Contents
Fundraising capital (penggalangan modal) adalah upaya penggalangan dana intensif yang dirancang untuk meningkatkan jumlah uang tertentu dalam jangka waktu yang ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan aset sebuah organisasi atau perusahaan. Prinsip dasar dalam penggalangan modal yang dimaksud adalah prinsip tertentu dalam usaha yang dilakukan untuk mendapatkan modal seperti melalui kampanye, pendekatan tertentu, dan pengajuan proposal, dan lain sebagainya. Agar mendapatkan pendanaan modal dari investor bagi kebutuhan perusahaan, terdapat prinsip-prinsip dasar yang harus diterapkan sebaik mungkin. Prinsip-prinsip atau aspek dasar tersebut antara lain :
- Tujuan dan objektif finansial
Dengan mencantumkan tujuan finansial dan objektif dari keuangan perusahaan atau organisasi, maka dapat mengikat para pemimpin perusahaan dengan jelas agar bertanggung jawab mencapai tujuan bersama. Contohnya adalah company profile yang mencantumkan jajaran direksi beserta susunan jabatan yang ada dibawahnya memberikan rasa bertanggung jawab bagi pemimpin perusahaan tersebut. Tak hanya itu, pihak investor juga akan lebih mempercayai perusahaan yang jelas siapa saja jajaran direksinya.
- Tabel organisasi
Tabel organisasi (tabel kepengurusan) dapat memperjelas kedudukan setiap pemimpin dalam perusahaan atau organisasi beserta tanggung jawabnya masing-masing secara jelas. Contohnya dalam sebuah company profile atau proposal pengajuan dana, maka harus dicantumkan susunan kepengurusan yang jelas akan perusahaan atau acara yang akan dilakukan.
-
Deskripsi peran kepemimpinan dan tanggung jawab
Peran kepemimpinan beserta tanggung jawab setiap pemimpin perusahaan atau organisasi sebaiknya ditulis secara rinci agar mempertegas tugas setiap pemimpin. Contohnya adalah dalam jajaran kepengurusan sebaiknya ditulis secara jelas deskripsi pekerjaan (job description) dan wewenang dari setiap jabatan.
-
Materi operasional
Dalam melakukan penggalangan dana, dibutuhkan berbagai perlengkapan yang menunjang operasionalisasi. Materi operasional tersebut dapat berupa materi publikasi seperti brosur, booklet, poster, dan lainnya.
-
Prosedur dan ketentuan administratif
Untuk mengatur jalannya perusahaan atau organisasi secara lancar, diperlukan berbagai aturan dan prosedur yang harus dipatuhi oleh setiap anggota. Prosedur dan ketentuan administratif tersebut dapat menjadi sebuah patokan berperilaku dan bertindak dalam perusahaan. Jika prosedur berjalan dengan baik, rencana perusahaan pun dapat dipastikan juga berjalan lancar. Misalkan dalam sebuah kepengurusan, dibuat peraturan (SOP) yang harus dipatuhi oleh setiap anggota dan dikenakan sanksi bagi yang melanggar.
-
Rencana hubungan masyarakat (Humas) dan publisitas
Untuk menciptakan citra yang baik akan perusahaan terhadap stakeholder bersangkutan, dibutuhkan perencanaan strategis dari Humas. Publikasi yang tepat juga menjadi faktor penting dalam peningkatan reputasi perusahaan di mata calon penggalang dana maupun masyarakat luas. Misalnya adalah diadakannya sebuah kampanye atau special event mengenai acara atau produk dari perusahaan yang melibatkan khalayak sasaran agar meningkatkan awareness serta citra dari perusahaan bersangkutan.
-
Identifikasi dari sumber daya bantuan
Sumber daya yang ada dalam perusahaan sebaiknya dilakukan identifikasi secara jelas dan lengkap termasuk didalamnya penelitian, evaluasi, serta penjelasan akan sumber daya tersebut. Jika dipergunakan dengan tepat, sumber daya yang ada akan sangat berguna bagi perusahaan. Misalkan saja dalam sebuah perusahaan terdapat beberapa kemampuan (skill) tertentu yang dimiliki oleh anggota (karyawan) yang dapat membantu kebutuhan perusahaan.
-
Daftar aktivitas terdekat
Penting untuk melampirkan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Tujuannya tidak hanya untuk mengundang para penyumbang modal, tetapi juga sebagai sebuah bukti bahwa perusahaan melakukan kegiatan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Calon penyumbang modal (investor) akan lebih memercayakan perusahaan dengan adanya berita kegiatan yang dilakukan perusahaan. Contohnya adalah dalam sebuah proposal acara, dapat dicantumkan kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya oleh perusahaan tersebut.
-
Anggaran keuangan secara rinci
Mengatur keuangan perusahaan yang baik dimulai dari penulisan anggaran keuangan secara rinci dan jelas (mencantumkan harga yang sesuai dan masuk akal). Pencatatan beban perusahaan serta pemasukan dan pengeluaran keuangan perusahaan juga menjadi kunci pertimbangan dari investor sebagai pemasok dana perusahaan. Contohnya adalah perlu dituliskannya anggaran dana dalam proposal agar jelas beban-beban biaya apa sajakah yang harus ditanggung untuk menyelenggarakan acara tersebut.
Aspek-aspek penting dalam penggalangan modal bagi perusahaan tersebut sebaiknya diterapkan ketika sedang mengajukan permohonan dana yang bisa berbentuk proposal ataupun lainnya. Aspek tersebut merupakan panduan dasar yang dapat kamu kembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan perusahaan. Selamat bekerja!