Contents
Merpatis berkerah, siapa yang tak terpukau oleh keindahannya? Burung yang biasanya tinggal di daerah tropis dan subtropis Asia Tenggara ini menawarkan pesona yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Baik dari segi penampilan maupun perilakunya, merpatis berkerah mampu menjadi pemikat hati sekaligus menarik minat banyak pencari petualangan alam.
Jangan salah sangka, meskipun namanya mengacu pada “bekur”, merpatis berkerah bukanlah burung yang manja dan mudah ditemui. Mereka lebih suka menjaga jarak dan hidup dalam kelompok kecil di hutan-hutan lebat. Pada saat tertentu, mereka bahkan akan membuat suara serak bernada tinggi yang seolah-olah mengajak kita untuk bermain petak umpet di antara dedaunan hijau yang rapat.
Tampilan fisik merpatis berkerah juga tak kalah menawan. Jika dilihat sekilas, nampaklah leher mereka yang berkerah putih dengan bulu hitam yang mengelilinginya. Bulu berwarna cerah di bagian tubuh atasnya memberi sentuhan khas yang memikat mata. Bulunya yang lembut dan mengilap semakin menambah kesan mewah dari burung ini.
Bahkan suara yang dikeluarkan merpatis berkerah juga unik dan menggoda rasa ingin tahu. Mereka mampu menghasilkan serangkaian bunyi-bunyian yang terdengar seperti nyanyian lembut. Dengarnya, katanya, bunyi-bunyian tersebut menjadi lebih intens pada saat mereka merasa senang atau sedang merayu pasangan mereka.
Namun sayangnya, keeksotisan merpatis berkerah juga menjadi alasan utama mengapa populasi mereka semakin terancam. Perburuan liar dan hilangnya habitat alaminya menyebabkan burung ini semakin sulit ditemui. Oleh karena itu, perlindungan terhadap spesies ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan serta keberadaan mereka di bumi ini.
Dalam upaya menjaga kelestarian merpatis berkerah, kita juga dapat berkontribusi dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan tidak membeli burung ini secara ilegal dan turut menyuarakan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap perdagangan burung liar. Selain itu, juga penting untuk melestarikan habitat alaminya melalui reboisasi dan tidak melakukan pembalakan liar yang merusak ekosistem.
Merpatis berkerah, burung yang pantas dijuluki sebagai surga tersembunyi di tengah hutan ini memang patut dikenal dan dilindungi. Keistimewaan yang dimilikinya, baik dalam penampilan maupun perilaku, membuatnya menjadi salah satu mahakarya alam yang tak tergantikan. Mari kita jadikan upaya pelestariannya sebagai langkah nyata untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keindahan alam Indonesia.
Apa itu Merpati Bekur?
Merpati bekur adalah salah satu jenis burung merpati yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Burung ini dikenal dengan sebutan “bekur” karena suaranya yang khas saat terbang, yaitu bergema seperti bunyi “bekur”. Merpati bekur memiliki tubuh bulat dan kekar dengan jambul yang khas di atas kepalanya. Bulu-bulunya biasanya berwarna abu-abu atau hitam dengan beberapa corak putih di sekitar tubuhnya. Burung ini juga memiliki sayap yang lebar dan kuat, membuatnya menjadi sangat gesit saat terbang.
Cara Merpati Bekur?
Merpati bekur dapat dipelihara sebagai hobi atau untuk keperluan perlombaan. Berikut ini adalah cara merawat merpati bekur dengan baik dan benar:
1. Kandang dan Lingkungan
Pastikan kandang merpati bekur Anda cukup luas dan bersih, dengan ventilasi yang baik. Kandang yang tepat akan membantu merpati bekur merasa nyaman dan aman. Jaga kebersihan kandang dengan rutin membersihkan kotornya dan mengganti air minumnya setiap hari. Selain itu, perhatikan juga suhu dan kelembaban di dalam kandang agar sesuai dengan kebutuhan si burung.
2. Pemberian Makanan
Menu makanan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk merpati bekur. Berikan pakan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Anda juga bisa memberikan suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan stamina merpati bekur. Pastikan air minumnya selalu tersedia dan segar.
3. Perawatan Bulu dan Kuku
Perawatan bulu dan kuku merpati bekur juga perlu diperhatikan. Sisir bulu-bulunya secara mudah dengan menggunakan sisir khusus burung, dan potong kuku-kukunya secara teratur agar tidak terlalu panjang. Pastikan Anda melakukan perawatan ini dengan hati-hati agar tidak melukai atau menyakiti merpati bekur.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Bagaimana cara melatih merpati bekur?
Untuk melatih merpati bekur, Anda dapat menggunakan metode seperti pelatihan terbang dan pelatihan balapan. Pelatihan terbang dilakukan dengan cara melepas merpati bekur ke udara dan membiarkannya terbang secara bebas selama beberapa waktu. Sedangkan pelatihan balapan dilakukan dengan mengajak merpati bekur untuk berlatih di jalur balapan yang telah ditentukan. Konsistensi dan kesabaran adalah kunci utama dalam melatih merpati bekur.
2. Berapa umur maksimal merpati bekur?
Rata-rata umur merpati bekur mencapai 5-7 tahun jika diberikan perawatan yang baik dan teratur. Namun, tidak jarang ada merpati bekur yang dapat hidup hingga 10 tahun lebih dengan kondisi kesehatan yang optimal.
3. Apakah merpati bekur bisa dijadikan hewan peliharaan?
Tentu saja! Merpati bekur bisa dijadikan hewan peliharaan yang menarik. Mereka memiliki sifat yang cerdas, lincah, dan konsisten. Dengan memelihara merpati bekur, Anda dapat menyalurkan hobi dan minat dalam dunia balap burung merpati.
Kesimpulan
Melakukan perawatan yang baik dan benar terhadap merpati bekur akan membantu menjaga kesehatan dan kebahagiaan mereka. Dalam merawat merpati bekur, pastikan Anda memberikan lingkungan yang sesuai, memberi makanan yang bernilai gizi, serta melakukan perawatan rutin terhadap bulu dan kuku. Dengan merawat merpati bekur dengan baik, Anda dapat menikmati kebersamaan yang menyenangkan dan membangun ikatan yang kuat dengan burung ini.
Jika Anda tertarik untuk memelihara merpati bekur, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan mengunjungi pasar burung terdekat. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengenal lebih dekat jenis burung yang unik ini dan menambah pengetahuan Anda tentang hewannya.