Contents
- 1 Tips Judul Skripsi Hukum Pidana Terbaru
- 2 1. Pilih Topik yang Aktual
- 3 2. Tentukan Ruang Lingkup yang Terbatas
- 4 3. Gunakan Pendekatan Interdisipliner
- 5 4. Periksa Ketersediaan Data dan Literatur
- 6 5. Bekerja Sama dengan Dosen Pembimbing
- 7 Frequently Asked Questions (FAQ)
- 8 1. Apa saja tahapan dalam menulis skripsi hukum pidana?
- 9 2. Bagaimana cara mencari literatur hukum pidana yang relevan?
- 10 3. Bagaimana mencari data kasus hukum pidana terkini?
- 11 4. Apa manfaat menggunakan pendekatan interdisipliner dalam penelitian hukum pidana?
- 12 5. Apa yang harus dilakukan setelah menyelesaikan penulisan skripsi hukum pidana?
- 13 250+ Judul Skripsi Hukum Pidana Terbaru
- 14 Kesimpulan
Selamat datang di dalam artikel jurnalistik kami yang akan membahas judul skripsi hukum pidana terbaru! Jangan khawatir, kita akan menjelajahi topik ini dengan cara yang santai dan menyenangkan, tetapi tetap memberikan informasi yang berharga dan bermanfaat. Jadi, siapkah kamu untuk memasuki dunia yang menegangkan dari kejahatan dan hukuman?
Sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengingatkan bahwa judul-judul skripsi yang ditampilkan di sini hanyalah contoh semata. Tentu saja, bahasan ini dapat memberikan inspirasi bagi para mahasiswa hukum yang tengah mencari referensi atau ingin menemukan ide-ide segar yang menarik.
Mari kita mulai dengan judul skripsi hukum pidana terbaru yang pertama: “Mengurai Paradigma Pemidanaan dalam Konteks Kebijakan Kriminal di Era Digital”. Ah, perhatikan betapa menariknya topik ini! Kejahatan dalam dunia maya terus berkembang pesat, dan penegakan hukum harus beradaptasi dengan cepat. Pemidanaan dalam era digital tidak lagi bisa mengandalkan pendekatan konvensional, sehingga kita akan mempelajari strategi baru yang efektif untuk melawan kejahatan ini.
Selanjutnya, ada judul skripsi lain yang tak kalah menarik, yaitu “Relevansi Hukum Pidana dalam Menghadapi Kasus Korupsi yang Kompleks di Indonesia”. Wow! Korupsi adalah masalah serius di negara kita, dan studi yang mencoba menggali akar penyebabnya serta mencari solusi yang berbasis pada hukum pidana akan sangat berharga. Maklum saja, apa yang telah terjadi di system peradilan kita mengundang perdebatan dan kritik, sehingga riset ini bisa menjadi tonggak perubahan yang fundamental.
Tidak ketinggalan pula, judul selanjutnya yang dapat membangkitkan rasa penasaran kita, yaitu “Penerapan Asas Ultimum Remedium dalam Pemidanaan Anak Korban Kejahatan Seksual: Perspektif Perlindungan dan Keadilan”. Ketika anak-anak kita menjadi korban kejahatan seksual, mereka butuh keadilan dan perlindungan dalam proses penegakan hukum. Oleh karena itu, riset yang membahas penerapan asas ultimum remedium dan bagaimana itu berkaitan dengan hukuman pada pelaku kejahatan seksual terhadap anak adalah sangat penting.
Terakhir, tetapi tak kalah menarik, judul skripsi hukum pidana terbaru yang keempat adalah “Dampak Penerapan Perbandingan Luhur dalam Pemidanaan terhadap Kejahatan Lingkungan”. Didalam tuduhan kejahatan lingkungan, penting bagi pengadilan untuk mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti urgensi perlunya perlindungan lingkungan dan pencegahan kerusakan lebih lanjut. Dengan mempelajari efek penerapan perbandingan luhur dalam pemidanaan terhadap kejahatan lingkungan, riset ini akan memberikan wawasan baru dan mendalam tentang peradilan di dunia yang semakin terancam oleh kerusakan lingkungan.
Demikianlah beberapa judul skripsi hukum pidana terbaru yang kami angkat dalam artikel ini. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi para mahasiswa hukum yang ingin mencari topik menarik serta relevan untuk penelitian mereka. Tetap semangat dan jadilah agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia hukum pidana!
Tips Judul Skripsi Hukum Pidana Terbaru
Pada tingkat perguruan tinggi, penulisan skripsi hukum pidana menjadi salah satu tugas akademik yang cukup menantang. Proses penelitian yang memerlukan pemahaman mendalam tentang hukum pidana serta analisis yang komprehensif membuat penulisan skripsi ini perlu dilakukan dengan cermat. Salah satu tahapan penting dalam penulisan skripsi adalah pemilihan judul yang relevan dan menarik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menentukan judul skripsi hukum pidana terbaru yang dapat membantu Anda:
1. Pilih Topik yang Aktual
Pastikan judul skripsi yang Anda pilih masih relevan dan berhubungan dengan isu-isu terkini dalam hukum pidana. Misalnya, Anda dapat memilih topik yang berkaitan dengan perkembangan hukum pidana di era digital atau pertimbangan hukum dalam kasus korupsi politik.
2. Tentukan Ruang Lingkup yang Terbatas
Agar penelitian Anda dapat dilakukan dengan baik dalam batas waktu yang ditentukan, tentukan ruang lingkup penelitian yang spesifik. Misalnya, fokuskan pada analisis kasus hukum pidana terkait jenis kejahatan tertentu atau wilayah geografis tertentu.
3. Gunakan Pendekatan Interdisipliner
Manfaatkan pendekatan interdisipliner dalam penelitian Anda dengan menggabungkan aspek-aspek lain yang relevan, seperti sosiologi, psikologi, atau ekonomi. Pendekatan interdisipliner dapat memberikan sudut pandang yang lebih komprehensif terhadap kasus-kasus hukum pidana yang Anda telaah.
4. Periksa Ketersediaan Data dan Literatur
Pastikan data dan literatur yang berhubungan dengan topik penelitian Anda tersedia dalam jumlah yang cukup. Hal ini akan memudahkan proses penelitian dan penulisan skripsi Anda, serta memastikan validitas hasil yang diperoleh.
5. Bekerja Sama dengan Dosen Pembimbing
Konsultasikan ide judul skripsi Anda dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing merupakan sumber wawasan dan pengalaman yang berharga dalam bidang hukum pidana. Dengan bekerja sama dengan dosen pembimbing, Anda dapat menemukan judul skripsi yang terbaik sesuai minat dan kemampuan Anda.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Tahapan-tahapan dalam menulis skripsi hukum pidana antara lain: pemilihan judul, penelitian, pengumpulan data, analisis data, penulisan, dan penyusunan kesimpulan.
2. Bagaimana cara mencari literatur hukum pidana yang relevan?
Untuk mencari literatur hukum pidana yang relevan, Anda dapat menggunakan perpustakaan perguruan tinggi, situs web jurnal hukum, atau database online seperti Google Scholar.
3. Bagaimana mencari data kasus hukum pidana terkini?
Anda dapat mencari data kasus hukum pidana terkini melalui berbagai sumber, seperti berita online, website Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau putusan-putusan pengadilan yang dipublikasikan secara online.
4. Apa manfaat menggunakan pendekatan interdisipliner dalam penelitian hukum pidana?
Pendekatan interdisipliner dalam penelitian hukum pidana dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas dan komprehensif terhadap fenomena hukum pidana. Hal ini dapat membantu Anda dalam melakukan analisis yang lebih mendalam dan memberikan kontribusi baru terhadap perkembangan ilmu hukum pidana.
5. Apa yang harus dilakukan setelah menyelesaikan penulisan skripsi hukum pidana?
Setelah menyelesaikan penulisan skripsi hukum pidana, Anda dapat melakukan revisi dan penyempurnaan berdasarkan saran dari dosen pembimbing. Selanjutnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan publikasi atau mempresentasikan hasil penelitian Anda dalam seminar atau konferensi terkait.
250+ Judul Skripsi Hukum Pidana Terbaru
- Analisis putusan nomor 333/Pid.B/2020/PN Pgp tentang perkara tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat
- Analisis putusan nomor 96/Pid.Sus/2020/PN Mtk terhadap tindak pidana mengedar olahan minuman arak tanpa izin edar
- Analisis putusan pengadilan negeri Sungailiat nomor 188/Pid.B/LH/2020/PN Sgl tentang perkara pidana perambahan hutan untuk kegiatan pertambangan ilegal
- Analisis putusan pengadilan tinggi Bangka Belitung No.14/PID-SUS2018/PT.BBL terhadap tindak pidana pemilihan umum
- Implementasi pembinaan anak pidana pelaku pencabulan (studi kasus di LPKA Kelas II A Pangkalpinang)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang pembatalan undang-undang tentang kebijakan narkotika
- Pengaruh perubahan ketentuan dalam KUHP terhadap perkara tindak pidana korupsi
- Analisis putusan pengadilan internasional dalam kasus tindak pidana perang
- Perbandingan hukuman pidana di berbagai negara terhadap tindak pidana narkotika
- Analisis putusan pengadilan tinggi dalam kasus tindak pidana terorisme
- Implementasi restorative justice dalam sistem hukum pidana
- Analisis putusan Mahkamah Agung dalam kasus tindak pidana korupsi oleh pejabat publik
- Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang hak asasi manusia dalam hukum pidana
- Pengaruh media massa terhadap opini publik dalam kasus tindak pidana terkenal
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia
- Implikasi hukum internasional terhadap tindak pidana terorisme
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang pertanggungjawaban pidana korporasi
- Perlindungan hukum terhadap anak-anak yang terlibat dalam tindak pidana
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus perang saudara
- Pengaruh teknologi digital terhadap investigasi tindak pidana
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana perdagangan manusia
- Implikasi hukum internasional dalam penanggulangan tindak pidana cyber
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus kejahatan terhadap lingkungan
- Pengaruh perubahan legislasi terhadap tindak pidana ekonomi
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana pencucian uang
- Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana seksual
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang kebijakan penegakan hukum
- Pengaruh hukuman mati dalam sistem hukum pidana
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana korupsi oleh swasta
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana terorisme
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang perlindungan data pribadi dalam hukum pidana
- Pengaruh narkotika dalam tindak pidana di kalangan remaja
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana penipuan
- Perlindungan hukum terhadap saksi dalam kasus tindak pidana berat
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus genosida
- Pengaruh hukuman alternatif dalam sistem hukum pidana
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana narkotika
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana perbudakan modern
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang hak asasi manusia dalam hukum pidana
- Pengaruh perubahan sosial terhadap tindak pidana kekerasan
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana penyalahgunaan kekuasaan
- Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana perdagangan manusia
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia
- Pengaruh perubahan teknologi terhadap tindak pidana cyber
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana pencurian
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana terhadap lingkungan
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang perlindungan hak anak dalam hukum pidana
- Pengaruh hukuman pemasyarakatan terhadap tindak pidana
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana penipuan investasi
- Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana kejahatan seksual
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus perang saudara
- Pengaruh perubahan regulasi terhadap tindak pidana ekonomi
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana korupsi oleh pejabat publik
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana terhadap perdagangan manusia
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang hak asasi manusia dalam hukum pidana
- Pengaruh media sosial terhadap persepsi tindak pidana di masyarakat
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana penggelapan
- Perlindungan hukum terhadap saksi dalam kasus tindak pidana terorisme
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus pelanggaran hukum perang
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana pencucian uang
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang kebijakan rehabilitasi narapidana
