Mendalami Sholah Athiyah: Kesenangan Menyembah Dalam Kehidupan Kita

Posted on

Sholah Athiyah, sebuah istilah yang mungkin belum begitu familiar bagi sebagian besar masyarakat, terbukti memiliki pesona yang begitu kuat. Pelaksanaan ibadah ini tidak hanya menjadi ritual rutin, tetapi juga sejatinya merupakan momen terindah dalam hidup kita. Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang keindahan dan kesenangan dalam menyembah melalui Sholah Athiyah ini.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Sholah Athiyah. Sholah Athiyah, atau yang biasa dikenal dengan sebutan sholat sunnah rawatib, adalah sholat tambahan yang tidak diwajibkan oleh agama Islam, tetapi sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sholah ini tidak hanya menguatkan hubungan antara manusia dengan Sang Khalik, tapi juga memberikan berbagai keuntungan bagi kesehatan jasmani dan rohani kita.

Melalui Sholah Athiyah, kita diberikan kesempatan untuk menyegarkan kembali hubungan kita dengan Allah dan mencurahkan hati serta pikiran sepenuhnya kepada-Nya. Tanpa tekanan dan keterbatasan waktu yang ketat, kita dapat menjalankan sholat ini dengan lebih khidmat dan mendalam. Dalam ketenangan tersebut, pikiran dan hati kita menciptakan ikatan spiritual yang kuat, membebaskan kita dari segala kekhawatiran dan melibatkan diri dalam kehidupan yang lebih harmonis.

Namun, jangan sekali-sekali menganggap Sholah Athiyah hanya sebagai rutinitas ibadah semata. Ada kelezatan tersendiri yang terpancar dari pelaksanaan sholat ini. Hal ini terkait dengan kebebasan dalam berserah diri dan memberikan ruang bagi pemikiran-pemikiran penuh kreativitas. Di sinilah keindahan Sholah Athiyah terletak. Dalam momen-momen tersebut, banyak orang mendapatkan inspirasi, pemecahan masalah, dan ketenangan jiwa yang tidak mereka temukan di tempat lain.

Melalui Sholah Athiyah, kita juga diajarkan untuk menghargai waktu. Kendati sholah ini tidak wajib, tetapi melakukan sholat tambahan ini menunjukkan kecintaan dan rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Menyisihkan waktu dari rutinitas sehari-hari kita menunjukkan keseriusan dan dedikasi dalam mencapai hubungan yang lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa.

Sebagai umat muslim, tidaklah cukup hanya menjalankan sholat wajib saja. Sholah Athiyah memberikan kita kesempatan emas untuk merasakan keindahan, kesenangan, dan kelezatan dalam beribadah. Lebih dari sekadar ritual, sholat ini adalah momen intim yang mengikat hubungan kita dengan Sang Pencipta dan menciptakan keharmonisan dalam diri kita sendiri.

Jadi, mari kita mencurahkan waktu dan perhatian kita dalam Sholah Athiyah. Temukanlah keindahan dan kelezatan dalam kehidupan ini melalui ibadah yang begitu diambil mudah. Dengarkanlah suara hati dan raihlah keharmonisan jiwa dalam menyembah Sang Pencipta. Semoga Sholah Athiyah menjadi ladang keberkahan dan anugerah tak terhingga dalam hidup kita.

Apa Itu Sholah Athiyah?

Sholah Athiyah adalah salah satu jenis sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat wajib Maghrib. Sholat ini memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri dalam agama Islam. Nama “Athiyah” sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti “pemberian” atau “hadiah”, sehingga sholat ini dianggap sebagai hadiah yang diberikan kepada para pengikut agama Islam sebagai tambahan pahala dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Cara Sholah Athiyah

Untuk melaksanakan sholat Athiyah, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

1. Niat

Sebelum memulai sholat Athiyah, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah ini sebagai ibadah yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

2. Wudhu

Lakukan wudhu sebagaimana biasanya sebelum melaksanakan sholat. Pastikan semua anggota tubuh telah bersih dan suci.

3. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram adalah pemula sholat, yaitu mengangkat kedua tangan sampai sejajar dengan bahu dan mengucapkan “Allahu Akbar”. Dengan perbuatan ini, sholat Athiyah telah dimulai.

4. Ruku’

Setelah takbiratul ihram, rukuk adalah gerakan selanjutnya. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan dengan posisi punggung rata, tangan menggenggam lutut, dan pandangan mata diarahkan ke tempat sujud. Di dalam rukuk, bacalah “Subhanallah Rabbiyal ‘Azim” sebanyak tiga kali atau lebih.

5. I’tidal

Setelah rukuk, tegakkanlah badan dengan posisi yang sempurna saat berdiri tegak. Bacalah “Sami’Allahu liman hamidah” diikuti dengan “Rabbana wa lakal hamd” sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu.

6. Sujud

Setelah I’tidal, sujud adalah gerakan selanjutnya. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki di lantai. Di dalam sujud, bacalah “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali atau lebih.

7. Duduk di antara dua sujud

Setelah sujud pertama, duduklah dengan posisi yang sempurna, letakkan tangan di atas paha kanan, dan tumpangkan jari telunjuk dengan jari tengah. Bacalah “Rabbighfirli” sebanyak satu kali atau lebih.

8. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, kembali sujud dengan posisi yang sama seperti sujud pertama. Bacalah “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali atau lebih.

9. Tasyahud Akhir

Setelah sujud kedua, duduk dan baca Tasyahud Akhir, yaitu “At-tahiyyatul mubarakat, as-salamu ‘alaika ayyuhan Nabiyyu…” sampai akhirnya “ashhadu an laa ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadar Rasulullah.”

10. Salam

Selanjutnya, bukalah Salam dengan mengucapkan “As-salamu ‘alaikum wa rahmatullah” ke kanan dan ke kiri. Sholat Athiyah telah selesai.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana waktu pelaksanaan sholat Athiyah?

Sholat Athiyah dilakukan setelah sholat wajib Maghrib, tepatnya setelah selesai sholat Maghrib hingga masuk waktu Isya. Namun, dilakukan sebelum adzan Isya diberikan.

2. Apakah sholat Athiyah menjadi kewajiban bagi umat Muslim?

Sholat Athiyah tidak termasuk dalam kewajiban umat Muslim. Sholat ini termasuk dalam kategori sholat sunnah muakkadah yang dianjurkan untuk dilakukan, namun tidak diwajibkan.

3. Berapa rakaat dalam sholat Athiyah?

Sholat Athiyah terdiri dari dua rakaat. Setelah rakaat pertama, dilanjutkan dengan membaca tasyahud akhir dan salam. Tidak ada rakaat tambahan setelah itu.

Kesimpulan

Dengan melaksanakan sholat Athiyah, seorang Muslim dapat mendapatkan tambahan pahala dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun sholat ini tidak termasuk dalam kewajiban, tetapi ia sangat dianjurkan untuk dilakukan sebagai ibadah sunnah muakkadah. Sebagai Muslim, mari kita tingkatkan kecintaan dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pelaksanaan sholat Athiyah. Mari jadikan sholat ini sebagai bagian rutinitas dan amalan sehari-hari kita.

Marilah kita tingkatkan sholat sunnah kita, termasuk sholat Athiyah, agar kita dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan meraih berkah-Nya. Dengan meluangkan waktu untuk melaksanakan sholat sunnah ini, kita juga dapat mengendalikan waktu dan memperbaiki sikap ibadah kita secara keseluruhan. Semoga kita semua dapat menjadi Muslim yang tekun dan bersemangat dalam melaksanakan ibadah, sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Naara
Guru dan penulis, kedua peran ini memenuhi hidup saya. Mari bersama-sama belajar dan membagikan inspirasi melalui kata-kata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *