7 Cara Membuat Diferensiasi dengan Produk Lain

7 Cara Membuat Diferensiasi dengan Produk Lain

Posted on

Saat kamu bermaksud memasarkan sebuah brand, kamu dituntut oleh pasar untuk melakukan diferensiasi dari produk lain yang sudah beredar sebelumnya. Tak adanya perbedaan antara produkmu dengan produk lain akan membuat kamu dilabeli ‘copycat’, di mana kamu hanya melakukan imitasi terhadap barang orang lain. Namun, bagaimana cara membuat diferensiasi dengan produk lain? Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan:

  1. Bangun image yang berbeda

Tiap brand memiliki citra atau image tertentu. Kamu dapat membentuk citra sebuah brand dengan menggunakan strategi kehumasan dan strategi pemasaran yang baik. Untuk membantu kamu menerapkan diferensiasi, kamu perlu membangun image yang berbeda dari kompetitor kamu.

Sebagai contoh, kamu menghadapi kompetitor yang membangun image sebagai produk yang paling lama ada di pasaran. Kamu dapat memilih untuk membangun citra sebagai produk modern yang menggunakan teknologi mutakhir, namun tetap user-friendly. Dalam membangun image, kamu perlu menonjolkan apa yang menjadi kelebihan produk kamu dan terus-menerus memberitahukannya kepada khalayak.

  1. Buatlah perbedaan harga jual dengan kompetitor

Perihal harga merupakan masalah yang penting bagi konsumen. Perbedaan harga mampu membuat perbedaan terhadap permintaan dan penawaran barang. Harga pun menjadi elemen yang bisa kamu pergunakan untuk melakukan diferensiasi produk kamu.

Bila kamu memiliki kompetitor yang menjual produk dengan harga mahal, kamu dapat menjual barangmu dengan harga yang lebih murah. Dengan demikian, konsumen yang loyal sekalipun akan tertarik membeli barangmu. Meskipun begitu, jangan lupa untuk mencocokkan harga dengan biaya produksi produkmu, agar diferensiasi harga tak sampai merugikan kamu.

  1. Sasar target konsumen yang berbeda

Persaingan dalam bisnis merupakan sebuah hal yang wajar. Kamu tak lantas perlu mundur dari persaingan tersebut. Sebaliknya, kamu harus merancang strategi khusus agar tetap bisa mendapatkan tempat di pasar yang ketat dengan persaingan.

Salah satu caranya dalah dengan menyasar konsumen yang berbeda. Contohnya, jika kompetitor kamu menyasar khalayak di rentang umur remaja menuju dewasa, kamu dapat menyasar khalayak pada rentang umur dewasa saja. Kamu juga dapat menyasar khalayak tertentu yang spesifik, seperti perempuan dewasa. Dengan taktik ini, kamu dapat memegang segmentasi pasar yang fokus dan dapat menguntungkanmu.

  1. Rancang strategi pemasaran yang unik dan kreatif

Di era teknologi kini, bentuk aktivitas iklan dan pemasaran pun ikut mengalami perubahan. Semakin banyak media yang bisa kamu manfaatkan untuk memasarkan produk kamu. Untuk melakukan diferensiasi, kamu perlu merancang strategi pemasaran yang unik, inovatif, dan kreatif. Buatlah kampanye yang menarik serta interaktif, yang membuat khalayak penasaran dan ingin tahu lebih banyak mengenai produkmu.

  1. Berikan bonus dan promo yang tak bisa didapati di kompetitor

Kamu perlu secara teratur memberikan bonus dan promosi yang hanya bisa didapati pada produkmu. Hal ini dilakukan untuk menegaskan kepada konsumen bahwa kamu bersedia memberikan apa yang tidak mau kompetitor kamu berikan.

Sebagai contoh, kamu dapat memberikan promosi untuk hari-hari besar tertentu (Lebaran, Natal, Tahun Baru, Imlek, dan seterusnya). Kamu juga dapat memberikan bonus atau kejutan kepada konsumen, seperti program Beli 1 Gratis 1 ataupun bonus-bonus lain yang menarik bagi target konsumen kamu.

  1. Jual di tempat yang berbeda dengan kompetitor

Kamu juga dapat menjual produk kamu di tempat yang berbeda dengan kompetitor kamu. Misalnya kompetitor kamu menjual produk melalui warung-warung kecil, kamu dapat menjual produkmu melalui jalur grosir. Hal ini dilakukan agar kamu juga dapat menyasar tempat-tempat di mana kompetitor kamu tak berkiprah. Konsumen pun jadi semakin leluasa memilih produk kamu tanpa perlu memilih antara dua produk—produkmu dan kompetitormu.

  1. Berikan pelayanan lebih baik

Setiap konsumen tentunya senang diperlakukan dengan baik. Seperti kata pepatah lama, “pembeli adalah raja”. Karenanya, pastikan kamu memberikan pelayanan yang terbaik pada konsumen kamu. Biarkan mereka tahu bahwa kamu bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan keinginan mereka dan menanggapi aspirasi mereka. Beri pelayanan yang lebih baik dari yang mampu kompetitor kamu berikan.

Kini kamu sudah tahu bagaimana cara membuat perbedaan antara produk kamu dengan produk lainnya yang ada di pasar. Siapkah mencoba taktik tersebut? Selamat Mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *