Mengenal Lebih Dekat Cara Ternak Jalak Suren Sangkar Gantung yang Menarik dan Menguntungkan

Posted on

Jalak suren, salah satu burung kicau dengan suara yang merdu, selalu berhasil mencuri perhatian pecinta burung hias di Indonesia. Tidak heran, banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan jalak suren di rumah mereka. Salah satu metode ternak yang banyak digunakan adalah dengan menggunakan sangkar gantung. Caranya pun tidak terlalu rumit, tapi tetap membutuhkan pengetahuan dan perhatian ekstra. Yuk, simak cara ternak jalak suren sangkar gantung berikut ini!

Persiapan Awal yang Tidak Boleh Dilewatkan

Sebelum memulai pengembangbiakan jalak suren, ada beberapa persiapan awal yang perlu dijalankan. Pertama, pastikan Anda memiliki pasangan jalak suren yang sehat dan berkualitas. Pilihlah burung betina dan jantan yang sudah dewasa serta memiliki kepribadian yang cocok. Hal ini akan mempengaruhi keberhasilan dalam proses ternak.

Setelah itu, sediakan sangkar gantung yang nyaman dan memadai. Pastikan sangkar memiliki ukuran yang cukup luas agar burung merasa bebas bergerak dan terbang. Selain itu, sediakan juga alas sangkar yang mudah dibersihkan, agar kesehatan jalak suren tetap terjaga.

Memulai Proses Penjodohan yang Harmonis

Setelah semuanya siap, langkah selanjutnya adalah memulai proses penjodohan. Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan memasukkan jalak betina ke dalam sangkar jantan. Akan tetapi, jika Anda ingin mencoba metode lain, tidak ada salahnya untuk bereksperimen sesuai dengan pengetahuan dan keahlian Anda.

Pada tahap ini, pastikan sangkar tempat menjodohkan jalak betina dan jantan tergantung di tempat yang tenang dan minim gangguan. Berikan pakan berkualitas, seperti jangkrik atau ulat hongkong, untuk memastikan kesehatan dan kondisi burung tetap optimal selama periode penjodohan.

Perawatan yang Intensif untuk Memastikan Keberhasilan Ternak

Setelah proses penjodohan berhasil, perawatan intensif menjadi kunci utama dalam proses ternak jalak suren. Pastikan Anda memberikan pakan dengan kualitas terbaik, seperti voer khusus atau pakan alami yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan sangkar dan lingkungan sekitarnya. Tumpukan kotoran dapat menjadi sumber penyakit bagi jalak suren dan ternak lainnya. Lakukan pembersihan secara rutin agar burung tetap sehat dan nyaman di dalam sangkar.

Selain itu, berikan juga perhatian ekstra terhadap kondisi cuaca dan suhu di sekitar sangkar. Pastikan jalak suren tetap merasa nyaman dan terlindungi dari paparan sinar matahari yang berlebihan maupun cuaca yang ekstrem.

Penanganan dan Pemberian Makanan Setelah Ternak Menetas

Poof! Telur jalak suren akan menetas setelah 14-16 hari penyimpanan dalam Inkubator. Setelah menetas, segera bersihkan dan alihkan mereka ke dalam sangkar khusus indukannya. Dalam 5 sampai 6 hari kemudian, mata anak jalak suren yang telah menetas akan mulai membuka. Setelah 10 sampai 12 hari, penuh bulu dan mampu berdiri di atas lengan. Pada saat itu, memberikan makanan tambahan seperti jangkrik cukup diambil dari katong. Penyusuan dilakukan oleh ayah jalak suren dengan burung betinanya, dalam waktu 1 sampai 2 minggu.

Menikmati Hasil Ternak yang Menguntungkan dan Berkelanjutan

Cara ternak jalak suren sangkar gantung membutuhkan kesabaran dan perhatian yang sungguh-sungguh. Namun, ketika Anda berhasil mendapatkan hasil ternak yang menguntungkan, semua usaha akan terbayar lunas. Anda bisa menjual jalak suren tersebut dengan harga yang menggiurkan atau membangun koloni sendiri untuk keperluan pribadi.

Dengan begitu, tidak hanya Anda bisa menikmati keindahan dan suara merdu jalak suren dipekarangan rumah, tetapi juga bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan tambahan. Selamat mencoba dan sukses menjalankan cara ternak jalak suren sangkar gantung!

Apa Itu Ternak Jalak Suren Sangkar Gantung?

Ternak jalak suren sangkar gantung adalah kegiatan beternak burung jalak suren yang dipelihara dalam sangkar gantung. Burung jalak suren merupakan burung endemik Indonesia yang memiliki keindahan bulu dan suara yang melodius. Sangkar gantung merupakan jenis kandang yang dirancang khusus untuk menjaga jalak suren agar tetap sehat dan nyaman.

Cara Ternak Jalak Suren Sangkar Gantung

Untuk memulai ternak jalak suren sangkar gantung, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:

1. Persiapan Kandang

Siapkan sangkar gantung dengan ukuran yang sesuai untuk jalak suren. Pastikan sangkar memiliki material yang aman dan tidak berbahaya bagi burung. Sediakan tempat bertengger, tempat makan, dan tempat minum di dalam sangkar.

2. Pemilihan Induk

Pilih induk jalak suren yang sehat, aktif, dan memiliki kualitas baik. Pastikan burung betina dan jantan dipilih secara proporsional untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perhatikan juga usia induk yang ideal untuk menghasilkan telur yang berkualitas.

3. Penjodohan

Pasangkan induk jantan dan betina dalam satu sangkar yang telah disediakan. Perhatikan interaksi antara kedua burung untuk memastikan mereka saling menerima. Jika ada tanda-tanda ketidakcocokan, segera pisahkan burung betina dari jantan.

4. Perawatan Kesehatan

Jaga kebersihan sangkar dengan rutin membersihkan kotoran burung dan mengganti air minum secara teratur. Sediakan juga makanan yang bergizi dan seimbang untuk menjaga kesehatan burung. Perhatikan tanda-tanda penyakit pada burung dan segera konsultasikan dengan dokter hewan jika diperlukan.

5. Pemeliharaan Anakan

Setelah telur menetas, pindahkan anakan jalak suren ke dalam sangkar yang lebih kecil dengan suhu yang stabil. Berikan makanan yang sesuai dengan usia anakan dan bantu mereka untuk belajar bertengger dan terbang. Pantau perkembangan anakan secara teratur untuk memastikan mereka tumbuh dengan sehat.

Tips Ternak Jalak Suren Sangkar Gantung

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu keberhasilan ternak jalak suren sangkar gantung:

1. Pemilihan Pasangan yang Tepat

Pilih pasangan induk yang memiliki warna dan corak bulu yang berbeda untuk menghasilkan keturunan dengan variasi warna yang menarik.

2. Berikan Makanan Bergizi

Sediakan makanan yang bergizi dan seimbang untuk menjaga kesehatan dan perkembangan burung jalak suren. Beri mereka pakan yang mengandung protein tinggi seperti jangkrik, ulat hongkong, dan serangga lainnya.

3. Pantau Kesehatan Burung

Perhatikan tanda-tanda penyakit pada burung seperti bulu rontok, nafsu makan menurun, dan perilaku yang tidak lazim. Segera tangani jika ada masalah kesehatan dan berkonsultasilah dengan dokter hewan jika diperlukan.

Kelebihan Ternak Jalak Suren Sangkar Gantung

Ternak jalak suren sangkar gantung memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Hobi yang Menguntungkan

Ternak jalak suren dapat menjadi hobi yang menguntungkan karena dapat menghasilkan burung dengan kualitas baik yang dapat dijual dengan harga yang tinggi.

2. Menciptakan Varian Burung Jalak Suren

Dengan melakukan pemilihan pasangan yang tepat, ternak jalak suren sangkar gantung dapat menciptakan varian burung jalak suren dengan warna dan corak bulu yang berbeda, yang membuatnya semakin menarik bagi para pecinta burung.

Manfaat Ternak Jalak Suren Sangkar Gantung

Ternak jalak suren sangkar gantung memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh pecinta burung, di antaranya:

1. Mendapatkan Burung dengan Kualitas Unggul

Dengan merawat jalak suren secara khusus dalam sangkar gantung, pecinta burung dapat mendapatkan burung dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan preferensi mereka.

2. Menyumbangkan Pelestarian Jalak Suren

Ternak jalak suren sangkar gantung juga dapat menjadi kontribusi dalam pelestarian jalak suren sebagai burung endemik Indonesia yang terancam punah.

Tujuan Ternak Jalak Suren Sangkar Gantung

Ada beberapa tujuan utama dalam melakukan ternak jalak suren sangkar gantung, yaitu:

1. Menghasilkan Burung dengan Kualitas Unggul

Tujuan utama dari ternak jalak suren sangkar gantung adalah untuk menghasilkan burung dengan kualitas dan karakteristik unggul. Burung tersebut memiliki bulu yang indah dan suara yang merdu yang membuatnya menjadi burung yang diminati oleh para pecinta burung.

2. Meningkatkan Ketersediaan Jalak Suren di Pasaran

Dengan melakukan ternak jalak suren sangkar gantung, ketersediaan jalak suren di pasaran dapat meningkat. Hal ini memberikan kesempatan lebih banyak bagi pecinta burung untuk memiliki jalak suren sebagai hewan peliharaan.

FAQ 1: Apakah Burung Jalak Suren Sulit untuk Diternakkan?

Tidak, burung jalak suren tidak sulit untuk diternakkan asalkan perawatannya dilakukan dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya, ternak jalak suren sangkar gantung dapat dilakukan dengan sukses.

FAQ 2: Apa Saja Perbedaan Antara Jalak Suren Jantan dan Betina?

Perbedaan antara jalak suren jantan dan betina terletak pada penampilan fisiknya. Jantan memiliki bulu yang berwarna lebih mencolok dan ekor yang lebih panjang, sedangkan betina memiliki bulu yang lebih kalem dan ekor yang lebih pendek. Selain itu, jantan memiliki suara kicauan yang lebih nyaring dan variatif.

Kesimpulan

Ternak jalak suren sangkar gantung adalah kegiatan beternak burung jalak suren dalam sangkar gantung. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, burung jalak suren dapat diternakkan dengan sukses. Ternak jalak suren sangkar gantung memiliki kelebihan, manfaat, dan tujuan yang membuatnya menarik untuk dilakukan. Jika Anda tertarik untuk memulai beternak jalak suren, pastikan Anda melakukan penelitian lebih lanjut dan berkonsultasi dengan para ahli untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Ayo mulai ternak jalak suren sangkar gantung dan berkontribusi dalam melestarikan burung endemik Indonesia yang indah ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *