Tambur, sebuah alat musik yang mungkin tidak terlalu sering terdengar namanya dalam keseharian kita. Namun, jika kita melihat lebih dalam, tambur ternyata memiliki sejarah yang panjang dan eksistensinya tidak bisa diabaikan. Mari kita telusuri lebih jauh mengenai alat musik yang satu ini.
Believe it or not, tambur telah ada sejak zaman purba. Alat musik ini memiliki bentuk yang sederhana, terdiri dari sepotong kulit yang direntangkan di atas sebuah rangka kayu atau logam. Dalam permainannya, seorang pemain tambur menggunakan tangannya atau alat pemukul khusus untuk menghasilkan suara yang khas. Suara tersebut bisa beragam, mulai dari nadanya yang lembut dan merdu hingga nadanya yang kuat dan memukau.
Tidak hanya dalam hal bentuk dan permainan, tambur juga memiliki peranan yang penting dalam berbagai jenis musik di seluruh dunia. Di Timur Tengah, tambur sering digunakan dalam musik tradisional seperti musik gamelan dan debus. Di India, tambur adalah instrumen yang sangat penting dalam musik klasik. Bahkan, di Afrika dan Amerika Latin, tambur juga mendominasi musik-musik tradisional mereka.
Keunikan tambur tidak hanya terletak pada suaranya yang unik, tetapi juga pada keanggunan dan ekspresi yang bisa ditampilkan saat memainkannya. Seorang pemain tambur tidak hanya menggerakkan alat ini dengan lincah, tetapi juga mengeluarkan emosi melalui setiap getaran yang dihasilkan. Dengan kemampuan ini, tambur mampu menggetarkan jiwa pendengarnya dan membawa mereka dalam perjalanan yang tak terlupakan.
Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi tambur juga semakin berkembang. Kini, tambur tidak hanya digunakan dalam pertunjukan seni dan tradisional, tetapi juga dalam industri musik modern. Banyak musisi profesional yang menggunakan tambur sebagai alat musik pendukung dalam lagu-lagu mereka. Dalam musik pop dan rock, misalnya, tambur memberikan sentuhan ritme yang khas dan memberikan kesan yang lebih hidup dalam sebuah komposisi musik.
Namun, meskipun begitu, tambur seringkali terlupakan di tengah kesibukan musik modern kita. Ini merupakan hal yang disayangkan mengingat sejarah dan peran penting yang dimiliki oleh alat musik ini. Oleh karena itu, mari kita lestarikan dan kenang kembali keindahan tambur, agar ia tetap dikenal dan dihargai oleh generasi-generasi mendatang.
Demikianlah gambaran singkat mengenai tambur, alat musik yang bisa menggetarkan jiwa dan memberikan warna dalam industri musik. Meskipun mungkin tidak sering terdengar atau digunakan, keunikan dan nilai-nilai budaya yang dimilikinya tidak boleh dilupakan. Mari kita berikan tempat yang layak bagi tambur dalam dunia musik kita, sehingga ia terus bisa bersinar dan memberikan inspirasi bagi kita semua.
Apa Itu Tambur?
Tambur adalah salah satu alat musik yang memiliki bentuk bulat dengan membran, yang umumnya terbuat dari bahan kulit, yang tertegang pada kerangka atau rangkaian kayu. Alat musik ini memiliki suara yang dihasilkan melalui ketukan pada membran yang telah tertegang, baik dengan menggunakan tangan atau menggunakan alat pemukul yang biasa disebut dengan stik drum atau drumstick.
Sejarah Tambur
Asal usul tambur bisa ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu. Kemunculan awal tambur dapat ditemukan di berbagai budaya dan peradaban, seperti Mesir kuno, India, China, dan Afrika. Di Mesir kuno, tambur digunakan dalam ritual religius, sedangkan di India, tambur digunakan dalam musik dan tarian tradisional. Pada abad ke-13, tambur mulai populer di Eropa dan menjadi salah satu komponen utama dari orkestra.
Cara Memainkan Tambur
Untuk memainkan tambur, pemain dapat menggunakan tangan atau alat pemukul. Jika menggunakan tangan, pemain dapat memukul membran dengan jari-jari atau bola tangan. Sedangkan jika menggunakan alat pemukul, pemain harus menggunakan stik drum atau drumstick yang terbuat dari kayu atau bahan lainnya. Pemain dapat menyesuaikan ketukan dan irama dengan kecepatan dan gaya bermain yang berbeda.
Tips Bermain Tambur
– Berlatih secara teratur untuk meningkatkan kecepatan dan keterampilan bermain.
– Kenali jenis-jenis alat pemukul yang ada dan pilih yang sesuai dengan gaya bermain dan preferensi pribadi.
– Perhatikan ketegangan pada membran untuk menghasilkan suara yang optimal. Jika terlalu kencang atau terlalu longgar, suara yang dihasilkan mungkin tidak diinginkan.
– Jangan hanya fokus pada teknik bermain, tetapi juga pahami teori musik untuk meningkatkan pemahaman musikal secara keseluruhan.
Kelebihan Tambur
– Suara yang unik dan khas yang dapat memberikan nuansa dalam berbagai genre musik.
– Fleksibilitas dalam gaya bermain, baik itu unison atau improvisasi.
– Dapat menjadi pusat perhatian dalam pertunjukan musik.
– Mudah dipelajari dan dimainkan oleh pemula.
– Memiliki keanekaragaman model dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemain.
Kekurangan Tambur
– Membutuhkan keterampilan dan latihan untuk menghasilkan suara yang baik dan konsisten.
– Membutuhkan perawatan yang tepat untuk menjaga kualitas dan keawetan alat.
– Membutuhkan space yang cukup untuk menyimpan dan mendukung peralatan tambur yang lengkap, seperti stik drum, drumhead, dan hardware tambur.
– Dalam pertunjukan besar, mungkin membutuhkan mikrofon tambahan untuk mendapatkan suara yang jelas dan terdengar oleh penonton.
– Biaya investasi awal yang cukup tinggi untuk membeli alat tambur yang berkualitas.
Frequently Asked Questions (FAQ) Tentang Tambur
1. Apa perbedaan antara drum set dan tambur marching?
Drum set adalah sekelompok alat musik yang terdiri dari beberapa drum dan simbal yang dimainkan dengan menggunakan stik drum. Sedangkan tambur marching adalah jenis tambur yang dirancang khusus untuk digunakan dalam marching band atau parade. Tambur marching memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan drum set, serta suaranya lebih keras dan proyektif agar terdengar oleh penonton yang berada di luar ruangan.
2. Apa perbedaan antara bass drum dan snare drum?
Bass drum adalah jenis drum yang memiliki ukuran besar dan suara yang rendah dan dalam. Biasanya diletakkan di tengah atau belakang set drum dan dimainkan dengan menggunakan alat pemukul khusus yang disebut dengan pedal bass drum. Sedangkan snare drum adalah jenis drum yang memiliki ukuran lebih kecil dan suara yang tajam. Pada bagian bawahnya terdapat kawat yang membuat suara getar yang khas. Biasanya diletakkan di antara dua kaki pemain atau di depan pemain dan dimainkan dengan menggunakan stik drum.
3. Apakah tambur bisa dimainkan sebagai instrumen solosis?
Ya, tambur bisa dimainkan sebagai instrumen solosis. Banyak pemain tambur yang mengembangkan teknik bermain yang kompleks, melibatkan permainan melodi pada membran atau permainan ritme yang kompleks. Dalam hal ini, tambur tidak hanya berperan sebagai pengiring, tetapi menjadi pusat perhatian dalam pertunjukan solo.
4. Apakah ada teknik khusus dalam memainkan tambur marching?
Ya, memainkan tambur marching membutuhkan teknik khusus yang berbeda dengan teknik memainkan drum set. Pemain tambur marching harus mampu berjalan sambil memainkan tambur, mengatur langkah dengan ritme yang tepat, dan melakukan gerakan tangan yang koordinatif. Teknik ini umumnya dipelajari dalam kelas marching band atau melalui latihan intensif dengan instruktur tambur marching.
5. Bagaimana cara merawat tambur agar awet?
Untuk merawat tambur agar awet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
– Lindungi tambur dari suhu yang ekstrem dan kelembaban yang tinggi.
– Bersihkan tambur secara berkala dengan menggunakan kain lembut dan produk pembersih yang tidak mengandung bahan kimia yang keras.
– Periksa ketegangan pada membran secara berkala dan sesuaikan jika diperlukan.
– Simpan tambur di dalam tas atau koper yang dirancang khusus untuk melindungi dari benturan dan debu.
– Jangan biarkan tambur terkena air atau cairan lainnya yang dapat merusak bahan dan struktur tambur.
Kesimpulan
Tambur merupakan alat musik yang memiliki bentuk bulat dengan membran yang tertegang pada kerangka kayu. Alat musik ini dapat dimainkan dengan tangan atau menggunakan alat pemukul. Memainkan tambur membutuhkan keterampilan dan latihan, namun juga memberikan kelebihan seperti suara yang khas dan fleksibilitas dalam bermain. Meskipun demikian, merawat tambur dengan baik juga penting untuk menjaga kualitas dan keawetan alat. Jika Anda tertarik untuk memainkan tambur, jangan ragu untuk memulai, berlatih dengan tekun, dan rasakan kepuasan dalam bermain musik melalui alat yang unik ini.
Sumber:
– https://en.wikipedia.org/wiki/Drum – Drum Wikipedia
– https://www.ehow.com/how_2057269_side-drum.html – Cara Bermain Tambur
– https://www.musicradar.com/tuition/drums/guidelines-for-getting-started-with-a-snare-drum-622995 – Panduan Memainkan Snare Drum