Sasando, Alat Musik Tradisional yang Memikat Hatimu dengan Mahakaryanya

Posted on

Sasando, alat musik yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, merupakan instrumen yang sangat unik dan menarik untuk disimak. Meskipun berasal dari daerah tertentu, kecintaan terhadap alat musik ini telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tentang asal-usul dan pesona yang memikat dari sasando.

Jika kamu berpikir sasando hanya populer di satu daerah saja, maka kamu akan terkejut! Sasando adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari kawasan timur Nusa Tenggara Timur. Keberadaannya tidak hanya menghiasi desa-desa di pulau Flores, namun sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.

Mengamati bentuk fisik sasando, kamu akan segera menyadari bahwa alat musik ini memiliki desain yang sangat unik. Sesuai dengan asal daerahnya, sasando terbuat dari rotan yang dijadikan sebagai rangka utama. Di atas rangka rotan terdapat benang yang terhubung dengan daun lontar yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk dawai. Dawai-dawai itulah yang nantinya akan menghasilkan bunyi merdu saat disentuh oleh jari-jari yang lihai.

Pesona sasando tak hanya terletak pada bentuk fisiknya, namun juga pada melodi yang tercipta saat alat musik ini digunakan. Suara sasando cukup lembut, hampir menyerupai suara angin yang berhembus perlahan. Melodinya yang syahdu dan menyejukkan hati sungguh memukau setiap pendengarnya.

Tak hanya itu, sasando juga memikat hati dengan cara memainkannya. Pemain sasando harus memiliki keahlian khusus dalam memetik dawai menggunakan jari-jari mereka. Melalui kombinasi yang apik, sasando mampu menghasilkan melodi yang kompleks dan kaya nuansa. Sungguh suatu keindahan tersendiri saat alat musik ini dikuasai oleh tangan-tangan yang penuh bakat.

Meskipun sasando masih tergolong sebagai alat musik tradisional, popularitasnya tak terbatas di kalangan masyarakat lokal. Sasando telah berhasil menembus pasar internasional dan menjadi daya tarik pariwisata Nusa Tenggara Timur. Para wisatawan dari berbagai penjuru dunia kini berbondong-bondong untuk menyaksikan pertunjukan sasando secara langsung dan merasakan pesona musik tradisional Indonesia.

Sebagai instrumen musik yang mampu menggetarkan hati sejuta manusia, sasando telah membuktikan dirinya sebagai mahakarya budaya Nusa Tenggara Timur. Keindahan dan pesona yang dimilikinya semakin menguatkan peranan penting alat musik tradisional dalam melestarikan warisan nenek moyang. Mari kita semua menjaga dan mengapresiasi kehadiran sasando sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.

Apa Itu Sasando?

Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Alat musik ini terbuat dari batang lontar yang dilubangi dan memiliki serangkaian ranting kecil yang dihubungkan dengan kawat. Sasando tergolong dalam keluarga alat musik petik, dimana nada yang dihasilkan berasal dari penggetaran kawat yang terhubung dengan ruas-ruas ranting.

Cara Bermain Sasando

Untuk memainkan sasando, diperlukan teknik khusus. Pemain akan duduk di depan sasando dengan sasapan atau kotak resonansi berada di pangkuan. Pada sasapan terdapat lubang-lubang yang berfungsi untuk menyesuaikan timbre bunyi yang dihasilkan.
Pemain akan menggunakan kedua tangan untuk memetik kawat pada ranting sasando. Tangan kiri digunakan untuk memegang ranting-ranting tersebut, sedangkan tangan kanan digunakan untuk memetik kawat pada ranting.

Tips Bermain Sasando

Untuk dapat bermain sasando dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Pahami Struktur dan Nada Sasando

Sebelum memainkan sasando, pahami terlebih dahulu struktur dan nada dari alat musik ini. Kenali setiap bunyi yang dihasilkan oleh masing-masing ranting, serta cara mengatur nada dengan menekan dan melepaskan kawat pada ranting.

2. Pelajari Teknik Memetik yang Tepat

Pelajari teknik memetik yang tepat untuk menghasilkan suara yang jernih dan harmonis. Pastikan jari-jari tangan kanan Anda mengenai kawat dengan tepat dan tepuk jari-jari tangan kiri pada ranting sasando dengan lembut.

3. Perhatikan Posisi dan Postur Tubuh

Pastikan posisi duduk Anda stabil dan nyaman. Posisikan sasapan di pangkuan dengan benar agar resonansi bunyi yang dihasilkan optimal. Jaga postur tubuh agar bisa dengan mudah menggerakkan tangan Anda saat memainkan sasando.

4. Latihan dengan Lagu yang Mudah

Mulailah latihan dengan lagu sederhana untuk membiasakan diri dengan alat musik ini. Pilih lagu yang memiliki nada-nada dasar yang mudah diikuti sehingga Anda bisa fokus pada teknik memainkan sasando dengan benar.

5. Konsisten dalam Latihan

Konsistensi adalah kunci untuk menguasai bermain sasando. Tetaplah berlatih secara rutin dan disiplin. Dengan konsistensi, Anda akan semakin terampil dalam memainkan sasando.

Kelebihan Sasando

Sasando memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan alat musik tradisional lainnya, antara lain:

1. Suara yang Unik dan Menawan

Sasando menghasilkan suara yang unik dan menawan. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini sangat khas dan sulit didapatkan dari alat musik lainnya.

2. Mudah Dipelajari

Meskipun terlihat kompleks, sasando sebenarnya cukup mudah dipelajari. Dengan latihan yang cukup dan ketekunan, siapa pun dapat belajar memainkan sasando dengan baik.

3. Representasi Budaya Lokal

Sasando merupakan salah satu alat musik tradisional yang menjadi bagian dari budaya lokal. Memainkan sasando tidak hanya menghasilkan musik yang indah, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kebudayaan daerah.

4. Alat yang Ramah Lingkungan

Sasando terbuat dari bahan alami seperti batang lontar dan kawat, sehingga sangat ramah lingkungan. Penggunaan bahan-bahan alami ini juga memberikan nuansa suara yang lebih alami.

Kekurangan Sasando

Meskipun memiliki banyak kelebihan, sasando juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Harga yang Relatif Mahal

Sasando merupakan alat musik yang terbuat dari bahan-bahan alami dan dibuat secara tradisional. Hal ini membuat harga sasando cenderung mahal, sehingga tidak semua orang mampu membelinya.

2. Perawatan yang Membutuhkan Keahlian Khusus

Sasando perlu dirawat secara khusus agar tetap dalam kondisi baik. Perawatan yang tidak tepat dapat merusak alat musik ini. Oleh karena itu, pemilik sasando perlu memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam merawatnya.

FAQ tentang Sasando

1. Bagaimana Sejarah Sasando?

Sasando pertama kali ditemukan oleh seorang pria bernama Leo Amaral, pada tahun 1964 di Pulau Rote. Alat musik ini kemudian dikembangkan menjadi alat musik yang lebih baik dan dikenal luas sebagai salah satu ikon budaya Nusa Tenggara Timur.

2. Bagaimana Cara Memilih Sasando yang Baik?

Untuk memilih sasando yang baik, perhatikan kualitas bahan dan tata letak ranting-rantingnya. Pilih sasando yang terbuat dari bahan yang berkualitas dan ranting-ranting yang terhubung dengan kawat dengan rapat dan kuat.

3. Apakah Sasando Hanya Digunakan untuk Musik Klasik?

Tidak, meskipun sasando sering dikaitkan dengan musik klasik, sebenarnya alat musik ini dapat digunakan untuk berbagai genre musik, seperti pop, jazz, atau musik tradisional daerah lainnya.

4. Apakah Sasando Sulit Dipelajari?

Sasando sebenarnya tidak sulit dipelajari. Dibutuhkan latihan yang cukup dan ketekunan dalam menguasai teknik bermain sasando. Dengan konsistensi dan ketekunan, siapa pun dapat belajar memainkan sasando dengan baik.

5. Apakah Sasando Hanya Dimainkan oleh Orang dari Pulau Rote?

Tidak, sasando dapat dimainkan oleh siapa pun tanpa memandang asal daerah. Keberadaan sasando telah dikenal di berbagai daerah di Indonesia bahkan di beberapa negara di dunia.

Kesimpulan

Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Alat musik ini terbuat dari batang lontar yang dilubangi dan memiliki serangkaian ranting kecil yang dihubungkan dengan kawat. Sasando memiliki suara yang unik dan menawan serta mudah dipelajari. Meskipun memiliki harga yang mahal dan membutuhkan perawatan khusus, sasando merupakan alat musik yang menjadi bagian dari budaya lokal dan dapat digunakan untuk berbagai genre musik. Jika Anda tertarik untuk mempelajari dan memainkan sasando, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan mulailah berlatih secara konsisten.

Arita
Menulis dan musik adalah jiwa ragaku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *