Contents
Siapa yang tidak pernah mengalami masa-masa pencarian pekerjaan yang melelahkan? Dalam menjalani proses tersebut, salah satu hal yang tidak boleh kita lewatkan adalah menyusun surat lamaran kerja. Akan tetapi, kita seringkali terjerat dalam kesalahan-kesalahan yang terbilang fatal dalam penulisan surat lamaran tersebut. Inilah beberapa contoh surat lamaran kerja yang salah dan perbaikannya, agar kita bisa menghindari jebakan-jebakan tersebut dalam mencari pekerjaan yang kita impikan.
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Salah:
Selamat siang Pak Edi,
Saya menulis surat ini untuk melamar pekerjaan di perusahaan Bunga Sejahtera.
Saya tertarik dengan posisi yang tersedia dan akan mencoba yang terbaik untuk mengisi posisi tersebut. Berikut ini adalah ringkasan latar belakang pendidikan saya.
Saya lulus dari Universitas Cerdas di jurusan Manajemen. Saya memiliki pengalaman kerja yang cukup di beberapa perusahaan sebelumnya.
Saya memiliki keterampilan yang diperlukan untuk posisi ini dan yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan.
Saya berharap dapat bergabung dengan tim di perusahaan Bunga Sejahtera.
Terima kasih atas perhatian Anda.
Hormat saya,
Budi
Perbaikan:
Selamat siang Pak Edi,
Saya menulis surat ini dengan penuh semangat untuk melamar pekerjaan di perusahaan Bunga Sejahtera.
Setelah membaca tentang posisi yang tersedia, saya benar-benar tertarik dan antusias untuk mengisi peran ini. Berikut ini adalah paparan singkat mengenai latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya.
Saya lulus dengan predikat cum laude dari Universitas Cerdas, dengan jurusan Manajemen. Saya memiliki pengalaman kerja yang beragam di beberapa perusahaan terkemuka sebelumnya.
Dalam peran-peran sebelumnya, saya telah menunjukkan kemampuan saya dalam mengelola tim, menghasilkan inovasi, dan mencapai target yang ambisius. Saya meyakini bahwa keterampilan dan pengetahuan yang saya miliki akan membawa kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan Bunga Sejahtera.
Saya sangat berharap untuk bisa bergabung dengan tim yang brilian di perusahaan ini dan dapat berkontribusi maksimal untuk mencapai tujuan bersama.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda.
Hormat saya,
Budi
Jika kita melihat contoh pertama, terlihat jelas bagaimana penulis mengungkapkan dirinya secara monoton dan terkesan kurang bersemangat. Dalam surat lamaran yang baik, penting untuk menunjukkan ketertarikan dan antusiasme kita terhadap perusahaan dan posisi yang kita lamar. Selain itu, memaparkan prestasi dan pengalaman kerja yang relevan juga menjadi poin penting untuk menarik perhatian pihak perusahaan.
Dalam contoh perbaikan, penulis menyampaikan pesan dengan gaya penulisan yang lebih bersemangat dan persuasif. Ia juga menekankan pada kecocokan antara kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki dengan kebutuhan perusahaan. Surat lamaran yang menyampaikan keunikan dan kelebihan kita dengan jelas akan lebih meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.
Jadi, melalui contoh-contoh surat lamaran kerja yang salah dan perbaikannya ini, diharapkan kita dapat menjadi lebih waspada dan menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam menyusun surat lamaran kerja. Dalam proses mencari pekerjaan, setiap detail dan kata yang kita tulis sangat lah penting untuk mendapatkan perhatian perusahaan. Semoga contoh-contoh ini dapat membantu kita dalam mencapai kesuksesan dalam dunia kerja yang kita impikan!
Apa Itu Surat Lamaran Kerja?
Surat lamaran kerja adalah dokumen formal yang dibuat oleh pelamar untuk mengajukan diri sebagai kandidat potensial dalam suatu perusahaan. Surat ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai kualifikasi, pengalaman kerja, dan motivasi pelamar dalam mengisi posisi yang tersedia. Surat lamaran kerja memainkan peran penting dalam proses seleksi karyawan, sehingga penting bagi para pelamar untuk membuat surat lamaran yang baik dan menarik perhatian.
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Salah
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja yang tidak baik dan memiliki potensi untuk ditolak oleh pihak perusahaan:
1. Tidak Memiliki Struktur yang Jelas
Surat lamaran kerja yang salah biasanya tidak memiliki struktur yang jelas. Pelamar seringkali mencampuradukkan paragraf dan tidak menggunakan poin-poin terstruktur sehingga sulit untuk dibaca dan dipahami oleh pihak perusahaan. Hal ini dapat mengurangi kesempatan pelamar untuk lolos dalam proses seleksi.
2. Tidak Sesuai dengan Posisi yang Dilamar
Contoh surat lamaran kerja yang salah juga dapat ditemukan ketika pelamar tidak secara jelas menyebutkan posisi yang dilamar dan alasan mengapa dia tertarik dengan posisi tersebut. Surat yang tidak sesuai dengan posisi yang dilamar menunjukkan ketidaksiapan dan kurangnya minat dari pelamar dalam pengembangan karir.
3. Tidak Memperlihatkan Pengetahuan tentang Perusahaan
Surat lamaran kerja yang buruk sering kali tidak memperlihatkan pengetahuan yang cukup tentang perusahaan yang dilamar. Pelamar tidak menggambarkan secara rinci alasan mengapa mereka tertarik bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa pelamar tidak memperhatikan detail dan tidak memiliki minat yang cukup terhadap perusahaan tersebut.
Perbaikan Surat Lamaran Kerja yang Baik
Berikut adalah contoh perbaikan untuk surat lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian pihak perusahaan:
1. Struktur yang Jelas
Pastikan surat lamaran kerja memiliki struktur yang jelas dengan menggunakan paragraf yang terstruktur dan poin-poin yang mudah dipahami. Gunakan paragraf-pengantar untuk menjelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar dan sampaikan poin-poin utama mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja Anda dalam paragraf-paragraf berikutnya.
2. Sesuai dengan Posisi yang Dilamar
Penting untuk menjelaskan secara jelas posisi yang Anda lamar dan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut. Sampaikan pengetahuan Anda tentang posisi tersebut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi secara positif bagi perusahaan. Tunjukkan minat dan antusiasme Anda untuk mengembangkan karir di bidang yang sesuai.
3. Memperlihatkan Pengetahuan tentang Perusahaan
Pengetahuan yang cukup tentang perusahaan yang dilamar akan memberikan kesan positif kepada pihak perusahaan. Jelaskan alasan mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan tersebut berdasarkan pengetahuan Anda tentang nilai-nilai perusahaan, proyek-proyek yang sedang dilakukan, atau industri tempat perusahaan beroperasi.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah saya perlu mencantumkan semua pengalaman kerja saya dalam surat lamaran?
Tidak perlu mencantumkan semua pengalaman kerja Anda dalam surat lamaran. Pilihlah pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dilamar dan jelaskan secara singkat peran dan tanggung jawab yang telah Anda emban. Fokuslah pada pengalaman yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
2. Berapa panjang surat lamaran kerja yang ideal?
Surat lamaran kerja yang ideal sebaiknya tidak lebih dari satu halaman. Gunakan kata-kata yang padat dan jelas untuk menjelaskan kualifikasi, pengalaman, dan alasan Anda tertarik dengan posisi yang dilamar. Singkat namun informatif adalah kunci untuk menarik perhatian pihak perusahaan.
3. Apakah saya perlu mencantumkan referensi dalam surat lamaran kerja?
Referensi dapat sangat berharga dalam surat lamaran kerja, terutama jika referensi tersebut berasal dari orang yang memiliki hubungan dengan perusahaan yang Anda lamar. Namun, jika tidak diminta oleh perusahaan, sebaiknya tidak mencantumkan referensi dalam surat lamaran Anda. Simpan referensi sebagai cadangan jika diminta pada tahap seleksi selanjutnya.
Kesimpulan
Pentingnya surat lamaran kerja yang baik tidak boleh diremehkan. Surat lamaran yang terstruktur, sesuai dengan posisi yang dilamar, dan memperlihatkan pengetahuan tentang perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian pihak perusahaan. Jangan lupa untuk mencantumkan pengalaman yang relevan, menjaga kekompakan penulisan, dan menggambarkan minat dan antusiasme Anda dalam surat lamaran. Jangan ragu untuk meluangkan waktu untuk mempersiapkan surat lamaran yang kuat dan memaksimalkan peluang Anda untuk mendapatkan kesempatan wawancara kerja.