Contents
Siapa di antara kita yang tidak pernah merasa kerepotan saat harus mengungkapkan kalimat tanya dalam bahasa Inggris? Ya, seringkali kita merasa ragu dan cemas apakah kalimat yang kita ucapkan itu benar atau tidak. Namun, jangan khawatir! Kami akan membahas sebuah teknik yang dapat memberikan solusi untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris Anda dengan santai, yaitu rumus question tag.
Rumus question tag adalah sebuah konsep yang digunakan untuk mengetahui apakah kalimat yang kita ucapkan adalah pernyataan atau pertanyaan, serta menunjukkan harapan kita akan respon lawan bicara. Pada dasarnya, rumus ini terdiri dari dua bagian, yaitu pertanyaan pendek yang ditambahkan di akhir kalimat pernyataan.
Misalnya, jika kita mengatakan, “Kamu adalah pelajar, kan?” Dalam hal ini, “Kan?” merupakan bagian dari rumus question tag. Kata “kan” digunakan untuk menegaskan ekspektasi bahwa lawan bicara seharusnya setuju dengan pernyataan kita.
Berikut adalah rumus question tag yang umum digunakan dalam bahasa Inggris:
1. Jika kalimat pernyataan menggunakan verb positif, bagian question tag-nya menggunakan verb negatif.
Contoh: “She is a doctor, isn’t she?” (Dia adalah seorang dokter, bukan?)
2. Jika kalimat pernyataan menggunakan verb negatif, bagian question tag-nya menggunakan verb positif.
Contoh: “You don’t like coffee, do you?” (Kamu tidak suka kopi, kan?)
3. Jika kalimat pernyataan menggunakan kata kerja modal, bagian question tag-nya menggunakan kata kerja bantu.
Contoh: “He can swim, can’t he?” (Dia bisa berenang, kan?)
4. Jika kalimat pernyataan menggunakan kata kerja bentuk lampau, bagian question tag-nya menggunakan bentuk lampau juga.
Contoh: “They went to the party, didn’t they?” (Mereka pergi ke pesta, kan?)
Untuk menggunakan rumus question tag dengan benar, perlu diperhatikan juga penggunaan tanda baca pada akhir kalimat. Jika kalimat pernyataan diakhiri dengan tanda koma, bagian question tag-nya diakhiri dengan tanda titik tanya. Namun, jika kalimat pernyataan diakhiri dengan tanda titik, bagian question tag-nya diakhiri dengan tanda koma.
Sekarang, Anda dapat menggunakan rumus question tag dalam praktik berbicara dengan bahasa Inggris sehari-hari. Berkat teknik ini, Anda dapat menunjukkan keyakinan dalam berbicara sambil tetap memastikan pemahaman lawan bicara. Selain itu, dengan sering menggunakan rumus ini, Anda akan semakin terbiasa dan mahir dalam berbahasa Inggris.
Jadi, jangan ragu untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris Anda dengan menggunakan rumus question tag. Dengan pendekatan yang santai dan penuh percaya diri, Anda akan mengasah kemampuan berbahasa Inggris Anda dan melihat hasilnya dalam waktu singkat. Selamat mencoba!
Apa Itu Rumus Question Tag?
Rumus question tag adalah sebuah pola tata bahasa yang digunakan untuk menggabungkan kalimat pernyataan dengan pertanyaan pendek yang ditambahkan pada akhir kalimat. Tujuan dari penggunaan question tag adalah untuk meminta konfirmasi atau pembenaran dari lawan bicara terkait dengan apa yang kita sampaikan.
Cara Rumus Question Tag yang Benar
1. Jika kalimat pernyataan positif, gunakan question tag negatif. Contoh:
She is a teacher, isn’t she?
Pada contoh di atas, kalimat pernyataan adalah “She is a teacher” dan question tag yang digunakan adalah “isn’t she?”. Question tag tersebut negatif karena kalimat pernyataan positif.
2. Jika kalimat pernyataan negatif, gunakan question tag positif. Contoh:
They don’t like coffee, do they?
Pada contoh di atas, kalimat pernyataan adalah “They don’t like coffee” dan question tag yang digunakan adalah “do they?”. Question tag tersebut positif karena kalimat pernyataan negatif.
3. Jika kalimat pernyataan menggunakan kata kerja bantu (auxiliary verb), gunakan kata kerja bantu yang sama pada question tag. Contoh:
He can swim, can’t he?
Pada contoh di atas, kalimat pernyataan menggunakan kata kerja bantu “can” dan question tag yang digunakan adalah “can’t he?”. Kata kerja bantu yang digunakan pada kalimat pernyataan dan question tag harus sama.
4. Jika kalimat pernyataan tidak menggunakan kata kerja bantu, gunakan kata kerja bantu “do” pada question tag. Contoh:
They like pizza, don’t they?
Pada contoh di atas, kalimat pernyataan tidak menggunakan kata kerja bantu, sehingga digunakan kata kerja bantu “do” pada question tag yang hasilnya adalah “don’t they?”.
5. Jika kalimat pernyataan menggunakan kata kerja modal (modal verb), gunakan kata kerja modal yang sama pada question tag. Contoh:
We should study, shouldn’t we?
Pada contoh di atas, kalimat pernyataan menggunakan kata kerja modal “should” dan question tag yang digunakan adalah “shouldn’t we?”. Kata kerja modal yang digunakan pada kalimat pernyataan dan question tag harus sama.
Frequently Asked Questions (FAQ):
1. Apakah question tag digunakan dalam semua jenis kalimat?
Question tag umumnya digunakan dalam kalimat pernyataan. Namun, question tag tidak digunakan dalam kalimat perintah atau kalimat pertanyaan.
2. Apa tujuan penggunaan question tag dalam percakapan sehari-hari?
Penggunaan question tag dalam percakapan sehari-hari adalah untuk memastikan pemahaman antara pembicara. Question tag memungkinkan kita untuk meminta konfirmasi atau pembenaran atas apa yang kita sampaikan.
3. Apakah question tag selalu menggunakan kata kerja bantu?
Tidak selalu. Question tag menggunakan kata kerja bantu ketika kalimat pernyataan juga menggunakan kata kerja bantu. Namun, jika kalimat pernyataan tidak menggunakan kata kerja bantu, maka question tag akan menggunakan kata kerja bantu “do”.
Kesimpulan:
Question tag adalah pola tata bahasa yang digunakan untuk menggabungkan kalimat pernyataan dengan pertanyaan pendek di akhir kalimat. Rumus question tag tergantung pada jenis kalimat pernyataan yang digunakan dan penggunaan kata kerja bantu atau modal. Mengetahui dan menguasai rumus question tag dapat membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Jadi, yuk terus latihan dan gunakan question tag secara tepat dan efektif dalam percakapan sehari-hari.
