Manajemen dalam Penggalangan Dana yang Bisa Kamu Lakukan

Manajemen dalam Penggalangan Dana yang Bisa Kamu Lakukan

Posted on

Menggalang dana untuk modal suatu program, acara, atau perusahaan tentu bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika ini merupakan pengalaman pertama dalam penggalangan modal, proses penggalangan dana akan terlihat membingungkan, merepotkan. Meyakinkan investor untuk menggalangkan dananya kepada program atau acara kamu adalah sebuah tantangan tersendiri. Maka dari itu, dibutuhkan strategi manajemen yang tepat untuk membuat penggalangan dana kamu berhasil dengan strategi-strategi sebagai berikut :

  1. Buatlah proposal sebagai amunisi awal

Manajemen dalam Penggalangan Dana yang Bisa Kamu Lakukan

Proposal sebagai bentuk penawaran produk/acara/kampanye sebuah perusahaan terhadap calon donatur (investor) adalah aspek yang paling penting. Penyusunan proposal juga menyesuaikan kebutuhan dari target investor yang akan memberikan dananya kepada kamu. Dalam menyusun proposal, terdapat pondasi penting yaitu alasan kuat mengapa investor dapat menyumbangkan dananya kepada kamu. Apa saja keuntungan yang akan investor dapatkan dari program/ kampanye kamu.

Usahakan proposal kamu menjawab pertanyaan berikut :

  • Siapakah organisasi kamu dan apa yang organisasi tersebut lakukan?
  • Apa yang membedakan organisasi kamu dengan yang lain?
  • Apa masalah yang kamu angkat?
  • Bagaimana cara kamu menyelesaikan masalah tersebut?
  • Bagaimana cara kampanye dan tujuan objektif yang kamu tetapkan dapat membantu rencana organisasi kamu?
  • Bagaimana caranya pendonor (investor) dapat bekerjasama?
  • Kenapa investor sebaiknya bekerjasama (mendonasikan dana) dengan kampanye tersebut? Apa saja keuntungan yang akan investor dapatkan?
  1. Identifikasi calon investor yang tepat

Manajemen dalam Penggalangan Dana yang Bisa Kamu Lakukan

Setelah proposal sudah siap, strategi penting berikutnya adalah penentuan investor yang tepat. Penggalangan modal tidak akan berhasil jika investor yang diajukan proposal merasa tidak sejalan dengan tujuan dari kampanye atau perusahaan kamu. Misalnya saja jika kamu akan menggalang modal untuk sebuah acara yang bertemakan pariwisata Indonesia, sepatutnya kamu mencari investor dari perusahaan yang bergerak di industri pariwisata juga.

Tema yang kamu angkat juga lebih baik jika sama dengan tema dari promosi yang sedang dilakukan perusahaan calon investor bersangkutan. Contohnya kamu membuat sebuah acara lomba yang mengangkat tema pariwisata, maka dari itu kamu dapat mencari investor yang bergerak di industri pariwisata atau perusahaan yang bergerak di industri yang sama pula. Pastinya lebih mudah dalam mencari calon investor pada acara seperti itu, bukan?

  1. Cari cara untuk dapat mengakses calon investor

Di era media baru seperti sekarang ini, cara untuk menghubungi seseorang bisa dengan berbagai cara yang mudah dan efisien. Kamu dapat menghubungi calon investor dengan e-mail, via instant messaging seperti WhatsApp, dan lainnya. Jika investor dirasa masih menyukai cara lama, seperti mengirim proposal melalui kantor pos, itupun juga tidak apa-apa untuk kamu lakukan.

  1. Meet them in person!

Manajemen dalam Penggalangan Dana yang Bisa Kamu Lakukan

Hanya mengirimkan proposal pengajuan melalui e-mail atau pos terkadang kurang dapat memuaskan calon investor dengan program atau kampanye yang kamu bawakan. Baiknya, lakukan penjadwalan dengan calon investor untuk bertemu secara langsung membahas kampanye kamu. Dengan menyampaikannya secara langsung, terkadang calon investor dapat lebih meyakininya lho!

  1. Follow up nicely

Kebanyakan investor adalah seorang pekerja atau pebisnis yang sibuk. Alhasil, mereka akan sering lupa dengan beberapa hal sehingga lebih baik jika kamu membantu dengan terus menanyakan hasil dari pengajuan proposal sebelumnya. Hubungi investor melalui telfon atau e-mail sekitar satu kali dalam 3 hari agar mereka tetap ingat untuk mempertimbangkan penawaran kamu. Tetapi, kamu juga sebaiknya tidak menghubungi investor terlalu sering agar tidak terkesan mengganggu investor tersebut. Jika investor merasa “risih”, kemungkinan besar akan berdampak pada hasil penggalangan dana tersebut.

  1. Lobbying

Manajemen dalam Penggalangan Dana yang Bisa Kamu Lakukan

Lobbying adalah aktivitas komunikasi yang berusaha meyakinkan lawan pihak agar sependapat dengan kamu melalui pendekatan yang persuasif. Ketika sedang mengajukan proposal kepada calon investor sebagai bentuk penggalangan dana, lobbying adalah aspek penting yang harus diperhatikan. Jangan lupa untuk melakukan hal ini ya siapa tau proposalmu bisa langsung di approve oleh investor lho!

  1. Bekerja sama baik dengan media

Manajemen dalam Penggalangan Dana yang Bisa Kamu Lakukan

Media massa (seperti televisi, koran, majalah, radio) dan media baru (internet, media sosial, dan lainnya) adalah pihak yang sangat membantu sebuah program, acara, dan perusahaan dalam mengembangkan acaranya. Merupakan suatu keharusan untuk menjaga hubungan baik dengan awak berita, seperti jurnalis dan reporter, agar pemberitaan mengenai acara atau perusahaan kamu menjadi baik.

Manajemen dalam fundraising capital sebuah program, acara, organisasi ataupun perusahaan membutuhkan setidaknya penerapan yang maksimal dari aspek-aspek yang disebutkan di atas. Ide kampanye sebaik apapun, tidak cukup berhasil tanpa adanya strategi persiapan yang matang. Selamat mencoba ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *