Contents
Pengukuran perkembangan bisnis tentu perlu dilakukan. Hal ini ditujukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan bisnis kamu selama ini, juga mencari tahu apakah indikator keberhasilan yang kamu tetapkan di masa lalu kini sudah tercapai. Untuk itu, diperlukan sebuah riset evaluasi yang baik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk memulai riset evaluasi:
- Mulailah dari customer kamu
Konsumen kamu adalah modal dan aset yang paling penting bagi bisnismu. Saat kamu hendak melakukan evaluasi, pihak pertama yang sebaiknya kamu tanyakan pendapatnya adalah konsumen kamu. Tanpa mereka, bisnismu tidak akan berjalan dan berkembang dengan baik.
Riset evaluasi bagi pihak konsumen dapat dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, kamu dapat memberikan kuesioner dan survei untuk mengukur kepuasan mereka terhadap produkmu, serta terhadap pelayanan yang perusahaanmu berikan kepada mereka. Secara kualitatif, kamu dapat menggali lebih banyak insights mengenai perasaan mereka terhadap produkmu sampai sejauh ini.
- Evaluasi performa dan kepuasan tim kamu
Selanjutnya, kamu dapat melakukan evaluasi terhadap performa serta tim kamu. Evaluasi performa menunjukkan kepada kamu anggota tim mana yang sejauh ini bekerja dengan baik, serta anggota mana yang belum bekerja secara efektif. Hal ini dapat kamu jadikan pertimbangan untuk menerapkan strategi reward and punishment (penghargaan bagi yang bekerja dengan baik dan hukuman bagi yang tidak bekerja dengan baik) untuk memacu semangat tim kamu dalam bekerja.
Evaluasi kepuasan tim ditujukan untuk mengetahui apakah tim kamu merasa puas dengan kompensasi yang kamu berikan saat ini, kondisi kerja, kesempatan belajar dan berkarya, dan seterusnya. Hasil evaluasi kepuasan ini dapat kamu jadikan bahan pertimbangan untuk meningkatkan performa perusahaan dan kondisi kerja perusahaan.
- Lakukan pemetaan dan evaluasi kerjasama dengan stakeholders
Riset evaluasi yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah evaluasi yang ditujukan bagi para stakeholders yang telah menjadi rekan kerjamu selama ini. Lakukanlah pemetaan stakeholders yang sudah ada sekarang, beserta stakeholders potensial yang seiring berkembangnya perusahaan kamu butuhkan kehadirannya.
Selanjutnya, lakukan evaluasi terhadap stakeholders yang sudah ada sekarang. Hal ini ditujukan agar kamu dapat mengerti kekuatan dan kelemahan dari ikatan kerjasama yang sudah dilakukan sampai sejauh ini.
- Evaluasi produksi, operasi, dan finansial
Evaluasi pada tahap ini merupakan evaluasi yang bersifat menyeluruh, terhadap seluruh komponen dan elemen dalam perusahaan yang menyokong jalannya usaha. Untuk melakukan evaluasi terhadap ketiga aspek tersebut, kamu membutuhkan bantuan macam-macam alat ukur dan indikator, seperti Key Performance Indicator (KPI) untuk mengukur kemajuan perusahaan, Financial Performance Indicator (FPI) untuk mengukur pertumbuhan dan ketahanan finansial perusahaan, analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat), dan seterusnya.
Kamu juga bisa meminta bantuan lembaga audit untuk menyelidiki apabila terjadi kesalahan penghitungan ataupun kesenjangan antara neraca pemasukan dan pengeluaran di bisnis kamu.
Evaluasi bisnis sangat penting bagi kemajuan bisnismu. Nah, diatas adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai evaluasi bagi perkembangan bisnis kamu. Kini, kamu bisa segera mengevaluasi bisnismu, bukan? Selamat mencoba!