kesalahan dalam mengelola keuangan

4 Kesalahan dalam mengelola keuangan

Posted on

Setiap orang pasti pernah menyimpan uang disakunya, di dompetnya, di atm, di celengan, di bank dan ditempat-tempat rahasia lainnya. Melihat keadaan ini, banyak orang yang tidak menyadari terdapat beberapa macam kesalahan dalam mengelola keuangan sehingga uang tersebut kurang bermanfaat bagi kehidupan mereka, untuk itu perpusteknik.com akan membahas 4 kesalahan setiap orang dalam mengelola keuangan.

1. Uang hanya disimpan TETAPI tidak dikembangkan
[sc name=”iklan umum terbaik 300 x 250 float left”]

Kesalahan pertama adalah uang hanya disimpan TETAPI tidak dikembangkan, faktor inilah yang menyebabkan uang tidak dapat menjamin kebutuhan dimasa mendatang. Salah satu faktor yang dikhawatirkan apaila uang hanya disimpan adalah adanya inflasi, dimana semua harga untuk kebutuhan primer atau sekunder mengalami kenaikan. Misalnya seseorang yang ingin menyimpan uangnya untuk membeli/membangun rumah dengan harga 350 juta untuk 10 tahun kemudian, maka pada saat ini mungkin harganya memang masih 350 juta tetapi apabila terjadi inflasi sebesar 5% /10 tahun maka harga rumah tersebut menjadi Rp. 367,500,000. Selain itu kekhawatiran yang dikhawatirkan menyimpan uang dalam jangka waktu yang lama adalah terlewatnya berbagai macam peluang usaha yang memungkinkan keuangan anda bisa lebih berkembang pesat. Untuk itu uang yang anda genggam disarankan bukan untuk disimpan TETAPI untuk dikembangkan, carilah peluang uasaha dimana yang membuat uang anda akan lebih berkembang dan bisa memnuhi kebutuhan anda dimasa mendatang.

2. Membeli barang yang tidak dibutuhkan

Begitu banyak orang yang mengoleksi barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan, alasannya macam-macam. Ada yang mengatakan sebagai hoby dan ada juga yang mengatakan sebagai kebutuhan cadangan. Saat anda membeli barang yang tidak dibutuhkan, itu berarti anda telah membuang uang anda ke hal-hal yang kurang bermanfaat dan tidak menghasilkan pengembalian yang lebih besar dari uang yang telah anda keluarkan. Disisi lain uang yang anda belanjakan untuk barang yang tidak dibutuhkan akan menjadi uang mati dan sudah tidak dapat dikelola lagi, untuk itu cobalah berinvestasi ke hal-hal yang lebih bermanfaat yang mendukung pengembangan diri anda dalam berusaha dibidang kerja dan bisnis.

Membeli barang yang tidak dibutuhkan dapat dicontohkan seperti seseorang yang membeli jam tangan sebanyak 10 buah, tiap hari gonta ganti jam tangan agar dilihat keren sedangkan dibalik itu semua dia rela menahan lapar karena uangnya menipis dibelikan jam tangan sebanyak 10 buah dan enggan untuk membeli makanan pokok sebagai kebutuhan primer, bukankah jam tangan dengan jumlah 1 buah saja sudah cukup? Contoh yang lain juga masih banyak tetapi untuk mempersingkat artikel, perpusteknik.com hanya memberi 1 contoh saja.

3. Tidak memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran

Di dalam keuangan, hukum ekonomi itu berlaku. apabila pemasukan lebih besar daripada pengeluaran maka itu berarti anda akan mendapatkan keuntungan dan apabila pengeluaran lebih besar daripada pemasukkan maka itu berarti anda akan mendapakan kerugian. Kesalahan yang paling besar yaitu ketika anda tidak mempedulikan sejauh apa dan sebesar apa uang yang anda keluarkan untuk mendapatkan pemasukkan yang lebih? Jangan menganggap remeh uang dengan nilai yang kecil karena uang tidak akan pernah besar apabila tidak tersusun dari uang-uang kecil dan ketahuilah uang itu mudah pergi dan sangat sulit untuk dicari. Disisi lain orang yang sering menghambur-hamburkan uang begitu saja merupakan tipe orang yang boros dan tidak menghargai uang. kadang dalam mendapatkan uang seseorang harus menahan lelah, kantuk, tekanan batin dan lain-lain, lalu masihkah anda ingin pengeluaran anda lebih besar daripada pendapatan yang akan anda dapatkan?

4. Tidak bersedekah

Ketahuilah manfaat sedekah itu sangat banyak. selain membantu orang lain, sedekah juga membuat kita sehat lahir batin dan melipatgandandakan uang kita. Uang yang kita dapatkan tidak sepenuhnya milik kita, karena sebagian dari uang yang kita dapatkan di dalamnya terdapat sebagian hak orang-orang miskin. dimana mereka sudah tidak punya tempat tinggal, tidur dipinggir jalan, tidak punya makanan sehari-hari, dan segala penderitaan yang mereka alami dalam menjalani kehidupan mereka. Disisi lain sedekah juga mampu meningkatkan keuangan kita karena ini adalah janji Allah SWT. Dimana uang yang anda keluarkan untuk bersedekah akan dilipatgandankan 10x oleh Allah SWT. [sc name=”iklan umum link”]

Hal ini bukan berarti anda memberikan uang pada orang yang kurang mampu, misalnya dengan jumlah Rp. 250,000 beberapa jam kemudian anda langsung mendapatkan Rp. 2,500,000 turun langsung dari langit, tetapi bisa saja beberapa hari kemudian anda akan mendapatkan rezeki yang melimpah melalui usaha anda atau kerja anda akan naik pangkat. Walaupun kedengaran aneh, tapi percayalah Janji Allah SWT itu Pasti, terlebih lagi jika kita bersedekah dengan hati yang ikhlas maka bisa saja keuangan anda akan dilipat gandakan berlipat lipat dan uang anda juga diberkahi.

Kesimpulan..

Jadi, jika anda ingin mengelola keuangan dengan baik maka langkah awal yang harus dilakukan adalah JANGAN menyimpan uang TETAPI kembangkanlah uang yang ada di genggaman anda, kemudian JANGAN membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan dan selalu perhitungkan barapa besar pendapatan anda? Dan seberapa banyak pengeluaran anda?.. setelah semuanya selesai , maka BERSEDEKAHLAH agar uang anda MENDAPAT BERKAH DAN DILIPATGANDAKAN oleh Allah SWT. [sc name=”Subscribe website ini”]

[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *