Mengulas Seru dan Menariknya Field Trip Sekolah: Contoh Laporan yang Menginspirasi

Posted on

Field trip sekolah menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap siswa dan guru. Bagaimana tidak, bukan hanya sekadar belajar di dalam ruangan, tapi juga menjelajahi dunia nyata secara langsung. Salah satu kegiatan ini adalah contoh laporan field trip sekolah yang akan kita bahas dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai.

Pada hari Minggu, 6 September 2021, siswa-siswa kelas 10 SMA Nusantara berkesempatan untuk mengunjungi Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor. Jumlah peserta field trip mencapai 100 siswa, yang didampingi oleh 10 guru dan 5 pembimbing.

Mereka bertolak pukul 07.00 WIB menggunakan bus sekolah yang telah disediakan. Semangat siswa terpancar di setiap wajah mereka saat naik ke dalam bus, memadati bangku-bangku dengan riang. Setelah melakukan pemeriksaan keamanan COVID-19 dan melengkapi persyaratan lainnya, perjalanan pun dimulai.

Tidak ada hambatan yang menghalangi perjalanan mereka, karena suasana ceria dan alunan musik yang mengiringi. Mengikuti instruksi dari pemandu wisata, siswa-siswa pun bergegas ke dalam area pertama untuk bertemu satwa-satwa yang menawan.

Akhirnya, mereka tiba di area pertama, yaitu “The Safari Journey”. Suasana seperti di hutan tropis seketika mewarnai perjalanan seru ini. Siswa-siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, masing-masing dipandu oleh seorang pemandu yang berpengetahuan luas mengenai satwa liar.

Tak ada yang lebih menggembirakan bagi para siswa selain bertemu langsung dengan gajah-gajah yang menggemaskan. Siswa-siswa tidak hanya bisa melihat mereka dari dekat, tetapi juga memberikan makanan langsung ke mulut gajah-gajah tersebut. Tak jarang terdengar tawa riang yang memenuhi area tersebut.

Selain mengunjungi gajah, siswa-siswa juga berkesempatan “berkenalan” langsung dengan hewan-hewan lainnya di Taman Safari Indonesia, seperti singa, harimau, jerapah, dan banyak lagi. Kabar gembira lainnya, mereka juga diberikan kesempatan untuk memberi makan seekor jerapah dengan tangan mereka sendiri. Bayangkan betapa akrabnya mereka dengan dunia binatang ini!

Setelah puas menjelajahi The Safari Journey, para siswa melanjutkan perjalanan mereka dengan mengikuti berbagai pertunjukan satwa. Pertunjukan kecil seperti parade singa dan koala yang jinak berhasil mengundang tepuk tangan meriah. Pastinya momen tersebut akan terus menjadi kenangan tak terlupakan para siswa.

Field trip berakhir dengan suguhan isi perut yang menggugah selera. Makan siang bersama di area taman piknik menjadi ajang bagi siswa untuk saling berbagi cerita dan kesan yang mereka dapatkan selama field trip. Suasana bersahabat dan kebersamaan menyelimuti meja makan mereka.

Pukul 15.00 WIB, para siswa dan guru akhirnya kembali ke bus sekolah dengan senyuman dan energi yang menggebu. Mereka membawa pulang tidak hanya kenangan manis, tetapi juga wawasan baru tentang satwa-satwa langka dan kehidupan di dalam Taman Safari Indonesia.

Contoh laporan field trip sekolah ini semoga dapat memberikan inspirasi dan menambah semangat bagi siswa-siswa lainnya untuk terlibat dalam kegiatan seru seperti ini. Selain itu, field trip juga terbukti menjadi salah satu sarana efektif untuk meningkatkan daya serap ilmu siswa di luar kelas. Wah, field trip memang sarat akan manfaat, bukan?

Apa Itu Laporan Field Trip Sekolah?

Laporan field trip sekolah adalah dokumen yang dibuat setelah mengikuti kunjungan lapangan atau perjalanan belajar di luar kelas. Laporan ini berfungsi sebagai sarana untuk merekam pengalaman dan hasil pembelajaran yang didapatkan selama field trip, serta sebagai bentuk evaluasi untuk guru atau dosen yang mengorganisasikan kegiatan tersebut.

Cara Membuat Laporan Field Trip Sekolah

Untuk membuat laporan field trip sekolah yang baik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:

  1. Mempersiapkan alat dan bahan tulisan: Pastikan Anda telah mempersiapkan buku catatan, pena, kamera, atau alat tulis lainnya yang diperlukan untuk mencatat dan mendokumentasikan kunjungan lapangan.
  2. Menulis latar belakang dan tujuan kunjungan: Jelaskan mengapa kunjungan lapangan tersebut diadakan, apa tujuan yang ingin dicapai, dan hubungannya dengan pembelajaran di kelas.
  3. Mencatat pengalaman dan observasi: Selama kunjungan lapangan, catatlah semua hal yang Anda amati, dengar, lihat, atau rasakan. Jangan lupa mencatat juga kesan dan pendapat pribadi mengenai lokasi yang dikunjungi.
  4. Mencatat data dan informasi: Jika ada data atau informasi penting yang disampaikan oleh pemandu atau narasumber saat kunjungan lapangan, pastikan untuk mencatatnya dengan jelas dan akurat.
  5. Menyusun hasil pengamatan: Setelah kunjungan lapangan selesai, susunlah hasil pengamatan dan data yang telah Anda kumpulkan menjadi bentuk yang sistematis. Gunakan subjudul atau bullet point untuk memudahkan pembaca dalam membaca dan memahami laporan.
  6. Mengeluarkan kesimpulan: Kesimpulan adalah bagian penting dalam laporan field trip sekolah. Jelaskan temuan atau hasil yang telah Anda dapatkan selama kunjungan lapangan, serta hubungannya dengan tujuan pembelajaran.
  7. Memberikan saran atau rekomendasi: Berikan saran atau rekomendasi mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan pada kunjungan lapangan mendatang.
  8. Mengedit dan merevisi: Terakhir, periksa kembali laporan yang telah Anda buat. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, kesalahan penulisan, atau informasi yang kurang jelas. Jika perlu, mintalah bantuan teman atau guru untuk membantu Anda merevisi laporan.

Tips Membuat Laporan Field Trip Sekolah yang Baik

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk membuat laporan field trip sekolah yang baik:

  • Jadilah aktif dan perhatikan dengan baik selama kunjungan lapangan. Catat semua pengamatan yang Anda anggap penting.
  • Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu spesifik atau teknis jika tidak diperlukan.
  • Sertakan gambar atau foto yang mendukung laporan. Hal ini akan membuat laporan lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
  • Rapihkan laporan dengan menggunakan subjudul atau bullet point. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam membaca dan memahami isi laporan.
  • Jaga konsistensi dan kesesuaian antara tujuan kunjungan, pengamatan yang dilakukan, dan kesimpulan yang ditarik.

Kelebihan dan Kekurangan Laporan Field Trip Sekolah

Setiap jenis laporan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk laporan field trip sekolah. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan laporan field trip sekolah:

Kelebihan:

  • Mendukung pembelajaran aktif dan melibatkan siswa secara langsung dalam pengalaman nyata.
  • Membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dengan memberikan pengalaman praktis yang relevan.
  • Memperluas wawasan siswa dengan menghadirkan mereka ke lingkungan baru dan memberikan peluang untuk berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
  • Mendorong siswa untuk mengamati, bertanya, dan menarik kesimpulan sendiri.
  • Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membantu memotivasi siswa dalam menghadapi pelajaran di sekolah.

Kekurangan:

  • Membutuhkan biaya tambahan untuk transportasi, tiket masuk, dan biaya lainnya terkait field trip.
  • Menghabiskan waktu yang cukup lama di luar kelas, sehingga mengganggu kelancaran pembelajaran di ruang kelas.
  • Tidak semua materi pelajaran dapat dipelajari melalui field trip sekolah. Ada beberapa topik yang lebih baik dipelajari melalui buku atau video.
  • Dapat menyebabkan siswa menjadi terlalu terfokus pada aspek rekreasi atau hiburan, daripada fokus pada tujuan pembelajaran yang sebenarnya.

Contoh Laporan Field Trip Sekolah

Berikut adalah contoh sederhana laporan field trip sekolah:

Judul: Kunjungan ke Taman Nasional Gunung Leuser

I. Latar Belakang

Kunjungan dilakukan sebagai bagian dari program pembelajaran tentang keanekaragaman hayati di Taman Nasional Gunung Leuser. Tujuan dari kunjungan ini adalah agar siswa dapat mengenal dan memahami berbagai spesies flora dan fauna yang ada di dalam taman nasional ini.

II. Pengamatan dan Observasi

Saat kunjungan, kami melihat berbagai jenis burung langka, seperti burung Enggang Borneo dan Elang Ular Besar. Kami juga melihat beberapa spesies satwa liar seperti orangutan, harimau Sumatera, dan gajah Sumatera. Selain itu, kami juga mengamati berbagai jenis tumbuhan endemik yang hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Leuser.

III. Data dan Informasi

Sebagai bagian dari kegiatan edukasi di dalam taman nasional ini, kami mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan perlindungan spesies yang terancam punah. Kami juga diberikan informasi mengenai penelitian dan upaya konservasi yang dilakukan oleh pihak taman nasional.

IV. Kesimpulan

Kunjungan ke Taman Nasional Gunung Leuser merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami dapat melihat langsung keindahan alam Indonesia dan memahami pentingnya menjaga kelestarian alam. Kami juga lebih memahami peran penting taman nasional dalam melindungi flora dan fauna yang ada di dalamnya. Diharapkan kunjungan ini dapat memotivasi kami dan orang lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam.

Frequently Asked Questions

1. Apa yang harus dibawa saat melakukan field trip sekolah?

Untuk field trip sekolah, sebaiknya Anda membawa buku catatan, pena, kamera, makanan ringan, air minum, dan pakaian yang nyaman sesuai dengan lokasi kunjungan.

2. Apa manfaat dari melaksanakan field trip sekolah?

Field trip sekolah memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan pemahaman siswa melalui pengalaman langsung, mendukung interaksi sosial dan keberagaman, serta memotivasi siswa dalam belajar.

3. Berapa lama biasanya field trip sekolah dilakukan?

Lama field trip sekolah dapat bervariasi, tergantung pada tujuan dan jarak lokasi kunjungan. Biasanya field trip sekolah dilakukan selama satu hari penuh atau beberapa hari dengan menginap di lokasi kunjungan.

4. Apakah field trip sekolah hanya dilakukan di luar kota?

Tidak selalu. Field trip sekolah dapat dilakukan di dalam kota atau daerah sekitar sekolah, tergantung pada tujuan kunjungan dan ketersediaan lokasi yang sesuai dengan pembelajaran.

5. Apakah field trip sekolah hanya dilakukan oleh siswa sekolah dasar atau tingkat yang lebih tinggi juga?

Field trip sekolah bisa dilakukan oleh siswa dari berbagai tingkatan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Setiap tingkatan memiliki tujuan dan kegiatan yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa.

Kesimpulan

Partisipasi dalam laporan field trip sekolah sangat penting untuk memastikan hasil kunjungan lapangan yang bermanfaat dan efektif. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas dan memperhatikan tips-tips yang diberikan, Anda dapat membuat laporan field trip sekolah yang informatif dan menarik. Selain itu, perlu diingat bahwa meskipun ada kekurangan dalam melaksanakan field trip sekolah, manfaatnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman siswa tidak dapat dipungkiri. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengambil peluang dan mendorong sekolah atau institusi pendidikan Anda untuk melaksanakan field trip dalam rangka memperkaya proses belajar mengajar.

Sekarang, tiba saatnya untuk mengaplikasikan apa yang Anda pelajari dalam laporan field trip sekolah ini. Segera ajukan rencana kunjungan lapangan dan buatlah laporan yang akan menjadi bahan evaluasi dan dokumentasi bagi Anda dan guru Anda.

Ronald
Guru yang mencintai penulisan. Melalui kata-kata, saya ingin membawa ilmu dan pemahaman kepada lebih banyak orang. Mari bersama-sama menjelajahi dunia melalui tulisan-tulisan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *