Cara Setting Kamera DSLR Agar Background Blur yang Bikin Foto Makin Keren!

Posted on

Kamu penggemar fotografi? Pasti penasaran bagaimana para fotografer bisa menghasilkan foto dengan latar belakang yang blur dan objek yang jelas terfokus di kamera DSLR mereka. Nah, jangan khawatir, kami akan memberikan tips-tips kepada para pecinta fotografi untuk mendapatkan hasil foto yang keren dengan latar belakang blur ini. Yuk simak!

Pertama, pilih mode “Aperture Priority (A)” pada kamera DSLR kamu

Aperture adalah salah satu faktor penting untuk mencapai efek background blur dalam fotografi. Dalam mode “Aperture Priority (A)”, kamu akan memiliki kendali penuh atas pengaturan aperture, sementara kamera akan secara otomatis menyesuaikan kecepatan rana yang tepat untuk menghasilkan foto yang baik.

Pilih aperture yang rendah (f/stop yang besar)

Aperture diukur dalam angka f/stop. Semakin kecil angka f/stop, semakin besar aperture yang digunakan oleh lensa kamera. Untuk mencapai efek background blur yang maksimal, pilihlah angka f/stop yang kecil. Sebagai contoh, f/1.8 atau f/2.8 adalah pilihan yang umum untuk mencapai latar belakang blur yang indah.

Pertimbangkan jarak antara objek utama dengan background

Selain pengaturan aperture, jarak antara objek utama dengan background juga mempengaruhi tingkat keblur-an latar belakang. Semakin jauh objek yang kamu bidik dari background, semakin blur latar belakangnya. Percaya atau tidak, ini adalah trik sederhana namun sangat efektif untuk menciptakan foto dengan depth of field yang menakjubkan.

Pilih lensa dengan focal length yang lebih panjang

Focal length lensa juga berperan dalam menciptakan efek background blur. Lensa dengan focal length yang lebih panjang akan memberikan hasil yang lebih mengesankan dibandingkan lensa yang memiliki focal length pendek. Jadi, jika kamu ingin menghasilkan foto dengan background blur yang dramatis, pilihlah lensa dengan focal length yang lebih panjang.

Lebih dekatkan fokus pada objek yang ingin kamu sorot

Terakhir, pastikan kamu mengatur fokus tepat pada objek yang ingin kamu sorot. Dalam mode autofocus, pastikan kamu memilih titik fokus dengan hati-hati dan pindahkan titik fokus ke objek utama agar hasil fotomu benar-benar terfokus dengan baik.

Itulah beberapa tips untuk setting kamera DSLR agar mendapatkan background blur yang menakjubkan. Sekarang, kamu sudah tahu rahasia di balik foto-foto keren dengan latar belakang blur yang sering kamu lihat di media sosial. Selamat mencoba dan berkreasilah dengan imajinasimu sendiri untuk menghasilkan foto-foto yang luar biasa!

Apa Itu Background Blur?

Background blur adalah efek yang dihasilkan saat subjek utama dalam sebuah foto terlihat tajam dan jelas, sedangkan latar belakangnya terlihat kabur atau blur. Efek ini memberikan hasil estetik yang menarik karena fokus pada subjek utama dan menghilangkan gangguan dari latar belakang. Biasanya, background blur dapat diperoleh dengan menggunakan kamera DSLR dengan lensa yang memungkinkan pengaturan aperture (bukaan), seperti lensa dengan aperture wide atau bukaan lebar.

Cara Setting Kamera DSLR agar Background Blur

Untuk mendapatkan background blur yang diinginkan, Anda perlu melakukan beberapa pengaturan pada kamera DSLR Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Pilih Mode Manual (M)

Untuk mengendalikan pengaturan kamera secara manual, pilih mode Manual (M) pada dial mode kamera Anda. Mode manual memungkinkan Anda mengatur aperture, kecepatan shutter, dan ISO secara manual sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Pilih Lensa dengan Aperture Wide

Pilih lensa dengan aperture wide atau bukaan lebar. Lensa dengan aperture wide memiliki angka f-stop yang kecil, misalnya f/1.8 atau f/2.8. Semakin kecil angka f-stop, semakin lebar aperture yang berarti semakin buram latar belakangnya.

3. Atur Aperture ke Angka Terendah

Setelah memasang lensa dengan aperture wide, atur aperture kamera ke angka terendah yang tersedia, misalnya f/1.8. Ini akan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor kamera dan menciptakan background blur yang lebih mencolok.

4. Perhatikan Jarak Antara Subjek dan Latar Belakang

Jarak antara subjek utama dan latar belakang juga berperan dalam pembentukan background blur. Semakin besar jarak antara keduanya, semakin signifikan efek blur yang akan dihasilkan pada latar belakang. Cobalah untuk menjaga jarak yang cukup antara subjek dan latar belakang ketika mengambil foto untuk mendapatkan efek blur yang diinginkan.

5. Menggunakan Mode Manual Fokus

Selain mengatur aperture dan jarak, Anda juga perlu memperhatikan pengaturan fokus. Pilih mode manual fokus pada kamera Anda dan atur fokus secara manual pada subjek utama. Ini akan memastikan bahwa subjek utama dalam foto tetap tajam dan jelas, sementara latar belakangnya menjadi blur.

Tips untuk Mendapatkan Background Blur yang Lebih Menarik

Selain mengikuti langkah-langkah di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mendapatkan background blur yang lebih menarik:

1. Pilih Latar Belakang yang Sederhana

Gunakan latar belakang yang tidak terlalu ramai atau kompleks. Latar belakang yang sederhana akan membantu subjek utama terlihat lebih jelas dan memperkuat efek blur pada latar belakang.

2. Gunakan Lensa dengan Focal Length Panjang

Lensa dengan focal length panjang, seperti lensa telephoto, dapat membantu menciptakan background blur yang lebih kuat. Lensa dengan focal length panjang juga akan memberikan hasil kompresi perspektif yang menarik.

3. Gunakan Bukaan Penuh

Jika lensa Anda memiliki bukaan penuh atau deklik aperturennya, cobalah untuk menggunakan bukaan penuh. Ini akan menciptakan efek blur yang lebih kuat dan menarik pada latar belakang.

4. Gunakan Kamera dengan Sensor Full Frame

Kamera dengan sensor full frame memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menciptakan efek blur pada latar belakang. Jika memungkinkan, gunakan kamera dengan sensor full frame untuk hasil yang lebih baik.

5. Eksperimen dengan Komposisi dan Posisi Subjek

Cobalah untuk eksperimen dengan komposisi dan posisi subjek. Posisikan subjek Anda di depan latar belakang yang menarik dan coba variasikan komposisi foto Anda untuk menciptakan hasil yang unik dan menarik.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Setting Kamera DSLR agar Background Blur

Setiap cara setting kamera DSLR agar background blur memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakan teknik ini:

Kelebihan:

– Menghasilkan foto dengan estetik yang menarik dengan fokus pada subjek utama.

– Menciptakan efek bokeh yang indah dan menghilangkan distraksi dari latar belakang.

– Memperkuat kesan tiga dimensi pada foto dengan perbedaan tajam dan kabur antara subjek dan latar belakang.

Kekurangan:

– Membutuhkan pemahaman dan pengaturan manual pada kamera DSLR.

– Membutuhkan penggunaan lensa dengan aperture wide yang bisa menjadi mahal.

– Memerlukan perhatian ekstra pada pengaturan jarak dan fokus untuk mendapatkan efek blur yang diinginkan.

FAQ tentang Setting Kamera DSLR agar Background Blur

1. Apakah semua jenis kamera bisa menghasilkan background blur?

Tidak semua jenis kamera bisa menghasilkan background blur. Kamera dengan lensa yang memiliki kemampuan untuk mengatur aperture, seperti kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa interchangeable, lebih dapat mengontrol efek blur pada latar belakang.

2. Apakah semua lensa dengan aperture wide bisa menghasilkan background blur?

Tidak semua lensa dengan aperture wide bisa menghasilkan background blur yang diinginkan. Selain aperture wide, faktor-faktor lain seperti jarak antara subjek dan latar belakang, ukuran sensor kamera, dan pengaturan lainnya juga memengaruhi hasil background blur.

3. Apakah hanya aperture yang mempengaruhi background blur?

Tidak, selain aperture, faktor-faktor lain seperti jarak antara subjek dan latar belakang, lensa dengan focal length panjang, sensor kamera, dan pengaturan fokus juga memengaruhi hasil background blur.

4. Bisakah background blur dihasilkan dengan menggunakan smartphone?

Ya, beberapa smartphone memiliki fitur portrait mode atau depth effect yang menghasilkan efek background blur. Namun, hasilnya mungkin tidak sebaik kamera DSLR dengan lensa yang dapat diatur aperture dan pengaturan manual lainnya.

5. Bagaimana cara mengatasi masalah ketika latar belakang tidak cukup kabur?

Jika latar belakang tidak cukup kabur, Anda dapat memperbesar aperture lensa, memperbesar jarak antara subjek dan latar belakang, atau menggunakan lensa dengan focal length panjang. Jika Anda menggunakan editing software, Anda juga dapat mencoba untuk meningkatkan blur pada latar belakang saat proses editing.

Kesimpulan

Background blur pada foto dapat menciptakan efek estetik yang menarik dengan fokus pada subjek utama dan menghilangkan gangguan dari latar belakang. Dalam setting kamera DSLR, pengaturan aperture, lensa dengan aperture wide, jarak antara subjek dan latar belakang, pengaturan fokus, dan komposisi yang tepat berperan penting dalam menciptakan background blur. Meskipun ada kelebihan dan kekurangan dalam cara setting kamera DSLR agar background blur, dengan pemahaman yang baik dan pengaturan yang tepat, Anda dapat menciptakan hasil foto yang memukau dengan background blur yang menarik. Jadi, mulailah eksperimen dengan kamera DSLR Anda dan ciptakan foto dengan background blur yang mengesankan!

Apa lagi yang Anda tunggu? Ambil kamera DSLR Anda sekarang dan mulailah mengambil foto dengan background blur yang menarik. Jangan takut untuk mencoba berbagai pengaturan dan eksperimen dengan komposisi. Dengan berlatih dan mengasah kemampuan fotografi Anda, Anda akan semakin mahir dalam menciptakan foto dengan efek background blur yang memikat. Selamat mencoba dan selamat berkarya!

Jalib
Mengadakan kamera dan merajut kata kedalam kertas putih. Antara penjualan dan tulisan, aku menemukan cinta dalam menjalani dua bentuk kreativitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *