Contents
- 1 Pahami Tujuan Surat Tembusanmu
- 2 Tuliskan Surat Utama Terlebih Dahulu
- 3 Tambahkan Daftar Penerima Surat Tembusan
- 4 Tentukan dengan Jelas Penanda Tembusan pada Surat Utama
- 5 Review dan Koreksi Surat Tembusan
- 6 Apa itu Surat Tembusan?
- 7 Cara Membuat Surat Tembusan
- 8 FAQ (Frequently Asked Questions)
- 9 Kesimpulan
Apa kabar, teman-teman? Jika kalian sering merasa bingung bagaimana cara membuat surat tembusan yang tepat, baiklah, tidak perlu khawatir lagi! Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi beberapa tips dan trik dalam pembuatan surat tembusan yang bisa membantu kalian menjadi lebih efektif dan efisien. Jadi, mari kita mulai!
Pahami Tujuan Surat Tembusanmu
Sebelum kita masuk ke detail penulisan, penting untuk memahami alasan di balik pembuatan surat tembusan. Apakah kalian ingin menginformasikan atau meminta tanggapan dari pihak lain? Ataukah hanya ingin memastikan bahwa informasi yang kalian sampaikan akan sampai ke orang yang tepat? Dengan memahami tujuanmu, kalian bisa lebih fokus pada isi surat tembusan yang akan ditulis nantinya.
Tuliskan Surat Utama Terlebih Dahulu
Langkah pertama dalam pembuatan surat tembusan adalah menulis surat utama terlebih dahulu. Pastikan surat utama sudah menyajikan informasi yang jelas, padat, dan mudah dipahami oleh penerima surat. Hal ini akan mempermudah pihak yang menerima surat tembusan untuk memahami konteks surat secara keseluruhan.
Tambahkan Daftar Penerima Surat Tembusan
Setelah surat utama telah selesai, saatnya untuk menyusun daftar penerima surat tembusan. Tujuannya adalah memastikan bahwa surat tembusan sampai ke tangan pihak yang relevan dan dianggap penting untuk mengetahuinya. Pastikan nama, jabatan, dan alamat mereka tercantum dengan benar dan lengkap. Jika terdapat banyak penerima surat tembusan, kalian bisa membuat daftar dengan format yang rapi dan teratur.
Tentukan dengan Jelas Penanda Tembusan pada Surat Utama
Agar surat tembusan terlihat jelas, penting untuk menandai dengan tepat dimana letak surat tembusan tersebut dalam surat utama. Kalian bisa menggunakan tanda ‘CC:’ atau ‘Tembusan:’ diikuti oleh nama dan jabatan penerima tembusan. Pastikan penanda tersebut terletak di bagian paling bawah surat utama sebelum tanda tangan dan nama pengirim.
Review dan Koreksi Surat Tembusan
Sebelum mengirim surat tembusan, jangan lupa untuk melakukan review dan koreksi terakhir. Periksa kembali semua informasi yang tercantum, pastikan tidak ada kesalahan penulisan, ejaan, ataupun kesalahan lainnya. Surat tembusan yang dikirim dengan baik akan memberikan kesan profesionalisme dan ketepatan kepada para penerima tembusan.
Itulah beberapa langkah sederhana dalam pembuatan surat tembusan yang lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba semoga berhasil! Dengan mengikuti tips ini, diharapkan surat tembusanmu akan lebih mudah dipahami dan langsung menuai hasil yang diinginkan. Hingga jumpa di artikel selanjutnya, teman-teman! Terima kasih atas perhatiannya.
Apa itu Surat Tembusan?
Surat tembusan atau biasa disebut juga dengan salinan surat adalah satu halaman surat tambahan yang dikirim bersama dengan surat utama. Surat tembusan biasanya ditujukan kepada pihak yang terkait dengan isu yang dibahas dalam surat utama. Tujuan dibuatnya surat tembusan adalah memberikan informasi kepada pihak lain agar mereka mengetahui isi surat utama tersebut.
Cara Membuat Surat Tembusan
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat surat tembusan dengan penjelasan yang lengkap:
1. Tentukan Penerima Surat Tembusan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kepada siapa surat tembusan akan dikirim. Pastikan penerima surat tembusan adalah pihak yang berkepentingan atau terkait dengan isu yang dibahas dalam surat utama.
2. Buat Salinan Surat Utama
Selanjutnya, buatlah salinan dari surat utama yang akan kamu kirimkan. Salinan ini akan menjadi isi dari surat tembusan. Pastikan salinan tersebut telah diberi tanda bahwa itu adalah salinan yang sah dan diketahui oleh pengirim surat.
3. Buat Surat Tembusan
Sekarang, kamu dapat membuat surat tembusan dengan memasukkan salinan surat utama ke dalam surat pengantar yang berbeda. Surat tembusan harus memiliki format yang sama dengan surat utama, yaitu lengkap dengan tanggal, alamat pengirim, alamat penerima, dan subjek surat.
4. Tulis Penerima Surat Tembusan di CC atau BCC
Jangan lupa untuk menuliskan penerima surat tembusan di bagian CC (Carbon Copy) atau BCC (Blind Carbon Copy) pada surat tembusan. Dengan menuliskan penerima di CC atau BCC, orang tersebut akan tahu bahwa mereka menerima salinan dari surat utama.
5. Tambahkan Keterangan pada Surat Tembusan
Terakhir, jangan lupa untuk menambahkan keterangan singkat di bagian bawah surat tembusan, menjelaskan alasan mengapa surat tembusan tersebut dikirim dan isinya. Hal ini akan membantu penerima surat tembusan agar memahami konteks surat yang mereka terima.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah surat tembusan diperlukan dalam setiap surat yang dikirimkan?
Tidak, surat tembusan hanya diperlukan dalam beberapa situasi tertentu, terutama ketika ada isu atau informasi penting yang perlu diketahui oleh pihak lain. Namun, untuk surat-surat formal atau bisnis, surat tembusan seringkali digunakan untuk menjaga transparansi dan memberikan informasi kepada pihak terkait.
2. Bagaimana cara menyusun alamat penerima surat tembusan di CC atau BCC?
Untuk menyusun alamat penerima surat tembusan di CC atau BCC, kamu perlu menuliskan alamat email atau nama penerima di bagian yang sesuai saat mengirim surat melalui email. Jika surat dikirim melalui pos, alamat penerima surat tembusan dapat ditulis di bagian atas dan sebelah kiri lembar surat.
3. Apakah ada batasan jumlah penerima surat tembusan yang dapat ditambahkan?
Tidak ada batasan jumlah penerima surat tembusan yang dapat ditambahkan. Namun, penting untuk tetap mempertimbangkan kebijakan privasi dan tidak menyalahgunakan informasi pribadi seseorang dengan menambahkan mereka ke dalam surat tembusan tanpa izin.
Kesimpulan
Dalam dunia komunikasi bisnis, surat tembusan memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi yang relevan kepada pihak lain yang terkait. Melalui surat tembusan, penerima akan mengetahui isi surat utama dan dapat merespon dengan sesuai. Pastikan untuk menggunakan surat tembusan dengan tepat dan menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif.
Jika kamu ingin menjaga komunikasi yang efektif dan terbuka dalam bisnis, penting untuk memahami dan mengikuti panduan dalam membuat surat tembusan. Dengan mematuhi langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat membuat surat tembusan yang profesional dan memberikan informasi dengan jelas kepada pihak lain.
Jangan ragu untuk mencoba membuat surat tembusan dalam berbagai situasi dan mempraktekkan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Semakin sering kamu melakukannya, semakin terampil kamu dalam mengirimkan surat tembusan yang efektif dan bisa memberikan dampak yang positif bagi bisnis atau organisasi kamu.