8 Nama Lain Badminton yang Mungkin Belum Kamu Tahu!

Badminton, olahraga raket yang populer di seluruh dunia, memiliki banyak variasi nama di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, kita mungkin hanya akrab dengan istilah “badminton” saja. Tapi siapa sangka, ada beberapa nama lain yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Gudang Garam: Nama ini terinspirasi dari sponsor utama olahraga ini di Indonesia. Ya, merek rokok terkenal itu, Gudang Garam, nyatanya juga memiliki asal-usulnya dalam dunia badminton. Jadi, begitu mendengar istilah “Gudang Garam,” jangan pikir langsung pada produk tembakau, tapi pikirkanlah kegigihan para pebulutangkis Indonesia yang membanggakan.

2. Poona: Sejarah badminton di India ternyata sangat kaya. Pada awalnya, olahraga ini dikenal dengan nama Poona, sesuai dengan nama kota di mana permainan ini pertama kali diperkenalkan oleh tentara Inggris pada abad ke-19. Namun, kemudian nama tersebut diganti menjadi badminton setelah olahraga ini semakin populer di Inggris.

3. Battledore and Shuttlecock: Di Inggris pada abad ke-19, badminton dikenal dengan nama Battledore and Shuttlecock. Nama tersebut merujuk pada alat yang digunakan dalam permainan ini. Battledore adalah raket kayu yang dipakai untuk memukul shuttlecock atau bulu tangkis. Meskipun istilah ini sudah jarang digunakan, tetapi memiliki kesan unik yang patut diingat.

4. Jiǎnzi: Jepang juga memiliki nama unik untuk badminton yaitu Jiǎnzi. Jiǎnzi sendiri sebenarnya merujuk pada permainan dengan bola bulu tanpa raket. Namun, di Jepang, istilah ini juga digunakan untuk menyebut badminton. Mungkin karena ada kesamaan dalam gerakan dan konsep permainannya.

5. Počit: Di Republik Ceko, mereka menyebut badminton dengan nama Počit. Bahasa Ceko memang terdengar asing, tapi tidak ada salahnya mencoba memperkaya wawasan dengan permainan yang sama tapi disebut dengan nama yang berbeda.

6. Federball: Di Jerman, badminton dikenal dengan nama Federball. Nama ini berasal dari kata “feder” yang berarti bulu dan “ball” yang berarti bola. Mengingat bulu yang digunakan dalam permainan ini, tidak heran jika mereka menggunakan nama yang cukup deskriptif ini.

7.Shuttlecock: Nama ini sama dengan bahan yang digunakan dalam permainan ini. Shuttlecock, yang berarti bulu tangkis dalam bahasa Inggris, digunakan di beberapa negara sebagai nama alternatif untuk badminton. Seperti di Amerika Serikat, sebutan ini cukup umum digunakan.

8. Poëlljit: Terakhir, di Belanda nama alternatif untuk badminton adalah Poëlljit. Ini mungkin salah satu yang cukup sulit diucapkan bagi kebanyakan orang, tetapi jika kamu tengah berada di negeri kincir angin, tidak ada salahnya untuk tahu bahwa mereka menyebut badminton dengan nama ini.

Begitu banyak nama unik dan menarik untuk badminton di berbagai belahan dunia. Siapa sangka, di balik sebuah kata, ada cerita dan sejarah yang menarik. Jadi, mulai sekarang, saat bermain atau bercerita tentang badminton, cobalah menyebutnya dengan nama-nama alternatif ini. Siapa tahu, bisa menambah keseruan dan keunikan dalam percakapan atau kompetisi!

Apa Itu Badminton?

Badminton adalah salah satu olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain tunggal atau dua pasangan ganda. Olahraga ini menggunakan raket yang berukuran lebih kecil daripada raket tenis dan lapangan yang lebih kecil pula. Tujuan dari permainan badminton adalah memukul shuttlecock dari satu sisi lapangan ke sisi lapangan lawan dengan menggunakan raket.

Cara Bermain Badminton

Untuk memainkan badminton, Anda perlu memahami beberapa aturan dasar dan teknik permainan. Pertama, pastikan Anda membagi lapangan menjadi dua dengan menggunakan net. Setelah itu, pilih pemain atau pasangan ganda yang akan memulai permainan. Pemain atau pasangan ganda ini akan berada di sisi kiri atau sisi kanan lapangan dengan shuttlecock yang siap dilemparkan ke udara.

Teknik Dasar Badminton

1. Pukulan Forehand: Pukulan ini dilakukan dengan posisi badan tegak dan raket di depan badan. Posisikan raket sejajar dengan ketinggian bahu dan arahkan ke shuttlecock dengan gerakan raket yang tepat.

2. Pukulan Backhand: Pukulan ini dilakukan dengan posisi badan tegak dan raket di belakang badan. Luruskan lengan dan pukul shuttlecock dengan gerakan raket dari belakang ke depan.

3. Servis: Servis merupakan pukulan pertama yang dilakukan saat memulai permainan atau setelah pemain atau pasangan ganda mencetak angka. Posisikan shuttlecock di tangan non-dominan dan lemparkan ke udara. Pukul shuttlecock dengan raket saat dada tangan dominan berada di atas kepala.

4. Smash: Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan kecepatan tinggi dan arah yang tajam ke area lawan. Posisikan badan dengan satu kaki maju dan satu kaki berada di belakang. Ayunkan raket ke belakang dan pukul shuttlecock dengan keras.

Tips Bermain Badminton

Tip 1: Latihan Rutin

Untuk meningkatkan skill bermain badminton, penting untuk berlatih secara rutin. Jadwalkan waktu latihan minimal tiga kali seminggu dan fokus pada teknik permainan dan penguasaan lapangan.

Tip 2: Pilih Raket yang Sesuai

Memilih raket yang sesuai dengan gaya permainan Anda sangat penting. Jika Anda lebih suka bermain dengan pukulan keras, pilih raket yang memiliki tipe head-heavy. Namun, jika Anda lebih suka bermain dengan pukulan akurat, pilih raket yang memiliki tipe head-light.

Tip 3: Jaga Kebugaran Tubuh

Badminton adalah olahraga yang membutuhkan kekuatan dan stamina yang baik. Untuk itu, jaga kebugaran tubuh Anda dengan menjalani pola makan sehat dan rajin berolahraga di luar lapangan badminton.

Tip 4: Kenali Lawan

Saat bermain badminton, penting untuk mengamati gaya permainan lawan. Perhatikan pukulan-pukulan yang sering dilakukan lawan dan cari celah untuk mengantisipasi pukulan mereka. Hal ini akan membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik dalam permainan.

Tip 5: Jaga Konsentrasi

Konsentrasi yang baik akan membantu Anda mengambil keputusan dengan cepat dan mengontrol emosi selama permainan. Hindari distraksi di sekitar lapangan dan tetap fokus pada permainan.

Kelebihan Badminton

1. Meningkatkan kekuatan dan stamina tubuh.

2. Melatih ketangkasan dan refleks.

3. Memperbaiki koordinasi mata dan tangan.

4. Menjadi olahraga yang dapat dilakukan oleh semua usia.

5. Memperkuat otot kaki, tangan, dan punggung.

Kekurangan Badminton

1. Membutuhkan peralatan khusus seperti raket, shuttlecock, dan net.

2. Membutuhkan lapangan yang cukup besar untuk bermain.

3. Memiliki risiko cedera, terutama pada daerah pergelangan tangan dan lutut.

4. Memerlukan reaksi yang cepat dan daya tahan fisik yang tinggi.

5. Dalam pertandingan tingkat profesional, membutuhkan strategi dan taktik permainan yang lebih kompleks.

Nama Lain Badminton

Badminton tidak hanya dikenal dengan nama badminton di seluruh dunia, tetapi juga memiliki nama-nama lain yang dipakai di berbagai negara. Berikut adalah beberapa nama lain badminton:

1. Shuttlecock

Nama ini sering digunakan di Amerika Serikat dan Kanada untuk menyebut shuttlecock yang digunakan dalam permainan badminton.

2. Battledore

Battledore adalah sebutan untuk raket badminton dan juga dapat digunakan untuk menyebut permainan badminton itu sendiri. Nama ini dipakai di Inggris sejak abad ke-18.

3. Poona

Poona adalah nama lama dari kota Pune, India, yang menjadi tempat penemuan permainan badminton modern. Nama ini masih digunakan di beberapa negara bagian India dan negara-negara Skandinavia.

4. Juego de Volante

Di negara-negara berbahasa Spanyol, badminton dikenal dengan nama Juego de Volante, yang berarti “permainan dengan shuttlecock”.

5. Jianzi

Jianzi adalah versi Tiongkok dari badminton yang dimainkan dengan menggunakan kaki untuk menggiring shuttlecock ke udara. Permainan ini lebih mirip dengan sepak takraw daripada badminton konvensional.

FAQ (Frequently Asked Questions) Tentang Badminton

1. Apakah badminton hanya dapat dimainkan di lapangan khusus?

Tidak, badminton juga dapat dimainkan di halaman belakang rumah atau area terbuka lainnya yang memenuhi syarat. Namun, lapangan khusus badminton memiliki ukuran dan markah yang sesuai dengan aturan resmi permainan.

2. Apakah badminton hanya dapat dimainkan oleh anak muda?

Tidak, badminton dapat dimainkan oleh semua usia. Bahkan, badminton adalah olahraga yang bisa diikuti oleh anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia.

3. Berapa lama durasi pertandingan badminton?

Durasi pertandingan badminton dapat bervariasi tergantung pada level permainan dan berapa kali pemain mencapai poin yang ditentukan. Biasanya, pertandingan dapat berlangsung antara 30 hingga 90 menit.

4. Apakah diperlukan keterampilan khusus untuk bermain badminton?

Awalnya, permainan badminton memang mengharuskan pemain memiliki keterampilan dasar seperti mengayunkan raket dan memukul shuttlecock. Namun, dengan latihan rutin dan pengalaman bermain, keterampilan dapat terus ditingkatkan.

5. Apakah badminton dapat membantu dalam penurunan berat badan?

Badminton adalah olahraga kardio yang dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung. Dengan bermain badminton secara rutin dan menjaga pola makan yang seimbang, penurunan berat badan dapat dicapai.

Kesimpulan

Badminton adalah olahraga yang menyenangkan dengan banyak manfaat. Selain meningkatkan kekuatan dan stamina tubuh serta melatih ketangkasan, badminton juga dapat dilakukan oleh semua usia. Untuk bermain badminton dengan baik, pastikan Anda menguasai teknik dasar seperti pukulan forehand dan backhand, servis, dan smash. Selain itu, jaga kebugaran tubuh dan konsentrasi selama bermain. Jangan lupa, badminton juga memiliki kelebihan seperti meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, ada juga beberapa kekurangan seperti risiko cedera dan kebutuhan akan peralatan khusus. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan ini, badminton tetap menjadi olahraga yang populer di seluruh dunia dan memiliki penggemar yang setia. Jadi, jangan ragu untuk mencoba bermain badminton dan rasakan sendiri manfaatnya!

Sources:

– https://www.badmintonwarehouse.com/

– https://www.thebadmintonguide.com/

– https://www.sportplan.net/

– https://www.bwfworldtour.com/

– https://www.timesofindia.indiatimes.com/