- Pengaruh perubahan budaya terhadap tindak pidana kejahatan terorganisasi
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana perampokan
- Pengaruh hukuman jangka panjang dalam sistem hukum pidana
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia di zona konflik
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana terhadap lingkungan
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum
- Pengaruh perubahan ekonomi terhadap tindak pidana kejahatan keuangan
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana penyalahgunaan narkotika
- Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pemerkosaan
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus tindak pidana terorisme internasional
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana perbudakan
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang pembatasan kebebasan berpendapat dalam hukum pidana
- Pengaruh perubahan teknologi informasi terhadap tindak pidana cyber
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana penggelapan dana publik
- Perlindungan hukum terhadap saksi dalam kasus tindak pidana perdagangan manusia
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia di masa konflik
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana terhadap perdagangan manusia
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang kebijakan penegakan hukum terhadap tindak pidana terorisme
- Pengaruh perubahan sosial budaya terhadap tindak pidana kekerasan dalam keluarga
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana korupsi dalam sektor swasta
- Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pemalsuan identitas
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus pelanggaran hukum perang internasional
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana pencurian
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang hak asasi manusia dalam hukum pidana
- Pengaruh perubahan teknologi komunikasi terhadap tindak pidana peretasan data
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana pemalsuan dokumen
- Perlindungan hukum terhadap saksi dalam kasus tindak pidana korupsi
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia di masa konflik bersenjata
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana terhadap kejahatan lingkungan
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang kebijakan penggunaan hukuman mati dalam hukum pidana
- Pengaruh perubahan politik terhadap tindak pidana terhadap keamanan negara
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana penyelundupan
- Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pelecehan seksual
- Analisis putusan Mahkamah Internasional dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia di masa konflik bersenjata
- Implikasi hukum internasional dalam penanganan tindak pidana terhadap perdagangan narkotika
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi tentang hak asasi manusia dalam hukum pidana
- Pengaruh perubahan ekonomi global terhadap tindak pidana korupsi internasional
- Analisis putusan Mahkamah Agung tentang tindak pidana pembunuhan berencana
- Analisis putusan nomor 333/Pid.B/2020/PN Pgp tentang perkara tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat
- Analisis putusan nomor 96/Pid.Sus/2020/PN Mtk terhadap tindak pidana mengedar olahan minuman arak tanpa izin edar
- Analisis putusan pengadilan negeri Sungailiat nomor 188/Pid.B/LH/2020/PN Sgl tentang perkara pidana perambahan hutan untuk kegiatan pertambangan ilegal
- Analisis putusan pengadilan tinggi Bangka Belitung No.14/PID-SUS2018/PT.BBL terhadap tindak pidana pemilihan umum
- Implementasi pembinaan anak pidana pelaku pencabulan (studi kasus di LPKA Kelas II A Pangkalpinang)
- Analisis putusan pengadilan nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Jkt tentang tindak pidana korupsi di sektor pendidikan
- Kajian hukum terhadap penyalahgunaan narkotika dalam lingkungan perkuliahan
- Analisis putusan pengadilan tinggi DKI Jakarta No. 22/PID.SUS/2019/PT.DKI terhadap tindak pidana penipuan dalam transaksi online
- Peran hukum pidana dalam mengatasi kejahatan siber di era digital
- Analisis putusan nomor 10/Pid.Sus/2020/PN Sby tentang tindak pidana perdagangan manusia
- Ketidakpatuhan protokol kesehatan dalam konteks pidana selama pandemi COVID-19
- Analisis putusan pengadilan tinggi Sumatera Selatan No. 30/PID.SUS/2021/PT.SSH terhadap tindak pidana pemerkosaan
- Pengaturan hukum pidana terkait dengan tindak pidana terorisme
- Analisis putusan pengadilan tinggi Malang No. 18/Pid.Sus/2020/PT.Mlg tentang tindak pidana penjualan obat-obatan ilegal
- Tinjauan hukum terhadap tindak pidana penyelundupan narkotika di perbatasan
- Analisis putusan nomor 5/Pid.Sus/2021/PN Tsm terhadap tindak pidana pencurian dengan kekerasan
- Perbandingan hukuman dalam kasus tindak pidana pembunuhan berencana di beberapa negara
- Analisis putusan pengadilan tinggi Jawa Barat No. 15/Pid.Sus/2019/PT.JBR terhadap tindak pidana penggelapan
- Ketidakpatuhan terhadap hukum pidana terkait dengan penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja
- Analisis putusan nomor 25/Pid.Sus/2020/PN Mks terhadap tindak pidana penipuan investasi
- Kajian hukum tentang tanggung jawab pidana korporasi dalam tindak pidana lingkungan
- Analisis putusan pengadilan tinggi Aceh No. 12/Pid.Sus/2019/PT.Aceh terhadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor
- Pelanggaran hak asasi manusia dalam konteks hukum pidana internasional
- Analisis putusan nomor 8/Pid.Sus/2021/PN Slt tentang tindak pidana perjudian online
- Kajian hukum terhadap tindak pidana pemalsuan dokumen
- Analisis putusan pengadilan tinggi Bali No. 20/Pid.Sus/2020/PT.Bali terhadap tindak pidana penganiayaan dalam rumah tangga
- Pemberantasan tindak pidana korupsi dalam sektor pelayanan publik
- Analisis putusan nomor 14/Pid.Sus/2020/PN Kdr tentang tindak pidana peredaran narkotika
- Kajian hukum terhadap tindak pidana kejahatan komputer
- Analisis putusan pengadilan tinggi Sulawesi Utara No. 17/PID.SUS/2019/PT.SLU terhadap tindak pidana penculikan
- Pengaruh hukuman mati terhadap tindak pidana pembunuhan
- Analisis putusan nomor 7/Pid.Sus/2021/PN Bdg tentang tindak pidana penyelundupan hewan dilindungi
- Kajian hukum tentang tindak pidana penganiayaan terhadap anak
- Analisis putusan pengadilan tinggi Riau No. 19/PID.SUS/2020/PT.Riau terhadap tindak pidana penyuapan
- Perlindungan hukum terhadap saksi dalam kasus tindak pidana
- Analisis putusan nomor 12/Pid.Sus/2020/PN Bks tentang tindak pidana pemalsuan uang
- Kajian hukum terhadap tindak pidana penipuan melalui telepon seluler
- Analisis putusan pengadilan tinggi Kalimantan Selatan No. 16/PID.SUS/2019/PT.KS terhadap tindak pidana perampokan
- Pengaruh rehabilitasi terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika
- Analisis putusan nomor 9/Pid.Sus/2021/PN Bjm tentang tindak pidana kejahatan cyber
- Kajian hukum terhadap tindak pidana pemerkosaan di lingkungan kampus
- Analisis putusan pengadilan tinggi Papua No. 14/PID.SUS/2020/PT.Papua terhadap tindak pidana penggelapan
- Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana perdagangan manusia
- Analisis putusan nomor 15/Pid.Sus/2020/PN Mdn tentang tindak pidana penipuan online shop
- Kajian hukum tentang tindak pidana perambahan hutan di wilayah konservasi
- Analisis putusan pengadilan tinggi Jambi No. 18/PID.SUS/2019/PT.Jbi terhadap tindak pidana penadah
- Pemberian grasi dalam kasus tindak pidana korupsi
- Analisis putusan nomor 11/Pid.Sus/2021/PN Bks tentang tindak pidana penyalahgunaan narkotika
- Kajian hukum terhadap tindak pidana penganiayaan terhadap anggota kepolisian
- Analisis putusan pengadilan tinggi Sumatera Barat No. 21/PID.SUS/2020/PT.SBH terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan
- Pengaturan hukum pidana terkait dengan tindak pidana terorisme
- Analisis putusan nomor 13/Pid.Sus/2020/PN Lbg tentang tindak pidana perjudian ilegal
- Kajian hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar
- Analisis putusan pengadilan tinggi Aceh No. 15/PID.SUS/2019/PT.Aceh terhadap tindak pidana pemalsuan dokumen
- Pelanggaran hak asasi manusia dalam konteks hukum pidana internasional
- Analisis putusan nomor 16/Pid.Sus/2020/PN Plg tentang tindak pidana peredaran narkotika
- Kajian hukum terhadap tindak pidana kejahatan komputer
- Analisis putusan pengadilan tinggi Sulawesi Tengah No. 19/PID.SUS/2019/PT.ST terhadap tindak pidana penculikan
- Pengaruh hukuman mati terhadap tindak pidana pembunuhan
- Analisis putusan nomor 17/Pid.Sus/2020/PN Bks tentang tindak pidana penyelundupan hewan dilindungi
- Kajian hukum tentang tindak pidana penganiayaan terhadap anak
- Analisis putusan pengadilan tinggi Sulawesi Utara No. 20/PID.SUS/2020/PT.SLU terhadap tindak pidana penyuapan
- Perlindungan hukum terhadap saksi dalam kasus tindak pidana
- Analisis putusan nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Btm tentang tindak pidana pemalsuan uang
- Kajian hukum terhadap tindak pidana penipuan melalui telepon seluler
- Analisis putusan pengadilan tinggi Kalimantan Tengah No. 21/PID.SUS/2019/PT.KTG terhadap tindak pidana perampokan
- Pengaruh rehabilitasi terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika
- Analisis putusan nomor 19/Pid.Sus/2020/PN Bna tentang tindak pidana kejahatan cyber
- Kajian hukum terhadap tindak pidana pemerkosaan di lingkungan kampus
- Analisis putusan pengadilan tinggi Kalimantan Barat No. 22/PID.SUS/2020/PT.KBR terhadap tindak pidana penggelapan
- Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana perdagangan manusia
- Analisis putusan nomor 20/Pid.Sus/2020/PN Mlg tentang tindak pidana penipuan online shop
- Kajian hukum tentang tindak pidana perambahan hutan di wilayah konservasi
- Analisis putusan pengadilan tinggi Kalimantan Selatan No. 23/PID.SUS/2019/PT.KS terhadap tindak pidana penadah
- Pemberian grasi dalam kasus tindak pidana korupsi
- Analisis putusan nomor 21/Pid.Sus/2020/PN Mdo tentang tindak pidana penyalahgunaan narkotika
- Kajian hukum terhadap tindak pidana penganiayaan terhadap anggota kepolisian
- Analisis putusan pengadilan tinggi Kalimantan Timur No. 24/PID.SUS/2020/PT.KT terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan
- Pengaturan hukum pidana terkait dengan tindak pidana terorisme
- Analisis putusan nomor 22/Pid.Sus/2020/PN Jkt tentang tindak pidana perjudian ilegal
- Kajian hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar
- Analisis putusan pengadilan tinggi Jawa Barat No. 25/PID.SUS/2019/PT.JBR terhadap tindak pidana pemalsuan dokumen
- Pelanggaran hak asasi manusia dalam konteks hukum pidana internasional
- Analisis putusan nomor 333/Pid.B/2020/PN Pgp tentang perkara tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat
- Analisis putusan nomor 96/Pid.Sus/2020/PN Mtk terhadap tindak pidana mengedar olahan minuman arak tanpa izin edar
- Analisis putusan pengadilan negeri Sungailiat nomor 188/Pid.B/LH/2020/PN Sgl tentang perkara pidana perambahan hutan untuk kegiatan pertambangan ilegal
- Analisis putusan pengadilan tinggi Bangka Belitung No.14/PID-SUS2018/PT.BBL terhadap tindak pidana pemilihan umum
- Implementasi pembinaan anak pidana pelaku pencabulan (studi kasus di LPKA Kelas II A Pangkalpinang)
- Analisis putusan nomor 123/Pid.Sus/2019/PN Jkt tentang tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4563 K/PID/2021 tentang tindak pidana terorisme
- Peran saksi ahli dalam proses persidangan tindak pidana narkotika (studi kasus di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 25/PUU-XVII/2019 tentang tindak pidana korupsi dalam pemilihan umum
- Keadilan restoratif dalam penanganan tindak pidana anak (studi kasus di Pengadilan Anak Jakarta Selatan)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 12345 K/PID/2020 tentang tindak pidana perdagangan manusia
- Penerapan hukuman mati dalam kasus tindak pidana terorisme di Indonesia (tinjauan hukum dan isu-isu hak asasi manusia)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 15/PUU-XVIII/2021 tentang pemidanaan tindak pidana penghinaan presiden
- Kebijakan perlindungan saksi dalam penanganan tindak pidana terorisme (studi kasus di Kepolisian Republik Indonesia)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 6789 K/PID/2019 tentang tindak pidana korupsi dalam sektor pendidikan
- Kedudukan korban dalam sistem peradilan pidana (perspektif hukum positif Indonesia)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 30/PUU-XV/2018 tentang tindak pidana penodaan agama
- Proses penyidikan dan penuntutan tindak pidana pencucian uang (studi kasus di Kejaksaan Agung Republik Indonesia)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 5678 K/PID/2022 tentang tindak pidana penggelapan
- Penerapan asas legalitas dalam penegakan hukum tindak pidana narkotika (tinjauan terhadap Undang-Undang Narkotika No. 35 Tahun 2009)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 10/PUU-XIX/2020 tentang tindak pidana penistaan agama
- Peran hakim dalam menjalankan tugasnya dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi (tinjauan etika dan profesionalisme)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 9876 K/PID/2021 tentang tindak pidana pemerkosaan
- Penerapan prinsip non retroaktif dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi (studi kasus perkara korupsi terbaru)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 20/PUU-XX/2018 tentang tindak pidana penodaan lambang negara
- Korupsi dalam sektor pelayanan kesehatan dan dampaknya terhadap hak atas kesehatan masyarakat (studi kasus RS Umum Jakarta)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 3456 K/PID/2020 tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan
- Kriminalisasi tindak pidana penganiayaan dalam rumah tangga (studi kasus di wilayah Surabaya)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 40/PUU-XXI/2019 tentang tindak pidana pemerkosaan
- Kebijakan penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan manusia (studi kasus di Bea Cukai Indonesia)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2345 K/PID/2021 tentang tindak pidana penipuan
- Penerapan prinsip individualisasi dalam vonis pidana (tinjauan terhadap putusan-putusan terbaru)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 5/PUU-XVIII/2018 tentang tindak pidana pemerkosaan
- Pelanggaran hak asasi manusia dalam proses penegakan hukum tindak pidana terorisme (studi kasus di Komnas HAM)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4567 K/PID/2020 tentang tindak pidana perampokan
- Penggunaan saksi ahli dalam persidangan tindak pidana lingkungan (studi kasus di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 8/PUU-XVII/2019 tentang tindak pidana penodaan agama
- Aspek hukum dalam penanganan tindak pidana penipuan berbasis teknologi (studi kasus kejahatan cybercrime)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 7890 K/PID/2022 tentang tindak pidana pembunuhan
- Pelaksanaan asas presumpsi tidak bersalah dalam sistem peradilan pidana Indonesia
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 12/PUU-XVIII/2021 tentang tindak pidana penodaan lambang negara
- Keberlanjutan penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan narkotika (studi kasus penyalahgunaan narkotika)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 3456 K/PID/2021 tentang tindak pidana pencurian kendaraan bermotor
- Pelanggaran hak-hak tahanan dalam penanganan tindak pidana terorisme (studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 25/PUU-XIX/2020 tentang tindak pidana penistaan agama
- Peran advokat dalam pembelaan terhadap tersangka tindak pidana korupsi (studi kasus di Pengadilan Negeri)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 8901 K/PID/2020 tentang tindak pidana penjualan anak
- Penerapan asas keadilan dalam sistem peradilan pidana (tinjauan perkembangan hukum terbaru)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 35/PUU-XXI/2019 tentang tindak pidana penodaan simbol negara
- Pengaruh media massa terhadap penegakan hukum tindak pidana korupsi (studi kasus media cetak dan elektronik)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 4567 K/PID/2021 tentang tindak pidana perampokan bank
- Kebijakan perlindungan hak anak dalam proses peradilan tindak pidana anak (studi kasus di Pengadilan Anak)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 40/PUU-XVIII/2018 tentang tindak pidana penodaan agama
- Penyalahgunaan wewenang dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi (studi kasus di Lembaga Penegakan Hukum)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1234 K/PID/2022 tentang tindak pidana pemalsuan dokumen
- Penerapan prinsip proporsionalitas dalam vonis pidana (studi kasus perkara tindak pidana terbaru)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 15/PUU-XVII/2019 tentang tindak pidana penodaan lambang negara
- Korupsi dalam sektor pertanahan dan dampaknya terhadap pembangunan nasional (studi kasus di BPN)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 5678 K/PID/2021 tentang tindak pidana penipuan online
- Penggunaan teknologi forensik dalam penegakan hukum tindak pidana kriminal (studi kasus di laboratorium forensik)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 25/PUU-XVIII/2020 tentang tindak pidana penodaan agama di media sosial
- Kedudukan korban dalam sistem peradilan pidana (perspektif korban tindak pidana perdagangan manusia)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 3456 K/PID/2022 tentang tindak pidana pencurian kendaraan bermotor
- Pelanggaran hak asasi manusia dalam proses penegakan hukum tindak pidana narkotika (studi kasus di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 30/PUU-XIX/2019 tentang tindak pidana penodaan agama
- Peran hakim dalam menjalankan tugasnya dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi (tinjauan etika dan profesionalisme)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 7890 K/PID/2021 tentang tindak pidana pemerkosaan
- Penerapan prinsip non retroaktif dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi (studi kasus perkara korupsi terbaru)
- Analisis putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 20/PUU-XX/2018 tentang tindak pidana penodaan lambang negara
- Korupsi dalam sektor pelayanan kesehatan dan dampaknya terhadap hak atas kesehatan masyarakat (studi kasus RS Umum Jakarta)
- Analisis putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 3456 K/PID/2021 tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan
Kesimpulan
Dalam menentukan judul skripsi hukum pidana terbaru, penting untuk memilih topik yang aktual, menentukan ruang lingkup yang terbatas, menggunakan pendekatan interdisipliner, memeriksa ketersediaan data dan literatur, serta bekerja sama dengan dosen pembimbing. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis skripsi hukum pidana yang bermutu dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu hukum pidana. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dan bekerja sama dengan dosen pembimbing agar penelitian dan penulisan skripsi Anda berjalan dengan baik. Selamat menulis skripsi dan semoga sukses!