Contents
- 1 Tentukan bidang yang kamu minati
- 2 Ketahui isu terkini yang relevan
- 3 Pilih judul yang spesifik dan jelas
- 4 Buat outline yang sistematis
- 5 Perhatikan kemungkinan penelitian yang dapat dilakukan
- 6 Berkonsultasi dengan dosen pembimbing
- 7 Tips Outline Pengajuan Judul Skripsi
- 8 Teliti
- 9 Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
- 10 Buat Outline Pendahuluan
- 11 Buat Daftar Isi
- 12 Klarifikasi Metode Penelitian
- 13 FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- 14 1. Bagaimana cara memilih judul skripsi yang unik?
- 15 2. Apakah saya bisa mengganti judul skripsi setelah pengajuan?
- 16 3. Apa yang harus saya persiapkan ketika mengajukan judul skripsi?
- 17 4. Apa yang harus saya lakukan jika mendapatkan penolakan judul skripsi?
- 18 5. Bagaimana cara agar judul skripsi menarik perhatian pembaca?
- 19 Kesimpulan
Menjelang akhir masa studi, semangat untuk menyelesaikan skripsi semakin menggebu. Salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah mengajukan judul skripsi yang menarik. Nah, agar kamu tidak kebingungan dalam membuat outline pengajuan judul skripsi, yuk simak tips berikut!
Tentukan bidang yang kamu minati
Sebelum memilih judul skripsi, alangkah baiknya kamu memperhatikan bidang yang kamu minati. Apakah kamu lebih tertarik pada bidang ekonomi, ilmu sosial, atau mungkin teknologi informasi? Dengan menentukan bidang yang kamu minati, kamu akan lebih mudah dalam melakukan penelitian dan menulis skripsi.
Ketahui isu terkini yang relevan
Agar judul skripsi kamu menarik, penting juga untuk mengikuti perkembangan terkini dalam bidang yang kamu minati. Baca jurnal, ikuti konferensi, atau sempatkan diri untuk membaca artikel terkait agar kamu dapat menyajikan isu-isu terkini dalam skripsimu. Dengan memilih isu terkini, kamu akan memberikan warna baru pada judul skripsimu.
Pilih judul yang spesifik dan jelas
Judul skripsi yang kamu ajukan haruslah spesifik dan jelas, sehingga pembaca dapat langsung memahami pokok permasalahan yang akan kamu bahas. Hindari judul yang terlalu umum atau terlalu abstrak, karena hal tersebut akan membuat pembaca bingung dan sulit memahami fokus penelitianmu.
Buat outline yang sistematis
Ketika mengajukan judul skripsi, kamu tidak perlu menyusun bab per bab secara rinci. Cukup dengan membuat outline yang sistematis yang mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan. Dengan memiliki outline yang terstruktur, kamu akan lebih mudah dalam menyusun dan mengembangkan isi skripsi.
Perhatikan kemungkinan penelitian yang dapat dilakukan
Saat mengajukan judul skripsi, penting juga untuk memperhatikan kemungkinan penelitian yang dapat kamu lakukan. Pastikan topik yang kamu pilih dapat divisualisasikan dengan jelas agar penelitian tersebut memungkinkan untuk dilakukan. Hindari topik yang terlalu luas atau tidak realistis agar kamu tidak mengalami kesulitan dalam tahap penelitian nantinya.
Berkonsultasi dengan dosen pembimbing
Sebelum mengajukan judul skripsi, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbingmu. Mereka akan memberikan masukan berharga dan membantu kamu dalam merumuskan judul yang tepat. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan dosen pembimbing, karena mereka akan menjadi pemandu utama dalam proses penulisan skripsimu.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu akan lebih mudah dalam membuat outline pengajuan judul skripsi yang menarik. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam menyelesaikan skripsimu!
Tips Outline Pengajuan Judul Skripsi
Setiap mahasiswa di era perkuliahan pasti akan menghadapi tugas akhir yang tak terelakkan, yaitu penulisan skripsi. Skripsi merupakan dokumen akademik yang membutuhkan waktu dan usaha dalam penyelesaiannya. Salah satu langkah awal dalam menyelesaikan skripsi adalah pengajuan judul. Bagi mahasiswa yang masih bingung tentang cara mengajukan judul skripsi, berikut tips outline yang dapat membantu:
Teliti
Sebelum mengajukan judul skripsi, telitilah topik yang ingin diangkat. Pastikan topik tersebut belum terlalu umum dan memiliki keterkaitan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni. Carilah referensi terbaru dan terpercaya untuk mendapatkan gambaran kekinian tentang tema yang ingin diteliti.
Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
Selanjutnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Diskusikan beberapa ide judul skripsi yang telah didapatkan. Dosen pembimbing akan memberikan masukan dan penilaian yang lebih objektif karena memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih dalam dalam bidang tersebut.
Buat Outline Pendahuluan
Setelah memilih judul skripsi yang tepat, buatlah outline untuk bagian pendahuluan. Pada bagian ini, jelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Pastikan pendahuluan memiliki alasan yang kuat mengapa topik tersebut penting untuk diteliti dan relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni.
Buat Daftar Isi
Setelah membuat outline pendahuluan, buatlah daftar isi yang terperinci. Daftar isi akan membantu dalam penulisan skripsi karena menjadi panduan dalam penyusunan bab-bab yang akan ditulis. Pastikan setiap bab memiliki subbab yang jelas dan terkait dengan topik yang ingin diteliti. Dalam daftar isi, tambahkan juga subbab untuk penutup dan kesimpulan penelitian.
Klarifikasi Metode Penelitian
Jelaskan secara jelas metode penelitian yang akan digunakan dalam skripsi. Apakah menggunakan metode penelitian kualitatif atau kuantitatif, pendekatan apa yang digunakan, dan instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Klarifikasi metode penelitian akan membantu pembaca untuk memahami bagaimana data akan dianalisis dan hasil yang diharapkan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Bagaimana cara memilih judul skripsi yang unik?
Dalam memilih judul skripsi yang unik, sebaiknya teliti terlebih dahulu judul-judul skripsi yang telah diajukan sebelumnya. Pilihlah topik yang belum banyak dibahas dan memiliki perspektif yang baru atau segmen yang belum terjamah dalam penelitian sebelumnya
2. Apakah saya bisa mengganti judul skripsi setelah pengajuan?
Iya, bisa. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan mengikuti prosedur yang berlaku di kampus Anda. Perubahan judul skripsi harus alasan yang jelas dan mampu memperkuat topik yang ingin diteliti.
3. Apa yang harus saya persiapkan ketika mengajukan judul skripsi?
Ketika mengajukan judul skripsi, pastikan untuk menyiapkan proposal yang baik. Proposal harus mencakup latar belakang masalah yang jelas, tujuan penelitian, dan metode yang akan digunakan. Sertakan juga manfaat dari penelitian yang akan dilakukan dan relevansinya dengan bidang ilmu yang ditekuni.
4. Apa yang harus saya lakukan jika mendapatkan penolakan judul skripsi?
Jika judul skripsi Anda ditolak, jangan putus asa. Coba untuk mencari tahu alasan penolakan tersebut dari dosen pembimbing. Diskusikan ide-ide alternatif dan kembangkan judul yang lebih baik dengan mengikuti saran dan masukan dari dosen pembimbing.
5. Bagaimana cara agar judul skripsi menarik perhatian pembaca?
Untuk membuat judul skripsi menarik perhatian pembaca, pilihlah kata-kata yang ringkas namun padat. Gunakan istilah atau frasa yang membangkitkan rasa ingin tahu dan menunjukkan bahwa penelitian Anda memiliki manfaat yang penting.
Kesimpulan
Dalam pengajuan judul skripsi, langkah yang sistematis dan teliti harus dilakukan. Memilih judul yang unik dan berbeda serta melengkapi dengan outline yang baik adalah langkah awal untuk meraih sukses dalam menulis skripsi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan terus mengembangkan ide-ide untuk meningkatkan kualitas penelitian. Dengan begitu, skripsi yang ditulis akan memberikan kontribusi nyata dalam bidang ilmu yang sedang ditekuni.
Saatnya untuk mengajukan judul skripsi yang menarik dan relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni. Selamat menulis skripsi dan semoga sukses!