250+ Contoh Variabel Dalam Judul Skripsi

Posted on

Gimana kabar kalian para mahasiswa yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi? Sudah tahu belum apa itu variabel? Tenang, kali ini gue akan kasih tau contoh-contoh variabel dalam judul skripsi yang bisa bikin kalian pusing tapi penting buat ngejar nilai dan gelar sarjana!

1. Variabel Independen: “Penyebab Jagoan eSports Meningkat Gaya Rambutnya?”

Buat kalian para gamers sejati, pasti penasaran banget kan kenapa kok jagoan-jagoan eSports suka gonta-ganti gaya rambutnya? Nah, skripsi dengan ini coba menguji apakah ada hubungan antara perubahan gaya rambut dengan kinerja mereka di turnamen eSports. Jadi, variabel independennya itu adalah perubahan gaya rambut, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja mereka sebagai pemain eSports.

2. Variabel Dependen: “Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Move On dari Mantan Pacar?”

Mantannya aja udah move on, kamu masih mikirin dia terus? Skripsi ini mengukur lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk merasa benar-benar move on setelah putus hubungan. Jadi, variabel dependennya adalah waktu yang dibutuhkan, sedangkan variabel independennya bisa beragam, seperti tingkat intensitas kecemanan mantan pacar atau kebiasaan stalking di media sosial.

3. Variabel Kontrol: “Pengaruh Wi-Fi Bermasalah terhadap Tingkat Stres Mahasiswa”

Saat ada tugas penting, tiba-tiba Wi-Fi bermasalah. Siapa yang gak stres? Skripsi ini mencoba menguji pengaruh Wi-Fi yang bermasalah terhadap tingkat stres mahasiswa. Variabel independen dan variabel dependennya sudah jelas, tapi ada variabel tambahan lagi yaitu variabel kontrol. Variabel kontrol ini berguna untuk menjaga agar hasil penelitian gak terpengaruh oleh faktor lain. Contoh variabel kontrol dalam penelitian ini bisa berupa jam tidur mahasiswa atau kebiasaan konsumsi kopi.

4. Variabel Mediator: “Pengaruh Makan Cokelat Terhadap Kehebatan Dalam Mengerjakan Tugas Akhir”

Percaya atau enggak, makan cokelat ternyata bisa berpengaruh terhadap kehebatan dalam mengerjakan tugas akhir! Skripsi ini memperkenalkan variabel mediator, yaitu variabel yang menjembatani hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Jadi, dalam penelitian ini, makan cokelat adalah variabel independen, kehebatan dalam mengerjakan tugas akhir adalah variabel dependen, dan variabel mediatornya bisa berupa tingkat konsentrasi atau mood setelah makan cokelat.

Nah, itu dia contoh-contoh variabel dalam judul skripsi yang buat kamu pusing tapi tetap penting untuk dilibatkan. Ingat ya, jangan sampai salah pilih variabel, karena hasil penelitianmu bisa ditentukan oleh variabel yang kamu pilih. Semoga skripsimu lancar dan sukses! Keep fighting!

Tips Contoh Variabel dalam Judul Skripsi

Memilih judul skripsi yang baik dan relevan dengan bidang studi yang sedang ditekuni adalah salah satu hal penting dalam menyelesaikan penelitian. Selain itu, penulisan judul skripsi harus mengandung variabel-variabel yang jelas dan dapat diukur. Berikut adalah beberapa tips contoh variabel dalam judul skripsi beserta penjelasan lengkapnya:

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain dalam penelitian tersebut. Contoh variabel independen dalam judul skripsi adalah usia responden, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan. Variabel ini penting untuk mengelompokkan data dan memahami karakteristik populasi yang diteliti.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Misalnya, dalam penelitian mengenai pengaruh pola makan terhadap berat badan, berat badan akan menjadi variabel dependen yang dipengaruhi oleh variabel independen yaitu pola makan. Variabel dependen juga penting untuk melihat adanya hubungan kausal antara variabel independen dengan variabel dependen.

3. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel-variabel yang dikendalikan atau diatur sedemikian rupa agar tidak mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen. Misalnya, dalam penelitian tentang pengaruh pola makan terhadap berat badan, faktor-faktor seperti tingkat aktivitas fisik dan metabolisme basal dapat dijadikan variabel kontrol agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.

4. Variabel Moderator

Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi kekuatan atau arah hubungan antara variabel independen dan dependen. Contoh variabel moderator dalam judul skripsi adalah usia responden atau tingkat pendidikan yang dapat mempengaruhi pengaruh pola makan terhadap berat badan.

5. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel dalam penelitian yang berfungsi memediasi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Misalnya, dalam penelitian mengenai pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat pendapatan, variabel intervening yang mungkin muncul adalah tingkat keterampilan atau pengalaman kerja yang dapat mempengaruhi hubungan tersebut.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Mengapa penggunaan variabel dalam judul skripsi penting?

Penggunaan variabel dalam judul skripsi penting karena variabel-variabel tersebut membantu dalam mengelompokkan data, memahami hubungan antara fenomena yang diteliti, dan memperkuat validitas penelitian.

2. Bagaimana cara memilih variabel yang tepat dalam judul skripsi?

Pemilihan variabel yang tepat dalam judul skripsi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan penelitian, relevansi variabel dengan bidang studi, dan kemampuan untuk mengukur variabel tersebut.

3. Apa perbedaan antara variabel independen dan dependen?

Variabel independen adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen.

4. Mengapa perlu menggunakan variabel kontrol dalam penelitian?

Variabel kontrol digunakan dalam penelitian untuk mengendalikan faktor-faktor pengganggu atau variabel lain yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen.

5. Apa perbedaan antara variabel moderator dan variabel intervening?

Variabel moderator mempengaruhi kekuatan atau arah hubungan antara variabel independen dan dependen, sedangkan variabel intervening berfungsi memediasi hubungan antara variabel independen dan dependen.

250+ Contoh Variabel Dalam Judul Skripsi

      1. Pengaruh Pola Makan Sehat (variabel bebas) terhadap Kadar Kolesterol (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja
      2. Hubungan Kualitas Layanan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Produk (variabel kontrol) pada Supermarket
      3. Pengaruh Pendidikan Orang Tua (variabel bebas) terhadap Prestasi Akademik Siswa (variabel terikat) dengan Kontrol Faktor Motivasi (variabel kontrol) di Sekolah Menengah Atas
      4. Hubungan Intensitas Latihan Fisik (variabel bebas) terhadap Kinerja Olahraga (variabel terikat) dengan Kontrol Asupan Nutrisi (variabel kontrol) pada Atlet Profesional
      5. Pengaruh Lingkungan Kerja (variabel bebas) terhadap Produktivitas Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Kerja (variabel kontrol) di Perusahaan Manufaktur
      6. Pengaruh Ketersediaan Infrastruktur (variabel bebas) terhadap Pertumbuhan Ekonomi (variabel terikat) dengan Kontrol Kebijakan Pemerintah (variabel kontrol) di Daerah Perdesaan
      7. Hubungan Penggunaan Gadget (variabel bebas) terhadap Kualitas Tidur (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja
      8. Pengaruh Penerapan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Efisiensi Operasional (variabel terikat) dengan Kontrol Sumber Daya Manusia (variabel kontrol) di Industri Manufaktur
      9. Hubungan Pengetahuan Keuangan (variabel bebas) terhadap Pengelolaan Keuangan (variabel terikat) dengan Kontrol Pendidikan Keuangan (variabel kontrol) pada Mahasiswa
      10. Pengaruh Gaya Kepemimpinan (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) di Perusahaan Swasta
      11. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Tingkat Kesejahteraan Psikologis (variabel terikat) dengan Kontrol Interaksi Sosial (variabel kontrol) pada Mahasiswa
      12. Pengaruh Kepemilikan Rumah (variabel bebas) terhadap Stres Psikologis (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Lingkungan (variabel kontrol) pada Warga Kota
      13. Hubungan Perilaku Konsumen (variabel bebas) terhadap Keputusan Pembelian (variabel terikat) dengan Kontrol Promosi Penjualan (variabel kontrol) pada Industri Retail
      14. Pengaruh Penggunaan E-Commerce (variabel bebas) terhadap Pertumbuhan Bisnis (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada UMKM
      15. Hubungan Kebiasaan Membaca (variabel bebas) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis (variabel terikat) dengan Kontrol Frekuensi Membaca (variabel kontrol) pada Pelajar
      16. Pengaruh Kepuasan Kerja (variabel bebas) terhadap Komitmen Organisasional (variabel terikat) dengan Kontrol Kepemimpinan Manajerial (variabel kontrol) di Perusahaan BUMN
      17. Hubungan Pola Asuh Orang Tua (variabel bebas) terhadap Perkembangan Emosional Anak (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Keluarga (variabel kontrol) pada Anak Usia Prasekolah
      18. Pengaruh Gaya Hidup Sehat (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Lingkungan (variabel kontrol) pada Lansia
      19. Hubungan Keterlibatan Orang Tua (variabel bebas) terhadap Prestasi Akademik Siswa (variabel terikat) dengan Kontrol Motivasi Belajar (variabel kontrol) di Sekolah Dasar
      20. Pengaruh Penggunaan Teknologi Mobile (variabel bebas) terhadap Produktivitas Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Keterampilan Teknologi (variabel kontrol) pada Profesional Pemasaran
      21. Hubungan Penggunaan Obat-obatan Terlarang (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Dukungan Sosial (variabel kontrol) pada Remaja
      22. Pengaruh Strategi Pemasaran Online (variabel bebas) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (variabel terikat) dengan Kontrol Reputasi Merek (variabel kontrol) pada Bisnis E-Commerce
      23. Hubungan Kualitas Tidur (variabel bebas) terhadap Produktivitas Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Mahasiswa
      24. Pengaruh Dukungan Sosial (variabel bebas) terhadap Kesejahteraan Psikologis (variabel terikat) dengan Kontrol Tingkat Stres (variabel kontrol) pada Pekerja Kantoran
      25. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Indeks Massa Tubuh (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      26. Pengaruh Penggunaan Internet (variabel bebas) terhadap Kualitas Hubungan Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      27. Hubungan Penggunaan Gawai Elektronik (variabel bebas) terhadap Keterampilan Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Durasi Penggunaan (variabel kontrol) pada Anak Usia Sekolah Dasar
      28. Pengaruh Kebijakan Pemerintah (variabel bebas) terhadap Minat Berwirausaha (variabel terikat) dengan Kontrol Pendapatan (variabel kontrol) pada Mahasiswa Ekonomi
      29. Hubungan Pola Konsumsi Air Minum (variabel bebas) terhadap Kesehatan Ginjal (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Air (variabel kontrol) pada Masyarakat Perkotaan
      30. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Inovasi Organisasi (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) di Perusahaan Teknologi
      31. Hubungan Penggunaan Gadget (variabel bebas) terhadap Tingkat Konsentrasi (variabel terikat) dengan Kontrol Durasi Penggunaan (variabel kontrol) pada Pelajar SMP
      32. Pengaruh Kualitas Pelayanan Publik (variabel bebas) terhadap Kepuasan Masyarakat (variabel terikat) dengan Kontrol Efisiensi Biaya (variabel kontrol) di Pemerintahan Kota
      33. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kadar Gula Darah (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Orang Dewasa
      34. Pengaruh Gaya Hidup Digital (variabel bebas) terhadap Tingkat Stres (variabel terikat) dengan Kontrol Pola Tidur (variabel kontrol) pada Profesional IT
      35. Hubungan Kualitas Lingkungan Belajar (variabel bebas) terhadap Prestasi Akademik (variabel terikat) dengan Kontrol Motivasi Belajar (variabel kontrol) pada Siswa SMA
      36. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      37. Hubungan Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Sistem Penghargaan (variabel kontrol) di Perusahaan Manufaktur
      38. Pengaruh Penerapan Teknologi Hijau (variabel bebas) terhadap Efisiensi Energi (variabel terikat) dengan Kontrol Kesadaran Lingkungan (variabel kontrol) pada Industri Konstruksi
      39. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Sehat (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Usia Lanjut
      40. Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pasien (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Pelayanan (variabel kontrol) di Rumah Sakit Swasta
      41. Hubungan Pola Penggunaan Internet (variabel bebas) terhadap Perilaku Cyberbullying (variabel terikat) dengan Kontrol Pengawasan Orang Tua (variabel kontrol) pada Remaja
      42. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) di Perusahaan Layanan Publik
      43. Hubungan Tingkat Pendidikan (variabel bebas) terhadap Keterampilan Bahasa Inggris (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Sastra
      44. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Loyalitas Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Bisnis Restoran
      45. Hubungan Pola Konsumsi Minuman Bersoda (variabel bebas) terhadap Risiko Obesitas (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja
      46. Pengaruh Pendidikan Agama (variabel bebas) terhadap Kepatuhan Moral (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Sosial (variabel kontrol) pada Mahasiswa Agama
      47. Hubungan Kualitas Pelayanan Transportasi Umum (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Transportasi (variabel kontrol) pada Masyarakat Kota
      48. Pengaruh Lingkungan Kerja (variabel bebas) terhadap Kreativitas Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Karier (variabel kontrol) di Perusahaan Kreatif
      49. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Gigi (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Sikat Gigi (variabel kontrol) pada Anak Sekolah Dasar
      50. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Otoriter (variabel bebas) terhadap Motivasi Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Karyawan Swasta
      51. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Perkembangan Bahasa (variabel terikat) dengan Kontrol Interaksi Sosial (variabel kontrol) pada Anak Usia Dini
      52. Pengaruh Kualitas Layanan Perbankan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Nasabah (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Bank Swasta
      53. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Mahasiswa
      54. Pengaruh Gaya Hidup Sehat (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup Lansia (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Lingkungan (variabel kontrol) pada Rumah Sehat Lansia
      55. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Produktivitas Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Keterampilan Teknologi (variabel kontrol) pada Karyawan Kantoran
      56. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Kinerja Organisasi (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) di Perusahaan Konsultan
      57. Hubungan Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepercayaan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Cepat Saji
      58. Pengaruh Penggunaan Gadget (variabel bebas) terhadap Perkembangan Motorik (variabel terikat) dengan Kontrol Durasi Penggunaan (variabel kontrol) pada Anak Balita
      59. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kadar Gula Darah (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Penderita Diabetes
      60. Pengaruh Kualitas Layanan Pendidikan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Mahasiswa (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Kuliah (variabel kontrol) di Perguruan Tinggi Swasta
      61. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Konsentrasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tempat Tidur (variabel kontrol) pada Pelajar SMA
      62. Pengaruh Gaya Hidup Digital (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Pekerja Freelance
      63. Hubungan Kepemimpinan Partisipatif (variabel bebas) terhadap Inovasi Produk (variabel terikat) dengan Kontrol Iklim Organisasi (variabel kontrol) di Perusahaan Rintisan
      64. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Hubungan Romantis (variabel terikat) dengan Kontrol Komunikasi Pasangan (variabel kontrol) pada Pasangan Muda
      65. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Orang Dewasa Muda
      66. Pengaruh Kualitas Layanan Transportasi Online (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Perjalanan (variabel kontrol) pada Pelanggan Ojek Online
      67. Hubungan Pola Makan dan Olahraga (variabel bebas) terhadap Berat Badan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Makanan Ringan (variabel kontrol) pada Orang Dewasa
      68. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Start-up
      69. Hubungan Tingkat Pendidikan (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Pendapatan (variabel kontrol) pada Lansia
      70. Pengaruh Kualitas Layanan Telepon Seluler (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Operator Seluler
      71. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      72. Pengaruh Pelatihan Kerja (variabel bebas) terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Fasilitas Kerja (variabel kontrol) pada Perusahaan Manufaktur
      73. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Tingkat Kecemasan (variabel terikat) dengan Kontrol Interaksi Sosial (variabel kontrol) pada Mahasiswa
      74. Pengaruh Kualitas Pelayanan Hotel (variabel bebas) terhadap Kepuasan Tamu (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Kamar (variabel kontrol) pada Hotel Bintang Lima
      75. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kinerja Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tempat Tidur (variabel kontrol) pada Siswa SMP
      76. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Kerja (variabel kontrol) pada Karyawan Perbankan
      77. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Kualitas Pelayanan Publik (variabel terikat) dengan Kontrol Kapasitas Infrastruktur (variabel kontrol) pada Pemerintah Daerah
      78. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      79. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Tua
      80. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Perusahaan Retail
      81. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Olahraga (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      82. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pasien (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Puskesmas
      83. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Pekerja Malam
      84. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Word-of-Mouth (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Industri Fashion
      85. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Kulit (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      86. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Motivasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Teknik
      87. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Intensitas Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      88. Pengaruh Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Keluarga
      89. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mata (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Menggunakan Gawai (variabel kontrol) pada Anak Sekolah
      90. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Kreatif
      91. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Orang Tua
      92. Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Umum (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Transportasi (variabel kontrol) pada Masyarakat Perkotaan
      93. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      94. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Kerja (variabel kontrol) pada Karyawan Perbankan
      95. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Kualitas Pelayanan Publik (variabel terikat) dengan Kontrol Kapasitas Infrastruktur (variabel kontrol) pada Pemerintah Daerah
      96. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      97. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Tua
      98. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Perusahaan Retail
      99. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Olahraga (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      100. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pasien (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Puskesmas
      101. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Pekerja Malam
      102. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Word-of-Mouth (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Industri Fashion
      103. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Kulit (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      104. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Motivasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Teknik
      105. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Intensitas Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      106. Pengaruh Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Keluarga
      107. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mata (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Menggunakan Gawai (variabel kontrol) pada Anak Sekolah
      108. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Kreatif
      109. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Orang Tua
      110. Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Umum (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Transportasi (variabel kontrol) pada Masyarakat Perkotaan
      111. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      112. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Kerja (variabel kontrol) pada Karyawan Perbankan
      113. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Kualitas Pelayanan Publik (variabel terikat) dengan Kontrol Kapasitas Infrastruktur (variabel kontrol) pada Pemerintah Daerah
      114. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      115. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Tua
      116. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Perusahaan Retail
      117. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Olahraga (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      118. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pasien (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Puskesmas
      119. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Pekerja Malam
      120. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Word-of-Mouth (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Industri Fashion
      121. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Kulit (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      122. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Motivasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Teknik
      123. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Intensitas Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      124. Pengaruh Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Keluarga
      125. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mata (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Menggunakan Gawai (variabel kontrol) pada Anak Sekolah
      126. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Kreatif
      127. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Orang Tua
      128. Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Umum (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Transportasi (variabel kontrol) pada Masyarakat Perkotaan
      129. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      130. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Kerja (variabel kontrol) pada Karyawan Perbankan
      131. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Kualitas Pelayanan Publik (variabel terikat) dengan Kontrol Kapasitas Infrastruktur (variabel kontrol) pada Pemerintah Daerah
      132. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      133. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Tua
      134. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Perusahaan Retail
      135. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Olahraga (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      136. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pasien (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Puskesmas
      137. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Pekerja Malam
      138. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Word-of-Mouth (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Industri Fashion
      139. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Kulit (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      140. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Motivasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Teknik
      141. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Intensitas Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      142. Pengaruh Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Keluarga
      143. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mata (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Menggunakan Gawai (variabel kontrol) pada Anak Sekolah
      144. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Kreatif
      145. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Orang Tua
      146. Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Umum (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Transportasi (variabel kontrol) pada Masyarakat Perkotaan
      147. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      148. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Kerja (variabel kontrol) pada Karyawan Perbankan
      149. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Kualitas Pelayanan Publik (variabel terikat) dengan Kontrol Kapasitas Infrastruktur (variabel kontrol) pada Pemerintah Daerah
      150. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      151. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Tua
      152. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Perusahaan Retail
      153. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Olahraga (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      154. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pasien (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Puskesmas
      155. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Pekerja Malam
      156. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Word-of-Mouth (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Industri Fashion
      157. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Kulit (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      158. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Motivasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Teknik
      159. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Intensitas Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      160. Pengaruh Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Keluarga
      161. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mata (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Menggunakan Gawai (variabel kontrol) pada Anak Sekolah
      162. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Kreatif
      163. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Orang Tua
      164. Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Umum (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Transportasi (variabel kontrol) pada Masyarakat Perkotaan
      165. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      166. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Kerja (variabel kontrol) pada Karyawan Perbankan
      167. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Kualitas Pelayanan Publik (variabel terikat) dengan Kontrol Kapasitas Infrastruktur (variabel kontrol) pada Pemerintah Daerah
      168. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      169. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Tua
      170. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Perusahaan Retail
      171. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Olahraga (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      172. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pasien (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Puskesmas
      173. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Pekerja Malam
      174. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Word-of-Mouth (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Industri Fashion
      175. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Kulit (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      176. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Motivasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Teknik
      177. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Intensitas Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      178. Pengaruh Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Keluarga
      179. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mata (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Menggunakan Gawai (variabel kontrol) pada Anak Sekolah
      180. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Kreatif
      181. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Orang Tua
      182. Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Umum (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Transportasi (variabel kontrol) pada Masyarakat Perkotaan
      183. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      184. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Kerja (variabel kontrol) pada Karyawan Perbankan
      185. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Kualitas Pelayanan Publik (variabel terikat) dengan Kontrol Kapasitas Infrastruktur (variabel kontrol) pada Pemerintah Daerah
      186. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      187. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Tua
      188. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Perusahaan Retail
      189. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Olahraga (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      190. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pasien (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Puskesmas
      191. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Pekerja Malam
      192. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Word-of-Mouth (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Industri Fashion
      193. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Kulit (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      194. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Motivasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Teknik
      195. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Intensitas Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      196. Pengaruh Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Keluarga
      197. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mata (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Menggunakan Gawai (variabel kontrol) pada Anak Sekolah
      198. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Kreatif
      199. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Orang Tua
      200. Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Umum (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Transportasi (variabel kontrol) pada Masyarakat Perkotaan
      201. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      202. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Kerja (variabel kontrol) pada Karyawan Perbankan
      203. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Kualitas Pelayanan Publik (variabel terikat) dengan Kontrol Kapasitas Infrastruktur (variabel kontrol) pada Pemerintah Daerah
      204. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      205. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Tua
      206. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Perusahaan Retail
      207. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Olahraga (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      208. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Pekerja Malam
      209. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Word-of-Mouth (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Industri Fashion
      210. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Kulit (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      211. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Motivasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Teknik
      212. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Intensitas Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      213. Pengaruh Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Keluarga
      214. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mata (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Menggunakan Gawai (variabel kontrol) pada Anak Sekolah
      215. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Kreatif
      216. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Orang Tua
      217. Pengaruh Kualitas Pelayanan Transportasi Umum (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pengguna (variabel terikat) dengan Kontrol Tarif Transportasi (variabel kontrol) pada Masyarakat Perkotaan
      218. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Kesehatan Jantung (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Remaja Putri
      219. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Kondisi Kerja (variabel kontrol) pada Karyawan Perbankan
      220. Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi (variabel bebas) terhadap Kualitas Pelayanan Publik (variabel terikat) dengan Kontrol Kapasitas Infrastruktur (variabel kontrol) pada Pemerintah Daerah
      221. Pengaruh Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Kualitas Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Waktu Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      222. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Tua
      223. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional (variabel bebas) terhadap Kinerja Karyawan (variabel terikat) dengan Kontrol Kepuasan Gaji (variabel kontrol) pada Perusahaan Retail
      224. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food (variabel bebas) terhadap Risiko Kesehatan (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Olahraga (variabel kontrol) pada Remaja Putra
      225. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pusat Kesehatan (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pasien (variabel terikat) dengan Kontrol Biaya Layanan (variabel kontrol) di Puskesmas
      226. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mental (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Pekerja Malam
      227. Pengaruh Kepuasan Pelanggan (variabel bebas) terhadap Word-of-Mouth (variabel terikat) dengan Kontrol Kualitas Produk (variabel kontrol) pada Industri Fashion
      228. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Bergizi (variabel bebas) terhadap Kesehatan Kulit (variabel terikat) dengan Kontrol Aktivitas Fisik (variabel kontrol) pada Dewasa Muda
      229. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (variabel bebas) terhadap Motivasi Belajar (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Belajar (variabel kontrol) pada Mahasiswa Teknik
      230. Hubungan Penggunaan Media Sosial (variabel bebas) terhadap Interaksi Sosial (variabel terikat) dengan Kontrol Intensitas Penggunaan (variabel kontrol) pada Remaja
      231. Pengaruh Kualitas Pelayanan Restoran (variabel bebas) terhadap Kepuasan Pelanggan (variabel terikat) dengan Kontrol Harga Menu (variabel kontrol) pada Restoran Keluarga
      232. Hubungan Pola Konsumsi Makanan (variabel bebas) terhadap Kesehatan Mata (variabel terikat) dengan Kontrol Kebiasaan Menggunakan Gawai (variabel kontrol) pada Anak Sekolah
      233. Pengaruh Kepemimpinan Servant (variabel bebas) terhadap Kepuasan Kerja (variabel terikat) dengan Kontrol Budaya Organisasi (variabel kontrol) pada Perusahaan Kreatif
      234. Hubungan Pola Tidur (variabel bebas) terhadap Kualitas Hidup (variabel terikat) dengan Kontrol Lingkungan Tidur (variabel kontrol) pada Orang Tua
      235. Pengaruh Pola Makan Sehat terhadap Kadar Gula Darah dengan Kontrol Aktivitas Fisik pada Dewasa Muda
      236. Hubungan Kualitas Pelayanan Transportasi Umum terhadap Kepuasan Pengguna dengan Kontrol Tarif
      237. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Tim dengan Kontrol Motivasi Karyawan
      238. Hubungan Penggunaan Media Sosial terhadap Tingkat Kecemasan dengan Kontrol Waktu Penggunaan
      239. Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Akademik dengan Kontrol Lingkungan Belajar
      240. Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Kesehatan Mental Remaja dengan Kontrol Aktivitas Fisik
      241. Pengaruh Program Pelatihan Karyawan terhadap Produktivitas dengan Kontrol Faktor Motivasi
      242. Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Emosional Anak dengan Kontrol Penggunaan Teknologi
      243. Pengaruh Kebijakan Lingkungan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan dengan Kontrol Kesejahteraan Karyawan
      244. Hubungan Pola Tidur terhadap Kinerja Kognitif dengan Kontrol Stres
      245. Pengaruh Kreativitas terhadap Inovasi Produk dengan Kontrol Kualitas Produksi
      246. Hubungan Penggunaan Gadget terhadap Kualitas Hubungan Sosial dengan Kontrol Waktu Interaksi Langsung
      247. Pengaruh Pola Konsumsi Minuman Bersoda terhadap Kesehatan Tulang dengan Kontrol Asupan Kalsium
      248. Hubungan Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak dengan Prestasi Akademik Anak dengan Kontrol Lingkungan Belajar di Rumah
      249. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kesejahteraan Psikologis Karyawan dengan Kontrol Fasilitas Kerja
      250. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food terhadap Risiko Penyakit Jantung dengan Kontrol Aktivitas Fisik
      251. Pengaruh Gaya Komunikasi Pemimpin terhadap Kinerja Tim dengan Kontrol Kepuasan Kerja
      252. Hubungan Antara Stres dan Kesehatan Mental dengan Kontrol Dukungan Sosial
      253. Pengaruh Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji terhadap Berat Badan dengan Kontrol Aktivitas Fisik
      254. Hubungan Antara Pola Tidur dengan Kesehatan Mental dengan Kontrol Lingkungan Tidur
      255. Pengaruh Persepsi Keadilan Organisasi terhadap Komitmen Kerja dengan Kontrol Kesejahteraan Karyawan
      256. Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dan Kesehatan Paru-paru dengan Kontrol Olahraga Rutin
      257. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Inovasi dengan Kontrol Kepuasan Kerja
      258. Hubungan Antara Tekanan Pekerjaan dan Kesejahteraan Psikologis dengan Kontrol Waktu Istirahat
      259. Pengaruh Pendidikan Seksualitas terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan Kontrol Komunikasi Orang Tua
      260. Hubungan Antara Kebiasaan Mengonsumsi Gorengan dengan Kesehatan Jantung dengan Kontrol Pola Makan Sehat
      261. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Karyawan dengan Kontrol Motivasi Intrinsik
      262. Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial dan Kesehatan Mental dengan Kontrol Interaksi Sosial Langsung
      263. Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dengan Kontrol Kebijakan Kesejahteraan Karyawan
      264. Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Produktivitas dengan Kontrol Lingkungan Tidur yang Nyaman
      265. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Kontrol Dukungan Pimpinan
      266. Hubungan Antara Pola Konsumsi Makanan Berlemak dengan Kadar Kolesterol dengan Kontrol Aktivitas Fisik
      267. Pengaruh Iklim Kerja terhadap Inovasi dengan Kontrol Kebijakan Penghargaan
      268. Hubungan Antara Lingkungan Kerja dengan Kesejahteraan Psikologis dengan Kontrol Fasilitas Kerja yang Nyaman
      269. Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Mental terhadap Sikap dan Perilaku dengan Kontrol Dukungan Sosial
      270. Hubungan Antara Pola Makan dan Kesehatan Gigi dengan Kontrol Kebiasaan Menggosok Gigi
      271. Pengaruh Pelatihan Karyawan terhadap Pengembangan Karir dengan Kontrol Kepuasan Kerja
      272. Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Kopi dengan Kesehatan Jantung dengan Kontrol Pola Makan Seimbang
      273. Pengaruh Karakteristik Kepemimpinan terhadap Inovasi dengan Kontrol Komitmen Organisasi
      274. Hubungan Antara Penggunaan Smartphone dengan Kualitas Tidur dengan Kontrol Waktu Penggunaan Malam Hari
      275. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Kontrol Kepemimpinan
      276. Hubungan Antara Lingkungan Belajar dan Prestasi Akademik dengan Kontrol Motivasi Belajar
      277. Pengaruh Kepercayaan Kerja terhadap Komitmen Organisasi dengan Kontrol Keadilan Distributif
      278. Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kinerja Kognitif dengan Kontrol Pola Tidur yang Teratur
      279. Pengaruh Pelatihan Soft Skill terhadap Kemampuan Komunikasi dengan Kontrol Lingkungan Belajar
      280. Hubungan Antara Perilaku Hidup Sehat dan Kesehatan Mental dengan Kontrol Dukungan Keluarga
      281. Pengaruh Kepemimpinan Servant terhadap Kepuasan Kerja dengan Kontrol Budaya Organisasi

    Kesimpulan

    Dalam penulisan judul skripsi, pemilihan variabel yang jelas dan dapat diukur sangat penting untuk memudahkan dalam menganalisis data dan menarik kesimpulan yang valid. Hal ini juga dapat memperkuat validitas penelitian dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang studi yang sedang ditekuni. Pastikan untuk mempertimbangkan berbagai faktor dan konsultasikan dengan pembimbing sebelum menentukan variabel dalam judul skripsi Anda. Selamat penelitian!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *