Cara Membuat Pakan Ternak dari Onggok: Solusi Hemat untuk Pemilik Peternakan

Posted on

Saat ini, harga pakan ternak yang semakin melambung membuat para pemilik peternakan merasa pusing. Namun, siapa sangka, ada solusi hemat untuk menghadapi masalah ini, yaitu dengan menggunakan onggok sebagai bahan baku pakan ternak.

Apa itu onggok?

Bagi sebagian orang, mungkin masih asing dengan istilah onggok. Onggok adalah sisa limbah yang dihasilkan dari proses pemisahan biji ketela pohon menjadi tepung tapioka. Jika Anda tinggal di wilayah pedesaan, Anda bisa dengan mudah menemukan onggok di pabrik tepung tapioka terdekat.

Manfaat onggok sebagai pakan ternak

Onggok merupakan salah satu alternatif murah dan bergizi tinggi untuk pakan ternak. Mengapa demikian? Pertama, onggok memiliki kandungan protein yang sangat baik, hampir sebanding dengan dedak padi. Kandungan serat kasar pada onggok juga membantu dalam proses pencernaan ternak, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan hewan peliharaan Anda.

Cara membuat pakan ternak dari onggok

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat pakan ternak dari onggok:

1. Bersihkan onggok dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu yang melekat.
2. Rendam onggok dalam air selama kurang lebih 24 jam. Hal ini bertujuan untuk melunakkan struktur serat kasar pada onggok.
3. Setelah direndam, tiriskan onggok dan diamkan selama 1-2 jam agar kelembapannya berkurang.
4. Tambahkan beberapa bahan pangan lain ke dalam onggok, seperti dedak, bungkil kelapa, ampas tahu, atau molase sebagai penambah rasa.
5. Aduk rata semua bahan hingga tercampur merata dan dapat dikonsumsi oleh ternak.
6. Diamkan campuran selama 2-3 hari agar fermentasi alami terjadi. Fermentasi ini akan membantu meningkatkan kualitas pakan ternak dari onggok.

Kelebihan menggunakan onggok sebagai pakan ternak

Selain harganya yang murah, penggunaan onggok sebagai pakan ternak juga memiliki beberapa kelebihan lain. Pertama, limbah onggok yang semula menjadi masalah di pabrik tapioka kini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga turut membantu mengurangi dampak lingkungan.

Kedua, dengan menggunakan onggok, Anda juga dapat menghemat biaya pakan ternak sekaligus tetap menjaga kualitas gizi yang dibutuhkan oleh hewan peliharaan Anda.

Penutup

Membuat pakan ternak dari onggok bukanlah hal yang sulit. Dengan langkah-langkah sederhana dan penuh perhitungan, Anda dapat menghasilkan pakan ternak berkualitas tinggi untuk hewan peliharaan Anda. Selain menjadi solusi hemat, penggunaan onggok sebagai bahan pakan ternak juga turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Mungkin saatnya Anda mencoba inovasi ini dan merasakan manfaatnya secara langsung di peternakan Anda.

Apa Itu Onggok?

Onggok merupakan bahan pakan ternak yang berasal dari limbah serabut kelapa yang dihasilkan setelah proses pengupasan kulit kelapa. Onggok memiliki tekstur yang serupa dengan jerami dan sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pakan ternak. Limbah ini biasanya dianggap sebagai limbah yang tidak berguna, namun, dengan pengolahan yang tepat, onggok dapat dikonversi menjadi pakan ternak yang berkualitas tinggi.

Cara Membuat Pakan Ternak dari Onggok

Pembuatan pakan ternak dari onggok melibatkan beberapa tahap pengolahan yang perlu diikuti. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Pengeringan

Langkah pertama dalam proses pembuatan pakan ternak dari onggok adalah pengeringan limbah tersebut. Onggok harus dikeringkan dengan baik sebelum digunakan sebagai bahan pakan, karena kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan mempengaruhi kualitas pakan. Anda dapat menerapkan metode pengeringan dengan sinar matahari atau menggunakan pengering mekanis untuk mempercepat proses ini.

2. Pemotongan dan Penggilingan

Setelah pengeringan, onggok harus dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah dicerna oleh ternak. Pemotongan dapat dilakukan menggunakan mesin pemotong atau mesin penghancur. Setelah dipotong, onggok kemudian digiling menjadi ukuran yang lebih halus agar lebih mudah dicampur dengan bahan lainnya.

3. Fermentasi

Fermentasi onggok adalah langkah penting dalam proses pembuatan pakan ternak. Fermentasi membantu meningkatkan kualitas pakan dengan meningkatkan kandungan nutrisi dan kecernaan. Anda dapat menggunakan starter kultur bakteri yang mengandung mikroorganisme yang menguntungkan, atau Anda juga dapat memanfaatkan fermentasi alami dengan membiarkan onggok terfermentasi selama beberapa hari.

4. Penambahan Bahan Tambahan

Setelah proses fermentasi selesai, onggok dapat dikombinasikan dengan bahan tambahan lainnya untuk meningkatkan nutrisi dan kandungan protein. Anda dapat menambahkan dedak padi, bungkil kedelai, atau bahan lainnya sesuai dengan kebutuhan ternak yang akan diberi makan dengan pakan ini. Pastikan untuk mengukur dan mencampur bahan-bahan tersebut dengan proporsi yang tepat agar mendapatkan kualitas pakan yang optimal.

5. Penyimpanan

Pakan ternak yang telah selesai dibuat harus disimpan dengan benar agar tetap terjaga kualitasnya. Simpan pakan dalam wadah yang kedap udara dan tempatkan di tempat yang kering dan sejuk. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung atau kelembaban yang berlebihan. Selain itu, pastikan untuk mengamati masa kadaluarsa pakan dan gunakan yang terbaru terlebih dahulu.

Tips dalam Pembuatan Pakan Ternak dari Onggok

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti dalam pembuatan pakan ternak dari onggok:

1. Pilih Onggok yang Berkualitas

Pastikan Anda menyediakan onggok yang memiliki kualitas baik untuk digunakan sebagai bahan baku. Onggok yang bagus memiliki warna yang cerah, tidak berbau busuk, dan bebas dari kotoran atau kontaminan lainnya.

2. Jaga Kebersihan dalam Proses Pengolahan

Pastikan Anda menjaga kebersihan di setiap tahap pengolahan. Gunakan peralatan yang bersih dan hindari kontaminasi dengan bahan asing yang dapat mempengaruhi kualitas pakan.

3. Kendalikan Suhu dalam Proses Fermentasi

Suhu yang tepat selama proses fermentasi sangat penting. Pastikan untuk memantau suhu dan menjaga agar suhu tetap berada dalam rentang yang diinginkan. Suhu yang terlalu rendah dapat menghambat fermentasi, sedangkan suhu yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kehilangan nutrisi.

4. Pelajari Kebutuhan Ternak

Sebelum menambahkan bahan tambahan lainnya, pelajari terlebih dahulu kebutuhan nutrisi dan protein dari ternak yang akan diberi makan dengan pakan ini. Hal ini akan membantu Anda dalam mengatur proporsi bahan tambahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan ternak.

Kelebihan Pakan Ternak dari Onggok

Pakan ternak yang dibuat dari onggok memiliki beberapa kelebihan yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Ramah Lingkungan

Menggunakan onggok sebagai bahan pakan ternak adalah cara yang ramah lingkungan untuk mengurangi limbah kelapa yang terbuang. Hal ini membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan membantu mendaur ulang limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna.

2. Ekonomis

Onggok adalah limbah yang tersedia secara melimpah dan murah. Menggunakan onggok sebagai bahan baku dalam pembuatan pakan ternak dapat mengurangi biaya produksi dan membantu peternak menghemat pengeluaran mereka.

3. Nutrisi yang Baik

Meskipun berasal dari limbah, onggok mengandung nutrisi yang baik untuk ternak. Dalam proses fermentasi, nutrisi dalam onggok akan ditingkatkan, membuatnya menjadi sumber pakan yang berkualitas tinggi untuk ternak.

Manfaat Penggunaan Pakan Ternak dari Onggok

Penggunaan pakan ternak yang terbuat dari onggok memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Meningkatkan Kualitas Produk Ternak

Pakan yang berkualitas tinggi akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ternak. Dengan memberikan pakan ternak yang terbuat dari onggok, para peternak dapat menghasilkan produk ternak yang berkualitas tinggi seperti daging atau susu dengan nilai gizi yang baik.

2. Mengurangi Ketergantungan pada Pakan Impor

Dengan menggunakan onggok sebagai bahan baku dalam pembuatan pakan ternak, peternak dapat mengurangi ketergantungan mereka pada pakan impor yang mahal. Hal ini akan membantu meningkatkan keberlanjutan produksi peternakan di dalam negeri.

3. Meningkatkan Efisiensi Peternakan

Menggunakan pakan ternak yang terbuat dari onggok dapat membantu meningkatkan efisiensi peternakan karena biaya produksi pakan yang lebih rendah dan ketersediaan onggok yang melimpah. Hal ini akan memberikan keuntungan ekonomis bagi peternak.

Tujuan Pembuatan Pakan Ternak dari Onggok

Pembuatan pakan ternak dari onggok memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai, di antaranya:

1. Mendaur Ulang Limbah Kelapa

Pembuatan pakan ternak dari onggok adalah salah satu cara untuk mendaur ulang limbah kelapa yang dihasilkan selama proses pengupasan kulit kelapa. Dengan mengubah onggok menjadi pakan ternak yang berguna, kita dapat mengurangi limbah kelapa yang terbuang dan memberikan nilai tambah pada limbah tersebut.

2. Memberikan Alternatif Pakan yang Ekonomis

Pakan ternak yang terbuat dari onggok adalah alternatif yang ekonomis dibandingkan dengan pakan ternak komersial. Penggunaan onggok sebagai bahan baku membantu peternak mengurangi biaya produksi pakan dan menghemat pengeluaran mereka.

FAQ 1: Apakah Onggok Aman untuk Diberikan kepada Ternak?

Ya, onggok aman untuk diberikan kepada ternak jika sudah melalui proses pengolahan yang tepat. Pengeringan, pemotongan, penggilingan, dan fermentasi adalah langkah-langkah penting dalam memastikan kebersihan dan keamanan onggok sebagai bahan pakan ternak. Pastikan onggok sudah benar-benar kering, bebas dari kotoran, dan telah mengalami fermentasi sebelum diberikan kepada ternak.

FAQ 2: Apakah Penggunaan Pakan Ternak dari Onggok Menghasilkan Produk Ternak yang Lebih Sehat?

Ya, penggunaan pakan ternak yang terbuat dari onggok dapat menghasilkan produk ternak yang lebih sehat. Onggok mengandung nutrisi yang baik bagi ternak, dan proses fermentasi membantu meningkatkan kecernaan dan kualitas nutrisi dalam pakan. Dengan memberikan pakan ternak yang berkualitas tinggi kepada ternak, pertumbuhan dan kesehatan mereka akan terjaga dengan baik, yang pada akhirnya akan berdampak pada produk ternak yang lebih sehat dan bernutrisi.

Kesimpulan

Pakan ternak dari onggok merupakan solusi yang ramah lingkungan dan ekonomis dalam menyediakan pakan berkualitas tinggi untuk ternak. Dengan mengikuti langkah-langkah pengolahan yang tepat, seperti pengeringan, pemotongan, penggilingan, dan fermentasi, kita dapat mengubah limbah kelapa menjadi sumber pakan yang bernutrisi dan bermanfaat. Penggunaan pakan ternak dari onggok tidak hanya akan membantu mengurangi limbah kelapa yang terbuang, tetapi juga akan memberikan keuntungan ekonomis bagi peternak dan meningkatkan kualitas produk ternak. Jadi, mari kita manfaatkan potensi onggok dalam pembuatan pakan ternak dan dukung keberlanjutan peternakan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pembuatan pakan ternak dari onggok, silakan menghubungi kami melalui email atau telepon yang tertera di situs web kami. Jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman peternak Anda agar mereka juga dapat memanfaatkan onggok dengan baik. Terima kasih atas perhatiannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *