Olahraga Sungguh Membahagiakan! RENUNGAN: Matius 28:19-20

Posted on

Pernah kah kita membayangkan bahwa ayat dalam kitab suci bisa mengingatkan kita tentang betapa serunya berolahraga? Yah, bersiaplah untuk dikejutkan, karena mari kita menelusuri renungan akan Matius 28:19-20 dan betapa relevannya ayat ini dalam dunia olahraga.

Seperti yang telah kita baca dalam kitab suci, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20)

Ini adalah panggilan Yesus kepada para pengikut-Nya untuk menyebarkan Injil ke seluruh dunia, dan bukan hanya berfokus pada satu kelompok atau tempat. Dalam konteks renungan olahraga, kita bisa memahaminya sebagai sebuah dorongan kepada para atlet untuk menjadi seorang teladan dan membina disiplin Kristiani dalam olahraga mereka.

Sebagai seorang atlet, kita seringkali dihadapkan pada berbagai tekanan dan kesulitan – baik dalam latihan maupun dalam pertandingan. Namun, dengan menyadari janji Yesus dalam ayat ini, kita tahu bahwa Dia akan selalu menyertai kita dalam setiap momen tersebut. Ini adalah keyakinan yang bisa memberikan kekuatan dan ketenangan bagi para atlet Kristen.

Selain itu, imperatif “melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan” juga berlaku dalam dunia olahraga. Dalam hal ini, kita harus menghormati peraturan dan tata tertib yang berlaku, menjunjung tinggi fair play, serta mengutamakan sportivitas dan integritas dalam setiap pertandingan. Dalam semua hal ini, kita dapat menunjukkan kasih Kristus kepada orang lain melalui sikap dan tindakan kita sebagai atlet.

Sebagai atlet Kristen, tugas kita adalah mewartakan Injil melalui teladan dan kerendahan hati dalam olahraga. Kita harus siap untuk melayani sesama atlet dan melibatkan mereka dalam komunitas Kristiani, sehingga mereka juga dapat mengalami sukacita yang kita temui melalui iman kita.

Olahraga tidak hanya tentang fisik dan persaingan, tetapi juga tentang memperluas pengetahuan kita tentang iman dan mengatasi segala rintangan yang dihadapi. Dalam setiap pertandingan atau latihan, ingatlah bahwa Yesus ada di sisimu, memberikan keberanian dan kekuatan.

Jadi, bagaimana kita bisa mengaplikasikan ayat ini dalam kehidupan olahraga sehari-hari? Mari kita tetap setia dalam mempelajari dan memahami Firman-Nya. Jadikanlah olahraga sebagai sarana untuk menyatakan kasih Kristus, baik dalam kesuksesan maupun kegagalan. Jadilah seorang teladan untuk sesama atlet dan ajak mereka untuk mengalami sukacita Kristiani yang luar biasa.

Jadi, saat kita mengejar prestasi dan kebanggaan dalam dunia olahraga, jangan lupa untuk menepati janji Yesus untuk menjadi murid-murid-Nya dan mengikutinya. Dengan menjadikan Matius 28:19-20 sebagai landasan, olahraga akan menjadi ladang pelayanan dan kesempatan untuk memberi kemuliaan kepada Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan.

Apa itu Matius 28:19-20?

Matius 28:19-20 adalah sebuah ayat dalam Alkitab yang terdapat di dalam Kitab Matius, Perjanjian Baru. Ayat ini sering disebut sebagai “Perintah Agung” atau “Perintah Pemuridan Terakhir”. Ayat ini menjadi salah satu perintah utama Yesus kepada para murid-Nya sebelum akhirnya Ia naik ke surga.

Tafsir Matius 28:19-20

Ayat ini berbunyi sebagai berikut:

“Sebab itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan semua yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Tafsir dari ayat ini adalah sebagai berikut:

1. Perintah untuk Pergi

Yesus mengirim para murid-Nya pergi ke seluruh dunia untuk membuat murid dari segala bangsa. Maksud dari perintah ini adalah agar Injil (kabar baik tentang keselamatan melalui Yesus Kristus) diberitakan kepada semua orang tanpa memandang latar belakang suku, budaya, atau agama mereka.

2. Perintah untuk Membaptis

Para murid juga diperintahkan untuk membaptis orang-orang yang telah menjadi murid. Pembaptisan ini dilakukan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Pembaptisan melambangkan pengakuan iman dan komitmen seseorang untuk mengikuti Yesus Kristus dan hidup dengan-Nya.

3. Perintah untuk Mengajar

Para murid juga diperintahkan untuk mengajarkan semua yang telah Yesus perintahkan kepada mereka. Ini termasuk ajaran-ajaran-Nya, perintah-perintah-Nya, serta prinsip-prinsip hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan.

4. Janji Yesus untuk Menyertai

Di akhir ayat ini, Yesus memberikan janji-Nya kepada para murid bahwa Ia akan menyertai mereka selalu, bahkan sampai kepada akhir zaman. Janji ini mengandung penghiburan dan sumber kekuatan bagi para murid dalam melaksanakan perintah-Nya.

Cara Memahami Matius 28:19-20

Memahami Matius 28:19-20 tidaklah sulit, namun diperlukan penghayatan dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa langkah untuk memahami dan menerapkan ayat-ayat ini:

Pertama

Mengenal Yesus Kristus secara personal. Sebelum kita dapat pergi dan membuat murid-murid, kita sendiri harus menjadi murid yang setia dan mengenal Yesus dengan baik. Ini melibatkan hubungan yang erat dengan-Nya melalui doa, membaca Firman-Nya, bersekutu dengan orang-orang percaya, dan mengalami perubahan hidup yang kontinyu melalui Roh Kudus.

Kedua

Memahami arti baptisan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Baptisan adalah simbol pernyataan iman di depan umum. Melalui baptisan, seseorang menegaskan komitmen untuk hidup dalam kerajaan Allah dan mengikuti ajaran Yesus. Penting untuk memahami arti baptisan sebagai pelaksanaan tindakan Yesus dan pengalaman spiritual yang mendalam.

Ketiga

Mempelajari ajaran dan perintah-perintah Yesus. Kita perlu memahami apa yang diajarkan Yesus serta prinsip-prinsip hidup yang terkandung di dalam-Nya. Hal ini melibatkan membaca, mempelajari, dan merenungkan Firman Tuhan secara teratur. Dalam prosesnya, kita perlu belajar untuk mentaati perintah-perintah Yesus dalam kehidupan sehari-hari.

Keempat

Mengingat janji Yesus untuk menyertai kita secara terus-menerus. Janji ini memberikan penghiburan dan kekuatan bagi kita saat menghadapi tantangan dan cobaan dalam melakukan tugas dan perintah-Nya. Kita dapat mengandalkan kuasa-Nya, hikmat-Nya, dan kasih-Nya yang tak tergantikan dalam setiap langkah yang kita ambil.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah perintah ini hanya berlaku untuk para murid Yesus pada zaman itu?

Tidak, perintah ini berlaku untuk semua orang Kristen di semua zaman. Hal ini dapat dilihat dari kata-kata “jadikanlah semua bangsa murid-Ku”. Yesus mengirimkan para murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia, yang berarti perintah ini berlaku untuk semua orang Kristen yang mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.

2. Apakah baptisan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus harus dilakukan dengan cara tertentu?

Tidak ada cara yang khusus yang diinstruksikan oleh Yesus mengenai tata cara baptisan. Sebagai orang percaya, Anda dapat melakukannya baik dengan baptisan selam maupun baptisan percik, tergantung pada tradisi gereja tempat Anda beribadah. Yang penting adalah penghormatan pada makna baptisan dan pengakuan iman yang tulus dalam hati.

3. Apa pentingnya mengajar apa yang telah Yesus perintahkan kepada kita?

Mengajar apa yang telah Yesus perintahkan kepada kita sangat penting karena hal itu memastikan pengembangan rohani yang benar dan pertumbuhan dalam iman. Melalui pengajaran dan pemahaman yang baik, kita dapat memahami kehendak Tuhan dan memperkuat dasar iman kita. Pengajaran ini juga membantu kita untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Firman Tuhan dan menjadi saksi yang efektif bagi Kristus di dunia ini.

Kesimpulan

Matius 28:19-20 adalah perintah terakhir Yesus kepada para murid-Nya sebelum naik ke surga. Ayat ini memerintahkan para murid untuk pergi dan membuat murid-murid dari segala bangsa, membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, serta mengajarkan mereka melakukan semua perintah-Nya. Perintah ini berlaku untuk semua orang Kristen di semua zaman.

Menghayati dan memahami ayat ini melibatkan pengenalan yang mendalam terhadap Yesus Kristus, memahami makna baptisan, mempelajari ajaran dan perintah-perintah Yesus, dan mengingat janji-Nya untuk menyertai kita dalam perjalanan hidup kita. Penting untuk mengajarkan apa yang telah Yesus perintahkan kepada kita untuk memastikan pengembangan rohani yang benar dan menjadi saksi yang efektif bagi Kristus.

Ayo, mari kita taati perintah Tuhan dan menjalankan perintah-Nya dengan setia, karena Yesus sendiri menyertai kita dan memberikan kekuatan serta penghiburan dalam perjalanan hidup ini. Dengan demikian, kita mampu menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan nama-Nya.

Nancy
Salam ilmiah! Saya adalah guru yang juga suka menulis. Di sini, kita merenungkan data dan merangkai ide dalam kata-kata. Ayo mengeksplorasi pengetahuan bersama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *