Cara Melakukan Analisa Data Perusahaan

Cara Melakukan Analisa Data Perusahaan

Posted on

Melakukan analisa terhadap data perusahaan sangatlah penting. Hal ini dilakukan untuk mencocokkan data yang ada dengan hal-hal yang terjadi di lapangan. Tentunya analisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan-kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh pihak tertentu. Namun, terkadang dalam melakukan analisa ada saja beberapa hal yang terlewat. Hal ini membuat urgensi dari analisa data dipertanyakan.

Dalam melakukan analisa data perusahaan dibutuhkan kesabaran dan ketelitian. Selain itu, dalam menganalisa harus memiliki kemampuan menggali data yang terlihat “normal” menjadi hal yang harus dikritisi. Adapun berikut ini adalah beberapa cara dalam melakukan analisa data perusahaan agar tidak ada yang terlewat.

  1. Memahami kondisi perusahaan

Untuk melakukan analisa data perusahaan, Anda harus memahami kondisi perusahaan sampai kepada hal-hal yang detail. Hal ini agar Anda tidak menganalisa secara subjektif tanpa memahami kondisi yang sedang terjadi di perusahaan, misalnya menganggap omset perusahaan stabil, padahal jika dibandingkan dengan omset perusahaan di tahun sebelumnya telah terjadi penurunan.

Bayangkan jika Anda melakukan analisa data, namun tidak memahami keadaan sebenarnya. Bisa saja Anda malah memberikan pengaruh negatif pada hasil analisa Anda, padahal justru perusahaan sedang dalam masa berkembang. Tentunya jika hal semacam itu terjadi malah akan merugikan perusahaan, bukan?

  1. Buatlah prioritas data

Banyaknya data yang ingin Anda analisa terkadang malah membuat Anda bingung ingin memulainya dari mana. Untuk menentukan titik awal melakukan analisa, sebenarnya bergantung pada kepentingan dan orientasi hasil analisa data. Misalnya Anda ingin menganalisa kecocokan pemasukan dan harga produk yang terjual. Anda bisa memulai dari mengklasifikasikan harga produk menjadi beberapa bagian, sesuai dengan kebutuhan analisa yang akan dilakukan.

  1. Lakukan pengecekan ke beberapa divisi terkait

Ketika Anda telah memiliki data, maka periksa dengan seksama apakah data yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan. Jika belum, Anda dapat menghubungi beberapa divisi terkait untuk mencocokan data yang Anda punya. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman. Selain itu melakukan pencocokan data berarti menegaskan kepada beberapa divisi terkait, bahwa data akan selalu diperiksa.

Bayangkan jika Anda tidak melakukan pengecekan data ke divisi terkait, bisa saja mereka menganggap data perusahaan tidak akan diperiksa sehingga akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu melakukan pengecekan data merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan.

  1. Analisa pola hubungan data

Dalam melakukan analisa data perusahaan, Anda tidak bisa mengasumsikan bahwa data tiap divisi merupakan variable-variabel yang terpisah. Hal ini dikarenakan masing-masing data memiliki pola hubungan yang terkait dan saling memengaruhi. Misalnya Anda melihat data biaya promosi yang dikeluarkan sangat besar, namun pendapatan perusahaan malah menurun. Hal semacam ini perlu diperiksa lebih lanjut karena akan muncul pertanyaan, mengapa ketika perusahaan memiliki anggaran promosi yang besar justru menurunkan pendapatan perusahaan. Hal ini berarti ada pola yang harus diperbaiki dan ditingkatkan demi kebaikan perusahaan, misalnya cara promosi yang harus berganti ke era digital dan lebih memungkinkan untuk melakukan penghematan dana perusahaan.

Dengan memperhatikan detail dari data perusahaan dan melakukan analisa data perusahaan secara cermat, maka Anda akan mendapatkan analisis data yang maksimal. Jika Anda merupakan orang yang berorientasi pada seluk beluk perusahaan, maka Anda dapat memahami bagaimana kondisi sebenarnya dari perusahaan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *