“Gimana, Nyoba Kita Intip-intip Contoh Kalimat Pasif Bentuk Pertama yang Super Gak Biasa Nih!”

Posted on

Hai hai, para pembaca setia yang doyannya baca artikel seru tentang bahasa! Kali ini, kita lagi-lagi bakal ngobrolin tentang cara ngomong yang keren dan fashionable, yaitu gaya kalimat pasif. Nah, kali ini mari kita fokusin ke bentuk pertama dari si pasif, yang biasa kita sebut sebagai present perfect tense. Canggih banget namanya, ya?

Sebelum kita mulai berpesta dengan contoh-contoh kalimat pasif yang nge-hits ini, yuk kita inget-inget dulu nih apa itu present perfect tense. Jadi, bentuk keren ini terdiri dari “have” (atau “has” untuk orang ketiga tunggal, yang kalem banget gitu) yang dikombinasikan sama bentuk ketiga dari kata kerja, deh. Jadi, kayak “have won”, “has eaten”, atau “have seen”, misalnya.

Oke, sekarang saatnya buktikan kalau kita gak cuma ngomong doang tentang teori-teori serem ini. Ini dia beberapa contoh kalimat yang pasif yang super gak biasa yang bisa bikin mulut loe melayang tinggi ke atas!

1. “Pertandingan sepak bola itu sudah dimenangkan oleh tim yang underdog.”
Kita mulai dengan contoh yang super ngotak nih. Gak biasa banget kan? Tim yang underdog tuh gitu-gitu aja, eh malah menang! Rasanya kayak benda langka yang kita temuin di game Pokémon.

2. “Novel bestseller itu sudah ditulis oleh seorang penulis amatiran.”
Ini dia dia contoh kalimat pasif dari present perfect tense yang membuat kita terkesima. Kita gak nyangka ya, novel yang terkenal itu ditulis oleh seseorang yang masih baru di dunia perpenulisan. Amazing!

3. “Banyak rahasia yang sudah dibagikan oleh bocah penjual es krim itu di Instagram.”
Wah, kalau yang satu ini hasil jepret-jepret foto di Instagram, nih. Jadi, bocah penjual es krim itu kayaknya jago banget menjaga rahasia. Coba kita deh ikutan buka-bukaan di akunnya!

4. “Perhatian para pembaca novel ini mulai dibuai oleh tingkat kejutan yang luar biasa.”
Buat loe yang suka baca novel, pasti tau deh betapa bikin nyeseknya kalau plot twist-nya kebaca duluan. Nah, novel yang satu ini punya tingkat kejutan yang luar biasa, sampai-sampai deh perhatian pembacanya dibuai oleh kehebohan dan mendadak jadi telinga gatal pengen tau jalan ceritanya.

Nah, itulah beberapa contoh kalimat pasif bentuk pertama yang gak biasa, tapi bikin loe merasa terpukau gitu. Semoga artikel santai ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat ya! Jangan lupa, rajin-rajin deh belajar bahasa biar bisa nyemplung ke dalam dunia kata-kata yang keren dan terbaru. Terus, tetap semangat dan bahasa kreatif!

Apa itu kalimat passive voice present perfect tense?

Kalimat passive voice present perfect tense adalah kalimat yang menggambarkan sebuah tindakan atau perbuatan yang dilakukan terhadap subjek, dengan menekankan pada hasil atau akibat dari tindakan tersebut. Kalimat passive voice present perfect tense terbentuk dengan menggunakan bentuk kata kerja “have been” atau “has been” diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga (past participle) yang dikaitkan dengan subjek kalimat.

Contoh kalimat passive voice present perfect tense:

  1. Rumah itu telah dihuni oleh keluarga baru.
  2. Pekerjaan itu telah selesai dikerjakan oleh tim kami.
  3. Buku-buku itu telah dibaca oleh mahasiswa.

Pada contoh kalimat di atas, terdapat kata kerja “telah” (have been/has been) yang menandakan present perfect tense, diikuti oleh bentuk ketiga (past participle) dari kata kerja yang menerima aksi (diisi oleh verbal/noun), dan ditambahkan oleh kata keterangan (oleh).

Penggunaan passive voice present perfect tense

Kalimat passive voice present perfect tense digunakan dalam situasi di mana fokus diberikan pada hasil atau akibat dari suatu tindakan, dan bukan pada pelaku tindakan tersebut. Biasanya digunakan untuk menekankan substansi atau pentingnya hasil dari suatu kegiatan daripada siapa yang melakukan tindakan tersebut.

Penggunaan kalimat passive voice present perfect tense sangat umum dalam laporan penelitian, berita, dan artikel ilmiah. Selain itu, juga digunakan untuk mengomentari atau menjelaskan situasi umum yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau perubahan yang terjadi.

Cara membentuk kalimat passive voice present perfect tense

Berikut adalah cara membentuk kalimat passive voice present perfect tense:

  1. Pastikan subjek kalimat ditempatkan setelah kata kerja “have been” (untuk I, you, we, they) atau “has been” (untuk he, she, it).
  2. Gunakan bentuk ketiga (past participle) dari kata kerja yang menerima aksi diikuti oleh kata keterangan (oleh).

Contoh penggunaan cara membentuk kalimat passive voice present perfect tense:

  1. The cake has been eaten by the children. (Kue itu telah dimakan oleh anak-anak.)
  2. The car has been repaired by the mechanic. (Mobil itu telah diperbaiki oleh mekanik.)
  3. The report has been submitted by the team. (Laporan itu telah diserahkan oleh tim.)

FAQ

Apa bedanya kalimat active voice dan passive voice?

Kalimat active voice adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau aksi, sedangkan kalimat passive voice adalah kalimat yang subjeknya menerima tindakan atau aksi.

Apa bedanya present perfect tense dan present perfect continuous tense?

Present perfect tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang terjadi di waktu yang tidak spesifik, sedangkan present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung dan belum selesai di waktu yang tidak spesifik.

Kapan penggunaan kalimat passive voice present perfect tense tepat?

Penggunaan kalimat passive voice present perfect tense tepat dalam situasi di mana fokus diberikan pada hasil atau akibat dari suatu tindakan, dan bukan pada pelaku tindakan tersebut.

Kesimpulan:

Kalimat passive voice present perfect tense digunakan untuk menekankan hasil atau akibat dari suatu tindakan atau perbuatan, dengan memindahkan fokus dari pelaku tindakan ke pada hasil atau akibatnya. Membentuk kalimat passive voice present perfect tense dapat dilakukan dengan menggunakan kata kerja “have been” atau “has been” diikuti oleh bentuk ketiga (past participle) dari kata kerja yang menerima aksi, yang diberi keterangan “oleh”. Penting untuk memahami perbedaan penggunaan antara active voice dan passive voice, serta antara present perfect tense dan present perfect continuous tense. Gunakan kalimat passive voice present perfect tense dengan bijak dalam penulisan agar dapat menekankan pentingnya hasil atau akibat tindakan, dan jangan lupa untuk selalu memeriksa kalimat-kalimat yang telah dibentuk untuk memastikan validitas dan kualitasnya.

Setelah memahami penggunaan dan cara membentuk kalimat passive voice present perfect tense, mari kita tingkatkan keahlian kita dalam penulisan dan penggunaan tenses bahasa Inggris secara tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan.

Tiffani
Salam ilmiah! Saya adalah guru yang juga suka menulis. Di sini, kita merenungkan data dan merangkai ide dalam kata-kata. Ayo mengeksplorasi pengetahuan bersama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *