Menarik! Ingin Tahu Cara Penyebutan Jam dalam Bahasa Jepang? Yuk Simak!

Posted on

Wah, siapa yang tidak tertarik belajar tentang budaya Jepang yang unik dan menarik? Salah satu hal menarik yang akan kita bahas kali ini adalah cara penyebutan jam dalam bahasa Jepang. Selain memiliki sistem jam yang berbeda dengan negara-negara lainnya, bahasa Jepang juga memiliki cara unik untuk mengungkapkan waktu. Ayo kita jelajahi bersama!

Sistem Jam Jepang

Sebelum masuk ke aturan penyebutan jam, ada baiknya untuk kita memahami terlebih dahulu sistem jam yang digunakan oleh masyarakat Jepang. Yup, berbeda dengan negara-negara lain yang menggunakan sistem 12 jam dan 24 jam, Jepang memiliki sistem jam yang berbeda lagi, yaitu sistem jam 12-jam dan sistem jam 24-jam.

Pada sistem 12-jam, waktu pagi direpresentasikan dengan kata “gozen” yang berarti “pagi”, sedangkan waktu siang direpresentasikan dengan kata “gogo” yang berarti “siang”. Jika jam menunjukkan waktu antara pukul 12.00 – 11.59 siang, maka tambahkan kata “ji” setelah jumlah jam yang sesuai.

Contohnya, jika kamu ingin mengungkapkan pukul 6 pagi, maka kamu bisa mengatakan “rok ji gozen”. Sedangkan jika kamu ingin mengungkapkan pukul 3 siang, kamu bisa mengatakan “san ji gogo”. Mudah bukan?

Pada sistem jam 24-jam, waktu pagi diwakili oleh kata “gozen”, waktu siang diwakili oleh kata “gogo”, waktu sore diwakili oleh kata “hirusu”, dan waktu malam diwakili oleh kata “yoru”. Sama seperti pada sistem jam 12-jam, tambahkan kata “ji” setelah jumlah jam yang sesuai.

Contohnya, jika kamu ingin menyebutkan pukul 15.00, kamu bisa mengatakan “juugo ji”. Sedangkan jika kamu ingin menyebutkan pukul 21.30, kamu bisa mengatakan “nijuuiti ji sanjuppun”. Keren, ya?

Oh ya, jangan lupa juga tentang istilah “ji kan” yang berarti “durasi jam”. Misalnya, jika kamu ingin mengungkapkan “selama empat jam”, kamu bisa mengatakan “yon ji kan”.

Tambahan Penting untuk Kamu!

Sebagai tambahan informasi, dalam bahasa Jepang juga terdapat beberapa ungkapan yang cocok kamu gunakan di berbagai situasi. Misalnya, jika kamu ingin tahu pukul berapa restoran buka, kamu bisa menggunakan ungkapan “nan ji ni shimasu ka” yang artinya “Jam berapa Anda buka?”. Atau jika kamu ingin mengonfirmasi waktu pertemuan, gunakan ungkapan “nante ji de aimashou ka” yang artinya “Jam berapa kita akan bertemu?”. Santai namun bermanfaat, bukan?

Sekarang Kamu Bisa Bersinar dalam Penyebutan Jam dalam Bahasa Jepang!

Dengan pengetahuan tentang cara penyebutan jam dalam bahasa Jepang ini, kamu bisa menambah wawasanmu tentang budaya Jepang dan berbicara dengan lebih lancar ketika berkomunikasi dengan penduduk lokal. Jangan ragu untuk mencoba dan mengulik lebih dalam tentang bahasa dan budaya Jepang. Dengan begitu, kamu akan semakin dekat dengan Jepang yang menarik! Ganbatte kudasai!

Apa Itu Penyebutan Jam dalam Bahasa Jepang?

Di dalam bahasa Jepang, penyebutan jam atau waktu memiliki perbedaan dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Jepang, sistem penanggalan menggunakan format 24 jam dan setiap jam memiliki kata yang khusus untuk menyebutnya. Selain itu, ada juga ekspresi yang digunakan untuk menyebut waktu dalam bahasa Jepang, seperti “pukul” (ji) atau “lewat” (sugi).

Penyebutan jam dalam bahasa Jepang sangat penting dalam berbagai situasi, seperti ketika berbicara tentang waktu kegiatan, jadwal transportasi, atau sekedar bertanya jam kepada seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menyebut jam dalam bahasa Jepang dengan benar.

Cara Penyebutan Jam dalam Bahasa Jepang

Berikut adalah cara penyebutan jam dalam bahasa Jepang beserta penjelasan lengkapnya:

1. Penyebutan Jam dari Pukul 1 sampai 12

a. Pukul 1: いちじ (ichiji)
Pada pukul 1, digunakan kata “いちじ” (ichiji) yang berarti “jam satu”. Perlu diingat bahwa kata “いち” (ichi) berarti “satu” dan “じ” (ji) berarti “jam”.

b. Pukul 2: にじ (niji)
Pada pukul 2, digunakan kata “にじ” (niji) yang berarti “jam dua”. Kata “に” (ni) berarti “dua”.

c. Pukul 3: さんじ (sanji)
Pada pukul 3, digunakan kata “さんじ” (sanji) yang berarti “jam tiga”. Kata “さん” (san) berarti “tiga”.

d. Pukul 4: よじ (yoji)
Pada pukul 4, digunakan kata “よじ” (yoji) yang berarti “jam empat”. Kata “よ” (yo) berarti “empat”.

e. Pukul 5: ごじ (goji)
Pada pukul 5, digunakan kata “ごじ” (goji) yang berarti “jam lima”. Kata “ご” (go) berarti “lima”.

f. Pukul 6: ろくじ (rokuji)
Pada pukul 6, digunakan kata “ろくじ” (rokuji) yang berarti “jam enam”. Kata “ろく” (roku) berarti “enam”.

g. Pukul 7: しちじ (shichiji) atau ななじ (nanaji)
Pada pukul 7, digunakan dua kata yang berbeda tetapi memiliki arti yang sama, yaitu “しちじ” (shichiji) atau “ななじ” (nanaji), keduanya berarti “jam tujuh”. Kata “しち” (shichi) dan “なな” (nana) berarti “tujuh”.

h. Pukul 8: はちじ (hachiji)
Pada pukul 8, digunakan kata “はちじ” (hachiji) yang berarti “jam delapan”. Kata “はち” (hachi) berarti “delapan”.

i. Pukul 9: くじ (kuji)
Pada pukul 9, digunakan kata “くじ” (kuji) yang berarti “jam sembilan”. Kata “く” (ku) berarti “sembilan”.

j. Pukul 10: じゅうじ (juuji)
Pada pukul 10, digunakan kata “じゅうじ” (juuji) yang berarti “jam sepuluh”. Kata “じゅう” (juu) berarti “sepuluh”.

k. Pukul 11: じゅういちじ (juuichiji)
Pada pukul 11, digunakan kata “じゅういちじ” (juuichiji) yang berarti “jam sebelas”. Kata “いち” (ichi) berarti “satu”.

l. Pukul 12: じゅうにじ (juuniji)
Pada pukul 12, digunakan kata “じゅうにじ” (juuniji) yang berarti “jam dua belas”. Kata “に” (ni) berarti “dua”.

2. Penyebutan Jam setelah Pukul 12

Setelah pukul 12, penyebutan jam dalam bahasa Jepang menjadi lebih mudah karena tinggal menambahkan kata “ごご” (gogo) yang berarti “siang/malam” sebelum menyebutkan jam. Contoh:
a. Pukul 13 (1 sore): ごごいちじ (gogoichiji)
b. Pukul 17 (5 sore): ごごごじ (gogoji)
c. Pukul 21 (9 malam): ごごくじ (gogokuji)

3. Ekspresi Lain untuk Penyebutan Waktu

Selain menggunakan kata-kata khusus untuk menyebut jam dalam bahasa Jepang, ada juga ekspresi lain yang digunakan untuk menyebut waktu. Beberapa ekspresi tersebut antara lain:
a. Lebih dari pukul 1: -ji han (setengah jam setelah jam)
Contoh: 1:30 => いちじはん (ichiji han)
b. Lebih dari pukul 30: pukul (lewat) + jumlah menit setelah jam
Contoh: 2:45 => にじよんじゅうごふん (niji yon-juu go fun) atau にじよんじゅうごぷんすぎ (niji yon-juu go pun sugi)
c. Menit setelah pukul 30: jumlah menit setelah jam + ふん (fun)
Contoh: 8:38 => はちじさんじゅっぱちふん (hachiji san-juu happa-chi fun)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa arti dari “ごご” (gogo) dalam penyebutan jam setelah pukul 12?

Jawaban: “ごご” (gogo) adalah kata yang digunakan untuk menyebut periode siang dan malam, yang berarti “siang/malam”. Ketika menyebutkan jam setelah pukul 12 dalam bahasa Jepang, kata “ごご” (gogo) digunakan sebelum menyebutkan jam untuk menunjukkan bahwa jam tersebut berada dalam periode siang/malam.

2. Apakah ada perbedaan antara penyebutan jam dalam bahasa Jepang yang menggunakan kata “じゅう” (juu) dan menggunakan kata “ごご” (gogo) sehingga disebut “jam 10 siang”?

Jawaban: Ya, ada perbedaan antara penyebutan jam dalam bahasa Jepang yang menggunakan kata “じゅう” (juu) dan menggunakan kata “ごご” (gogo). Ketika menggunakan kata “じゅう” (juu), jam yang dimaksud adalah jam 10 pada jam pagi. Sedangkan, ketika menggunakan kata “ごご” (gogo), jam yang dimaksud adalah jam 10 pada jam siang/malam.

3. Bagaimana cara mengungkapkan waktu setengah jam setelah jam dalam bahasa Jepang?

Jawaban: Untuk menyebutkan waktu setengah jam setelah jam dalam bahasa Jepang, digunakan ekspresi “-ji han” yang berarti “setengah jam setelah jam”. Misalnya, jika ingin mengatakan pukul 1:30, digunakan penyebutan “いちじはん” (ichiji han) yang artinya “jam satu setengah”.

Kesimpulan

Penyebutan jam dalam bahasa Jepang memiliki perbedaan dengan bahasa Indonesia. Bahasa Jepang menggunakan format 24 jam dan memiliki kata-kata khusus serta ekspresi-ekspresi tertentu untuk menyebut waktu. Dalam artikel ini, telah dijelaskan tentang apa itu penyebutan jam dalam bahasa Jepang dan juga cara penyebutannya dari pukul 1 sampai 12 serta setelah pukul 12. Selain itu, terdapat juga 3 FAQ yang menjawab pertanyaan-pertanyaan umum terkait penyebutan jam dalam bahasa Jepang.

Untuk bisa menggunakan penyebutan jam dalam bahasa Jepang dengan baik, serta menghindari kesalahan dalam berkomunikasi terkait waktu, penting bagi kita untuk mempelajari cara penyebutan jam dan juga melatih pemahaman serta penggunaannya dalam berbagai situasi. Jadi, mari kita terus belajar dan meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang kita. Selamat belajar!

Nancy
Salam ilmiah! Saya adalah guru yang juga suka menulis. Di sini, kita merenungkan data dan merangkai ide dalam kata-kata. Ayo mengeksplorasi pengetahuan bersama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *