Contents
Kamu suka menulis dan merasa memiliki kemampuan untuk membuat tulisan yang menarik? Kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan blog sebagai sumber penghasilan kamu. Kini, semakin banyak penulis yang bekerja sebagai blogger profesional, dan mendapat uang dari kegiatan blogging. Bagaimana kamu bisa menjadikan blog pribadi sebagai sumber penghasilan? Simak caranya di bawah ini:
- Buatlah konten yang menarik
Seorang blogger profesional harus menghasilkan konten yang menarik dan dapat berguna bagi khalayak luas. Kamu dapat memilih tema-tema tertentu yang sesuai dengan kemampuan kamu, dan yang kamu anggap akan mendapatkan banyak pembaca. Kamu bisa mengulas tema-tema yang diminati oleh khalayak yang menjadi target kamu.
Tema-tema yang biasanya mendapatkan traffic tinggi adalah politik, sosial dan kebudayaan, kesenian, traveling, makanan dan masakan, keluarga, bisnis, dan keuangan. Untuk memperkuat konsistensi personal brand kamu, sebaiknya kamu berfokus kepada satu atau dua tema tertentu. Hal ini memudahkan kamu untuk menjadi top of mind ketika informasi mengenai tema tersebut dicari oleh pembaca—tanpa ragu-ragu, pembaca akan memilih blog-mu untuk mendapatkannya.
- Ukur traffic kepada blog–mu tiap harinya
Biasanya, penyedia domain blog pribadi seperti Blogspot dan WordPress mengikutsertakan pula alat untuk mengukur traffic kepada blog kamu. Jika kamu memiliki situs pribadi, kamu bisa meminta bantuan dari analytics tool seperti Google Analytics, dan masih banyak lagi sarana yang dapat kamu gunakan.
Pengukuran traffic ini berguna untuk menambah nilai jual kamu sebagai seorang blogger. Selain itu, pengukuran ini juga berguna apabila kamu bermaksud mengizinkan masuknya iklan di blog–mu. Semakin banyak orang yang mengunjungi blog kamu, pengiklan tentunya semakin merasa tertarik untuk memasang iklan disana.
- Memasangkan iklan
Sejauh ini, iklan merupakan sumber pendapatan yang paling banyak digunakan oleh blog dan situs pribadi. Setelah kamu memiliki data perihal jumlah traffic kepada blog kamu, kamu dapat mulai memutuskan untuk mengizinkan masuknya iklan di blog-mu.
Menurut Amy Linn, seorang blogger asal Amerika (www.amylynnandrews.com), ada beberapa situs yang menyediakan layanan iklan, seperti Google AdSense, Blogads, BlogHer, Beacon Ads, Federated Media, Sovrn, Media.net, Rivit, dan Sway.
Namun demikian, kamu tetap harus hati-hati ketika memilih untuk beriklan. Jangan sampai iklan tersebut mengganggu pembaca saat mengakses blog pribadimu. Terlalu banyak iklan dapat mengganggu komunikasi dan interaksi kamu dengan pembaca, dan justru menurunkan traffic dari blog kamu.
- Melakukan strategi affiliate marketing
Affiliate marketing adalah strategi pemasaran yang banyak digunakan oleh perusahaan dengan mengandalkan blogger profesional sepertimu. Kamu akan diminta untuk membagikan sebuah tautan (link atau referral code) melalui blog kamu. Tautan ini akan membawa pembaca ke situs perusahaan. Selanjutnya, jika pembaca blog-mu mengunjungi situs perusahaan atau membeli barang melalui link dan referral code yang kamu berikan, kamu akan mendapat komisi darinya. Strategi ini banyak dipakai oleh blogger dengan traffic yang cukup tinggi.
- Menjual barang dan jasa melalui blog
Kamu dapat juga menjual barang dan jasa melalui blog kamu. Jika kamu telah lama berkiprah di dunia blogging dan telah mendapatkan kepercayaan dari pembacamu, maka cara ini akan lebih mudah untuk kamu lakukan. Barang dan jasa yang kamu jual pun tak harus memiliki bentuk fisik. Sebagai contoh, kamu dapat menjual e-book buatanmu sendiri, video musik, audio, maupun aplikasi tertentu. Untuk jasa, kamu dapat menjual jasa lepas seperti menulis, desain, dan fotografi.
- Menerima endorsement atau konten dari sponsor
Cara lain yang dapat kamu pilih—dan semakin banyak dipilih oleh blogger di masa kini—adalah dengan menerima endorsement atau konten dari sponsor tertentu. Sebagai contoh, apabila kamu selama ini konsisten menulis tentang fashion and beauty, kamu bisa menerima sponsor dari butik atau online shop. Mereka akan membayar kamu sesuai banyaknya pengikut dan tingginya traffic kamu, dengan imbalan kamu menampilkan produk-produk mereka dalam blog kamu.
Meski demikian, konten sponsor seperti ini harus kamu batasi agar tak membuat pembaca merasa bosan. Usahakan konten tersebut tidak tampak seperti iklan sponsor. Upayakan agar informasi yang kamu berikan—meski disertai iklan—tetap dapat berguna bagi para pembaca setiamu. Misalnya, kamu bisa memberikan instruksi bagaimana produk tersebut dipakai agar pembacamu tak kebingungan.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghasilkan uang sembari melakukan aktivitas blogging. Pastinya kamu ingin kan sumber penghasilanmu bertambah? Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!