Contents
Siapa yang tak kenal dengan lagu yang ikonik dari band rock legendaris AC/DC yang berjudul “Back in Black”? Lagu ini telah menggetarkan dunia musik sejak dirilis pada tahun 1980. Tak hanya dikenal karena riff gitar yang menggigit dan vokal bertenaga dari penyanyi Brian Johnson, “Back in Black” juga memiliki lirik yang misterius dan penuh kekuatan.
Saat mendengar lirik “Back in black, I hit the sack, I’ve been too long, I’m glad to be back,” mungkin sebagian besar pendengar akan menganggapnya sebagai lagu tentang kehidupan seorang rockstar yang kembali ke atas panggung setelah absen dalam waktu yang lama. Namun, sebenarnya ada cerita yang lebih dalam di balik lirik simpel ini.
Lagu “Back in Black” awalnya ditulis sebagai penghormatan kepada mantan vokalis AC/DC, Bon Scott, yang tragis meninggal dunia pada tahun 1980. Bon Scott merupakan figur yang sangat berperan dalam kesuksesan awal band ini, namun kematian yang tiba begitu mendadak meninggalkan kesedihan mendalam dalam hati para personel AC/DC.
Maka dari itu, untuk mengenang dan menghormati kontribusi Bon Scott, AC/DC menciptakan lagu yang menjadi karya masterpiece dan ikonik dalam sejarah musik rock. Lirik “Back in black, I hit the sack, I’ve been too long, I’m glad to be back” sebenarnya melambangkan kegelapan yang dirasakan oleh band ini akibat kepergian Bon Scott, namun juga menyiratkan semangat untuk terus melangkah maju.
Dalam lirik selanjutnya, “Yes, I’m let loose, from the noose, that’s kept me hanging about” menunjukkan kelegaan yang dirasakan oleh band ini setelah melewati masa kelam mereka. Mereka berhasil melepaskan diri dari duka yang menyelimuti mereka dan siap untuk kembali menggelegar dalam dunia musik dengan energi dan semangat baru.
Meskipun “Back in Black” menjadi salah satu lagu paling sukses dalam karir AC/DC dan mendapatkan tempat istimewa dalam hati para penggemar musik rock di seluruh dunia, bagi band ini, lagu ini tetap menjadi pengingat yang penuh emosi tentang kehilangan sosok yang sangat berarti bagi mereka.
Seiring berjalannya waktu, lagu “Back in Black” bukan hanya sekadar lagu. Ia telah menjadi simbol kebangkitan, ketabahan, dan perjuangan dari rasa kehilangan yang mendalam. Melalui lirik sederhana namun penuh makna, AC/DC mampu menyampaikan pesan yang kuat kepada pendengar mereka bahwa meskipun kegelapan menghampiri, mereka akan tetap bangkit dan melanjutkan perjuangan mereka di dunia musik.
Jadi, kini dengan mengetahui cerita di balik lirik ikonik ini, mari kita dengarkan kembali “Back in Black” dengan perasaan yang lebih dalam dan pahami bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan, menghibur, dan memberikan pengharapan kepada kita semua. Rock on!
Apa itu Lirik Back in Black?
Lirik “Back in Black” adalah lagu yang terkenal dari band rock asal Australia, AC/DC. Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1980 sebagai judul lagu dari album studio keenam mereka dengan nama yang sama. “Back in Black” adalah salah satu lagu rock paling terkenal sepanjang masa dan terkenal dengan riff gitar ikoniknya.
Penjelasan Lengkap tentang Lagu “Back in Black”
“Back in Black” ditulis oleh anggota band AC/DC pada saat itu, yaitu Angus Young, Malcolm Young, dan Brian Johnson. Lagu ini awalnya ditulis sebagai penghormatan untuk vokalis sebelumnya, Bon Scott, yang meninggal dunia pada tahun 1980. Bon Scott adalah vokalis AC/DC sebelum Brian Johnson bergabung dengan band.
Lirik “Back in Black” memiliki tema kebangkitan dan pemulihan. Lagu ini menggambarkan perasaan band yang kembali ke panggung setelah kehilangan anggota yang sangat penting. Dalam konteks lagu, “back in black” mengacu pada mengubah duka menjadi kemenangan dan melanjutkan meskipun peristiwa yang menyedihkan.
Dari segi musik, “Back in Black” dikenal dengan riff gitar yang kuat dan energik yang dimainkan oleh Angus Young. Riff ini menjadi salah satu yang paling terkenal dalam sejarah musik rock dan merupakan simbol dari kekuatan dan keberanian band tersebut. Selain itu, vokal Brian Johnson yang kuat dan energik juga memberikan semangat dan kekuatan pada lagu ini.
Lagu “Back in Black” mendapatkan popularitas yang besar dan mendapatkan banyak pengakuan dari kritikus musik. Lagu ini sering dianggap sebagai salah satu lagu rock terbaik sepanjang masa dan telah menginspirasi banyak band dan musisi lainnya dalam genre yang sama. “Back in Black” juga merupakan salah satu lagu yang sering dimainkan dalam konser AC/DC dan selalu disambut dengan antusias oleh penonton.
Cara Memainkan Lirik Back in Black
Untuk memainkan lirik “Back in Black” dengan tepat, Anda memerlukan keterampilan dasar dalam bermain gitar. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Ketahui Struktur Lagu
Seperti kebanyakan lagu rock, “Back in Black” memiliki struktur lagu yang terdiri dari intro, verse, chorus, bridge, dan solo gitar. Anda perlu memahami bagaimana setiap bagian lagu ini diatur dan berinteraksi satu sama lain.
2. Pelajari Riff Intro
Riff-gitar intro “Back in Black” adalah salah satu yang paling ikonik dalam sejarah musik rock. Pelajari dengan teliti bagaimana cara menghasilkan suara yang tepat dengan memainkan riff ini menggunakan teknik pick dan penggunaan jari lainnya di senar gitar yang tepat.
3. Kuasai Akor Dasar
Kunci-kunci dasar yang digunakan dalam “Back in Black” adalah B minor (Bm), E minor (Em), dan D major (D). Pelajari dengan baik posisi dan perpindahan jari pada fret gitar untuk dapat beralih dengan cepat antara akor-akor ini selama lagu berlangsung.
4. Mainkan dengan Lagu Secara Keseluruhan
Setelah Anda menguasai teknik dan akor-akor dasar yang diperlukan, cobalah memainkan lagu secara keseluruhan dengan instrumental asli. Fokus pada sinkronisasi antara bentuk gitar Anda dan irama lagu untuk mencapai hasil yang optimal.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah “Back in Black” adalah lagu penutup konser AC/DC yang sering dimainkan?
Tidak, “Back in Black” bukan lagu penutup konser AC/DC yang sering dimainkan. Meskipun lagu ini sangat populer dan dianggap sebagai salah satu hits terbesar dari band ini, AC/DC sering memilih lagu lain seperti “For Those About to Rock (We Salute You)” atau “Highway to Hell” sebagai penutup konser mereka yang lebih spektakuler.
2. Apakah “Back in Black” memiliki arti khusus bagi AC/DC?
Ya, “Back in Black” memiliki arti khusus bagi AC/DC. Lagu ini ditulis sebagai penghormatan untuk vokalis sebelumnya, Bon Scott, yang meninggal dunia pada tahun 1980. “Back in Black” menandai kebangkitan band setelah ditinggalinya anggota yang sangat penting tersebut.
Anggota band AC/DC pada saat itu, yaitu Angus Young, Malcolm Young, dan Brian Johnson, lah yang menulis lirik “Back in Black”. Bersama-sama mereka menciptakan lagu yang menjadi simbol kebangkitan dan semangat AC/DC.
Kesimpulan
Lirik “Back in Black” adalah lagu yang penuh energi dan semangat, menceritakan tentang keberanian dan ketekunan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Lagu ini telah menjadi anthem rock yang ikonik dan diakui oleh banyak orang di seluruh dunia.
Jika Anda pecinta musik rock, “Back in Black” adalah salah satu lagu yang harus ada dalam daftar putar Anda. Mainkan lagu ini di tengah kesibukan sehari-hari dan biarkan energi dan semangatnya menginspirasi Anda. Jadikan lirik “Back in Black” sebagai pengingat bahwa kita dapat bangkit kembali dari kegagalan dan terus maju dalam hidup.
Menjadi keyakinan dalam diri sendiri, mengambil risiko, dan melawan rintangan adalah pesan utama yang dapat diambil dari lirik “Back in Black”. Jadi, jangan takut untuk kembali beraksi dan meraih apa yang Anda inginkan!