Pertanyaan mengenai jam berapa Yesus disalib memang sering muncul dan menarik untuk dibahas. Namun, harapannya tak seindah harapan kita dalam menjawabnya. Sebab, tidak ada catatan pasti dalam Alkitab yang memberikan keterangan tepat mengenai waktu tersebut. Meskipun begitu, kita dapat menggali lebih dalam untuk mendapatkan gambaran.
Sejarah menunjukkan bahwa penyaliban Yesus Kristus terjadi pada hari Jumat. Di dalam Injil Matius 27:45-46, ada catatan bahwa mulai pukul 12 siang hingga pukul 3 sore, seluruh bumi menjadi gelap saat Yesus disalibkan. Namun, informasi ini masih belum memberikan jawaban yang pasti mengenai jam yang tepat.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa penyaliban biasanya dilakukan pada pukul 9 pagi. Keterangan ini berdasarkan Injil Markus 15:25 yang menyebutkan bahwa Yesus disalibkan pada “Jam ketiga.” Pada konteks waktu Yahudi pada masa itu, “Jam ketiga” merujuk pada pukul 9 pagi. Namun, ini hanya perkiraan dan bukan informasi yang mutlak.
Sebagai umat Kristen, yang terpenting adalah bukan waktu pasti penyaliban Yesus, melainkan arti sakral dan penyelamatan yang terkandung di dalamnya. Dalam kesusahan-Nya, Yesus mengorbankan diri-Nya bagi umat manusia untuk menebus dosa-dosa kita. Itu adalah sebuah cinta yang tak terukur dan tak terbatas.
Dalam konteks yang lebih luas, penting bagi kita untuk memahami pentingnya peristiwa penyaliban ini. Penyaliban tersebut adalah titik puncak pengorbanan Yesus yang membuktikan kesetiaan-Nya kepada Bapa dan kasih-Nya kepada umat manusia. Melalui penyaliban dan kebangkitan-Nya, Yesus membuka jalan bagi umat-Nya untuk mendapatkan keselamatan dan hidup abadi.
Mengingat pentingnya peristiwa ini, kita harus menjaga rasa syukur dan refleksi akan cinta yang tak terhingga dari Yesus. Melalui penyaliban-Nya yang tidak ada bandingannya, kita diberi harapan dan pengharapan akan hidup kekal di sisi-Nya.
Jadi, meskipun kita tidak memiliki informasi pasti tentang jam berapa Yesus disalib, penting bagi kita untuk menghayati makna dan pesan yang terkandung di balik peristiwa tersebut. Jangan sampai kita hanya terjebak dalam pencarian kebenaran sepele dan lupa akan kebahagiaan yang diberikan oleh Yesus bagi kita semua.
Apa itu Jam Berapa Yesus Disalib?
Yesus Kristus, putra Allah, adalah tokoh sentral dalam ajaran agama Kristen. Ia dikenal sebagai sosok yang rela disalib untuk menebus dosa umat manusia. Tapi, pertanyaan yang sering ditanyakan adalah, “Pada jam berapa Yesus disalib?”
Proses Salib Yesus
Pada hari Jumat, sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, Yesus didorong oleh para prajurit Romawi menuju bukit bernama Golgota. Di sana, mereka memaku Yesus ke salib yang sudah disiapkan. Menurut catatan sejarah, proses pemasangan Yesus ke salib dilakukan pada pukul 9 pagi hingga pukul 12 siang.
Setelah disalib, Yesus Kristus mengucapkan 7 perkataan terakhir sebelum akhirnya wafat. Pada pukul 3 sore, Yesus menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia.
Makna Jam 3 Sore
Jam 3 sore dianggap sebagai jam kematian Yesus karena ada beberapa alasan. Pertama, dalam kitab Kejadian pasal 15 ayat 17, Allah berfirman kepada Abraham bahwa keturunannya akan ditawan selama 400 tahun dan akan dibawa kembali pada waktu yang sudah ditetapkan. Waktu yang ditetapkan itu adalah ketika matahari sudah condong ke barat atau sekitar jam 3 sore.
Kedua, pada zaman Perjanjian Lama, umat Yahudi juga menyembelih domba Paskah pada jam 3 sore. Domba Paskah ini melambangkan pengorbanan Yesus yang menjadi domba Allah yang dikurbankan untuk menebus dosa-dosa manusia.
Cara Jam Berapa Yesus Disalib?
Untuk memahami lebih dalam tentang jam berapa Yesus disalib, kita perlu melihat kisah terakhir Yesus sebelum disalib. Ia ditangkap di taman getsemani pada malam hari setelah makan malam terakhir bersama para muridnya. Setelah ditangkap, Yesus dibawa ke hadapan Pontius Pilatus, gubernur Romawi di Provinsi Yudea.
Pontius Pilatus memutuskan untuk menyerahkan Yesus kepada rakyat Yahudi yang menuntut hukuman salib baginya. Yesus kemudian diseret dan disiksa oleh prajurit Romawi sebelum akhirnya dibawa ke Golgota untuk disalib.
Meskipun secara historis kita mengetahui bahwa pemasangan Yesus ke salib dilakukan pada pukul 9 pagi hingga 12 siang, tidak ada catatan yang pasti tentang jam berapa Yesus benar-benar disalib. Kisah salib Yesus dan waktu tepatnya tidak dicatat secara detail dalam catatan sejarah.
FAQ
Apa Alasan Yesus Disalib?
Yesus disalib sebagai bagian dari rencana Allah untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Melalui kematian Yesus di salib, Allah mengirimkan pesan kasih-Nya kepada dunia. Yesus mengorbankan dirinya sebagai penghapus dosa manusia dan memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk menerima keselamatan-Nya.
Mengapa Jam 3 Sore Menjadi Penting dalam Kematian Yesus?
Jam 3 sore dianggap penting dalam kematian Yesus karena itu adalah saat Yesus menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia. Selain itu, jam 3 sore juga memiliki makna simbolis dalam tradisi Yahudi, di mana saat itu domba Paskah disembelih sebagai pengorbanan. Waktu ini melambangkan penebusan dosa yang dilakukan oleh Yesus Kristus di kayu salib.
Bagaimana Yesus Diawali dan Diselesaikan Dalam Penyaliban?
Yesus diawali dengan penangkapan dan sidang di hadapan Pontius Pilatus, gubernur Romawi di Provinsi Yudea. Pontius Pilatus mengizinkan Yesus disalib sebagai permintaan dari rakyat Yahudi yang menuntut hukuman baginya. Setelah disalib, Yesus mengeluarkan 7 perkataan terakhir sebelum wafat.
Kesimpulan
Penyaliban Yesus adalah momen paling penting dalam sejarah agama Kristen. Meskipun tidak ada catatan pasti tentang jam berapa Yesus disalib, kita tahu bahwa proses pemasangan Yesus ke salib dilakukan pada pukul 9 pagi hingga 12 siang. Jam 3 sore menjadi saat khusus karena melambangkan kematian Yesus dan penebusan dosa manusia.
Rasakanlah makna mendalam dari kisah salib ini dan menemukan pengetahuan yang lebih dalam akan kasih dan pengorbanan Yesus Kristus. Mari kita refleksikan hidup kita dan mengambil tindakan untuk menerima keselamatan-Nya. Melalui kepercayaan kepada Yesus, kita dapat memiliki pengampunan dosa dan hidup yang kekal di hadapan Allah.