Contents
Ketika berbicara tentang tata bahasa dalam Bahasa Indonesia, kita sering kali mendengar kata-kata seperti “such that” dan “so that”. Kata-kata ini memainkan peran penting dalam memahami hubungan sebab-akibat dalam kalimat. Jadi, mari kita kenali lebih dalam mengenai kedua istilah ini!
Pertama-tama, mari kita bahas “such that”. Kata-kata ini digunakan untuk menyatakan konsekuensi dari suatu kondisi yang telah terjadi sebelumnya. Dalam Bahasa Indonesia, pengganti “such” dapat berupa kata “begitu”, “demikian”, atau bahkan tidak ada pengganti kata khusus. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan “such that”:
1. Suhu di luar begitu dingin, sehingga air menjadi beku.
Dalam contoh kalimat ini, kita menggunakan “such that” dengan kata “sehingga” sebagai penggantinya. Kalimat tersebut menjelaskan bahwa suhu yang sangat dingin menjadi penyebab air menjadi beku.
Selanjutnya, kita akan membahas “so that”. Kata-kata ini digunakan untuk menjelaskan tujuan atau akibat yang diinginkan dari suatu tindakan. Dalam Bahasa Indonesia, pengganti dari “so” dapat berupa “agar”, “supaya”, atau kata-kata lain yang memiliki makna yang sama. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan “so that”:
1. Saya membaca buku ini agar dapat meningkatkan pengetahuan saya.
Dalam kalimat ini, kita menggunakan “so that” dengan kata “agar” sebagai penggantinya. Kalimat tersebut menjelaskan bahwa membaca buku memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan.
Menggunakan “such that” dan “so that” dalam kalimat tidak hanya akan membantu kamu mengungkapkan hubungan sebab-akibat dengan lebih jelas, tetapi juga akan meningkatkan keterampilan menulis Bahasa Indonesia. Jadi, jangan takut untuk mencoba dan mempraktikkan penggunaan kata-kata ini dalam tulisanmu!
Nah, sekarang kamu sudah mengenal contoh penggunaan “such that” dan “so that” dalam Bahasa Indonesia. Yuk, berlatihlah menggunakannya dalam kalimat-kalimatmu sendiri. Selamat mencoba!
Apa Itu Kalimat Such That?
Sebagai penutur bahasa, kita sering menggunakan kalimat such that dalam percakapan sehari-hari tanpa menyadari maknanya secara formal. Kalimat such that merupakan salah satu frasa yang digunakan untuk menyampaikan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau kondisi yang berbeda.
Kalimat such that digunakan untuk menjelaskan bahwa satu peristiwa atau kondisi dihasilkan oleh peristiwa atau kondisi lainnya. Biasanya, kalimat such that diawali oleh kata such dan diikuti oleh klausa yang menjelaskan peristiwa atau kondisi yang menyebabkan peristiwa atau kondisi lainnya tersebut.
Contoh Kalimat Such That
- Saya belajar dengan tekun such that saya mendapatkan nilai yang baik dalam ujian.
- Perusahaan mengadakan pelatihan untuk karyawan such that mereka dapat mengembangkan keterampilan mereka.
- Ibu memasak makanan dengan baik dan sehat such that keluarga kami selalu merasa kenyang dan sehat.
Contoh pertama menyatakan bahwa penulis belajar dengan tekun, yang menghasilkan nilai yang baik dalam ujian. Contoh kedua menunjukkan bahwa perusahaan mengadakan pelatihan, yang menghasilkan pengembangan keterampilan para karyawan. Contoh ketiga menyampaikan bahwa ibu memasak makanan dengan baik dan sehat, yang menghasilkan rasa kenyang dan kesehatan bagi keluarga.
Dalam kalimat such that, hubungan sebab-akibat jelas terlihat antara dua peristiwa atau kondisi. Peristiwa atau kondisi pertama merupakan penyebab atau penyokong peristiwa atau kondisi yang kedua.
Apa Itu Kalimat So That?
Kalimat so that juga digunakan untuk menyampaikan hubungan sebab-akibat, namun dengan cara yang sedikit berbeda. Kalimat so that biasanya diawali oleh kata so dan diikuti oleh klausa yang menjelaskan akibat atau tujuan dari tindakan atau peristiwa yang dilakukan.
Kalimat so that sering digunakan untuk menjelaskan niat atau tujuan seseorang dalam melakukan suatu tindakan. Kalimat ini menyampaikan bahwa tindakan pertama dilakukan agar tercapai tujuan atau akibat yang diinginkan.
Contoh Kalimat So That
- Saya belajar dengan tekun so that saya dapat meraih nilai yang baik dalam ujian.
- Saya berolahraga setiap pagi so that saya tetap sehat dan bugar.
- Kami membayar asuransi kesehatan setiap bulan so that kami dapat mendapatkan perlindungan finansial jika terjadi kecelakaan atau penyakit.
Contoh pertama menyatakan bahwa penulis belajar dengan tekun dengan tujuan untuk meraih nilai yang baik dalam ujian. Contoh kedua menunjukkan bahwa penulis berolahraga setiap pagi dengan tujuan untuk tetap sehat dan bugar. Contoh ketiga menyampaikan bahwa penulis membayar asuransi kesehatan setiap bulan dengan tujuan untuk mendapatkan perlindungan finansial jika terjadi kecelakaan atau penyakit.
Dalam kalimat so that, fokus utama adalah tujuan atau akibat yang diinginkan dari tindakan atau peristiwa yang dilakukan. Tindakan atau peristiwa tersebut dilakukan dengan sengaja agar dapat tercapai tujuan tersebut.
Cara Menggunakan Kalimat Such That dan So That
Menggunakan kalimat such that dan so that dalam percakapan atau tulisan dapat memberikan kejelasan dalam menyampaikan hubungan sebab-akibat atau tujuan dari suatu peristiwa atau tindakan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan kalimat such that dan so that secara tepat:
- Tentukan peristiwa atau kondisi yang akan dijelaskan sebagai penyebab atau tujuan.
- Pilih kata such that atau so that sesuai dengan hubungan sebab-akibat atau tujuan yang ingin disampaikan.
- Gunakan klausa yang menjelaskan peristiwa atau kondisi yang menjadi penyebab atau tujuan.
- Pastikan klausa tersebut mengandung informasi yang relevan dan jelas.
- Posisikan kalimat such that atau so that di antara dua peristiwa atau kondisi yang ingin dihubungkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menggunakan kalimat such that dan so that dengan tepat untuk menyampaikan hubungan sebab-akibat atau tujuan dengan jelas dan informatif.
FAQ
1. Apa perbedaan antara kalimat such that dan so that?
Perbedaan utama antara kalimat such that dan so that terletak pada fokus hubungan sebab-akibat atau tujuannya. Such that lebih menekankan penyebab atau penyokong peristiwa atau kondisi, sedangkan so that lebih menekankan akibat atau tujuan dari tindakan atau peristiwa tersebut.
2. Apa contoh penggunaan kalimat such that dalam percakapan sehari-hari?
Contoh penggunaan kalimat such that dalam percakapan sehari-hari:
“Saya berlatih setiap hari such that saya dapat meningkatkan keterampilan bermain musik.”
“Dia pergi ke luar kota such that dia dapat bertemu teman-temannya.”
“Kami melakukan riset mendalam such that kami dapat memberikan solusi yang inovatif.”
3. Bagaimana cara menggunakan kalimat so that dengan tepat?
Untuk menggunakan kalimat so that dengan tepat, tentukan terlebih dahulu tujuan atau akibat yang ingin dicapai. Kemudian, gunakan kata so that diikuti oleh klausa yang menjelaskan tujuan atau akibat tersebut. Pastikan klausa tersebut mengandung informasi yang relevan dan jelas.
Kesimpulan
Secara umum, kalimat such that dan so that digunakan untuk menyampaikan hubungan sebab-akibat atau tujuan dari suatu peristiwa atau tindakan. Kalimat such that menekankan penyebab atau penyokong peristiwa atau kondisi, sedangkan so that menekankan akibat atau tujuan dari tindakan atau peristiwa tersebut.
Dalam penggunaannya, pastikan setiap kalimat such that atau so that mengandung klausa yang jelas dan relevan. Dengan menggunakan kalimat such that dan so that dengan tepat, komunikasi kita akan menjadi lebih jelas, informatif, dan terarah.
Jadi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam tulisan, pastikan kita menggunakan kalimat such that dan so that dengan tepat untuk menyampaikan hubungan sebab-akibat atau tujuan dengan jelas dan efektif.
Apa yang saat ini Anda tunggu? Mulailah menggunakan kalimat such that dan so that dalam percakapan dan tulisan Anda untuk menyampaikan hubungan sebab-akibat atau tujuan dengan lebih jelas dan persuasif. Selamat mencoba!
