Di tengah pandemi global yang sedang melanda, home based telah menjadi gaya hidup yang mendominasi kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan adanya pembatasan sosial dan himbauan untuk menjaga jarak, banyak orang memutuskan untuk bekerja, belajar, dan bahkan bersantai di rumah. Tidak bisa dipungkiri, home based telah menjadi alternatif yang menjanjikan ketika aktivitas luar rumah menjadi terbatas.
Seperti yang kita ketahui, home based merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan secara mandiri di rumah. Baik itu sebagai pekerja lepas, pengusaha, atau bahkan sebagai mahasiswa yang belajar online. Gaya hidup home based bukanlah hal baru, namun baru-baru ini penggunaannya semakin diperluas dan populer di berbagai lini kehidupan.
Salah satu alasan utama mengapa home based semakin digandrungi adalah kenyamanan yang ditawarkannya. Tanpa harus keluar rumah dan menghadapi kepadatan lalu lintas, kita bisa langsung memulai aktivitas kita dengan tenang dan santai. Tidak perlu lagi terjebak dalam kemacetan panjang di jalan raya yang biasanya membuat mood kita merosot. Dalam kenyamanan rumah, kita dapat bekerja atau belajar dengan lebih fokus dan efisien.
Tak hanya itu, home based juga memberikan fleksibilitas yang luar biasa. Kita bisa mengatur jadwal kerja atau belajar sesuai dengan preferensi kita sendiri. Tidak perlu bangun pagi-pagi buta demi mengejar bus atau pesawat yang harus kita tumpangi untuk sampai ke kantor atau sekolah. Kita dapat menentukan sendiri kapan waktu yang paling produktif bagi kita tanpa harus khawatir terlambat atau kelelahan karena perjalanan.
Selain itu, home based juga menawarkan manfaat ekonomi yang signifikan. Kita dapat menghemat biaya transportasi, makan siang di luar, dan lain-lain. Biaya-biaya tersebut dapat kita salurkan untuk keperluan lain yang lebih penting. Tidak hanya itu, home based juga memberikan kesempatan bagi kita untuk mengeksplorasi sumber penghasilan baru atau berbisnis di rumah dengan modal yang minim.
Namun, meskipun home based mempunyai banyak kelebihan, bukan berarti itu menjadi solusi sempurna. Ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi seperti kesulitan dalam memisahkan antara pekerjaan dan waktu pribadi. Kadang terlalu sering bekerja di rumah bisa membuat kita berlebihan dalam menyeimbangkan antara hidup dan pekerjaan.
Dalam beberapa kasus, home based juga dapat menyebabkan isolasi sosial karena minimnya interaksi dengan teman seprofesi atau rekan kerja. Untuk itu, penting bagi kita untuk mencari metode yang tepat dalam menjaga interaksi sosial agar tidak merasa terisolasi dalam dunia home based.
Kesimpulannya, home based merupakan gaya hidup yang semakin populer di tengah pandemi. Dengan kenyamanan, fleksibilitas, dan manfaat ekonomi yang ditawarkannya, home based menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Namun, tentu saja ada tantangan dan risiko yang perlu dihadapi. Dengan pemahaman yang baik dan disiplin yang tinggi, home based dapat menjadi solusi yang nyaman dan produktif di tengah era “new normal”.”
Apa Itu Home Based?
Home based adalah sebuah konsep yang dikenal dalam dunia kerja yang memungkinkan seseorang untuk bekerja dari rumah atau tempat tinggal mereka sendiri. Dalam home based, para pekerja tidak perlu datang ke kantor secara fisik setiap hari, melainkan dapat melakukan pekerjaan mereka sendiri dari rumah.
Home based menjadi lebih populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena kemajuan teknologi yang memungkinkan adanya komunikasi dan kolaborasi jarak jauh. Pekerjaan home based dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, telepon, dan perangkat lainnya yang memungkinkan akses internet.
Dalam home based, para pekerja memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu mereka sendiri. Mereka tidak perlu mengikuti jam kerja yang ketat dan dapat bekerja sesuai dengan jadwal yang mereka tentukan sendiri. Selain itu, home based juga dapat menghemat waktu dan biaya yang biasanya diperlukan untuk perjalanan ke kantor.
Cara Home Based
Untuk dapat bekerja home based, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:
1. Pilih Pekerjaan yang Cocok
Langkah pertama adalah memilih pekerjaan yang cocok untuk dijalankan dari rumah. Beberapa jenis pekerjaan yang umum dilakukan secara home based adalah penulis, desainer grafis, penerjemah, dan konsultan. Pastikan pekerjaan yang dipilih dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat yang dimiliki dan mudah untuk dilakukan secara jarak jauh.
2. Persiapkan Tempat Kerja
Setelah memilih pekerjaan, selanjutnya siapkan tempat kerja yang nyaman di rumah. Pilih area yang tenang dan bebas dari gangguan, serta pastikan memiliki semua peralatan yang dibutuhkan seperti komputer, printer, dan telepon.
3. Tetapkan Waktu Kerja
Tetapkan jadwal kerja yang konsisten untuk diri sendiri. Pisahkan waktu yang digunakan untuk bekerja dari waktu yang digunakan untuk beristirahat dan bersosialisasi. Buat jadwal kerja yang sesuai dengan rutinitas dan preferensi pribadi.
4. Tetap Produktif
Meskipun bekerja dari rumah dapat lebih fleksibel, tetaplah disiplin dan tetap fokus pada pekerjaan. Buat daftar tugas harian yang jelas dan patuhi batas waktu yang ditetapkan. Hindari godaan untuk bersantai atau melakukan pekerjaan rumah tangga selama jam kerja.
FAQ
1. Apakah semua jenis pekerjaan cocok untuk home based?
Tidak semua jenis pekerjaan cocok untuk home based. Beberapa pekerjaan, seperti pekerjaan yang membutuhkan kehadiran fisik yang terus-menerus atau interaksi langsung dengan orang lain, tidak dapat dilakukan secara efektif dari rumah. Namun, banyak jenis pekerjaan yang dapat dilakukan secara home based dengan bantuan teknologi yang ada saat ini.
2. Apakah home based dapat meningkatkan produktivitas kerja?
Bagi sebagian orang, bekerja dari rumah dapat meningkatkan produktivitas. Tanpa gangguan dan interupsi dari rekan kerja atau lingkungan kantor, beberapa orang dapat lebih fokus dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Namun, bagi orang lain, lingkungan rumah dapat menjadi terlalu nyaman atau mengganggu, sehingga produktivitas dapat menurun. Setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda-beda.
3. Bisakah home based bekerja dengan tim?
Ya, home based juga dapat dilakukan dengan bekerja dalam tim. Dalam era komunikasi online yang maju, banyak alat komunikasi dan kolaborasi yang memungkinkan orang untuk bekerja dengan tim tanpa harus berada dalam satu ruangan secara fisik. Misalnya, dengan menggunakan aplikasi video conference atau platform kolaborasi online, tim dapat tetap terhubung dan bekerja bersama dengan efektif meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Dalam kesimpulan, home based adalah konsep bekerja dari rumah atau tempat tinggal sendiri. Dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan adanya komunikasi dan kolaborasi jarak jauh, home based semakin populer. Untuk dapat bekerja home based, pilih pekerjaan yang cocok, siapkan tempat kerja yang nyaman, tetapkan jadwal kerja yang konsisten, dan tetap fokus pada pekerjaan. Meskipun home based memiliki keuntungan tertentu, tidak semua jenis pekerjaan cocok untuk dilakukan dari rumah. Setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda-beda terhadap lingkungan kerja.
Jika Anda ingin memiliki fleksibilitas lebih dalam pekerjaan Anda dan tidak terikat oleh jam kerja yang ketat, home based dapat menjadi pilihan yang menarik. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukannya, pertimbangkan baik-baik apakah pekerjaan yang Anda pilih cocok untuk dilakukan dari rumah dan apakah Anda memiliki disiplin dan motivasi yang cukup untuk tetap produktif dalam lingkungan rumah.