Pakn Ternak Lamtoro dan Cara Pembuatannya

Posted on

Bagi Anda yang tertarik dengan dunia peternakan, terutama beternak ternak, mungkin Anda pernah mendengar tentang pakn ternak lamtoro. Jenis pakan ini telah menjadi populer di kalangan peternak karena kandungan gizinya yang tinggi dan harga yang terjangkau. Nah, dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai pakn ternak lamtoro dan cara pembuatannya yang bisa Anda coba sendiri.

Lamtoro, atau juga dikenal dengan nama pohon kelor atau moringa, adalah tanaman yang sangat berguna dalam bidang peternakan. Selain daunnya yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak, biji dan akarnya juga memiliki nilai ekonomi dan manfaat kesehatan yang tinggi.

Manfaat Pakn Ternak Lamtoro

Pakn ternak lamtoro memiliki beberapa manfaat yang membuatnya populer di kalangan peternak. Pertama, daun lamtoro mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin A, dan zat besi. Kandungan nutrisi ini sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak. Selain itu, daun lamtoro juga memiliki kandungan serat tinggi yang membantu pencernaan hewan ternak.

Kedua, pakan lamtoro dapat membantu mengurangi biaya pakan ternak karena bisa dihasilkan secara mandiri. Anda hanya perlu menanam pohon lamtoro dan memanen daunnya secara teratur. Dengan begitu, Anda dapat menghemat pengeluaran untuk membeli pakan ternak yang umumnya mahal.

Cara Pembuatan Pakn Ternak Lamtoro

Untuk membuat pakn ternak lamtoro yang baik, ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti. Pertama, tanam pohon lamtoro di area yang sesuai. Pohon ini tumbuh subur di daerah yang memiliki sinar matahari yang cukup dan tanah yang subur. Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim yang berbeda, pastikan untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai kondisi yang sesuai untuk menanam lamtoro.

Setelah pohon lamtoro tumbuh dengan baik, mulailah memanen daunnya secara teratur. Pilihlah daun yang masih muda dan segar untuk mendapatkan nutrisi yang terbaik. Bersihkan daun dari kotoran dan cuci dengan air bersih sebelum digunakan sebagai pakan.

Setelah membersihkan daun, Anda bisa menggilingnya menggunakan mesin penggiling atau blender. Pastikan untuk mendapatkan tekstur yang halus dan mudah dicerna oleh hewan ternak. Anda juga dapat menambahkan bahan lain ke dalam campuran seperti kedelai, tepung ikan, atau vitamin tambahan sesuai dengan kebutuhan hewan ternak.

Terakhir, simpan pakn ternak lamtoro dalam wadah yang tertutup rapat untuk menjaga kesegarannya. Jangan lupa untuk memberikan pakan ini kepada hewan ternak Anda secara teratur dan sesuai dengan porsi yang diperlukan agar mereka tetap sehat dan tumbuh dengan baik.

Demikianlah artikel mengenai pakn ternak lamtoro dan cara pembuatannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda para peternak yang ingin mencoba alternatif pakan yang lebih murah dan bergizi tinggi. Selamat mencoba!

Apa itu Ternak Lamtoro?

Ternak Lamtoro adalah kegiatan beternak kambing dengan pakan utama yang berasal dari tanaman lamtoro atau Leucaena leucocephala. Lamtoro atau lamtoro gung adalah tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan sudah sangat populer sebagai pakan ternak di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Kelebihan Ternak Lamtoro

Ternak lamtoro memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan ternak kambing biasa yang diberi pakan rumput atau hijauan lainnya.

Pertama, lamtoro memiliki kandungan protein yang tinggi. Tanaman ini bisa menghasilkan daun yang mengandung protein sebesar 20-28%, lebih tinggi daripada rumput biasa yang hanya memiliki kandungan protein sekitar 6-10%. Dengan pakan lamtoro, pertumbuhan kambing akan lebih optimal dan bisa menghasilkan daging yang berkualitas.

Kedua, lamtoro memiliki nutrisi yang lengkap. Selain protein, tanaman ini juga mengandung karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan oleh kambing. Dengan pakan lamtoro, kambing akan mendapatkan gizi yang cukup, sehingga dapat tumbuh secara sehat dan menghasilkan produk ternak yang berkualitas.

Ketiga, lamtoro mudah diperbanyak dan ditanam. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan toleran terhadap kondisi lingkungan yang berbeda. Selain itu, biji lamtoro mudah didapatkan dan bisa ditanam dengan cara yang sederhana. Hal ini memudahkan peternak untuk menyediakan pakan bagi kambing mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Cara Membuat Ternak Lamtoro

Persiapan Lahan dan Kebutuhan Biji Lamtoro

Langkah pertama dalam membuat ternak lamtoro adalah menyiapkan lahan yang akan digunakan sebagai tempat penanaman dan pemeliharaan tanaman lamtoro. Lahan yang cocok untuk lamtoro adalah tanah berhumus dengan pH sekitar 5,5-7,0. Pastikan lahan tersebut memiliki drainase yang baik dan tidak tergenang air.

Selanjutnya, Anda perlu mempersiapkan biji lamtoro untuk ditanam. Biji lamtoro dapat diperoleh melalui pembelian atau Anda bisa mengambil biji dari buah lamtoro yang sudah matang. Untuk memperoleh biji yang berkualitas, sebaiknya Anda memilih biji yang tidak busuk atau rusak.

Penanaman dan Perawatan Lamtoro

Setelah lahan dan biji lamtoro siap, langkah berikutnya adalah melakukan penanaman. Untuk penanaman lamtoro, Anda bisa menggunakan metode penanaman langsung atau pembibitan terlebih dahulu. Jika menggunakan metode pembibitan, biji lamtoro akan ditanam dalam media pembibitan dan dibiarkan selama beberapa minggu hingga bibit mencapai ukuran yang cukup untuk ditanam di lahan yang sudah disiapkan sebelumnya.

Selama proses perawatan lamtoro, pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, terutama pada saat musim kemarau. Siram tanaman secara teratur tetapi hindari genangan air yang berlebihan. Selain itu, lakukan pemupukan secara teratur untuk menjaga kualitas tanaman lamtoro. Pemangkasan juga perlu dilakukan agar tanaman tetap rimbun dan menghasilkan daun yang berkualitas.

Pemberian Pakan Lamtoro pada Ternak Kambing

Setelah tanaman lamtoro tumbuh dengan baik, Anda bisa mulai memberikan pakan lamtoro pada ternak kambing. Petik daun lamtoro yang sudah cukup tua, karena daun yang masih muda mengandung senyawa yang bisa merusak hati pada kambing. Cuci daun lamtoro yang sudah dipetik untuk membersihkan kotoran.

Berikan daun lamtoro pada ternak kambing sebagai pengganti atau pelengkap pakan utama seperti rumput atau hijauan lainnya. Upayakan untuk memberikan daun lamtoro yang segar dan tidak layu agar kambing tetap mendapatkan nutrisi yang baik. Pastikan juga daun lamtoro yang diberikan sudah dipotong-potong menjadi ukuran yang sesuai agar kambing dapat mengunyahnya dengan mudah.

Manfaat dan Tujuan Ternak Lamtoro

Ternak lamtoro memiliki manfaat dan tujuan yang sangat beragam, baik bagi peternak maupun masyarakat secara keseluruhan.

Pertama, manfaat bagi peternak adalah dapat meningkatkan produktivitas kambing. Dengan memberikan pakan lamtoro yang kaya akan nutrisi, kambing bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan daging yang lebih banyak dan berkualitas. Peternak juga dapat memanfaatkan limbah dari ternak kambing seperti kotoran untuk dijadikan pupuk organik yang berguna bagi pertanian dan lingkungan sekitar.

Kedua, manfaat bagi masyarakat adalah dapat meningkatkan perekonomian. Ternak lamtoro memberikan peluang bagi peternak untuk memperoleh penghasilan tambahan melalui penjualan daging dan produk olahan hasil ternak. Selain itu, lamtoro juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak yang murah dan mudah didapatkan, sehingga dapat membantu mengurangi biaya produksi peternakan.

Tujuan dari ternak lamtoro adalah untuk menciptakan usaha peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Lamtoro adalah tanaman yang tumbuh cepat dan bisa merombak tanah yang kurang subur menjadi lahan yang lebih baik. Dengan meningkatkan produktivitas ternak kambing dan memanfaatkan limbah ternak secara maksimal, peternak dapat mengelola usaha mereka dengan lebih efisien dan berdampak positif pada lingkungan sekitar.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah kambing hanya bisa diberi makan lamtoro?

Tidak, kambing tidak hanya bisa diberi makan lamtoro. Lamtoro bisa digunakan sebagai pakan utama atau sebagai pakan tambahan bagi kambing. Kambing juga bisa diberi makan rumput, hijauan lainnya, limbah pertanian, atau pakan khusus lainnya yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh kambing.

2. Bagaimana cara merawat tanaman lamtoro agar tumbuh dengan baik?

Untuk merawat tanaman lamtoro agar tumbuh dengan baik, pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, terutama saat musim kemarau. Siram tanaman secara teratur tetapi hindari genangan air yang berlebihan. Lakukan pemupukan secara teratur menggunakan pupuk organik yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh lamtoro. Selain itu, lakukan pemangkasan secara berkala agar tanaman tetap rimbun dan menghasilkan daun yang berkualitas.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, ternak lamtoro merupakan pilihan yang baik bagi peternak kambing yang ingin meningkatkan produktivitas dan kualitas ternak mereka. Lamtoro memiliki kelebihan dalam kandungan protein, nutrisi yang lengkap, dan kemudahan pembibitan serta perawatan. Ternak lamtoro juga memberikan manfaat dan tujuan yang beragam, baik bagi peternak maupun masyarakat secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan lamtoro sebagai pakan ternak, peternak dapat menciptakan usaha peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Jadi, mari mulai ternak lamtoro dan tingkatkan kualitas usaha peternakan Anda!

Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai ternak lamtoro, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui kontak yang tersedia. Kami siap membantu Anda dalam memulai dan mengelola usaha peternakan yang sukses dengan lamtoro.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *