Ana Rosilawati 2008: Profesionalisme Keguruan di Pontianak, Stain Pontianak Press

Posted on

Ana Rosilawati adalah seorang pribadi yang patut diapresiasi, terutama dalam dunia keguruan. Pada tahun 2008, Ana Rosilawati melakukan penelitian yang mendalam tentang profesionalisme keguruan di Pontianak yang berhasil diterbitkan dalam bukunya yang berjudul “Profesionalisme Keguruan Pontianak”.

Pontianak, kota yang terletak di ujung barat pulau Kalimantan, diakui memiliki keunikan tersendiri dalam pertumbuhan dan perkembangan pendidikan. Ana Rosilawati, sebagai pengamat pendidikan yang telaten, melihat potensi besar yang dimiliki Pontianak dalam mencetak guru-guru yang professional.

Pada tulisannya, Ana Rosilawati berfokus pada progresivitas profesionalisme keguruan yang terjadi di Pontianak dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu institusi pendidikan tinggi di Pontianak, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, menjadi sorotan utama penelitian ini. Dalam penelitiannya, Ana Rosilawati menjelaskan bagaimana STAIN Pontianak telah berhasil menciptakan atmosfer pendidikan yang kondusif bagi mahasiswa calon guru yang memfasilitasi peningkatan profesionalisme.

Di dalam bukunya, Ana Rosilawati juga membahas perbedaan pendekatan dalam pendidikan yang diterapkan oleh STAIN Pontianak. Dalam hal ini, Ana menyoroti pentingnya metode pembelajaran yang aktif dan kreatif dalam membentuk calon guru yang berkualitas. Mahasiswa di STAIN Pontianak didorong untuk terlibat aktif dalam praktik mengajar, yang dibimbing oleh dosen-dosen yang berpengalaman. Dalam hal ini, metode ini berhasil meningkatkan kompetensi guru-guru yang dihasilkan oleh STAIN Pontianak.

Melalui bukunya, Ana Rosilawati juga menyoroti pentingnya kerja sama antara institusi pendidikan dengan stakeholder terkait, seperti sekolah-sekolah di Pontianak. Keterlibatan aktif guru-guru praktisi dalam proses pendidikan di kampus sangat ditekankan, karena hal ini memungkinkan mahasiswa merasakan atmosfer belajar yang nyata, sekaligus memahami dan menghadapi tantangan yang dihadapi di dunia nyata.

Ana Rosilawati berhasil memaparkan gambaran yang jelas tentang profesionalisme keguruan di Pontianak pada tahun 2008 lewat penelitiannya yang mendalam. Buku ini berperan sebagai pengingat akan potensi besar yang dimiliki oleh Pontianak dalam menghasilkan guru-guru yang mumpuni. Melalui perpaduan pendekatan yang progresif dan kerja sama yang erat dengan praktisi pendidikan, Pontianak dapat terus mencetak guru-guru professional yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Referensi:
Rosilawati, A. (2008). Profesionalisme Keguruan Pontianak. Pontianak: STAIN Pontianak Press.

Apa Itu Profesionalisme Keguruan?

Profesionalisme keguruan merujuk pada sikap, perilaku, dan tindakan yang dilakukan oleh seorang guru profesional dalam melaksanakan tugasnya. Seorang guru yang memiliki profesionalisme keguruan yang tinggi akan mampu menjalankan tugas sebagai pendidik dengan baik, bertanggung jawab, dan memiliki integritas tinggi.

Cara Meningkatkan Profesionalisme Keguruan

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme keguruan:

  1. Melakukan pendidikan dan pelatihan tambahan untuk mengembangkan kompetensi sebagai seorang guru.
  2. Mengikuti perkembangan dan tren pendidikan terkini melalui membaca materi pelajaran terbaru, mengikuti seminar, atau mengikuti program pengembangan profesional lainnya.
  3. Mengikuti kode etik keguruan yang berlaku dan menjaga integritas dalam melaksanakan tugas sebagai guru.
  4. Mempertahankan komunikasi yang baik dengan rekan kerja, siswa, orang tua, dan pihak terkait lainnya.
  5. Menjadi contoh teladan bagi siswa dengan menunjukkan kemampuan, sikap, dan perilaku yang baik.

Tips Meningkatkan Profesionalisme Keguruan

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan profesionalisme keguruan:

  • Selalu berusaha untuk belajar dan mengembangkan diri sebagai seorang guru. Terlibat dalam program pengembangan profesional yang relevan.
  • Berkomunikasi secara efektif dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja. Dengarkan dengan baik dan berikan umpan balik yang konstruktif.
  • Menjaga etika profesional dalam melaksanakan tugas sebagai guru. Hindari praktek-praktek yang tidak etis, seperti diskriminasi atau plagiarisme.
  • Memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik untuk dapat mengatur tugas-tugas pengajaran dengan efisien.
  • Terlibat dalam kegiatan di luar ruangan yang dapat membantu memperluas wawasan dan pengetahuan seperti mengikuti seminar, workshop, atau mengunjungi pameran pendidikan.

Kelebihan Profesionalisme di Keguruan

Adapun beberapa kelebihan dari memiliki profesionalisme keguruan yang tinggi:

  • Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa.
  • Mendorong pertumbuhan dan perkembangan siswa secara holistik.
  • Meningkatkan motivasi belajar siswa.
  • Membangun hubungan yang baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja.
  • Memberikan kontribusi positif dalam masyarakat melalui pengajaran yang berkualitas.

Kekurangan Profesionalisme di Keguruan

Namun, terdapat beberapa kekurangan yang mungkin muncul ketika profesionalisme keguruan tidak diterapkan dengan baik:

  • Siswa dapat kehilangan rasa motivasi dan minat belajar akibat pengajaran yang tidak memadai.
  • Terjadi konflik antara guru, siswa, atau orang tua karena ketidakjelasan tugas dan tanggung jawab.
  • Tidak adanya hubungan yang harmonis antara guru dan siswa dapat mengganggu proses pembelajaran.
  • Penurunan kualitas pendidikan akibat kurangnya komitmen dan tanggung jawab dari guru.
  • Pola pikir yang tidak terbuka terhadap perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan.

FAQ Mengenai Profesionalisme Keguruan

1. Bagaimana cara meningkatkan profesionalisme keguruan?

Meningkatkan profesionalisme keguruan dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan tambahan, mengikuti perkembangan tren pendidikan terbaru, menjaga integritas, dan membangun komunikasi yang baik dengan rekan kerja, siswa, dan orang tua.

2. Mengapa profesionalisme keguruan penting dalam dunia pendidikan?

Profesionalisme keguruan penting dalam dunia pendidikan karena dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mendorong pertumbuhan siswa, meningkatkan motivasi belajar, membangun hubungan yang baik, dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.

3. Apa saja kelebihan dari memiliki profesionalisme keguruan yang tinggi?

Beberapa kelebihan dari memiliki profesionalisme keguruan yang tinggi antara lain menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mendorong pertumbuhan dan perkembangan siswa, meningkatkan motivasi belajar, membangun hubungan yang baik, dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.

4. Apa yang terjadi jika profesionalisme keguruan tidak diterapkan dengan baik?

Jika profesionalisme keguruan tidak diterapkan dengan baik, siswa dapat kehilangan motivasi dan minat belajar, terjadi konflik antara guru, siswa, atau orang tua, tidak adanya hubungan yang harmonis antara guru dan siswa, penurunan kualitas pendidikan, dan pola pikir yang tidak terbuka terhadap perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan.

5. Bagaimana cara menjadi guru profesional yang sukses?

Untuk menjadi guru profesional yang sukses, seseorang perlu memiliki kompetensi yang baik, menjaga integritas, memiliki komunikasi yang baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja, serta selalu mengembangkan diri melalui pendidikan dan pelatihan tambahan.

Kesimpulan

Profesionalisme keguruan memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Melalui sikap, perilaku, dan tindakan yang profesional, seorang guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mendorong pertumbuhan siswa, meningkatkan motivasi belajar, membangun hubungan yang baik, dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat. Untuk meningkatkan profesionalisme keguruan, seorang guru perlu terus belajar, mengikuti perkembangan tren pendidikan, menjaga integritas, dan memiliki komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait. Dengan menerapkan profesionalisme keguruan, kita dapat membantu menciptakan pendidikan yang berkualitas dan memberikan dampak positif bagi siswa dan masyarakat secara luas.

Jika Anda tertarik untuk meningkatkan profesionalisme keguruan, jangan ragu untuk mengikuti program pengembangan profesional yang relevan, membaca materi pelajaran terbaru, dan terlibat dalam kegiatan di luar ruangan yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan. Teruslah belajar dan menjadi teladan bagi siswa, karena dengan menjadi guru yang profesional, Anda akan memberikan pengaruh positif dalam dunia pendidikan.

Berdi
Seorang guru berpengalaman dengan gelar SPd yang juga seorang penulis yang produktif. Mereka menulis buku-buku referensi, buku pelajaran, dan artikel pendidikan yang bermanfaat bagi rekan guru dan siswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *