Perbedaan Model Pembelajaran Picture and Picture dengan Example Non-Example: Lebih Kreatif atau Konvensional?

Posted on

Contents

Berbagai model pembelajaran telah banyak digunakan di dunia pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas perbedaan antara dua model yang cukup populer saat ini, yakni Picture and Picture dan Example Non-Example. Mari kita lihat, apakah yang membuat dua model ini berbeda?

Mengenal dulu Picture and Picture, model pembelajaran yang mengandalkan pemutaran video atau gambar sebagai media pembelajaran utama. Dalam Picture and Picture, guru akan menayangkan sebuah video atau gambar kepada siswa, kemudian siswa diminta untuk mengamati dan mengomentari apa yang mereka lihat. Melalui diskusi dan penjelasan dari guru, siswa akan diarahkan untuk memahami konsep yang sedang dipelajari. Model ini menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.

Di sisi lain, Example Non-Example adalah model pembelajaran yang menggunakan kontras untuk membantu siswa memahami konsep tertentu. Misalnya, dalam pelajaran matematika, guru akan memberikan beberapa contoh yang relevan dengan konsep yang diajarkan, kemudian juga memberikan beberapa contoh yang tidak relevan atau contoh kesalahan, yang disebut sebagai non-example. Siswa lalu diminta untuk mencari perbedaan antara contoh dan non-example tersebut, sehingga mereka dapat dengan jelas mengenali konsep yang sedang dipelajari.

Jadi, di mana letak perbedaan di antara keduanya?

Salah satu perbedaan mendasar antara Picture and Picture dan Example Non-Example terletak pada media pembelajarannya. Picture and Picture menggunakan visual seperti video atau gambar, sedangkan Example Non-Example lebih fokus pada penggunaan contoh-contoh untuk menjelaskan suatu konsep. Keduanya memiliki poin kuat masing-masing dalam memberikan pemahaman kepada siswa.

Selain itu, Picture and Picture memberikan keterlibatan yang lebih aktif bagi siswa dalam proses belajar. Siswa harus melihat dan mengamati visual yang ditampilkan, kemudian berpartisipasi aktif dalam diskusi. Dalam hal ini, model pembelajaran ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kreativitas mereka dalam memahami konsep.

Di sisi lain, Example Non-Example menekankan pemahaman konsep melalui kontras. Dengan melihat contoh-contoh yang relevan dan non-example yang tidak relevan, siswa dapat dengan lebih jelas membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Model ini berfokus pada kemampuan siswa dalam mengenali pola atau ciri-ciri penting dalam suatu konsep.

Pilih yang mana: Picture and Picture atau Example Non-Example?

Tidak ada jawaban pasti mengenai model pembelajaran yang lebih baik, karena setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Beberapa siswa mungkin menikmati pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif seperti Picture and Picture, sedangkan yang lain lebih nyaman dengan pendekatan yang lebih konvensional seperti Example Non-Example.

Penting bagi guru untuk mencoba menggabungkan kedua model pembelajaran ini dan juga mengadaptasikannya sesuai dengan kebutuhan siswa mereka. Menggunakan variasi metode pembelajaran dapat membantu mengatasi kejenuhan dan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik.

Kesimpulan

Picture and Picture dan Example Non-Example adalah dua model pembelajaran yang berbeda namun efektif dalam membantu siswa memahami konsep yang diajarkan. Picture and Picture erat kaitannya dengan keterlibatan dan kreativitas siswa, sedangkan Example Non-Example lebih menekankan pemahaman melalui kontras. Tidak ada model yang lebih baik dari yang lain, dan kombinasi keduanya dapat memberikan hasil pembelajaran yang optimal bagi siswa. Jadi, mari berinovasi dalam proses belajar mengajar dan ciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan!

Apa Itu Pembelajaran Picture and Picture?

Pembelajaran picture and picture (P&P) adalah salah satu model pembelajaran yang menggunakan media berupa gambar sebagai alat bantu untuk memperkuat pemahaman siswa tentang konsep tertentu. Dalam pembelajaran P&P, siswa dihadapkan pada dua gambar yang memiliki perbedaan. Mereka diminta untuk mengamati gambar-gambar tersebut dan membandingkannya untuk menemukan perbedaan atau kesamaan yang relevan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari.

Cara Melakukan Pembelajaran Picture and Picture

Ada beberapa langkah yang dapat diikuti untuk melakukan pembelajaran picture and picture:

  1. Siapkan gambar-gambar yang relevan dengan materi pelajaran yang ingin diajarkan.
  2. Tunjukkan dua gambar kepada siswa dan minta mereka untuk mengamati dengan seksama.
  3. Berikan pertanyaan kepada siswa untuk mengarahkan perhatian mereka pada perbedaan atau kesamaan antara dua gambar tersebut.
  4. Biarkan siswa berdiskusi dalam kelompok kecil atau dengan pasangan mereka untuk mencari tahu perbedaan atau kesamaan tersebut.
  5. Beri waktu kepada setiap kelompok atau pasangan untuk mempresentasikan hasil penemuan mereka.
  6. Fasilitasi diskusi kelas untuk mendiskusikan temuan dari setiap kelompok.
  7. Rekapitulasi pembelajaran dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari melalui pembelajaran P&P.

Tips untuk Menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menggunakan model pembelajaran picture and picture secara efektif:

  • Pilihlah gambar-gambar yang menarik dan relevan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan.
  • Beri siswa waktu yang cukup untuk mengamati gambar-gambar tersebut.
  • Ajukan pertanyaan yang dapat mengarahkan perhatian siswa pada perbedaan atau kesamaan yang signifikan antara dua gambar tersebut.
  • Berikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok atau pasangan mengenai perbedaan atau kesamaan yang mereka temukan.
  • Fasilitasi diskusi kelas dengan bertanya kepada setiap kelompok tentang temuan mereka dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
  • Gunakan waktu rekapitulasi untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari melalui pembelajaran P&P.

Kelebihan Pembelajaran Picture and Picture

Model pembelajaran picture and picture memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Menggunakan gambar sebagai alat bantu dapat membantu memperkuat pemahaman siswa tentang konsep tertentu.
  • Pembelajaran P&P dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis dalam mengamati perbedaan atau kesamaan antara dua gambar.
  • Model pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi dalam diskusi kelompok.
  • Pembelajaran P&P dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif bagi siswa.
  • Dalam pembelajaran P&P, siswa dapat belajar dari teman-teman mereka melalui presentasi hasil penemuan yang mereka lakukan.

Kekurangan Pembelajaran Picture and Picture

Di sisi lain, ada juga kekurangan dalam menggunakan model pembelajaran picture and picture, seperti:

  • Persiapan bahan dan gambar yang relevan dapat membutuhkan waktu yang cukup banyak.
  • Pembelajaran P&P mungkin tidak cocok untuk beberapa topik pelajaran yang abstrak atau sulit untuk divisualisasikan dalam gambar.
  • Terdapat potensi siswa terlalu fokus pada gambar dan kurang memahami konsep yang ingin diajarkan.
  • Pembelajaran P&P membutuhkan fasilitator yang terampil dalam mengarahkan diskusi dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
  • Menguasai teknik penggunaan gambar dalam pembelajaran P&P memerlukan latihan dan pengalaman yang cukup.

Perbedaan antara Model Pembelajaran Picture and Picture dengan Example Non Example

Pembelajaran example non example (ENE) merupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan contoh dan bukan contoh untuk memperkuat pemahaman siswa tentang konsep tertentu. Dalam pembelajaran ENE, siswa diberikan contoh yang relevan dengan konsep yang sedang dipelajari dan contoh yang tidak relevan. Mereka diminta untuk membedakan antara contoh dan bukan contoh tersebut berdasarkan karakteristik atau ciri-ciri konsep yang sedang dipelajari.

Perbedaan dalam Pendekatan

Perbedaan utama antara model pembelajaran picture and picture (P&P) dengan example non example (ENE) terletak pada pendekatan yang digunakan dalam mengajarkan konsep kepada siswa. P&P menggunakan gambar sebagai alat bantu untuk memperkuat pemahaman siswa, sedangkan ENE menggunakan contoh dan bukan contoh sebagai alat untuk membedakan dan memahami konsep.

Perbedaan dalam Media Pembelajaran

Model pembelajaran P&P menggunakan gambar sebagai media pembelajaran utama, sedangkan ENE menggunakan contoh dan bukan contoh sebagai media pembelajaran. Dalam P&P, gambar digunakan untuk menyajikan perbedaan atau kesamaan antara dua konsep yang sedang dipelajari, sedangkan dalam ENE, contoh dan bukan contoh digunakan untuk membantu siswa memahami ciri-ciri konsep tersebut.

Perbedaan dalam Tujuan Pembelajaran

Tujuan dari pembelajaran P&P adalah untuk memperkuat pemahaman siswa tentang konsep tertentu melalui pengamatan perbedaan atau kesamaan antara dua gambar. Sedangkan tujuan dari pembelajaran ENE adalah untuk membantu siswa memahami karakteristik atau ciri-ciri konsep melalui perbandingan antara contoh dan bukan contoh.

Perbedaan dalam Hasil Pembelajaran

Hasil yang diharapkan dari pembelajaran P&P adalah pemahaman siswa yang lebih baik tentang konsep melalui pengamatan visual. Sedangkan hasil yang diharapkan dari pembelajaran ENE adalah kemampuan siswa untuk membedakan dan mengidentifikasi contoh dan bukan contoh berdasarkan karakteristik atau ciri-ciri konsep yang sedang dipelajari.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah model pembelajaran picture and picture hanya cocok untuk mata pelajaran tertentu?

Model pembelajaran picture and picture dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, terutama yang membutuhkan pemahaman visual seperti seni, ilmu alam, dan geografi. Namun, dengan modifikasi yang tepat, model ini juga dapat digunakan dalam mata pelajaran lain seperti matematika dan bahasa inggris.

2. Bisakah pembelajaran picture and picture dilakukan secara online?

Ya, pembelajaran picture and picture dapat dilakukan secara online dengan memanfaatkan platform virtual yang memungkinkan siswa untuk melihat dan membandingkan dua gambar secara bersamaan. Penggunaan perangkat lunak atau aplikasi tambahan juga dapat membantu meningkatkan interaktivitas pembelajaran P&P secara online.

3. Apakah siswa perlu memiliki pengetahuan sebelumnya tentang konsep yang sedang dipelajari dalam pembelajaran picture and picture?

Sebaiknya siswa memiliki pengetahuan dasar tentang konsep yang sedang dipelajari agar dapat memahami perbedaan atau kesamaan yang relevan dalam gambar-gambar yang diberikan. Namun, pembelajaran P&P juga dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep baru kepada siswa dan membangun pemahaman mereka dari awal.

4. Apa yang harus dilakukan jika siswa kesulitan menemukan perbedaan atau kesamaan dalam pembelajaran picture and picture?

Jika siswa kesulitan menemukan perbedaan atau kesamaan, Anda dapat memberikan petunjuk tambahan atau memberikan contoh konkrit yang dapat membantu mereka mengidentifikasi perbedaan atau kesamaan yang dimaksud. Penting untuk memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk memahami dan membandingkan gambar-gambar tersebut secara seksama.

5. Bagaimana cara mengevaluasi pemahaman siswa setelah pembelajaran picture and picture?

Anda dapat melakukan evaluasi pemahaman siswa melalui pertanyaan lisan, tugas tertulis, atau pemaparan hasil penemuan siswa kepada kelas. Selain itu, Anda juga dapat melibatkan siswa dalam refleksi diri atau diskusi kelompok untuk memperkuat pemahaman mereka tentang konsep yang telah dipelajari.

Kesimpulan

Model pembelajaran picture and picture adalah salah satu pendekatan yang menggunakan gambar untuk memperkuat pemahaman siswa tentang konsep tertentu. Dalam pembelajaran P&P, siswa diajak untuk mengamati perbedaan atau kesamaan antara dua gambar yang relevan dengan materi pelajaran. Melalui pembelajaran P&P, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi.

Kelebihan dari pembelajaran P&P adalah penggunaan gambar sebagai alat bantu yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Namun, terdapat juga kekurangan seperti persiapan yang membutuhkan waktu dan potensi siswa terlalu fokus pada gambar.

Perbedaan antara model pembelajaran picture and picture dengan example non example terletak pada pendekatan, media, tujuan, dan hasil pembelajarannya. Penggunaan contoh dan bukan contoh dalam example non example dapat membantu siswa memahami karakteristik konsep melalui perbandingan.

Dalam menjalankan pembelajaran P&P, Anda dapat mengikuti langkah-langkah seperti menyajikan gambar, mengamati, berdiskusi, dan merekapitulasi pembelajaran. Dengan memanfaatkan tips yang telah diberikan, Anda dapat menggunakan model pembelajaran picture and picture secara efektif dalam mengajar.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba model pembelajaran P&P di dalam kelas Anda dan lihatlah bagaimana perbedaan gambar dapat memperkuat pemahaman siswa tentang konsep-konsep pelajaran. Selamat mencoba!

Ghaziya
Guru yang tak hanya mengajar, tetapi juga menulis. Di sini, kita membangun ilmu dan merajut pemahaman melalui tulisan-tulisan yang memberikan wawasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *