Contents
- 1 Ketahui apa yang kebutuhan kamu dan kebutuhan konsumen
- 2 Hindari asumsi
- 3 Berikan konsumen kesempatan untuk berpendapat
- 4 Dahulukan kepentingan kamu, tetapi juga pastikan kebutuhan konsumen terpenuhi
- 5 Jangan terlalu mudah mempercayai orang
- 6 Berhati-hatilah pada setiap keputusan kecil
- 7 Ciptakan suatu perasaan kelangkaan
- 8 Bersabarlah
- 9 Share this:
- 10 Related posts:
Bagi seorang sales, penting untuk terus melatih teknik negosiasi yang dimiliki agar dapat mencapai sasaran penjualan yang ditetapkan. Ada beberapa catatan dalam pelaksanaan negosiasi, yaitu harus benar-benar melalui pertimbangan yang matang agar tidak menimbulkan permasalahan baru dikemudian hari. Agar kamu sebagai sales tidak salah kaprah dalam melakukan negosiasi dengan konsumen, dibutuhkan beberapa cara berikut :
-
Ketahui apa yang kebutuhan kamu dan kebutuhan konsumen
Hal mendasar yang harus dilakukan seorang sales sebagai negosiator adalah mencari tahu apa yang sedang ia coba untuk raih. Tidak hanya kebutuhan kamu yang menjadi perhatian, tetapi juga kebutuhan konsumen. Penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen ketika sedang bernegosiasi agar ditemukan titik temu yang dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.
Contohnya adalah ketika kamu sebagai sales diharuskan mencapai target pada tempo waktu tertentu, sementara client tidak bisa membayar sesuai waktu yang diinginkan sales. Maka dari itu, sales dapat menegosiasikan keputusan yang tepat dan sesuai untuk kedua belah pihak.
-
Hindari asumsi
Asumsi adalah anggapan yang kebenarannya belum terbukti dan inilah salah satu hal yang harus dihindari oleh seorang salesman. Contoh yang sering dilakukan adalah asumsi para salesman ketika mereka memberikan diskon kepada konsumen yang sebenarnya belum tentu dibutuhkan oleh konsumen itu sendiri.
-
Berikan konsumen kesempatan untuk berpendapat
Ketika salesman sedang menyampaikan informasi produk kepada konsumen, terkadang mereka berbicara terlalu banyak dan lupa untuk memberikan kesempatan berbicara kepada konsumen. Padahal, konsumen akan merasa lebih nyaman jika mereka bisa berbicara dan mengemukakan pendapatnya. Dengan usaha untuk mendengarkan, kamu sebagai pihak dari perusahaan dapat memahami lebih banyak mengenai hal yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen.
Contohnya adalah ketika konsumen akan melakukan pembayaran tetapi terhambat oleh beberapa masalah pribadinya, kamu sebagai sales sepatutnya menjadi pendengar yang baik agar bisa membantu memberikan solusi terbaik.
-
Dahulukan kepentingan kamu, tetapi juga pastikan kebutuhan konsumen terpenuhi
Penting untuk diingat bahwa “keputusan yang baik dan menguntungkan” bagi kamu sebagai salesman, belum tentu baik dan menguntungkan juga bagi konsumen. Mungkin malah bisa saja merugikan konsumen lho. Sebagai negosiator yang baik, usahakan untuk memenangkan kepentingan kamu tetapi juga memastikan bahwa kesepakatan tersebut memenuhi kepentingan konsumen.
Tentunya kamu sebagai salesman tidak ingin menghancurkan hubungan baik dengan konsumen, dengan cara egois yang hanya mementingkan diri sendiri atau perusahaan saja, kan? Contohnya adalah ketika kamu terbentur dengan keinginan konsumen yang sekiranya berbeda dengan tujuan penjualan kamu, solusi terbaik adalah dengan mencari keputusan yang dapat mengakomodir kepentingan kedua belah pihak.
-
Jangan terlalu mudah mempercayai orang
Walaupun kamu sebagai sales sudah berusaha menjadi negosiator yang jujur dan adil, itu tidak berarti kamu harus menaruh kepercayaan penuh kepada pihak lain. Upayakan untuk selalu bertindak sewajarnya dan buatlah segala keputusan hasil negosiasi sesuai dengan logika. Contohnya adalah ketika konsumen memberikan beberapa janji kepada kamu sebagai sales, sebaiknya jangan terlalu dipercaya seratus persen. Gunakan logika kamu ya!
-
Berhati-hatilah pada setiap keputusan kecil
Proses negosiasi tentunya terdiri dari berbagai keputusan kecil yang mungkin dianggap sepele. Penting bagi kamu sebagai sales untuk memperhatikan setiap keputusan walaupun sekecil apapun, karena akan sangat memengaruhi hasil yang ada. Dengan memerhatikan hal-hal kecil, kepercayaan diri kamu akan meningkat dan akan menghasilkan keputusan negosiasi yang baik bagi kamu, perusahaan, dan konsumen. Contohnya adalah ketika terjadi proses negosiasi dengan konsumen, kamu sebagai sales kerapkali menetapkan beberapa keputusan kecil yang tanpa disadari bisa berdampak besar bagi keputusan pembelian atau hal lainnya.
-
Ciptakan suatu perasaan kelangkaan
Penawaran produk yang tersedia dalam waktu terbatas, biasanya akan menimbulkan suatu kompetisi karena adanya kelangkaan. Ketika kuantitas barang atau jasa sedikit sementara permintaan tinggi, maka akan terjadi suatu kelangkaan. Ada suatu rasa tergoda untuk memilikinya, karena suatu keistimewaan yang didapat karena memiliki sesuatu yang tidak semua orang miliki (langka). Contohnya adalah konsumen yang membeli properti (apartemen, hotel, dan lainnya) mengambil keputusan karena prestige yang akan didapat jika memiliki properti mewah.
-
Bersabarlah
Negosiasi tidak hanya mengenai kesepakatan harga yang lebih baik, namun juga mengenai peningkatan kualitas hidup, peningkatan hasil yang baik bagi semua pihak, dan tentunya menumbuhkan hubungan yang harmonis. Jika sudah mengerahkan usaha terbaikmu, usaha terakhir adalah dengan bersabar. Misalnya kamu sudah menegosiasikan secara ketat mengenai penawaran tertentu dari konsumen dengan berbagai macam usaha yang telah dilakukan. Jika tidak menemukan hasil juga, cobalah untuk bersabar dan menunggu keputusan yang terbaik.
Teknik-teknik di atas dapat meningkatkan kemampuan negosiasi kamu sebagai sales menjadi lebih baik. Selain teknik di atas, kepercayaan diri juga aspek penting yang menjadi dasar dalam negosiasi oleh sales. Ketika kamu siap dengan berbagai amunisi terbaik yang ada, kesepakatan penjualan dapat dengan mudah diraih. Selamat mencoba!