainkan Sasando, lakukan latihan secara rutin setiap hari. Latihan yang konsisten akan membantu Anda menguasai teknik serta meningkatkan kepekaan telinga dalam memainkan alat musik ini.
4. Menyimak Musik Sasando Lainnya
Mendengarkan musik Sasando dari pemain lain juga dapat memberikan inspirasi dan referensi dalam memainkan alat musik ini. Dengan mendengarkan variasi musik Sasando, Anda dapat mengembangkan gaya bermain yang unik dan kreatif.
5. Mencoba Berkolaborasi dengan Alat Musik Lain
Untuk menghasilkan karya yang lebih menarik, cobalah untuk berkolaborasi dengan alat musik lain. Misalnya, Anda dapat menggabungkan suara Sasando dengan gitar, biola, atau alat musik lainnya untuk menciptakan komposisi musik yang berbeda dan unik.
Kelebihan Alat Musik Sasando
Sasando memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya unik dan menarik untuk dimainkan. Berikut adalah beberapa kelebihan dari alat musik Sasando:
1. Suara yang Indah dan Khas
Sasando memiliki suara yang indah dan khas, membuatnya menjadi alat musik yang menarik untuk didengar. Suara yang dihasilkan oleh Sasando terdengar lembut dan memiliki getaran yang unik.
2. Memiliki Nada yang Beragam
Tangga nada pada Sasando cukup banyak, sehingga memungkinkan pemain untuk membuat variasi nada yang kaya dan berbeda. Hal ini memberikan peluang eksplorasi yang lebih luas dalam menciptakan komposisi musik.
3. Alat Musik Asli Indonesia
Sasando merupakan alat musik asli Indonesia, khususnya dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Memainkan Sasando adalah cara untuk melestarikan budaya dan warisan musik tradisional Indonesia.
4. Alat Musik yang Artistik
Bentuk Sasando yang mirip dengan harpa memberikan nilai estetika yang tinggi. Alat musik ini tidak hanya menghasilkan suara yang indah, tetapi juga dapat menjadi hiasan ruangan yang artistik.
5. Dapat Menghasilkan Komposisi Musik yang Unik
Dengan menggunakan Sasando, Anda dapat menciptakan komposisi musik yang unik dan berbeda dengan alat musik lainnya. Sasando memberikan nuansa khas dan karakteristik tersendiri dalam komposisi musik yang dihasilkan.
Kekurangan Alat Musik Sasando
Selain memiliki kelebihan, Sasando juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memainkannya. Berikut adalah beberapa kekurangan dari alat musik Sasando:
1. Memerlukan Kemampuan Khusus
Memainkan Sasando membutuhkan kemampuan khusus dan latihan yang intensif. Tidak semua orang bisa dengan mudah memainkan alat musik ini, sehingga perlu adanya dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam mempelajarinya.
2. Rentan terhadap Kerusakan
Sasando yang terbuat dari bambu rentan terhadap kerusakan. Bambu dapat mudah pecah atau rusak akibat tekanan yang tidak tepat. Oleh karena itu, perlu perawatan dan penanganan yang hati-hati agar Sasando tetap dalam kondisi baik.
3. Kurang Populer di Luar Daerah Asalnya
Meskipun Sasando sangat populer di Pulau Rote, tetapi tidak banyak dikenal di luar daerah asalnya. Hal ini membuat Sasando masih kurang populer di tingkat nasional maupun internasional.
4. Kurangnya Aksesibilitas
Meskipun beberapa orang memiliki minat untuk memainkan Sasando, tetapi sulitnya mendapatkan aksesibilitas dan alat musik ini menjadi kendala. Sasando tidak mudah ditemukan di pasaran, sehingga sulit untuk memperolehnya.
5. Membutuhkan Biaya dan Waktu yang Tidak Sedikit
Membeli dan mempelajari Sasando membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Alat musik ini bisa memiliki harga yang relatif mahal, terlebih jika ingin membeli Sasando yang berkualitas tinggi. Selain itu, mempelajari teknik memainkan Sasando juga memerlukan waktu dan dedikasi yang cukup.
FAQ
1. Apakah Sasando hanya dimainkan dengan cara dipetik?
Tidak, Sasando tidak hanya dimainkan dengan cara dipetik. Selain teknik pemaduan dengan cara dipetik, Sasando juga dapat dimainkan dengan teknik pemaduan menggunakan palu tangan atau paluan jari.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menguasai teknik memainkan Sasando?
Waktu yang dibutuhkan untuk menguasai teknik memainkan Sasando sangat bervariasi tergantung pada kemampuan dan dedikasi individu. Beberapa orang dapat menguasainya dalam beberapa bulan, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun.
3. Bisakah Sasando dimainkan oleh semua usia?
Ya, Sasando dapat dimainkan oleh semua usia. Namun, mempelajari dan memainkan Sasando dengan baik membutuhkan konsentrasi dan ketekunan, sehingga lebih disarankan untuk dimainkan oleh mereka yang memiliki minat dan keseriusan dalam belajar alat musik ini.
4. Dapatkah Sasando dimainkan secara solo?
Iya, Sasando dapat dimainkan secara solo. Biasanya, pemain Sasando akan memainkan melodi dan akord yang sesuai dengan instrumen yang dimainkan, menghasilkan komposisi musik solo yang menawan.
5. Apakah Sasando digunakan dalam pertunjukan musik modern?
Ya, meskipun Sasando merupakan alat musik tradisional, tetapi beberapa musisi modern juga menggunakan Sasando dalam pertunjukan musik mereka. Sasando memberikan nuansa musik yang khas dan berbeda, sehingga dapat menambah keunikan dalam aransemen musik modern.
Kesimpulan
Sasando adalah alat musik tradisional yang unik dan menarik untuk dimainkan. Memainkan Sasando memerlukan teknic khusus dan kesabaran dalam proses pembelajaran. Alat musik ini memiliki kelebihan suara yang indah dan variasi nada yang beragam. Namun, Sasando juga memiliki kekurangan seperti rentan terhadap kerusakan dan sulitnya mendapatkan aksesibilitas alat musik ini. Meskipun demikian, Sasando tetap menjadi salah satu warisan budaya musik tradisional Indonesia yang patut dilestarikan. Jika Anda tertarik untuk memainkan Sasando, jangan ragu untuk mencoba dan terus berlatih. Dengan dedikasi dan latihan yang tepat, Anda dapat menguasai teknik memainkan Sasando dan menciptakan komposisi musik yang unik.