Perbedaan septictank biasa dan bio septictank

Posted on

Perbedaan septictank biasa dan bio septictank dapat memperlihatkan bagaimana zaman semakin berkembang dari waktu ke waktu. Untuk menjaga tercemarnya lingkungan dari aktivitas pembuangan manusia seperti BAB (Buang Air Besar), maka perlu diadakan septictank. Septictank umumnya berfungsi untuk mengelola tinja dari hasil BAB yang di salurkan melalui kloset. Untuk mengetahui septictank lebih jauh lagi, saya akan membahas mengenai perbedaan septictank biasa dan bio septictank.

Perbedaan septictank biasa dan bio septictank

[sc name=”Iklan display terbaik”]

1. Septictank biasa

Septictank biasa disebut juga septictank konvensional, dimana septictank ini dibuat dari susunan pasangan bata untuk dinding sekatnya dan material beton sebagai atas dan penutupnya untuk memproses tinja yang masuk di dalamnya melalui pipa yang disambungkan. Pelaksanaan septictank ini dibuat menggunakan tangan manusia secara manual. Sayangnya, apabila pelaksaanaan tidak terlaksana dengan baik, maka ini akan menjadikan tinja yang berada di dalam septictank menjadi air limbah yang dapat merembes dan dapat mencemari air tanah yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan, khususnya dapat mencemari air tanah.

Perbedaan septictank biasa dan bio septictank
Gambar 1. Septictank biasa (google image)

Gambar diatas merupakan gambar potongan septictank biasa secara memanjang, dimana cara kerja septictank ini akan membawa tinja dari pipa kiri. Komponen terbanyak dari sekat pertama adalah air. Air difungsikan untuk memecahkan kotoran tinja yang masuk di dalam septictank yang sebagian besar tinja akan terbawa oleh air. Tinja yang lebih ringan dari masa jenis air akan mengambang dan sedimentasi yang memiliki berat jenis yang lebih besar daripada air akan turun ke dasar septictank.

Pemecahan kotoran tinja akan terus berlangsung hingga air tinja masuk pada sekat kedua dimana pada sekat kedua ini aliran air tinjau akan mengalir ke 2 arah, yaitu ke bawah dan ke pipa pembuangan. Aliran air tinja kebawah akan menyebabkan air tinja akan mengalir ke tanah yang sudah di filterisasi dengan ijuk dan batu kerikil. Sedangkan aliran pipa pembuangan akan membuang air tinja khusus ke saluran pengelolaan limbah / got untuk menjaga sirkulasi pengelolaan air tinja tetap berjalan dengan baik dan tidak penuh. Untuk septictank biasa / konvensional, anda tidak boleh membangun sumur atau kolam atau sejenisnya kurang dari 10 meter seperti yang dijelaskan pada konten 2 cara menghilangkan bau pada air

[sc name=”Iklan teknik sesuai konten”]

2. Bio septictank

Perbedaan septictank biasa dan bio septictank dapat anda lihat pada penggunaan materialnya, pekerjaannya serta proses pengelolaan tinja. Bio septictank terbuat dari fiber yang kuat dimana pekerjaan dari model desain dari bio septictank adalah pabrikasi.

Gambar 2.1. Bio septictank yang akan di tanam di dalam tanah (Google image)
Gambar 2.2 Proses kerja bio septictank (Google image)

Perbedaan septictank biasa dan bio septictank yang tak kasat mata adalah proses kerjanya seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.2. yang merupakan potongan memanjang dari bio septictank, dimana bio septictank memiliki “bakteri pengurai” dan “Biofilter media” yang dapat menjadikan air tinja menjadi air jernih yang aman untuk dibuang ke saluran umum ataupun dibuang ke got. Selengkapnya, kelebihan bio septictank dibandingkan septictank biasa akan di uraikan pada uraian berikut :

[sc name=”iklan umum link”]

  1. Pengerjaan cepat
  2. Terbuat dari material yang kuat dan tahan lama
  3. Ramah lingkungan
  4. Bisa diletakkan berdekatan dengan sumur, kolam atau sejenisnya. Berbeda dengan septictank biasa yang harus di beri jarak minimal 10 meter
  5. Tidak mencemari air tanah
  6. Bio septictank bebas akan sumbatan dan tidak akan penuh

Setelah anda mengetahui perbedaan septictank biasa dan bio septictank, mungkin anda akan memikirkan sebaiknya menggunakan yang mana ? Kedua jenis septictank ini adalah kebebasan ana untuk memilih, bukan merupakan sebuah kewajiban untuk memilih bio septictank.

Walaupun kualitas dari bio septictank lebih baik daripada septictank biasa, anda harus mempertimbangkan budget yang harus anda keluarkan. Dimana biaya pembuatan septictank biasa adalah 2 juta hingga >2 jutaan sedangkan bio septictank 7.5 juta hingga >7.5 jutaan dimana harga tersebut belum termasuk biaya pekerjaan pemasangan.

[sc name=”Subscribe website ini”]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *