Metode Pembelajaran Kurikulum 2013 Revisi 2017: Mendekatkan Belajar dengan Santai

Posted on

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan pun terus berbenah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi para peserta didik. Salah satu yang menjadi perhatian adalah metode pembelajaran dalam Kurikulum 2013 yang telah mengalami revisi pada tahun 2017. Berbagai upaya dilakukan untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan seperti membawa nuansa santai dalam proses belajar mengajar.

Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017 tidak lagi terlihat kaku dan formal. Sudah bukan zaman di mana guru hanya berdiri di depan kelas sambil menyampaikan materi tanpa memberikan ruang untuk ekspresi peserta didik. Sekarang, belajar bisa dilakukan secara interaktif dan kolaboratif.

Salah satu metode pembelajaran yang mengemuka adalah metode pembelajaran berbasis proyek. Melalui metode ini, peserta didik akan mendapatkan tugas atau proyek yang harus diselesaikan dan hasilnya akan dipresentasikan di depan kelas. Tentu saja, hal ini sangat berbeda dengan metode sebelumnya di mana peserta didik hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Dalam metode pembelajaran berbasis proyek ini, peserta didik diajak untuk lebih aktif dalam belajar, bekerjasama dengan teman sekelas, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.

Selain metode berbasis proyek, ada juga metode pembelajaran lain seperti metode diskusi, simulasi, dan role play. Dalam metode diskusi, peserta didik akan diajak untuk berbicara dan berdiskusi tentang suatu topik atau masalah tertentu. Mereka bisa dengan bebas menyampaikan pendapat dan mengajukan argumen sesuai dengan pemahaman dan sudut pandang masing-masing. Sedangkan dalam metode simulasi, peserta didik akan berperan sebagai karakter tertentu dalam situasi tertentu. Mereka akan berinteraksi satu sama lain dan berusaha mencari solusi terbaik dalam simulasi yang diberikan. Metode role play juga tidak kalah menarik, di mana peserta didik akan memainkan peran yang berbeda-beda sesuai dengan skenario yang telah ditentukan.

Tidak hanya itu, dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017 juga diperkenalkan metode pembelajaran berbasis teknologi. Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi sangat relevan. Pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat teknologi seperti komputer, tablet, atau smartphone. Dengan demikian, peserta didik dapat mengakses beragam sumber bahan ajar yang lebih interaktif dan menarik sehingga belajar menjadi lebih menyenangkan.

Jelaslah bahwa Kurikulum 2013 Revisi 2017 telah membawa banyak perubahan dalam metode pembelajaran. Peserta didik tidak lagi merasakan kejenuhan dan kebosanan dalam proses belajar mengajar. Dengan pendekatan yang santai dan interaktif, diharapkan peserta didik dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata. Sebagai guru atau pendidik, penting untuk terus berinovasi dan mencari metode pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan zaman agar proses belajar lebih bermakna dan menyenangkan.

Apa itu Kurikulum 2013 Revisi 2017?

Kurikulum 2013 Revisi 2017 adalah sebuah kebijakan pendidikan yang diberlakukan di Indonesia untuk mengatur sistem pembelajaran di tingkat sekolah dasar dan menengah. Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari Kurikulum 2013 yang sebelumnya telah digunakan sejak tahun 2013. Revisi dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap implementasi Kurikulum 2013 yang telah berjalan selama beberapa tahun.

Cara Pembelajaran Kurikulum 2013 Revisi 2017

Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017 didesain dengan pendekatan “tematik terpadu”. Konsep ini mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema atau topik pembelajaran. Dalam implementasinya, guru diarahkan untuk menggunakan pendekatan saintifik yang meliputi kegiatan pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi, mencoba, dan berkomunikasi.

Metode pembelajaran yang digunakan pun cenderung aktif dan partisipatif, dengan mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi dengan baik. Guru bertindak sebagai fasilitator dalam mendampingi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Tips dalam Mengaplikasikan Kurikulum 2013 Revisi 2017

1. Pahami Konsep Tematik Terpadu

Sangat penting bagi guru untuk memahami konsep tematik terpadu dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017. Guru perlu memahami cara mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dan merencanakan pembelajaran dengan topik yang relevan dan menarik bagi siswa.

2. Gunakan Pendekatan Saintifik

Pastikan dalam pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, dimana siswa diajak untuk mengamati, bertanya, mencoba, dan berkomunikasi. Dengan pendekatan ini, siswa akan lebih aktif dalam memahami dan memecahkan masalah yang dihadapi.

3. Beri Ruang untuk Kolaborasi

Penting bagi guru untuk memberi ruang bagi siswa untuk berkolaborasi. Berikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, membangun komunikasi yang efektif, dan saling menghargai pendapat masing-masing.

4. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif

Saat siswa sedang mengerjakan tugas atau proyek, berikanlah umpan balik yang konstruktif. Dorong mereka untuk terus berkembang dengan memberikan pujian atas prestasi yang mereka capai dan saran untuk perbaikan di masa depan.

5. Kembangkan Sumber Belajar yang Kreatif

Guru dapat mengembangkan sumber belajar yang kreatif dan beragam, seperti media pembelajaran interaktif, video, atau presentasi menarik. Hal ini akan membantu meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran.

Keunggulan Metode Pembelajaran Kurikulum 2013 Revisi 2017

Metode pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017 memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Meningkatkan Keterampilan Berpikir

Dengan pendekatan aktif, siswa diajak untuk berpikir kritis dan melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan berpikir siswa.

2. Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan

Pembelajaran yang berbasis tematik terpadu dan menggunakan metode yang aktif dan partisipatif akan meningkatkan minat dan keaktifan siswa dalam belajar. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi mereka.

3. Mengembangkan Keterampilan Kolaborasi dan Komunikasi

Dalam pembelajaran Kurikulum 2013 Revisi 2017, siswa diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok, berdiskusi, dan berkomunikasi dengan baik. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mengaktifkan Peran Guru sebagai Fasilitator

Guru dalam metode pembelajaran ini berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini mengaktifkan siswa dalam menghadapi tantangan dan memecahkan masalah.

5. Mengintegrasikan Mata Pelajaran

Dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017, mata pelajaran tidak diajarkan secara terpisah, melainkan diintegrasikan dalam tema atau topik pembelajaran. Ini membantu siswa untuk melihat keterkaitan antara mata pelajaran sehingga pemahaman mereka menjadi lebih holistik.

Kekurangan Metode Pembelajaran Kurikulum 2013 Revisi 2017

Metode pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017 juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

1. Membutuhkan Persiapan yang Matang

Penerapan metode pembelajaran ini membutuhkan persiapan yang matang dari guru. Guru perlu melakukan perencanaan yang cermat untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dan memilih topik pembelajaran yang relevan.

2. Membutuhkan Penguasaan Materi yang Mendalam

Guru perlu memiliki penguasaan materi yang mendalam terkait dengan berbagai mata pelajaran yang akan diajarkan dalam kurikulum ini. Hal ini agar dapat mengintegrasikan materi dengan baik dan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa.

3. Membutuhkan Adaptasi dan Fleksibilitas

Penerapan metode pembelajaran ini juga membutuhkan adaptasi dan fleksibilitas dari guru. Guru perlu siap menghadapi perubahan topik dan konteks pembelajaran yang mungkin berubah sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan lingkungan sekitar.

4. Butuh Keterampilan Manajemen Kelas yang Baik

Kurikulum 2013 Revisi 2017 mendorong aktifitas dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik agar mampu mengelola keaktifan siswa tanpa mengganggu kelancaran proses pembelajaran.

5. Evaluasi yang Tepat

Metode pembelajaran ini juga membutuhkan evaluasi yang tepat guna mengukur pemahaman siswa secara komprehensif. Evaluasi yang dilakukan harus sesuai dengan inti pembelajaran yang diinginkan dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Bagaimana implementasi Kurikulum 2013 Revisi 2017 di sekolah?

Implementasi Kurikulum 2013 Revisi 2017 di sekolah dilakukan melalui pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengikuti prinsip tematik terpadu. Sekolah juga diharapkan melakukan penyesuaian dalam metode dan pendekatan pembelajaran yang digunakan.

2. Apa perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2013 Revisi 2017?

Kurikulum 2013 Revisi 2017 merupakan penyempurnaan dari Kurikulum 2013 yang telah berjalan sejak tahun 2013. Revisi ini dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap implementasi kurikulum sebelumnya dan dilakukan peningkatan dalam sistem pembelajaran.

3. Apakah Kurikulum 2013 Revisi 2017 hanya berlaku di tingkat sekolah dasar dan menengah?

Ya, Kurikulum 2013 Revisi 2017 diberlakukan di tingkat sekolah dasar dan menengah. Setiap jenjang pendidikan memiliki dokumen kurikulum yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan siswa pada jenjang tersebut.

4. Bagaimana motivasi siswa dalam metode pembelajaran ini?

Motivasi siswa dalam metode pembelajaran Kurikulum 2013 Revisi 2017 dapat ditingkatkan melalui penggunaan beragam sumber belajar yang menarik, memberikan kebebasan dalam mengekspresikan ide, dan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

5. Bagaimana penilaian siswa dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017?

Penilaian siswa dalam Kurikulum 2013 Revisi 2017 didasarkan pada pencapaian kompetensi yang terkait dengan tema atau topik pembelajaran. Penilaian dapat dilakukan melalui berbagai bentuk, seperti tugas individu atau kelompok, presentasi, dan proyek.

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing, penting bagi kita semua untuk terus memperbaiki dan mengembangkan metode pembelajaran yang ada. Dengan Kurikulum 2013 Revisi 2017, diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir, kolaborasi, dan komunikasi yang akan berguna bagi mereka di masa depan. Mari kita dukung penyelenggaraan Kurikulum 2013 Revisi 2017 di sekolah-sekolah dan terus berinovasi dalam pembelajaran!

Apurva
Guru dan penulis, kedua peran ini memenuhi hidup saya. Mari bersama-sama menjelajahi ilmu dan berbagi inspirasi melalui kata-kata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *